Semester/kelas : 1 (VII)
Indikator
• Menampilkan sikap tanggung jawab dalam bertindak dan berperilaku baik dalam
kehidupan sehari-hari
Materi:
A. Al-Qur‟an
1. Pengertian Al-Qur‟an
Menurut cendikiawan muslim Qurasih Shihab, Kata al-Qur‟an berasal dari
kata kerja qara‟a yang berarti membaca dan kata dasarnya adalah qur‟an
yang berarti bacaan. Huruf Alif pada kata Qur‟an, lanjut Quraish Shihab
mengandung arti kesempurnaan. Dengan demikian al-Qur‟an adalah bacaan
yang sempurna. Tidak hanya sempurna akan kandungannya, namun juga
redaksi serta petunjuknya.
Kesempurnaan lain yang dimiliki al-Qur‟an, lanjut Quraish Shihab karena
ia mudah diingat. Tidak hanya untuk orangtua, anak-anak pun sangat mudah
menghafalnya. Kesempurnaan al-Qur‟an itu telah terbukti dalam sejarah
bahwa, tiada satu bacaan pun sejak manusia mengenal tulis-baca ribuan
tahun yang lalu yang dapat menandingi al-Qur‟an al-Karim, bacaan yang
sempurna lagi mulia itu. al-Qur‟an dengan makna bacaan dinyatakan oleh
Allah Swt. dalam beberapa ayat, antara lain di dalam al-Baqarah ayat 185,
َش ۡه ُر َر َم َض اَن اَّلِذ ٓۡى ُاۡن ِز َل ِفۡي ِه اۡل ُقۡر ٰا ُن ُهًدى ِّللَّناِس َو َبِّيٰن ٍت ِّم َن اۡل ُهٰد ى َو اۡل ُفۡر َقاِۚن
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di
dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur‟an sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasanpenjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang bathil). (QS. al-Baqarah [2]:185)
Secara istilah, para ulama memberikan pengertian bahwa al-Qur‟an adalah
Kalamullah, yang menjadi mu‟jizat yang diturunkan ke dalam hati Nabi
Muhammad Saw, diriwayatkan kepada kita secara mutawatir, dan
membacanya dinilai sebagai ibadah. Dari pengertian tersebut dapat
dipahami bahwa, Pertama, al-Qur‟an merupakan Kalamullah artinya, bukan
ucapan Nabi Muhammad Saw., malaikat, atau makhluk lainnya, tetapi
firman Allah Swt. yang diturunkan melalui wahyu, yang memberikan
jaminan kesempurnaan dan terbebas dari kekurangan. Kedua, al-Qur‟an
merupakan mukjizat artinya hal luar biasa yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw. Ketiga, al-Qur‟an diturunkan (difirmankan) secara
mutawatir artinya riwayat yang disampaikan oleh tiga orang atau lebih yang
memiliki kualifikasi terbaik sebagai orang-orang yang berakhlak mulia,
sempurna kemampuan hafalannya, dan tidak pernah berbohong. Keempat,
membacanya merupakan ibadah. Membaca al-Qur‟an menjadi tanda
keimanan seseorang. Semakin tinggi imannya, semakin sering dan sungguh-
sungguh membacanya. Semakin sering membaca, semakin meningkat
imannya.
2. Nama-nama Al-Qur‟an Allah Swt.
menyebut al-Qur‟an dengan berbagai macam sebutan. Di dalam alQur‟an
banyak kita temukan sebutan itu, di antaranya adalah al-Kitab atau Kitab
Allah, dapat kita temukan di dalam QS. al-Baqarah ayat 2: 7
LATIHAN
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan al-qur’an dan hadist?
2. Jelaskan apa saja fungsi dari alq-qur’an dan hadist?
PENILAIAN
Non Tes
- Observasi
- Penilaian Diri
- Penilaian antar siswa
- Jurnal
RANGKUMAN
1. Al-Qur‟an adalah kalamullah, yang menjadi mu‟jizat yang diturunkan
ke dalam hati Nabi Muhammad Saw, diriwayatkan kepada kita secara
mutawatir, dan membacanya dinilai sebagai ibadah.
2. Hadis/Sunnah adalah setiap sesuatu yang diriwayatkan dari Rasulullah
Saw. dari perkataan, perbuatan, dan penetapan, sifat atau perjalanan Nabi
Saw. baik sebelum atau sesudah diutus menjadi rasul.
3. Fungsi al-Qur‟an bagi manusia, sesuai arti dari nama-nama al-Qur‟an
itu sendiri. al-Qur‟an berisi tentang hukum dan juga tuntunan manusia
dalam menjalani kehidupan di dunia. Di dalam al-Qur‟an mengatur
bagaimana berhubungan dengan orang lain, berdagang, warisan, zakat, dan
lain-lain.
4. Fungsi hadis terhadap al-Qur‟an: Menguatkan dan menegaskan hukum
yang terdapat dalam al-Qur‟an, menguraikan/menjelaskan dan merinci
ayat yang masih global, menetapkan dan mengadakan hukum yang tidak
disebutkan dalam al-Qur‟an, dan membatasi keumuman ayat al-Qur‟an.
5. Al-Qur‟an adalah sumber hukum pertama kemudian hadis
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Usup Sidik . 2020 . Al Qur’an Hadis MTs Kelas VIII, Kemenag RI
MATERI
َو الَّشۡم ِس َو ُض ٰح ٮَهاَو ٱْلَقَم ِر ِإَذ ا َتَلٰى َهاَو ٱلَّنَهاِر ِإَذ ا َج َّلٰى َهاَو ٱَّلْيِل ِإَذ ا َيْغ َشٰى َهاَو ٱلَّسَم ٓاِء َو َم ا َبَنٰى َه اَو ٱَأْلْر ِض َو َم ا
َطَح ٰى َهاَو َنْفٍس َو َم ا َسَّو ٰى َهاَفَأْلَهَم َها ُفُجوَر َها َو َتْقَو ٰى َهاَقْد َأْفَلَح َم ن َز َّك ٰى َهاَو َقْد َخ اَب َم ن َد َّسٰى َها
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari (1) dan bulan apabila
mengiringinya (2) dan siang apabila menampakkannya (3) dan malam
apabila menutupinya, (4) dan langit serta pembinaannya (5 (6) dan jiwa
serta penyempurnaannya (ciptaannya)(7) maka Allah mengilhamkan
kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaan(8) sesungguhnya
beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu (9) dan sesungguhnya
merugilah orang yang mengotorinya. (10)
LATIHAN
1. Jelaskan apa kandungan Q.S. asy-Syams : 1-10 dan Q.S. Ali Imran
(3): 190?
PENILAIAN
Non Tes
- Observasi
- Penilaian Diri
- Penilaian antar siswa
- Jurnal
RANGKUMAN
1. Allah Swt. sering bersumpah atas nama ciptaan-Nya sebelum
memberikan peringatan kepada manusia.
2. Sungguh beruntung orang-orang yang menjaga kesucian jiwanya
dengan beramal saleh dan sungguh merugi orang-orang yang mengotori
jiwanya dengan perbuatan buruk.
3. Semua ciptaan Allah Swt. dan peristiwa alam merupakan tanda
kebesaran dan kekuasaan Allah Swt bagi hamba yang berakal sehat.
4. Tiada alasan untuk berputus asa dari rahmat Allah Swt. Seberapa
besar dan banyaknya dosa/kesalahan yang pernah dilakukan manusia,
asal dia mau bertaubat, pasti Allah Swt. akan mengampuninya.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Usup Sidik . 2020 . Al Qur’an Hadis MTs Kelas VIII, Kemenag RI
MATERI
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا َاْنِفُقْو ا ِمَّم ا َر َز ْقٰن ُك ْم ِّم ْن َقْبِل َاْن َّيْأِتَي َيْو ٌم اَّل َبْيٌع ِفْيِه َو اَل ُخ َّلٌة َّو اَل َشَفاَع ٌةۗ َو اْلٰك ِفُرْو َن
ُهُم الّٰظ ِلُم ْو َن
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari
rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika
tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi
syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.”
Isi Kandungan
Dalam QS. Al-Baqarah (2): 254 Allah Swt. menyeru orang-orang yang
beriman agar menafkahkan hartanya, baik sedekah yang wajib (zakat)
maupun sedekah yang sunnah. Dan hendaknya bersegera untuk
menafkahkan sebagian rezeki yang Allah Swt. karuniakan sebelum
datangnya hari kiamat. Karena setelah kiamat tiba maka seseorang tidak
dapat menebus dirinya dengan harta apapun. Pada saat itu tidak ada
pertolongan dari sahabat dan kerabat, bahkan keturunan pun tak ada yang
peduli lagi. Sebagaimana Allah berfirman dalam QS. al-Mukminun (23 ):
101 :
َفِاَذ ا ُنِفَخ ِفى الُّص ْو ِر َفٓاَل َاْنَس اَب َبْيَنُهْم َيْو َم ِٕىٍذ َّو اَل َيَتَس ۤا َء ُلْو َن
Artinya: “Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab
di antara mereka pada hari itu dan tidak ada pula mereka saling
bertanya”
َم َثُل اَّلِذ ْيَن ُيْنِفُقْو َن َاْم َو اَلُهْم ِفْي َس ِبْيِل ِهّٰللا َك َم َثِل َح َّبٍة َاْۢن َبَتْت َس ْبَع َس َناِبَل ِفْي ُك ِّل ُس ْۢن ُبَلٍة ِّم اَئُة َح َّبٍةۗ َو ُهّٰللا
ُيٰض ِع ُف ِلَم ْن َّيَش ۤا ُء ۗ َو ُهّٰللا َو اِس ٌع َع ِلْيٌم
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai
ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki.
dan Allah Maha luas, Maha mengetahui”
Isi Kandungan
Dalam QS. Al-Baqarah (2): 261 Allah Swt. Memberikan perumpamaan
bahwa orang yang menginfakkan hartanya dengan ikhlas di jalan Allah
Swt. akan dilipatgandakan pahalanya sampai tujuh ratus kali lipat.
―orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir
biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus
biji.” Ini menunjukkan bahwa amal salih itu dilipat gandakan pahalanya
oleh Allah Swt
LATIHAN
1. Jelaskan apa makna dari infak dan shadaqah ?
2. Jelaskan kandungan dari Isi Kandungan QS. Al-Fajr (89): 15-18, Isi
Kandungan QS. Al-Fajr (89): 15-18, Isi Kandungan QS. Al-Baqarah
(2): 2 261
PENILAIAN
- Tes tertulis
- Tes lisan
- Penugasan
RANGKUMAN
1. Infak berasal dari kata anfaqa-yunfiqu yang artinya membelanjakan atau
membiayai yang berhubungan dengan perintah-perintah Allah.
Sedangkan menurut istilah infak adalah mengeluarkan atau memberikan
sebagian dari harta atau pendapatan untuk suatu kepentingan yang
diperintahkan dalam ajaran Islam. infak adalah mengeluarkan atau
memberikan sebagian dari harta atau pendapatan untuk suatu
kepentingan yang diperintahkan dalam ajaran Islam.
2. Isi kandungan QS. Al-Fajr (89): 15-18 QS. Al-Fajr (89): 15-18 adalah
menjelaskan tentang hal-hal berikut:
a. Hendaklah manusia tidak menyembongkan diri dihadapan Allah Swt.
dalam setiap keadaan. Sedang banyak rezeki atau kekurangan
b. Hendaklah manusia senantiasa bersyukur dalam keluasan rezeki dan
senantiasa bersabar ketikan kekurangan rezeki
c. Hendaklah manusia menyantuni anak yatim dan menyeru untuk
memberi makan orang miskin.
3. Isi Kandungan QS. Al-Baqarah (2): 254 adalah menyeru orang-orang
beriman agar melakukan hal-hal berikut:
a. Hendaklah orang-orang beriman menginfakkan haratanya, baik yang
wajib (zakat) maupun yang sunnah (sedekah)
b. Hendaklah orang-orang beriman bersegera dalam berinfak sebelum
dating hari kiamat
c. Orang-orang beriman hendaklah meyakini bahwa nanti di akhirat
hanya amal salih yang akan menjadi penolongnya.
4. Isi kandungan QS. Al-Baqarah (2):261adalah menjelasakan bahwa Allah
Swt. melipatgandakan pahala sampai tujuh ratus kali lipat bagi orang
yang menginfakkan hartanya dan Allah Swt. akan membalas kebaikan di
dunia dan akhirat
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Usup Sidik . 2020 . Al Qur’an Hadis MTs Kelas VIII, Kemenag RI