Anda di halaman 1dari 15

Tinjauan Kondisi Fisik Club Tenis Meja PTM Semen Padang

Puja Sri Rahayu1*,Masrun2,Ronni Yenes3, Suci Nanda Sari4


1,2,3
Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga,Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Universitas Negeri Padang, Indonesia.
Email Korespondensi:pujasrirahayu20@gmail.com1

ABSTRAK
Masalah dalam penelitian ini adalah diduga rendahnya kondisi fisik pemain tenis meja
PTM Semen Padang. Banyak faktor yang menyebabkan. Untuk itu perlu dilakukan suatu
penelitian dengan tujuan untuk meninjau kondisi fisik pemain tenis meja PTM Semen Padang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023.
Populasi dalam penelitian adalah seluruh pemain tenis mejadi PTM Semen Padang berjumlah
12 orang. Sampel diambil seluruh pemain berjumlah 12 orang dengan cara Total sampling.
Pengambilan data menggunakan tes, dengan instrumen sebagai berikut: 1)lari 20 meteruntuk
mengukur kecepatan, 2) two medicine ball put untuk mengukur daya ledak otot lengan, 3)
footwork untuk mengukur footwork, 4) Push Up untuk mengukur kekuatan otot lengan, 5)
lliniois aggility test untuk mengukur kelincahan.Teknik analisis yang digunakan adalah teknik
distribusi frekuensi.Hasil penelitian tingkat kondisi fisik pemain tenis meja PTM Semen Padang
menunjukkan bahwa: 1) Kecepatan yang dimiliki pemain pria PTM Semen Padang sekarang
tergolong pada kategori kurang dengan rata-rata 10,60. Memiliki kecepatan dengan kategori
kurang 6 orang (100%), tidak ada yang memiliki kecepatan dengan kategori sedang , tidak ada
yang memiliki kecepatan dengan kategori baik, tidak ada yang memiliki kecepatan dengan
kategori sangat baik.Sedangkan kecepatan yang dimiliki pemain wanita PTM Semen Padang
sekarang tergolong pada katergori kurang dengan rata-rata 11,23. memiliki kecepatan dengan
kategori kurang 6 orang (100%), tidak ada yang memiliki kecepatan dengan kategori sedang ,
tidak ada yang memiliki kecepatan dengan kategori baik, tidak ada yang memiliki kecepatan
dengan kategori sangat baik.
Kata Kunci : Kondisi Fisik, Club Tenis Meja, PTM Semen Padang

Review of the Physical Conditions of the PTM Semen Padang


Table Tennis Club
ABSTRACT
The problem in this study is the alleged low physical condition of Semen Padang table
tennis players. Many factors cause. For this reason, it is necessary to conduct a study with the
aim of reviewing the physical condition of Semen Padang PTM table tennis players.This type of
research is descriptive, this research was conducted in February 2023. The population in the
study were all tennis players who became PTM Semen Padang, totaling 12 people. Samples
were taken from all players totaling 12 people by means of total sampling. Data collection used
a test, with the following instruments: 1) run 20 meters to measure speed, 2) two medicine ball
put to measure the explosive power of the arm muscles, 3) footwork to measure footwork, 4)
Push Up to measure arm muscle strength, 5 ) Illinois agility test to measure agility. The
analysis technique used is the frequency distribution technique.The results of the research on
the level of physical condition of PTM Semen Padang table tennis players show that: 1) The
speed of PTM Semen Padang male players now belongs to the less category with an average of
10.60. Has speed in the category of less than 6 people (100%), no one has speed in the
moderate category, no one has speed in the good category, no one has speed in the very good
category. belonging to the poor category with an average of 11.23. have less speed category 6
people (100%), no one has medium speed category, no one has good speed category, no one has
very good speed category.
Keywords: Physical Condition, Table Tennis Club, PTM Semen Padang

PENDAHULUAN
Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Semen Padang merupakan
wadah atau tempat pembinaan atlet Tenis Meja di Padang untuk mengembangkan
potensi yang ada di dalam diri atlet tersebut, guna mencapai prestasi setinggi- tingginya.
Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Padang baik dari pengurusnya
sampai pelatih pastinya berharap akan perkembangan atletnya tersebut, secara
berkesinambungan dengan bertujuan untuk menghasilkan atlet berpotensi yang akan
membawa nama Padang ketingkat Sumatera Barat dan Nasional bahkan internasional.
Menurut iHotchkiss(2011:90) iFaktor ikondisi ifisik, ifaktor iteknik, ifaktor itaktik
idan ifaktor imental(psikis), ikerja isama ikeempat ifaktor iini imenentukan ipembinaan

iprestasi iolahraga.Menurut iNorma i(2014:225)Untuk ipencapaian iprestasi iyang itinggi

ipembinaan idan ipengembangan i i ihendaknya idimulai ipada iusia idini iagar itujuan iyang

idiharapkan idapat itercapai idengan ibaik. iMenurut iBiondi i(2003:280) iPengaruh

iolahraga ipada isistem ikekebalan imerupakan imasalah ikesehatan imasyarakat iyang

ipenting iyang imencakup iberbagai imacam iaktivitas, imulai idari ijoging irekreasi ihingga

ipenampilan iatlet iyang imenjalankan iprogram ipelatihan.Menurut iJulien i(2017:37)

ikeberhasilan iatau iprestasi iseseorang idalam iberolahraga isangat itergantung ipada

ikualitas ikemampuan ifisik i(kondisi ifisik) iyang idimilikinya”. iSemakin ibaik ikondisi

iatau ikemampuan ifisik iseseorang, imaka isemakin ibesar ipeluangnya iuntuk iberprestasi.

iBegitu ijuga isebaliknya, isemakin irendah itingkat ikondisi ifisiknya imaka isemakin isulit

iia iuntuk imeraih iprestasi.Menurut iYang iCheng i(2014;34) ikemampuan iotot ilengan

iuntuk imengarahkan ikekuatan idengan icepat idalam iwaktu iyang isingkat iuntuk

imemberikan imomentum iyang ipaling ibaik ipada iobjek idalam isuatu igerakan ieksplosif

iyang iutuh imencapai itujuan iyang idikehendaki.

Menurut iJohan i(2014:88) iUntuk imengetahui iatlet imana idari iolahraga iberbeda
iyang imemiliki ikarakteristik ifisik iserupa imemberikan iprogram ibakat idengan iinformasi

iberharga isaat imengarahkan ianak ikecil ike iolahraga iyang isecara ioptimal isesuai idengan

ikarakteristik iindividu idan ispesifik imereka. iMenurut iLee i(2020:45) iOlahraga

ikekuatan iDidefinisikan idi isini isebagai iolahraga ikompetitif idi imana i imemberikan
istimulusibeban iberlebih iutama idan idi imana ikekuatan imaksimal iatau ikeluaran igaya

itinggi iadalah ipenentu iutama ikinerja, idengan ibeban iberlebih iyang iterbatas iatau itidak

iada itambahan idari ipelatihan iketahanan. iMenurut iIrene i(2017:65) iKemenangan idalam

iolahraga idapat imemberikan ikontribusi ipositifbagi isuatu ibangsa i' iPosisi ipolitik idan

iekonomi, istatus ikesehatan idan ikesejahteraan isebagai ipemain ielit iyang isukses idapat

iberfungsi isebagai isebuah ibangsa. iMenurut iMichael i(2018:165) iKondisi ifisik

imerupakan isuatu ipersyaratan iyang iharus idimiliki ioleh iseorang idalam imeningkatkan

idan imengembangkan iprestasi iolahraga iyang ioptimal. iMenurut iJan iHaut i(2017:84)

iUntuk imencapai iprestasi iolahraga iyang isetinggi imungkin imutlak idiperlukan

ipenyusunan iprogram ilatihan iyang ibaik idan itepat.

Menurut iMasrun i(2020:400) imenyatakan iprestasi iadalah ihasil idari iusaha


imengembangkan ibakat isecara iterus imenerus. iHasil ibelajar itersebut imerupakan

iprestasi ibelajar ipeserta ididik iyang idapat idiukur idari inilai isiswa isetelah imengerjakan

isoal iatau ipun ipraktek iyang idiberikan ioleh iguru ipada isaat ievaluasi idilaksanakan.

iMenurut Sari S i(2021:9) ikesiapan imental idalam iolahraga i ibenar-benar iberperan

ipenting iuntuk itercapainya iprestasi iyang idiharapkan.Menurut iYenes i(2021:438)Jika

iatlet imenguasai iteknik idan itaktik iyang ibenar imaka iatlet itersebut idapat imenguasai

isuatu ipermainan.Menurut iNingsih i(2020:554) iAgar ibisa imencapai isuatu iprestasi iyang

imaksimal idibutuhkan ikemampuan ifisik, iteknik, itaktik iserta imental. iSeorang iatlet

iharus imenguasai i4 ielemen iyang iada. iKondisi ifisik iyang ibaik iakan imemberikan

iperforma iyang imaksimal iketika imelakukan isuatu iolahraga. iMenurut iAmbia i(2019:85)

imenyadari ipotensi idirinya idisuatu ibidang imaka iia iakan iterus imenerus iberusaha iuntuk

imengembangkannya imenjadi ikemampuan iutama.

Menurut iGuscahayati i(2019:90) iMeningkatkan ikontribusi iolahraga isebagai


isalah isatu iupaya iuntuk imeningkaatkan ikualitas isumber idaya imanusia imaka ikegiatan

iolahraga iyang idilakukan itidak ihanya isekedar imasyarakaatkan iolahraga idan

imengolahragakan imasyarakat. iMenurut iMulya i(2019:60) iolahraga i imenuntut

imenjunjung itinggi inilai-nilai imoral, isportifitas, idan idisiplin. iMenurut iWati i(2019:87)

iLatihan iadalah ijumlah isemua iransangan iyang idilaksanakan ipada ijarak-jarak itertentu

idengan itujuan iuntuk imeningkatkan iprestasi, idan ilatihan iitu idimaksud iuntuk imencapai

iperubahan iatau ipenyesuian ifungsional idan imorfologis iorganisme.Menurut iAulia

i(2018:65) iPerkembangan iolahraga imudah idipahami i idimainkan isemata-mata


iuntukitujuan irekreasi iagar idiperoleh ikesenangan idan ikegembiraan.Menurut

iHermanzoni i(2017:123) ikesiapan imental iakan imendorong iprestasi iolahraga iyang

ididalamnya imembutuhkan ikemampuan iuntuk imengambil ikeputusan idalam iwaktu

iyang isingkat.

Namun kenyataanya yang penulis amati di lapangan, pemain tenis mjea PTM
Semen Padang belum terlihat baik. Hal ini terlihat dengan tidak mampunnya pemain
bermain tenis meja secara baik. Pada sisi lain juga terlihat seringnya pemain melakukan
berbagai kesalahan teknik saat bermain tenis meja. Disamping faktor sarana prasarana
latihan, dukungan orang tua, status gizi pemain, dan postur tubuh yang dimiliknya
pemain. Rendahnya kemampuan kondisi fisik pemain juga sangat berpengaruh yang
disebabkan oleh beberapa faktor seperti daya tahan, kelincahan, kecepatan, daya ledak
otot tungkai.Dengan demikian penelitian ini berjudul “ Tinjauan kondisi fisik pemain
club tenis meja PTM Semen Padang”.
METODE
Adapunjenispenelitianyangakandigunakandalampenelitianiniadalahpenelitian
kualititatif.PenelitianinidilaksanakandiPTM Semen Padangdan
PopulasidalampenelitianiniadalahPemainPTM Semen
Padang.PengambilansampeldalampenelitianinimenggunakanteknikTotalsampling.Sesuai
dengantujuandaripenelitihendakdicapaimelaluijenisdatadalampenelitianiniterdiridariduap
rimerdanskunder,dataprimeryaitudatayangdikumpulkanlangsungolehpenelitidarisampel
melaluites.Sedangkandataskunderadalahdatayangdiperolehdaribiodatapemain PTM
Semen Padang. Data dilakukan menggunakan tes untuk menentukanhasilPTM Semen
Padang.

HASIL
1. Kecepatan
a) Pemain Pria PTM Semen Padang
Berdasarkan hasil kecepatan dengan tes lari 20 meterdiperoleh skor maksimum
adalah 12,99 dan skor minimum 8,3. Disamping itu diperoleh nilai mean (rata-rata)
= 10,60 dan standar deviasi = 1,93. Agar lebih jelasnya deskripsi kecepatan dapat
dilihat pada tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Distribusi frekuensi Kecepatan Pemain Pria PTM Semen Padang
Persentase
Interval Kategori Frekuensi
(%)
<3,1 Baik Sekali 0 0
3,11 - 3,24 Baik 0 0
3,25 - 3,40 Sedang 0 0
>3,41 Kurang 6 100
Jumlah 6 100
Berdasarkan Tabel di atas dari 6 orang sampel pria, memiliki kecepatan
dengan kategori kurang 6 orang (100%), tidak ada yang memiliki
kecepatandengan kategori sedang , tidak ada yang memiliki kecepatan dengan
kategori baik, tidak ada yang memiliki kecepatan dengan kategori sangat baik
b) Pemain Wanita PTM Semen Padang

Berdasarkan hasil kecepatan dengan tes lari 20 meterdiperoleh skor


maksimum adalah 12,54 dan skor minimum 9,95. Disamping itu diperoleh nilai
mean (rata-rata) = 11,23 dan standar deviasi = 1,03. Agar lebih jelasnya
deskripsi kecepatan dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini:
Tabel 2. Distribusi Kecepatan Pemain Wanita PTM Semen Padang
Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)
<3,5 Baik Sekali 0 0
3,51 - 3,95 Baik 0 0
3,96 - 4,13 Sedang 0 0
>4,14 Kurang 6 100
Jumlah 6 100
Berdasarkan tabel di atas dari 6 orang sampel wanita, memiliki
kecepatandengan kategori kurang 6 orang (100%), tidak ada yang memiliki
kecepatandengan kategori sedang , tidak ada yang memiliki kecepatan dengan
kategori baik, tidak ada yang memiliki kecepatan dengan kategori sangat baik

2.. Daya Ledak Otot Lengan


a) Pemain Pria PTM Semen Padang

Berdasarkan hasil daya ledak otot lengan dengan medicine balldiperoleh


skor maksimum adalah 290 dan skor minimum 125. Disamping itu diperoleh
nilai mean (rata-rata) = 218 dan standar deviasi = 72. Agar lebih jelasnya
deskripsi data Daya ledak otot lengan dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini:
Tabel 3. Distribusi Daya Ledak Otot Lengan

Interva
Kategori Frekuensi Persentase (%)
l
>325 Sangat Baik 0 0
254-324 Baik 3 49,8
183-253 Sedang 1 16,6
111-182 Kurang 2 33,2
<110 Sangat Kurang 0 0
Jumlah 6 100
Berdasarkan tabel di atas dari 6 orang sampel pria,tidak ditemukan orang
memiliki daya ledak otot lengandengan kategori baik sekali, memiliki daya
ledak otot lengandengan kategori baik, 3 orang (49,8%) memiliki daya ledak
otot lengandengan kategori sedang, 1 orang (16,6%) memiliki daya ledak otot
lengandengan kategori kurang,2 orang (33,2%) tidak ditemukan memiliki daya
ledak otot lengandengan kategori kurang sekali.
b) Pemain Wanita PTM Semen Padang

Berdasarkan hasil daya ledak otot lengan dengan medicine balldiperoleh


skor maksimum adalah 180 dan skor minimum 155. Disamping itu diperoleh
nilai mean (rata-rata) = 168 dan standar deviasi = 10. Agar lebih jelasnya
deskripsi data kecepatan dapat dilihat pada tabel 4 di bawah ini:
Tabel 4. Distribusi Daya Ledak Otot Lengan

Persentase
Interval Kategori Frekuensi
(%)
>183 Sangat Baik 0 0
174-182 Baik 2 33,2
164-173 Sedang 2 33,2
155-163 Kurang 2 33,2
<154 Sangat Kurang 0 0
Jumlah 6 100
Berdasarkan tabel di atas dari 6 orang sampel wanita,tidak ditemukan
orang memiliki daya ledak otot lengandengan kategori baik sekali, memiliki
daya ledak otot lengandengan kategori baik, 2 orang (33,2%) memiliki daya
ledak otot lengandengan kategori sedang, 2 orang (33, 2%) memiliki daya ledak
otot lengandengan kategori kurang,2 orang (33,2%) tidak ditemukan memiliki
daya ledak otot lengandengan kategori kurang sekali.

3. Footwork
a) Pemain Pria Footwork PTM Semen Padang

Berdasarkan hasil Footwork dengan tes footwork diperoleh skor


maksimum adalah 32,35 detik dan skor minimum 15,53 detik. Disamping itu
diperoleh nilai mean (rata-rata) = 28,14 dan standar deviasi = 3,01. Agar lebih
jelasnya deskripsi data footwork dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini:
Tabel 5. Distribusi Footwork

Persentase
Interval Kategori Frekuensi
(%)
<24 Sangat Baik 1 16,6
25-27 Baik 1 16,6
28-30 Sedang 3 49,8
31-32 Kurang 2 33,2
Sangat
>33 0 0
Kurang
Jumlah 6 100
Berdasarkan tabel di atas dari 6 orang sampel, tidak ada yang memiliki
footwork dengan kategori sangat kurang, memiliki footworkdengan kategori
kurang 2 (33,2%), memiliki footwokdengan kategori sedang 3 (49,8%),
memiliki footwork kategori baik 1 (16,6%), dan memiliki footwork kategori
baik sekali 1 (16,6%).
b) Pemain Wanita Footwork PTM Semen Padang

Berdasarkan hasil Footwork dengan tes footwork diperoleh skor


maksimum adalah 34,5 detik dan skor minimum 26,5 detik. Disamping itu
diperoleh nilai mean (rata-rata) = 30,63 dan standar deviasi = 2,80. Agar lebih
jelasnya deskripsi datafootwork dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini:
Tabel 6. Distribusi Footwork

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)


<26 Sangat Baik 0 0
27-29 Baik 2 33,2
30-32 Sedang 3 49,8
33-34 Kurang 1 16,6
>35 Sangat Kurang 0 0
Jumlah 6 100

Berdasarkan tabel di atas dari 6 orang sampel, tidak ada yang memiliki
footwork dengan kategori sangat kurang, memiliki footworkdengan kategori
kurang 1 (16,6%), memiliki footwokdengan kategori sedang 3 (49,8%),
memiliki footwork kategori baik 2 (33,2%), dan tidak ada yang memiliki
footwork kategori baik sekali.
4. Kekuatan Otot Lengan
a) Pemain Pria Kekuatan Otot Lengan PTM Semen Padang

Berdasarkan hasil kekuatan otot lengan dengan tes push Up diperoleh


skor maksimum adalah 33 dan skor minimum 20. Disamping itu diperoleh nilai
mean (rata-rata) = 27 dan standar deviasi = 4,5. Agar lebih jelasnya deskripsi
data kekuatan otot lengandapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini:
Tabel 7. Distribusi Kekuatan Otot Lengan

Interva
Kategori Frekuensi Persentase (%)
l
>33 Sangat Baik 1 16,6
30-32 Baik 1 16,6
25-29 Sedang 3 49,8
21-24 Kurang 0 0
<20 Sangat Kurang 1 16,6
Jumlah 6 100
Berdasarkan tabel di atas dari 6 orang sampel, memiliki kekuatan otot
lengan dengan kategori sangat kurang 1(16,6%), tidak memiliki kekuatan otot
lengan dengan kategori kurang, memiliki kekuatan otat lengan dengan kategori
sedang 3 (49,8%), memiliki kekuatan otot lengan kategori baik 1 (16,6%), dan
memiliki kekuatan otot lengan kategori baik sekali 1 (16,6%).
b) Pemain Wanita Kekuatan Otot Lengan PTM Semen Padang

Berdasarkan hasil kekuatan otot lengan dengan tes push Up diperoleh


skor maksimum adalah 19 detik dan skor minimum 12. Disamping itu diperoleh
nilai mean (rata-rata) = 16 dan standar deviasi = 2,6. Agar lebih jelasnya
deskripsi datafootwork dapat dilihat pada tabel 8 di bawah ini:
Tabel 8. Distribusi Kekuatan Otot Lengan

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)


>20 Sangat Baik 0 0
18-19 Baik 2 33,2
15-17 Sedang 2 33,2
13-14 Kurang 1 16,6
<12 Sangat Kurang 1 16,6
Jumlah 6 100

Berdasarkan tabel di atas dari 6 orang sampel, memiliki kekuatan otot


lengan dengan kategori sangat kurang 1 (16,6%), memiliki kekuatan otot lengan
dengan kategori kurang 1 (16,6%), memiliki kekuatan otot lengan dengan
kategori sedang 2 (33,2%), memiliki kekuatan otot lengan kategori baik 2
(33,2%), dan tidak ada yang memiliki kekuatan otot lengan kategori baik sekali.
5. Kelincahan
a) Pemain Pria Kelincahan PTM Semen Padang
Berdasarkan hasil kelincahan dengan teslllionois Aglity Testdiperoleh
skor maksimum adalah 25,98 dan skor minimum 18,12. Disamping itu diperoleh
nilai mean (rata-rata) = 20,92 dan standar deviasi = 2,94. Agar lebih jelasnya
deskripsi data kelincahandapat dilihat pada tabel 9 di bawah ini:
Tabel 9. Distribusi Kelincahan

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)


<15,2 Baik Sekali 0 0
16,1-15,2 Baik 0 0
18,1-16,2 Sedang 0 0
18,3-18,2 Kurang 1 17
Kurang
>18,3 5 83
Sekali
Jumlah 6 100
Berdasarkan tabel di atas dari 6 orang sampel, memiliki kelincahan
dengan kategori sangat kurang 5(83%), memiliki kelincahan dengan kategori
kurang 1(17%), tidak memiliki kelincahan dengan kategori sedang, tidak
memiliki kelincahan kategori baik, tidak memiliki kelincahan kategori baik
sekali.

b) Pemain Wanita Kelincahan PTM Semen Padang

Berdasarkan hasil kelincahan dengan tes llinois Aglity Test diperoleh skor
maksimum adalah 28,23 detik dan skor minimum 20,17. Disamping itu
diperoleh nilai mean (rata-rata) = 23,18 dan standar deviasi = 2,99. Agar lebih
jelasnya deskripsi datakelincahandapat dilihat pada tabel 10 di bawah ini:
Tabel 10. Distribusi Kelincahan

Interval Kategori Frekuensi Persentase (%)


<17 Baik Sekali 0 0
17,9-17,0 Baik 0 0
21,7-18,0 Sedang 2 33
23,0-21,2 Kurang 1 17
>23 Kurang Sekali 3 50
Jumlah 6 100
Berdasarkan tabel di atas dari 6 orang sampel, memiliki kelincahan
dengan kategori sangat kurang 3 (50%), memiliki kelincahan dengan kategori
kurang 1 (17%), memiliki kelincahan dengan kategori sedang 2 (33 %), tidak
memiliki kelincahan kategori baik, dan tidak ada yang memiliki kelincahan
kategori baik sekali.

PEMBAHASAN
1. Kecepatan

Pemain itenis imeja isangat imembutuhkan ikecepatan iyang ibagus, imenampilkan


ipermainan iyang icepat idapat imempermudah ikemenangan. iKecepatan imempengaruhi

iprestasi idalam iolahraga itenis imeja. iRata i–rata itingkat ikecepatan iyang idimiliki

ipemain itenis imeja iPTM iSemen iPadang iberada ikategori ikurang. iKondisi ifisik

ikecepatanyang imasih idalam ikategori ikurang idisebabkan ikarena ikurangnya iperhatian

ipemain idan ipelatih iuntuk imembuat ilatihan ikecepatan isecara ikhusus ipada ipemain

itenis imeja. iSelain iitu ilatihan idi iPTM iSemen iPadang itidak imemiliki icukup iwaktu

iuntuk ilatihan ifisik ikarena ipemain isering imenganggap ilatihan ihanya iuntuk ilatihan
iteknik idan ibermain isaja. iOleh ikarena iitu ikecepatan iperlu iditingkatkan ilagi imelalui

iprogram ilatihan ikondsi ifisik iyang imengarah ikepada ibentuk ilatihan

ikecepatan.Menurut iYenes i(2021:440) i“Kecepatan iadalah ikemampuan iseseorang

iuntuk imngerjakan igerakan ikeseimbangan idalam ibentuk iyang isama idalam iwaktu iyang

isesingkat isingkatnya”.Menurut iSari, iS i(2021:8) i“Momentum imencetak iatlet

iditentukan idengan imengalihkan imassa itubuh imereka idengan ikecepatan irata-rata idari

ites i30-m”. iSprint i30 imeter idipilih ikarena iini iadalah ijarak isesuai ipanjang igalanggang

iarena ipertandingan. iAtlet iyang imemiliki ikecepatan iakan idapat imelakukan igerakan

icepat

2. Daya iLedak iOtot iLengan


Apabila ipemaintenis imeja imemiliki idaya iledak iotot ilengan iyang ibagus iakan
imampu imenampilkan igerakan itangan iyang ikuat. iOleh ikarena iitu idi idalam

ipertandingan i itenis imeja isangat idibutuhkan idaya iledak iotot ilengan. iApabila idaya

iledak iotot ilengan iatlet itenis imeja i iini iakan imempengaruhi ipenampilan igerakan isaat

ibertanding. iSementara idaya iledak iotot ilengan ipemain itenis imeja iPTM iSemen iPadang

idikegorikan isedang. iTentunya ihasil iini iperlu iditingkatkan imelalui iproses ilatihan iyang

ikontinu iagar imenjadi ilebih ibaik.

3. Footwork
Apabila ipemain itenis imeja imemiliki ifootwork iyang ibagus iakan imampu
imenampilkan igerakan ikaki iyang ikuat. iOleh ikarena iitu idi idalam ipertandingan i itenis

imeja isangat idibutuhkan ifootwork. iApabila ifootwork iatlet itenis imeja i iini iakan

imempengaruhi ipenampilan igerakan isaat ibertanding. iSementara ifootwork i ipemain

itenis imeja iPTM iSemen iPadang idikegorikan isedang. iTentunya ihasil iini iperlu

iditingkatkan imelalui iproses ilatihan iyang ikontinu iagar imenjadi ilebih ibaik.

4. Kekuatan iOtot iLengan


Apabila ipemain itenis imeja imemiliki ikekuatan iotot ilengan iyang ibagus iakan
imampu imenampilkan igerakan itangan iyang ikuat. iOleh ikarena iitu idi idalam

ipertandingan i itenis imeja isangat idibutuhkan ikekuatan iotot ilengan. iApabila ikekuatan

iotot ilengan iatlet itenis imeja i iini iakan imempengaruhi ipenampilan igerakan isaat

ibertanding. iSementara ikekuatan iotot ilengan ipemain itenis imeja iPTM iSemen iPadang

idikegorikan isedang. iTentunya ihasil iini iperlu iditingkatkan imelalui iproses ilatihan iyang

ikontinu iagar imenjadi ilebih ibaik.


5. Kelincahan
Permainan itenis imeja itermasuk ijenis iolahraga iyang imembutuhkan ikelincahan
iyang itinggi, ikemampuan imerubah iposisi itubuh idengan icepat idan itepat isangat

idiperlukan idalam imengantisipasi ibola iserangan iyang iarahnya isulit idiprediksi.

iKelincahan isangat imempengaruhi iprestasi idalam iolahraga. iSedangkan imenurut

iRidwan i(2020:70) i“kelincahan iadalah ikemampuan iuntuk imerubah iarah iposisi itubuh

idengan icepat idan itepat ipada isaat ibergerak, itanpa ikehilangan ikeseimbangan idan

ikesadaran iakan iposisi itubuh’’. iRata-rata itingkat ikelincahan iyang idimiliki ipemain

itenis imeja i iPTM iSemen iPadang iberada ipada ikategorikan ikurang isekali.

iKondisi ifisik ikelincahan iyang imasih idalam ikategori ikurang isekali idisebabkan

ikarena ikurangnya iperhatian ipemain idan ipelatih iuntuk imembuat ilatihan ikelincahan

isecara ikhusus ipada ipemain itenis imeja. iselain iitu ilatihan itenis imeja itidak imemiliki

icukup iwaktu iuntuk ilatihan ifisik ikarena ipemain isering imenganggap ilatihan ihanya

iuntuk ilatihan iteknik idan ibermain isaja. iOleh ikarena iitu ikelincahan iperlu iditingkatkan

ilagi imelalui iprogram ilatihan ikondsi ifisik iyang imengarah ikepada ibentuk ilatihan

ikelincahan.

KESIMPULAN
Berdasarkan ianalisis idata, idiperoleh ihasil ipenelitian itentang ikondisi ifisik
iClub iTenis iMeja iPTM iSemen iPadang imemiliki itingkat ikondisi ifisik irata-rata

ipada ikategori isedang.kesimpulan idapat ibersifat igeneralisasi itemuan isesuai

ipermasalahan ipenelitian, idan irekomendasi iuntuk ilangkah ipenelitian iselanjutnya

iserta ibisa ijuga iditambahkan idengan ipesan ipenting iapa iyang iingin idisampaikan ike

ipembaca iterkait idengan ihasil ipenelitian iyang idiperoleh.


DAFTAR PUSTAKA
A. S. Hotchkiss (2011) Volley Ball Coaching, American Physical Education Review,
32:10, 755-761 http://dx.doi.org/10.1080/23267224.2011.10651915
Ambia, S., & Ridwan, M. (2019). Korelasi Kelentukan Badan dan Daya Ledak Otot
Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Atlet Bola voli Klub Padang
Adios. Jurnal Patriot, 1(1), 52-57. https://doi.org/10.24036/patriot.v1i1.154
Aulia, R. T., & Ihsan, N. (2019). Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Padepokan Pencak Silat
Elang Putih Kota Lubuk Linggau. Jurnal JPDO, 2(2), 30-34.
Barlian, E. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Padang : Sukabina
Press.
Biondi, R., Tassi, C., Rossi, R., Benedetti, C., Ferranti, C., Paolocci, N., … Capodicasa,
E. (2003). Changes in Plasma Level of Human Leukocyte Elastase During
Leukocytosis from Physical Effort. Immunopharmacology and
Immunotoxicology, 25(3), 385–396. doi:10.1081/iph-120024506
guscahayati, itit, & -, T. H. S. (2019). Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Bolavoli
Putra. Jurnal Patriot, 1(3), 1226-1238. https://doi.org/10.24036/patriot.v1i3.407
Hermanzoni, Hermanzoni, & Aulia, Y. (2018). PENGARUH BENTUK BENTUK
LATIHAN SMASH TERHADAP KEMAMPUAN SMASH PADA ATLET
BOLAVOLI M3C PESISIR SELATAN. Jurnal Performa Olahraga, 3(02), 139.
https://doi.org/10.24036/jpo45019
Ikhsan, M., & Masrun, M. (2020). Koordinasi Mata Tangan Dan Kelentukan Togok
Berhubungan Dengan Kemampuan Smash Tenis Meja. Jurnal Patriot, 2(2),
399-408. https://doi.org/10.24036/patriot.v2i1.553
Irene R. Faber, Johan Pion, Goran Munivrana, Niels R. Faber & Maria W.G. Nijhuis-
Van der Sanden (2017): Does a perceptuomotor skills assessment have added
valueto detect talent for table tennis in primary school children?, Journal of
Sports Sciences, DOI:10.1080/02640414.2017.1316865
Jan Haut & Christian Gaum (2017): Does elite success trigger massparticipation in table
tennis? An analysis of trickle-down effects in Germany, France and Austria,
Journal of Sports Sciences, DOI: 10.1080/02640414.2017.1361895
Johan Pion, Veerle Segers, Job Fransen, Gijs Debuyck, Dieter Deprez, Leen Haerens,
Roel Vaeyens, Renaat Philippaerts & Matthieu Lenoir (2014): Generic
anthropometric and performance characteristics among elite adolescent boys in
nine different sports, European Journal of Sport Science, DOI:
10.1080/17461391.2014.944875
Julien Fuchs (2017): Les colonies de vacances en France, 1944–1958: impulsions
politiques autour d’un fait social majeur, Paedagogica Historica, DOI:
10.1080/00309230.2017.1287745
Lee Bell , Alan Ruddock , Thomas Maden-Wilkinson & David. Rogerson (2020):
Overreaching and overtraining in strength sports and resistance training: A
scoping review, Journal of Sports Sciences, DOI:
10.1080/02640414.2020.1763077
Michael Fuchs, Ruizhi Liu, Ivan Malagoli Lanzoni, Goran Munivrana, GunterStraub,
Sho Tamaki, Kazuto Yoshida, Hui Zhang & Martin Lames (2018): Table tenni
smatch analysis: a review, Journal of Sports Sciences, DOI:
10.1080/02640414.2018.1450073
Mulya, U., & -, P. (2019). Studi Tentang Tingkat Kemampuan Teknik Dasar Pemain
Bola voli Putri. Jurnal Patriot, 1(3), 951-962.
https://doi.org/10.24036/patriot.v1i3.414
Ningsih, T., Witarsyah, W., Sin, T., & Setiawan, Y. (2020). MANFAAT LATIHAN
VARIASI JARAK SERVIS TERHADAP KETEPATAN SERVIS ATAS
PESERTA EKSTRAKULIKULER BOLA VOLI. Jurnal Patriot, 2(4), 916-927.
https://doi.org/10.24036/patriot.v2i4.692
Norma M. Leavitt (2014) Improving Public Relations through a Volley Ball
Demonstration, The Journal of Health and Physical Education, 19:1, 25-70
http://dx.doi.org/10.1080/23267240.2014.10624428
Rahmad, Y., Yenes, R., Witarsyah, W., & Arifianto, I. (2021). Pengaruh Kondisi Fisik
Umum terhadap Kepercayaan Diri Atlet Bolavoli SMA N 8 Padang. Jurnal
Patriot, 3(4), 436-451. https://doi.org/10.24036/patriot.v3i4.791
Sari, D., sari, S., Mariati, S., rozi, muhammad, & Afrizal S, A. S. (2021). The Influence
of the Sport Drajat Training Method with the Sport Drajat Series of Playing on the
Basic Skills of a Fighter. Jurnal Patriot, 3(1), 1-10.
https://doi.org/10.24036/patriot.v3i1.775

Wati, Widya, & Ridwan, M. (2019). Circuit Training Method Influences the Service
Ability of Volleyball. Jurnal Patriot, 1(3), 1114-1123.
https://doi.org/10.24036/patriot.v1i3.236
Yangfan Cheng , Honghao Ma , Rong Liu & Zhaowu Shen (2014) Explosion Power and
Pressure Desensitization Resisting Property of Emulsion Explosives Sensitized
by MgH2 , Journal of Energetic Materials, 32:3, 207-218, DOI:
10.1080/07370652.2013.818078

Anda mungkin juga menyukai