Anda di halaman 1dari 2

MENGENAL DESA TELUK MAJELIS

Desa Teluk Majelis adalah Desa yang berada di pesisir timur jambi Kabupaten
Tanjung Jabung Timur. Kabupaten ini merupakan daerah pintu gerbang jalur rempah
peradaban dahulu di Provinsi Jambi sebelum masuk ke Muaro Jambi, Kota Jambi dan
daerah lintasan sungai Batanghari. Desa Teluk Majelis juga merupakan Desa tua yang
ada di Kabupaten ini, konon desa ini adalah desa persinggahan Datuk Berhala untuk
beristirahat ketika Datuk Berhala dari Kota Jambi yang ingin berlayar menuju pulau
Berhala. Ahmad Barus atau yang disapa akrab Datuk Berhala adalah asli keturunan
Negeri Turkey yang telah lama tinggal di Provinsi Jambi, Datuk Berhala memiliki
satu orang istri dan 4 orang anak, istri Datuk Berhala bernama Putri Selaras Pinang
Masak dari keturunan kerajaan Pagaruyung Sumatera Barat. Datuk berhala dan Putri
Selaras Pinang Masak di anugerahi 4 orang keturunan, salah satu anak Datuk Berhala
adalah Raja Jambi yang bernama Agung atau dikenal Orang Kayo Hitam.
Letak Desa Teluk Majelis ini berada di tikungan atau teluk sungai Neor atau
saat ini dikenal dengan nama Muara Kuala Jambi. Masyarakat di desa ini memiliki
suku yang beragam antara lain, suku melayu timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur,
suku banjar, suku bugis, suku jawa dan suku selayar. Walaupun memiliki bermacam
suku atau etnis masyarakatnya tetap homogen dalam keberagaman dan kompak.
Selain itu juga Desa Teluk Majelis memiliki bermacam-ragam budaya-budaya melayu
timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur antara lain, Mandi Safat atau Mandi Simbur,
Mandi Air Asin, Makan dikelung, Tari Inai dan Bebalas Pantun.

1. Mandi Safat atau Mandi Simbur


Mandi Safat adalah suatu kegiatan budaya yang termasuk pada bagian acara
pernikahan, prosesi pada budaya ini lakukan setalah resepsi antara mempelai laki-laki
dan perempuan bersanding dipanggung, disore hari atau keesokan harinya mempelai
laki-laki dan perempuan langsung dihadapkan dengan budaya mandi safat, dengan
bertujuan agar pasangan baru tersebut bersih dari pengalaman-pengalaman dahulu dan
selamat dalam menjalankan bahtera rumah tangga setiap harinya,

2. Mandi Air Asin


Mandi Air Asin merupakan kegiatan budaya pengobatan jiwa, dan prosesi ini
penuh dengan mistis. Bahan dan Alat yang digunakan saat melakukan prosesi mandi
air asin ini adalah, perahu kajang, lancang kuning, pondopo yang dibuat ditepian
pesisir, ayam jago, aneka ragam kue, buah bute-bute, gong dan kulintang

3. Makan Dikelung
Makan dikelung merupakan kegiatan budaya pengobatan jiwa, dan prosesi ini
juga penuh dengan mistis. Didalam prosesi budaya ini seseorang yang akan diobati
mempersiapkan kue dengan jumlah 40 macam, ketan kuning yang dibentuk buaya

4. Tari Inai
Tari Inai adalah kegiatan budaya yang dilakukan pada malam pernikahan,
personil dalam Tari Inai ini antara lain, 7 pendekar laki-laki dan 7 pendekar
perempuan, dan diiringi musik Tradisional yaitu musik Kulintang.

5. Bebalas Pantun
Bebalas Pantun merupakan budaya yang dilaksanakan ketika seseorang laki-
laki yang ingin melamar seorang perempuan. Budaya ini sangat unik dan seru ketika
pihak keluarga laki-laki dan perempuan saling bebalas pantun.

Anda mungkin juga menyukai