Anda di halaman 1dari 10

SULAWESI TENGAH

ADAT ISTIADAT SULAWESI TENGAH


1. Upacara Nokeso

Nokeso adalah sebuah upacara di Sulawesi Tengah bagi seorang perempuan yang telah
menjelang usia baligh (nabalego), yaitu dengan menggosok gigi bagian depan hingga
rata. Biasanya, pelaksanaannya dilakukan tepat sebelum seorang perempuan
mengalami menarche (haid pertama).
2. Baliya Jinja

Baliya Jinja adalah sebuah upacara ritual pengobatan yang bersifat non-medis dan telah
dikenal sejak ratusan tahun lalu oleh masyarakat Suku Kaili. Sebelum masa tersedianya
rumah sakit, upacara ini diandalkan masyarakat Kaili untuk memperoleh petunjuk dari
roh nenek moyang terkait bagaimana menyembuhkan penyakit yang tengah menimpa
seseorang.
3. Upacara Rakeho

Masih berkaitan dengan upacara masa menjelang dewasa, Rakeho adalah upacara untuk


menyambut peralihan masa remaja ke masa dewasa bagi kaum laki-laki masyarakat Suku
Kulawi di Sulawesi Tengah.
4. Upacara Ratompo
Ratompo adalah sebuah upacara yang khusus diadakan bagi seorang gadis bangsawan
yang telah menjalani prosesi Mancumani dalam sebuah pesta adat antar kampung. Prosesi
upacara Ratompo kurang lebih sama dengan upacara Rakeho, yaitu semacam pengikiran
gigi bagi seorang perempuan yang telah menjelang usia dewasa.
5. Upacara Nopamada
Nopamada adalah sebuah upacara yang dilakukan pada saat-saat seseorang menjelang
sakaratul maut, dimana seluruh keluarga berkumpul dan berjaga-jaga menjelang
datangnya ajal.
6. Nompudu Valaa Mpuse

Nompudu Valaa Mpuse adalah upacara pemotongan tali pusar dari tavuni (tembuni) pada


seorang bayi yang baru lahir. Upacara ini biasa dilakukan oleh masyarakat Palu yang
dibantu oleh seorang sando mpoana (dukun beranak).
7. Malabot Tumpe

Malabot Tumpe adalah upacara syukuran atas panen telur burung maleo oleh masyarakat


Banggai, Sulawesi Tengah. Tradisi ini sudah dilakukan oleh masyarakat Banggai sejak
zaman Kerajaan Banggai pimpinan Raja Mandapar.
Maleo sendiri adalah seekor burung endemik Sulawesi Tengah yang hidup di kawasan
pantai. Populasinya banyak ditemukan di daerah Bangkiang, Kecamatan Batui.
TARIAN DAERAH SULAWESI TENGAH

1. Tari Dero

2. Tari Dopalak

3. Tari Baliore
4. Tari Lumense

5. Tari Pamonte
MAKANAN KHAS SULAWESI TENGAH

1. Uta Dada

2. Ayam Bambu

3. Duo Sale
4. Palumara

5. Lalampa

6. Labia Dange (Sagu Dange)


7. Milu Siram

8. Onyop

9. Saraba
10. Kaledo

11. Kapurung

12. Uta Kelo (Sayur Daun Kelor)


FLORA DAN FAUNA PROVINSI SULAWESI TENGAH

Burung Maleo atau (Macrocephalon maleo) sebagai Fauna Khas Sulawesi Tengah.

Pohon Ebony (Kayu Hitam) Flora Identitas Sulawesi Tengah

Eboni (Diospyros celebica Bakh)

Anda mungkin juga menyukai