Anda di halaman 1dari 17

RELIGI MURBA

SERAM

PENGENALAN
AGAMA-AGAMA
Hiruniko Siregar, M.Th.
PETA PULAU SERAM
Pulau Seram memiliki
Pulau Seram terletak di sebelah utara Pulau Ambon,
wilayah seluas
2 Provinsi Maluku, Seram ada tiga Kabupaten yaitu:
18.625 km , dengan
➢Kabupaten Maluku Tengah dengan ibu kota Masohi
panjang 340 km dan
➢serta dua kabupaten hasil pemekaran yaitu
lebar 60 km. Titik
Kabupaten Seram Timur dengan ibu Kotanya Bula,
tertingginya
dan
ialah Gunung Binaiya,
➢Kabupaten Seram Bagian Barat dengan Ibu Kotanya
setinggi 3.019 m di
Piru.
atas permukaan laut.
Suku Nuaula atau Noaulu (Naulu); merupakan
suku asli pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah,
Provinsi Maluku, suku ini dikenal sebagai ALIFURU
yakni manusia pertama yang mula-mula
mendiami Pulau Seram.

Suku Nuaula merupakan salah satu keturunan Raja


Nunusaku, mata pencaharian berburu hewan
buruan.

Secara umum kehidupan suku Nuaulu diikat oleh


system adat istiadat yang telah mereka warisi
secara turun menurun.
➢Sebuah Kerajaan bernama Nunusaku ➢Putra tertua Natu Manue dan
dengan Rajanya yang bernama Upu pengikutnya pergi meninggalkan
Amanlatu Nunusaku. Raja ini mempunyai kerajaan menyusuri sungai Sapalewa
dua putera bernama Natu Manue menuju utara Pulau Seram, sementara
(Sulung) dan Natu Sahunawe (bungsu). adiknya Natu Sahunawe telah lebih
dahulu keluar menyusuri sungai Tala
➢Kedua puteranya bertikai untuk menuju bagian Selatan Pulau Seram.
merebut tata kerajaan Nunusaku.
Kemudian sang Raja memutuskan untuk ➢Pada akhirnya Natu Manue tinggal
mengeluarkan mereka guna menetap di Hulu Sungai Nua. (Watane,
menghentikan pertikaian itu. kini dikenal dengan kampung Rohua)
Hubungan mereka dengan yang supranatural tidak dilakukan secara langsung,
namun melalui perantara yang disebut UPU atau Roh yang mengotrol dan
mengitari hidup keseharian, dan mereka lebih dekat dengan UPU namun
mereka tetap percaya bahwa Upuku Anahatana menguasai perantara itu.

Mereka percaya kepada berbagai kekuatan lain yang ada di alam semesta,
seperti laut, darat, udara maupun hutan

Upu Ama tidak dilahirkan melainkan turun dari langit untuk memisahkan gelap
dan terang, darat dan laut, yang menjaga semesta.

Kosmologi masyarakat berdasarkan keyakinan dan pandangan yang kuat bahwa


alam dan isisnya memiliki jiwa (Roh). Jiwa alam atau kosmos itu bersifat
menetap melekat pada unsur-unsur alam semesta (Gunung, hutan, sungai,
laut)

Kosmos hanya dapat diperbaharui denga melakukan pertobatan melalui ritual


sembahyang yang dilakukan Bersama-sama secara khusyuk
Sumber kehidupan tertinggi bagi suku ini adalah Upuku Anahatana, Anahatana, Upu Anahatana, Upu Ama,
Upu Latine, yakni TUHAN PENCIPTA manusia, tumbuhan, hewan, dan tanah sebagai suatu yang tidak boleh
dipisahkan.

Ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut upu penjaga tempat-tempat yang ada di alam
semesta:
Penjaga Laut : Neu Nosite Penjaga Udara : Sionoi Aha
Penjaga Darat : Wasia Upue Penjaga Hutan dan Kebun : Seite Upue

Keempat Upu memiliki kekuatan yang sanggup mendatangkan malapetakabagi kehidupan

Roh leluhur yang telah meninggal dunia disebut REA UPU, meskipun sudah meningeal
dunia, jika diperlukan rea upu dapat berkomunikasi

HATU AINONASE (batu besar) merupakan sebuah batu besar yang hingga kini terdapat di tengah
Sungai Nua yang keramat karena jelmaan dari Upu ama waktu menjelajahi sungai Nua. Bila batu
itu dirusak atau hilang maka kehidupan dari semua makhluk di dunia akan berakhir

Mereka percaya kepada benda-benda keramat seperti kapak (mancadu) : alat yang dignakan upu ama untuk
membongkar pohon, batu saat memisahkan daratan dan lautan serta membelah matahari dan bulan, jika
disalahgunakan dapat menenggelamkan Pulau Seram. (Nina,2012)
Ketika memasang jerat dalam berburu hewan, maka mereka mesti memberikan persembahan sirih pinang
da tembakau diletakan disekitar jerat, menurut mereka merupakan manifestasi dari persembahan kepada
roh calon binatang yang bakal tertangkap

Begitu pun saat akan makan hasil berburu di hutan, maka semua yang akan makan duduk
mengelilingi tempat makan, lalu dibagi kepada semua yang akan makan dalam porsi yang sama

Memberikan satu porsi untuk roh binatang yang telah dibunuh, dengan melemparkan ke arah
empat penjuru mata angina sambal berkata “ini adalah bagianmu”

Apabila dalam berburu mengalami kecelakaan, menurut kepercayaan mereka terjadi karena melanggar
aturan adat
❑ Dalam jiwa manusia ❑ Perbuatan buruk dapat
tertanam dua sifat yakni sifat berakibat terganggunya
kebaikan dan kejahatan, keseimbangan kosmos,
mereka percaya segala sehingga berdampak pada
perbuatan manusi yang baik murkanya alam semesta
dana yang buruk akan dengan muncul berbagai
mendapat SUPUYAKE bencana.
(Ganjaran), MONNE (dosa)
Ritus kehamilan dalam tradisi masyarakat suku Nuaulu Mereka menyebut ritus kelahiran yang
dilaksanakan menjelang kelahiran anak yang dikandung sang mereka lakukan dengan istilah suu
ibu. (Sembilan bulan), Ritus kehamilan dilaksanakan di posune, anaku.
tempat pengasingan khusus perempuan yang mengalami masa
Ritus tersebut dilakukan di posune
haid atau ibu yang akan melahirkan. Bangunan ini harus
dengan tiga tahapan prosesi, pertama
menghadap ke timur. Ritus kehamilan dipimpin oleh irihitipua
menyambut kelahiran, kedua membawa
dan melibatkan para ibu dari keluar istri maupun dari keluarga
bayi pulang ke rumah, dan ketiga
suami. Darah itu, tidak boleh tumpah di dalam rumah. Jika
memberi bayi nama perkasa (nama
darah tersebut tumpah dalam rumah, akan mendatangkan
adat)
malapetaka.
– Ritus masa Dewasa bagi laki-laki
Suku Nuaulu menyebut upacara masa dewasa bagi
anak laki-laki (memasuki akil balig) dengan
– Pinamou: Ritus Masa Dewasa bagi Perempuan pataheri, atau proses adat karanunu atau kaeng
Istilah pinamou berarti wanita bisu karena berang, yakni kain berwarna merah yang diikat di
selama upacara berlangsung si wanita bertindak kepala. Ritual ini juga disebut sebagai upacara
cidaku, cawat khas suku Nuaulu, bertujuan untuk
seperti layaknya orang bisu. Tanda anak gadis
mengesahkan kedudukan anak laki-laki sebagai
telah dewasa adalah ketia ia mengalami anggota masyarakat yang dianggap telah mampu
menstruasi pertama, yang dalam bahasa Nuaulu bertanggung jawab terhadap kehidupan
disebut aimo karowa, menstruasi pertama masyarakat. Oleh karena itu secara adat ia
dianggap kotor dan mudah diganggu oleh roh- diperkenankan untuk membentuk keluarga.
roh jahat.
– Pataheri, sebuah ritual untuk mengangkat seorang
anak laki-laki yang telah tumbuh mejadi dewasa.
Berdasarkan tradisi pria dewasa dalam suku tersebut
harus memakai ikat kepala merah yang terbuat dari
kain berang. Namun untuk mendapatkan ikat kepala
ini tidaklah mudah. Jika ingin mendapatkan ikat kepala
merah ini sang anak harus memenggal kepala orang
lain dulu barulah ia diperkenankan memakai ikat
kepala merah.Tradisi yang mengerikan ini sudah hilang
sejak awal 1900-an.
– Mereka mengenal tiga bentuk perkawinan, yakni kawin masuk – Kawin masuk. Jenis perkawinan ini
minta, kawin lari dan kawin masuk. Kawin masuk minta, dalam dilakukan dengan cara kedua calon
bahasa masyarakat Nuaulu disebut maso minta, yakni perkawinan mempelai bersepakat dengan keluarga
yang diawali dengan proses pertunangan yang dilakukan melalui orang tua perempuan agar lakilaki
acara masuk minta (melamar) gadis oleh pihak keluarga lakilaki. masuk ke keluarga pihak perempuan
– Kawin Lari, Perkawinan seperti itu dilakukan jika kehendak mereka dan tinggal bersama perempuan di
yang akan melangsungkan perkawinan ini tidak disetujui oleh orang rumah orang tuanya. Perkawinan ini
tua kedua belah pihak atau tidak disetujui oleh orang tua salah satu dilakukan bila tidak ada anak-anak lain
pihak, baik pihak lakilaki maupun pihak perempuan. Tetapi kedua dalam rumah yang akan mengurus
calon mempelai laki-laki dan calon mempelai perempuan tetap orang tua, menjaga rumah atau tidak
bertekad untuk melangsungkan perkawinan, maka cara yang ada ahli waris yang lain
ditempuh adalah dengan cara kawin lari
– upacara kematian adalah suatu upacara siklus hidup – Bila yang meninggal itu seorang laiki-laki dewasa,
penting yang harus dilaksanakan agar orang yang maka yang dibungkus dalam bungkusan mayat
itu terdapat juga parang, tombak, atau busur dan
meninggal memperoleh tempat di surga dan juga roh anak panah sesuai keahlian yang dimiliki orang
mereka (orang yang telah meninggal) dapat menjadi itu selama ia hidup. Sedangkan bila yang
pelindung bagi orang-orang yang hidup. Keseluruhan meninggal itu seorang perempuan dewasa, maka
prosesi upacara adat kematian ini akan dipimpin oleh yang ikut dibungkus bersama mayat itu adalah
pisau dan bahan anyam-anyam yang biasa
seorang pendeta adat.
dilakukan oleh perempuan tersebut selama ia
– maka mayat orang yang meninggal itu setelah hidup. Bila yang meninggal itu adalah anak-
disemayamkan di rumahnya, kemudian dibungkus anak, maka yang dibungkus bersama mayat itu
adalah mainan kesukaan anak itu.
dengan tikar
– https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/1277
– A. Muchaddam Fahham Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI Jl. Gatot
Subroto Senayan Jakarta Naskah diterima: 20 Maret 2016 Naskah dikoreksi: 30
Mei 2016 Naskah diterbitkan: Juni 2016
– https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Seram
– https://aeelsinsight.wordpress.com/

Anda mungkin juga menyukai