SURAT DAKWAAN

Atas Nama Terdakwa Kumara Najmi Dhiaulhaq

Kepada Yth.
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Yang bertandatangan dibawah ini.
1. Bintang Muhammad Zhafran, S.H.,M.H
2. Livia Regina Z.S, S.H.,M.H
3. Risma Amelia Wahyu Putri, S.H.,M.H

Berdasarkan surat pelimpahan perkara acara pemeriksaan singkat nomor tanggal 16

September 2022 terdapat telah dihadapkan di depan persidangan atas nama terdakwa:
Nama : Kumara Najmi Dhiaulhaq

Tempat Lahir : Cirebon

Tanggal Lahir : 12 September 1972
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Ledeng Sitopeng RT.01 RW.09 kec Harjamukti kel Kalijaga Kota
Cirebon
Agama : Islam
Pendidikan : Magister
Pekerjaan : Rektor Universitas
Bahwa terdakwa Kumara Najmi Dhiaulhaq pada hari Kamis tanggal 24 Juni 2022 sekira
pukul 15.00 waktu Indonesia Barat atau tidaknya pada waktu dalam bulan Juni 2022 atau
tidak-tidaknya dalam waktu tahun 2022 bertempat pada UNPER yang masih termasuk dalam
daerah hukum pengadilan Negeri Cirebon telah melakukan pembunuhan terhadap Bintang
Lina Amelia, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut.

Pada waktu sore hari dan tempat sebagaimana tersebut ke atas ketika korban sedang beranjak
keluar dari ruangan kantin di UNPER didatangi oleh terdakwa dan mengajak untuk berbicara
secara lebih lanjut di kantor terdakwa. Tidak butuh waktu lama terdakwa langsung
menyerang korban dengan menggunakan pisau daging yang kemudian membuat korban
kehilangan nyawa karena kehabisan darah. Jasad korban langsung dibersihkan oleh terdakwa
dan dibawa ke rumahnya dan korban disantap setelah dimutilasi oleh terdakwa. Teman
korban yang pada saat itu melihat korban diajak ke ruangan terdakwa merasa kebingungan
karena korban tidak pernah terlihat lagi setelah kejadian tersebut.
Perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa melanggar
1. Pasal 340 KUHP
“Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa
orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau
pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.”
2. Pasal 55 KUHP
Mereka yang dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, dengan menyalahgunakan
kekuasaan atau martabat, dengan kekerasan, ancaman atau penyesatan, atau dengan
memberi kesempatan, sarana atau keterangan, sengaja menganjurkan orang lain
supaya melakukan perbuatan diancam dengan pidana penjara paling lama lima
belas tahun.
3. Pasal 314 KUHP
Setiap orang yang secara melawan hukum mengambil barang yang ada pada jenazah,
menggali, membongkar, mengambil, memindahkan, mengangkut, atau
memperlakukan secara tidak beradab jenazah yang sudah digali atau diambil,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan
Atas perbuatan tersebut terdakwa diancam pidana sesuai dengan pasal 340 KUHP juncto
pasal 55 dan pasal 314 tentang pembunuhan berencana, terdakwa dijatuhi hukuman mati.

Kota Cirebon 11 September 2022 jaksa penuntut umum.