Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Nama Mata Kuliah : Cross Culture Understanding


Semester : VII (Tujuh)
Kredit : 2 SKS
Dosen Pengampu : Dr. Saprudin, M. Hum.

PROGRAM STUDI SASTRA INGGRIS


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
TAHUN 2020
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini meliputi pemahaman
tentang etika dan estetika, bentuk-
bentuk komunikasi, aturan
berkomunikasi di negara (Asia, Eropa,
Amerika, Timur Tengah dll.), konsep-
konsep dan nilai-nilai budaya, proses
belajar kebudayaan, dan hal-hal yang
berkaitan dengan pemahaman lintas
budaya
Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami
fenomena budaya lintas budaya serta
dapat membuat sebuah kajian mengenai
lintas budaya tersebut
Bentuk Penugasan dan Ujian Penugasan meliputi
1. Tugas Mandiri
2. Tugas Tugas Terstuktur
3. Laporan Bacaan
4. Peneliaian tengah semester
(potofolio penugasan)
5. Penialain akhir semester
Proses perkuliahan Pembelajaran Jarak Mahasiswa dapat membaca bahan ajar
Jauh seusia dengan waktu dan kesempatan
yang dimiliki mahasiswa. Setelah
mahasiswa mempelajari materi
perkuliahan maka akan dilaskanakan
refleksi dengan dosen baik secara
perorangan atau pun kelompok sesuai
kesepakatan dosen dan mahasiswa.
Refleksi dilakukan guna mengetahui
sejauh mana materi yang diberikan
dapat dipahami dan dikuasai oleh
mahasiswa
Prose perkuliahan online dengan Perkuliahan dengan menggunakan
mengguanakan zoom meeting media online atau pun zoom meeting
dengan waktu maksimal 50 menit.
Untuk pemenuh dari waktu SKS maka
dilakukan dengan penugasan mandiri
atau pun terstuktur
Penialain Prosentase penilaian
TM dan TS = 30%
Laporan Bacaan = 35%
PTS dan PTA = 35 %
Pengertian Budaya Menurut Para Ahli

Beberapa ahli mencoba mendefinisikan apa itu budaya. Berikut adalah definisi
budaya dari para ahli:
E. B. Taylor: Kebudayaan adalah kompleks yang mencangkup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-
kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai
anggota masyarakat.

Selo Soermardjan dan Soelaeman Soemardi: semua hasil karya, rasa, dan cipta
masyarakat.

J. Macionis: Kebudayaan adalah cara berpikir, cara bertindak, dan objek material
yang bersama-sama membentuk cara hidup manusia. Kebudaan meliputi apa yang
kita pikirkan, bagaimana kita bertindak, dan apa yang kita miliki.

Koentjaraningrat: kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, dan tindakan hasil


karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dimiliki manusia dengan
belajar.

Melville Herskovits dan Bryan Malinowski: Cultural determinism- segala sesuatu


yang ada di masyarakat ditentukan oleh kebudayaan masyarakat itu sendiri.

Levi Strauss: budaya merupakan komponen struktur sosial yang berasal dari alam
pemikiran manusia dan dilakukan secara berulang hingga membentuk suatu
kebudayaan.

Ralph Linton: budaya adalah segala pengetahuan, pola pikir, perilaku, ataupun sikap
yang menjadi kebiasaan masyarakat dimana hal tersebut dimiliki serta diwariskan
oleh para nenek moyang secara turun-temurun.

Unsur-unsur Kebudayaan
Para ahli kebudayaan menemukan bahwa dalam budaya terdapat unsur-unsur
pembentuknya. Berikut adalah unsur-unsur kebudayaan menurt ahli:
1. Menurut Melville Herskovits (Soekamto,2012):
▪ Alat-alat teknologi
▪ Sistem ekonomi
▪ Keluarga
▪ Kekayaan Politik

2. Menurut B. Malinowski (Soekamto, 2012):


▪ Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat
di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya
▪ Organisasi ekonomi
▪ Alat-alat atau lembaga atau petugas pendidikan
▪ Organisasi kekuatan

3. Menurut Kluckhohn, tujuh unsur budaya disebut cultural universals (Soekamto,


2012);
▪ Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, tempat tinggal, alat-alat
rumah tangga, senjata, alat produksi, transportasi, alat berburu, dan sebagainya.)
▪ Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem
produksi, sistem distribusi, dsb)
▪ Sistem kemasyarakatan (Sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum,
sistem perkawinan, dsb).
▪ Bahasa (lisan dan tulisan).
▪ Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)
▪ Sistem pengetahuan
▪ Religi atau sistem kepercayaan

4. Menurut Macionis (2004):


▪ Simbol: yaitu bentuk dari kata, gestur, dan tindakan yang mengekspresikan suatu
makna
▪ Bahasa: suatu sistem simbolik yang digunakan orang untuk berkomunikasi satu
sama lain.
▪ Nilai: standar abstrak tentang sesuatu yang seharusnya dilakukan atau standar
yang digunakan orang untuk memutuskan apa yang pantas, baik, indah, dan
layak sebagai suatu pedoman hidup sosial.
▪ Kepercayaan: pemikiran atau ide yang orang anggap benar
▪ Norma: aturan yang mengatur perilaku manusia. Terdiri atas mores (tentang
moral) dan folkways (tentang kesopanan)
▪ Teknologi: hasil pengetahuan yang digunaan untuk menunjang hidup manusia.

Berbagai bahasa. Sumber gambar: Shutterstock.com


Kebudayaan Material dan Nonmaterial
1. Kebudayaan material adalah hasil kebudayaan fisik yang diciptakan oleh
manusia, misalnya senjata, rumah adat, alat transportasi dsb.
2. Kebudayaan Nonmaterial adalah kebudayaan yang berupa ide atau gagasan yang
berbentuk abstrak dan tidak berwujud fisik, misalnya nilai dan kepercayaan.

Fungsi Kebudayan
1. Kebudayaan berfungsi untuk menjadi pedoman hidup berperilaku. Hal ini
diwujudkan dalam bentuk nilai, norma, ataupun hukum. Oleh sebab itu maka
kebudayaan seperti ini terus diturunkan dari generasi ke generasi (shared
culture).
2. Kebudayaan juga berfungsi sebegai alat atau media yang membantu hidup
manusia, yang diwujudkan dalam penciptaan teknologi. Menurut Soerjono
Soekamto, setidaknya ada tujuh unsur dalam teknologi yaitu alat produksi,
senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, rumah dan
tempat berlindung, serta alat atau moda transportasi.
3. Kebudayaan juga dapat berfungsi sebagai control sosial atau tata tertib bagi
masyarakat.

Karakteristik Kebudayaan
1. Budaya mempelajari perilaku manusia
2. Budaya terkadang bersifat abstrak, berupa ide, gagasan, ataupun keyakinan
3. Budaya merupakan produk manusia, diciptakan oleh manusia atau sekelompok
manusia
4. Budaya meliputi sikap, nilai, dan pengetahuan
5. Budaya meliputi objek materi, yang diwujudkan dalam teknologi
6. Budaya dibagikan dan diteruskan oleh anggota masyarakat.
7. Budaya merupakan cara hidup.
8. Budaya seringkali menghadapi perubahan atau dinamis.

Sifat Hakikat Kebudayaan


1. Kebudayaan bersifat universal, namun perwujudan kebudayaan mempunyai ciri-
ciri khusus yang sesuai dengan situasi maupun lokasinya. Untuk menjelaskan ini,
kita dapat belajar dari pepatah “di mana langit di junjung, di situ bumi di pijak”,
jadi untuk mengaplikasikan suatu kebudayaan, kita harus melihat konteks lokasi
dan masyarakat yang bersangkutan
2. Kebudayaan bersifat stabil, tetapi juga dinamis. Seiring perkembangan jaman,
tentulah terjadi perubahan pada budaya, namun perubahan ini umumnya terjadi
bertahap. Jika budaya tidak berubah mengikuti perkembangan jaman, umumnya
budaya tersebut akan mati dan ditinggalkan sehingga budaya merupakan hal
yang dinamis.
3. Kebudayaan mengisi dan menentukan jalan kehidupan manusia. Kebudayaan
merupakan atribut dari manusia. Ia mengisi kehidupan manusia dan membantu
kehidupan manusia, namun kebudayaan juga dapat menentukan kehidupan
manusia ke depannya, seperti kehidupan manusia di masa modern yang sangat
bergantung kepada internet dan teknologi.

Perubahan Budaya:
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa budaya adalah hal yang dinamis
dan kerap kali berubah. Perubahan budaya ini dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:
1. Invention, yaitu penemuan atau penciptaan hal baru umumnya berupa teknologi
misalnya penemuan telepon dan komputer.
2. Discovery, yaitu penemuan terhadap suatu benda atau fenomena yang sudah ada
sebelumnya misalnya penemuan Benua Amerika oleh Colombus. Colombus
hanya menemukan Benua Amerika, bukan menciptakan.
3. Difusi, yaitu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan misalnya penyebaran
budaya KPOP ke seluruh penjuru dunia.

Wujud Kebudayaan
1. Menurut J.J. Hoenigmen:
▪ Wujud ideal dari kebudayaan adalah berupa gagasan, ide-ide, nilai, norma yang
bersifat abstrak dan terletak di pemikiran masyarakat.
▪ Budaya juga berwujud aktivitas atau tindakan dari masyarakat itu sendiri. Hal ini
juga sering disebut sebagai sistem sosial.
▪ Budaya juga berwujud fisik atau materi yang disebut sebagai artefak yang
merupakan karya dari manusia.

2. Menurut Koentjaraningrat
▪ Nilai-nilai budaya yaitu gagasan yang dipelajari sejak dini dan sulit untuk
diubah.
▪ Sistem Budaya
▪ Sistem sosial yaitu pola interaksi manusia
▪ Kebudayaan fisik yaitu wujud budaya yang bersifat konkret misalnya candi,
kesenian, dsb.

Istilah lain dalam Kebudayaan:


1. Culture shock: yaitu disorientasi individu ketika mengalami budaya yang tidak
familiar dengannya.
2. Multikultural: keadaan dimana satu tempat dipenuhi oleh keberagaman budaya
dan keberagaman tersebut dapat menyatu.
3. Integrasi budaya: hubungan yang dekat di antara elemen -elemen dalam suatu
sistem budaya
4. Culture lag: fakta dalam sebuah unsur budaya terdapat perubahan yang lebih
cepat dibanding seharusnya sehingga terjadi semacam ketidaksiapan pada sistem
budaya untuk menerima perubahan itu.
5. Etnosentrisme: yatu praktek menilai budaya lain dengan standar budaya sendiri.
6. Relativisme budaya: yaitu praktek menilai budaya berdasar standarnya masing-
masing.
Referensi:
Macionis, J. J. (2008). Sociology 13th Edition. New Jersey: Prentice Hall.

Soekanto, S., & Sulistyowati, B. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali
Pers.

id.wikipedia.org/wiki/Budaya yourarticlelibrary.com/culture/culture-the-meaning-
characteristics-and-functions/9577

Purba, Roy Obet. Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli. Diakses melalaui
https://www.studiobelajar.com/kebudayaan/ pada 23 Sepetmeber 2020.

Anda mungkin juga menyukai