Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

FTIK IAIN TULUNGAGUNG

Mata Kuliah : Sejarah Kebudayaan Kode MK : 62i54

Program Studi : TIPS Penyusun : Hany Nurpratiwi, M.Pd


SKS : 2 SKS Kelompok Mata : Institutional
Kuliah

1. Deskripsi Singkat
Mata Kuliah Sejarah Lokal adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa Tadris IPS IAIN
Tulungagung. Mata kuliah ini berisikan seperangkat pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa sejarah Kebudayaan , yang disusun
secara kronologis sesuai dengan periodesasi peristiwa sejarah dan waktu terjadinya. Materi Sejarah Kebudayaan terdiri dari sejarah
dan awal mula kebudayaan di dunia, Manusia purba dan peradaban awal di dunia, Sejarah dan awal mula kebudayaan di Indonesia,
Manusia pertama di Indonesia dan proses penciptaan kebudayaan, Konsep dasar kebudayaan, Internasliasai kebudayaan,
Kebudayaan awal prasejarah, Kebudayaan Hindu-Budha, kebudayaan Islam, Asimilasi dan akulturasi kebudayaan lokal, Adat dan
istiadat kesukuan, Kebudayaan di kerajaan, Kebudayaan Jawa, Kehidupan Kraton dan Kebudayaannya. Untuk melengkapi
kemampuan mahasiswa mengenai materi Sejarah Kebudayaan, pada mata kuliah ini dilakukan searching library agar mahasiswa
mendapatkan sumber referensi sebanyak mungkin sehingga analisis yang dilakukan terhadap setiap materi lebih mendalam. Pada
bagian lain dilaksanakan juga kegiatan menemukan peta-peta kuno, kutipan naskah-naskah kuno, foto-foto peninggalan sejarah
yang berkaitan dengan masing-masing materi. Kegiatan ini dilaksanakan baik secara individu maupun kelompok dengan arahan dan
bimbingan dosen pembina sehingga mahasiswa mampu menganalisis dan membuat kausalitas dari setiap peristiwa sejarah. Untuk
mendapatkan pemahaman yang mendalam, proses pembelajaran sejarah memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menggunakan berbagai sumber baik buku teks, buku referensi, dokumen, nara sumber, ataupun artefak serta memberi kesempatan
yang luas untuk menghasilkan “her or his own histories”. Setiap materi sejarah dirancang sebagai kegiatan pembelajaran yang utuh
dan mendalam, baik dilakukan secara kelompok atau individual. Hasil pendalaman tersebut dipaparkan di depan kelas sehingga
mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang materi sejarah dari berbagai laporan yang disajikan oleh mahasiswa
yang lain.

2. Unsur Capaian Pembelajaran


Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, kemampuan berpikir dan keterampilan
sejarah, sehingga mampu menganalisis setiap peristiwa sejarah lokal, mampu menganalisis setiap peristiwa sejarah lokal yang
terjadi di Indonesia dan dunia serta mampu membedakan sisi positif dan negatif dari setiap peristiwa sejarah yang terjadi untuk
dijadikan bekal dalam kehidupannya agar lebih baik.

3. Komponen Penilaian
Proses penilaian pada mata kuliah ini dibedakan dalam 4 komponen, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Kehadiran
Komponen ini memiliki poin sebesar 10% dari total pertemuan tatap muka di kelas (14). Kehadiran merupakan salah satu
komponen penunjang dalam melakukan proses penilaian karena setiap pertemuan akan membahas berbagai macam model
persoalan yang akan didiskusikan bersama. Setiap persoalan yang dilontarkan menuntut adanya peran aktif mahasiswa untuk
dapat mengemukakan pendapat mereka dengan baik. Keaktifan mahasiswa akan dijadikan nilai tambah secara objektif untuk
penilaian akhir.
b. Tugas
Selama 1 semester, mahasiswa akan diberikan 3 tugas yang terdiri dari 2 tugas mandiri dan 1 tugas kelompok. Tugas ini
diberikan sebanyak 2x sebelum UTS dan 1x setelah UTS. Komponen keseluruhan tugas memiliki poin sebesar 30%.
c. UTS (Ujian Tengah Semester)
UTS dilakukan pada pertemuan ke 8 dari keseluruhan total pertemuan melalui ujian tertulis, praktek atau mini project yang
akan dipresentasikan. Materi yang diujikan adalah materi pertemuan 1 sampai dengan 7, dengan bobot yang diberikan sebesar
30%.
d. UAS (Ujian Akhir Semester)
UAS dilakukan pada pertemuan ke 16 dari keseluruhan total pertemuan melalui presentasi proposal penelitian. Materi yang
tertuang pada proposal mencakup keseluruhan materi yang diberikan dari awal pertemuan sampai akhir, dengan bobot yang
diberikan sebesar 30%.
Catatan :
- Tidak berlaku ujian susulan baik UTS maupun UAS kecuali kepada mahasiswa yang diberikan izin khusus seperti sakit
(disertai dengan surat dokter dan surat dari orang tua/wali), atau terlibat dalam kegiatan akademik di luar kampus (disertai
dengan surat izin yang ditanda tangani oleh KAPRODI)
- Tidak berlaku perbaikan nilai Tugas, UTS maupun UAS kecuali diikuti oleh seluruh peserta mata kuliah

4. Kriteria Penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan semua komponen nilai yang ada. Nilai akhir yang diperoleh mahasiswa merupakan rata-rata dari
perolehan tiap komponen dengan melibatkan bobot masing-masing. Nilai akhir merupakan gambaran kemampuan dan kualitas
mahasiswa terhadap ilmu yang sudah diperoleh selama 1 semester. Nilai akhir akan dikonversi ke dalam bentuk angka dan huruf
dengan rincian sebagai berikut :

Interval Nilai Angka Status


Huruf Konversi Kelulusan
96-100 A+ 3,76 – 4,00 LULUS
91-95 A 3,51 – 3,75 LULUS
86-90 A- 3,26 – 3,50 LULUS
81-85 B+ 3,01 – 3,25 LULUS
76-80 B 2,76 – 3,00 LULUS
71-75 B- 2,51 – 2,75 LULUS
66-70 C+ 2,26 – 2,50 LULUS
61-65 C 2,00 – 2,25 LULUS
56-60 D 1,01 – 1,99 TIDAK LULUS
V E 0,00 – 1,00 TIDAK LULUS

5. Daftar Referensi
Sartono Kartodirjo. Sejarah Perkebunan di Indonesia. 1991. Yogyakarta: P3PK UGM
Warto. Blandong. 2001. Surakarta: Yayasan Pusaka Cakra.
Mona Lohanda. Membaca Sumber Menulis Sejarah. 2011. Yogyakarta: Ombak
Sartono Kartodirjo. Protest Movements in Rural Java. 1973. Singapore: Oxford University.
Suhartono. Apanage dan Bekel. 1989. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Bambang Purwanto. Gagalnya Historiografi Indonesiasentris?!. 2006. Yogyakarta: Ombak.

sejarah dan awal mula kebudayaan di dunia, Manusia purba dan peradaban awal di dunia, Sejarah dan awal mula kebudayaan di
Indonesia, Manusia pertama di Indonesia dan proses penciptaan kebudyaan, Konsep dasar kebudayaan, Internasliasai kebudayaan,
Kebudayaan awal prasejarah, Kebudayaan Hindu-Budha, kebudayaan Islam, Asimilasi dan akulturasi kebudayaan lokal, Adat dan
istiadat kesukuan, Kebudayaan di kerajaan, Kebudayaan Jawa, Kehidupan Kraton dan Kebudyaannya

6. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Standar
Bahan Kajian Kriteria/Indikator Bobot
Bentuk Pembelajaran Kompetensi
(Materi Ajar) Penilaian Nilai
Profesi
Orientasi dan kontrak
perkuliahan
Periodesasi Sejarah
Kebudayaan:
- Mahasiswa
memahami sistem mahasiswa
perkuliahan, mencatat semua
sistem penilaian Kompetensi
 1 Ceramah dan Tanya jawab informasi secara  2.9
dan tata tertib umum
perkuliahan. ringkas pada log
- Mahasiswa book
mengetahui
maksud dan
tujuan
perkuliahan

 2 Sejarah dan awal mula Ceramah, Tanya jawab dan Mahasiswa  2.9 Kompetensi
kebudayaan di dunia,
mahasiswa mampu
merespon aktif
memahami:
materi yang
 Sejarah munculnya
penyelesaian soal diberikan dengan umum
Kebudayaan di dunia
cara bertanya dan
 Proses pengenalan
berdiskusi.
kebudayaan di Dunia

Manusia purba dan


peradaban awal di dunia
 Mahasiswa mampu
Mahasiswa
memahami jenis-jenis
merespon aktif
manusia purba di Ceramah, Tanya jawab dan Kompetensi
materi yang
3 dunia  2.9
penyelesaian soal diberikan dengan khusus
 Mahasiswa mampu
cara bertanya dan
memahami hubungan
berdiskusi.
buruh dengan
Internasional

Sejarah dan awal mula


kebudayaan di Indonesia
 Mahasiswa mampu Mahasiswa
menjelaskan awal merespon aktif
mula kebudayaan di Mind maping visitor, penyelesaian materi yang Kompetensi
4  2.9
Indonesia, mulai dari soal diberikan dengan khusus
kebudayaan asli cara bertanya dan
maupun kebudyaan berdiskusi.
yang dibawa bangsa
lain.
5 Manusia pertama di Ceramah, Tanya jawab dan Mahasiswa  2.9 Kompetensi
Indonesia dan proses penyelesaian soal merespon aktif khusus
penciptaan kebudayaan materi yang
 Mahasiswa mampu diberikan dengan
menjelaskan sejarah cara bertanya dan
manusia pertama di
Indonesia dan proses
berdiskusi.
terjadinya kebudayaan

Konsep dasar kebudayaan Mahasiswa


 Mahasiswa mampu merespon aktif
memahami konsep Ceramah, Tanya jawab dan materi yang Kompetensi
6  2.9
dasar dari sebuah penyelesaian soal diberikan dengan umum
kebudayaan cara bertanya dan
berdiskusi.
Internalisasi Kebudayaan
 Mahasiswa mampu
memahami arti dari Mahasiswa
internalisasi merespon aktif
kebudayaan Ceramah, Tanya jawab dan materi yang Kompetensi
7  2.9
 Mahasiswa mampu penyelesaian soal diberikan dengan khusus
menjelaskan contoh cara bertanya dan
internalisasi berdiskusi.
kebudayaan

Ujian Tengah Semester Ujian tertulis untuk materi Mahasiswa mampu 30


8 (UTS) pertemuan 1 s/d 7 menyelesaikan soal
dengan baik
9 Awal Kebudayaan di Ceramah, Tanya jawab dan Mahasiswa  2.9 Kompetensi
Indonesia pada masa penyelesaian soal merespon aktif umum
Prasejarah materi yang
 Mahasiswa mampu diberikan dengan
menjelaskan cara bertanya dan
kehidupan awal berdiskusi.
prasejarah
 Mahasiswa mampu
menjelaskan hasil
kebudayaan yang
dibawa dari zaman
prasejarah
 kebudayaan Islam,
Asimilasi dan
akulturasi kebudayaan
lokal, Adat dan istiadat
kesukuan, Kebudayaan
di kerajaan,
Kebudayaan Jawa,
Kehidupan Kraton dan
Kebudyaannya
Mahasiswa mampu
menjelaskan hubungan
perang dunia I dengan
gerakan buruh di
dunia
Kebudayaan Hindu
 Mahasiswa mampu
Mahasiswa
menjelaskan
merespon aktif
kebudayaan Hindu di Ceramah, Tanya jawab dan Kompetensi
materi yang
10 Indonesia  2.9
penyelesaian soal diberikan dengan umum
 Mahasiswa mampu
cara bertanya dan
menjelaskan masuknya
berdiskusi.
agama dan kebudayaan
Hindu di Indonesia
Kebudayaan Budha
 Mahasiswa mampu
Mahasiswa
menjelaskan
merespon aktif
kebudayaan Budha di Ceramah, Tanya jawab dan Kompetensi
materi yang
11 Indonesia  2.9
penyelesaian soal diberikan dengan khusus
 Mahasiswa mampu
cara bertanya dan
menjelaskan masuknya
berdiskusi.
agama dan kebudayaan
Budha di Indonesia
Kebudayaan Islam
 Mahasiswa mampu
Mahasiswa
menjelaskan
merespon aktif
kebudayaan Islam di Ceramah, Tanya jawab dan Kompetensi
materi yang
12 Indonesia  2.9
penyelesaian soal diberikan dengan khusus
 Mahasiswa mampu
cara bertanya dan
menjelaskan masuknya
berdiskusi.
agama dan kebudayaan
Islam di Indonesia
Kebudayaan Islam
 Mahasiswa mampu
Mahasiswa
menjelaskan
merespon aktif
kebudayaan Islam di Ceramah, Tanya jawab dan Kompetensi
materi yang
13 Indonesia  2.9
penyelesaian soal diberikan dengan khusus
 Mahasiswa mampu
cara bertanya dan
menjelaskan masuknya
berdiskusi.
agama dan kebudayaan
Islam di Indonesia
Kebudayaan China
 Mahasiswa mampu
menjelaskan
Mahasiswa
kebudayaan China
merespon aktif
yang ada di Indonesia Ceramah, Tanya jawab dan Kompetensi
materi yang
14  Mahasiswa mampu  2.9
penyelesaian soal diberikan dengan khusus
berikan contoh
cara bertanya dan
asimilasi antara
berdiskusi.
kebudyaan China
dengan kebudayaan
asli Indonesia
15 Kebudayaan Jawa Diskusi Mahasiswa mampu 2.9 Kompetensi
 Mahasiswa mampu menyelesaikan khusus
memahami kehidupan setiap pertanyaan
masyarakat di Jawa
secara berdiskusi
dan kebudayaannya.
 Mahasiswa mampu
menjelaskan
kehidupan kraton dan
tradisi dan adat
istiadatnya
16 Ujian Akhir Semester Ujian tertulis untuk materi 9 s/d 15 Mhs mampu 30
(UAS) menjawab dengan
meyakinkan soal
atau pertanyaan-
pertanyaan dari
dosen.

7. Deskripsi Tugas

Mata Kuliah : Sejarah Internasional Kode MK :


Minggu ke : Tugas ke :
- mahasiswa mampu menyampaiakan ruang lingkup dan konsep kebudayaan
- mahasiswa mampu mendiskusikan perbedaan kebudayaan dari masa ke masa
Tujuan Tugas: - mahasiswa mampu menjelaskan asimilasi kebudayaan dari berbagai percampuran, seperti Hindu/Islam,
Jawa/Islam, China dengan Indonesia

 Obyek
Uraian Tugas: - Pembuatan makalah kelompok
- Tugas mandiri individu
 Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Semua arahan tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah
 Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan adalah berdasarkan arahan yang
diberikan oleh dosen disetiap pertemuan. Disamping itu, mahasiswa diperbolehkan untuk mengeksplor
lebih jauh melalui internet mengenai cara penyelesaian lewat beberapa contoh studi kasus.
 Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan
Setiap tugas akan dibahas pada minggu berikutnya di kelas. Hasil tugas dikirimkan ke alamat email
dosen dan dicatat pada log book sebagai bahan pembelajaran lebih lanjut.
- kekinian topik yang akan diteliti
- rumusan masalah yang sesuai dengan topik penelitian
Kriteria Penilaian:
- hipotesa yang mendukung proses penelitian
- rancangan teknik penelitian

8. Rubrik Penilaian

Jenjang/Grad
Angka/Skor Deskripsi/Indikator Kerja
e
A+ 96-100 Merupakan perolehan mahasiswa superior, yaitu mereka yang mengikuti perkuliahan dengan
sangat baik, memahami materi dengan sangat baik bahkan tertantang untuk memahami lebih
jauh, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi,
mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi sempurna bahkan mampu mengenali masalah
nyata pada masyarakat / industri dan mampu mengusulkan konsep solusinya.
A 91-95 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami
materi dengan sangat baik, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari
informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi sangat baik.
A- 86-90 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami
materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi bagus.
B+ 81-85 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami
materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi bagus.
B 76-80 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami
materi dan mampu menyelesaikan masalah / tugas dengan akurasi cukup.
B- 71-75 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha
memahami materi namun baru mampu menyelesaikan sebagian masalah / tugas dengan akurasi
cukup.
C+ 66-70 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha
memahami materi namun kurang persisten sehingga baru mampu menyeleseaikan sebagian
dari masalah / tugas dengan akurasi yang kurang.
C 61-65 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak fokus
dalam memahami materi sehingga hanya mampu menyeleseaikan sebagian dari masalah /
tugas itupun dengan akurasi yang buruk.
D 56-60 Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dan mengerjakan tugas
seadanya, tidak memiliki kemauan dan tanggung jawab untuk memahami materi.
E 0-55 Merupakan perolehan mahasiswa yang tidak mengikuti tugas, UTS, UAS dan kehadiran < 50

9. PENUTUP
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini berlaku mulai tanggal 21 Agustus 2017 , untuk mahasiswa UPJ Tahun Akademik
2017 / 2018 dan seterusnya. RPS ini dievaluasi secara berkala setiap semester dan akan dilakukan perbaikan jika dalam
penerapannya masih diperlukan penyempurnaan.

10. STATUS DOKUMEN

Penanggung Jawab
Proses Tanggal
Nama Tandatangan
1. Perumusan
Hany Nurpratiwi, M.Pd
Dosen Penyusun/Pengampu

2. Pemeriksaa
n& NIP.
Persetujuan Ketua Jurusan

3. Penetapan NIP.
Wakil Dekan Bidang Akademik

Anda mungkin juga menyukai