Anda di halaman 1dari 13

Meet LSD and LP2B Team

Cecillia Donna Casandra Tarisa Oktavia Adinda Salsabila


40030721060028 40030721060014 40030721060018

Rahni Deska Ramadhanti Iqklimah Tantrenoveati S.A


40030721060020 40030721060024

Nanda Alfiaturrizqi Zuhaida Darmawan Amanda Dewi Saputri


40030721060001 40030721060015 40030721060013

Wiclief Alfaris Tanate M. Daffa Sulistyadi S.


40030721060026 40030721060033
Introduction
Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu lumbung padi di Provinsi
Jawa Tengah dengan luas lahan pertanian mencapai 23.906 Ha dari total luas
wilayah keseluruhan yang mencapai 83.615 hektar (Aji & Rahayu, 2020).
Menurut Kepmen ATR BPN/21, Kab. Pekalongan ditetapkan memiliki luasan
lahan sawah dilindungi seluas 20.595,10 Ha. Sedangkan berdasarkan RTRW
Kabupaten Pekalongan Tahun 2020-2040, luasan lahan LP2B di Kabupaten
Pekalongan yaitu sebesar 19.719 Ha.

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memetakan lahan sawah yang ada
melalui sinkronisasi di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Kesesi, Sragi,
Karanganyar, Tirto, Wiradesa, Bojong, Wonopringgo, Karangdadap,
Paninggaran, Kedungwuni, Doro, dan Siwalan. Tujuan pemetaan ini,
diharapkan dapat lebih memahami secara detail kondisi lahan sawah di
setiap kecamatan dan mengidentifikasi potensi serta masalah yang ada. Hal
ini akan membantu pengambilan keputusan dalam menetapkan Lahan
Sawah DIlindungi (LSD) dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)
di Kabupaten Pekalongan
Kecamatan Kesesi
Berdasarkan letak administasinya, Kecamatan Kesesi berbatasan langsung
dengan:
Sebelah Timur : Kecamatan Bojong dan Kecamatan Kajen
Sebelah Utara : Kecamatan Sragi
Sebelah Selatan : Kecamatan Kandangserang
Sebelah Barat : Kabupaten Pemalang

Potensi pertanian di Kecamatan Kesesi terbilang cukup tinggi sehingga


Kecamatan Kesesi menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Pekalongan
yang memiliki empat lumbung padi, lokasinya tersebar di beberapa desa.

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Sebagian besar luas wilayah


Kecamatan Kesesi diperuntukan bagi
Hasil Temuan Akhir
kawasan pertanian. Hal ini karena
Lahan Sawah Digitasi : 3.289 ha
produksi padi Kecamatan Kesesi
Alih Fungsi Lahan : 5,18 ha
tergolong cukup tinggi dan hasil
LSD : 3.283 ha
pertanian pada Kecamatan Kesesi pun
LP2B : 3.099 ha
didistribusikan pada beberapa wilayah
Luas BPP : 3.222 ha
di Kabupaten Pekalongan hingga diluar,
seperti Kabupaten Demak dan Kota Sumber: BPP Kec. Kesesi, 2023
Pekalongan.
Kecamatan Sragi
Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten
Pekalongan. Wilayah Kecamatan Sragi sendiri terbagi menjadi 16 desa dan 1
kelurahan. Secara astronomi, Kecamatan Sragi terletak pada 109° 30’ 07” dan
109° 35’ 03” Bujur Timur serta 6°55’ 03” dan 6° 58’ 24” Lintang Selatan.
Kecamatan Sragi terletak pada ketinggian 9 meter di atas permukaan laut.
Luas wilayah Kecamatan Sragi adalah 32,4 km². erdasarkan letak
administasinya, Kecamatan Kesesi berbatasan langsung dengan:

Sebelah Utara : Kecamatan Siwalan


Sebelah Timur : Kecamatan Bojong
Sebelah Selatan : Kecamatan Kesesi
Sebelah Barat : Kabupaten Pemalang

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Sebagian besar luas wilayah Kec. Sragi Hasil Temuan Akhir


diperuntukan bagi kawasan pertanian. Lahan Sawah Digitasi : 2.211 ha
Hal ini karena produksi padi Kec. Sragi Alih Fungsi Lahan : 6 ha
tergolong cukup tinggi dan hasil LSD : 1.996 ha
pertanian pada Kec. Sragi pun LP2B : 1943 ha
didistribusikan di luar wilayah seperti Luas BPP : 2.150 ha
Kab. Demak. Sumber: BPP Kec. Sragi, 2023
Kecamatan Bojong
Secara geografis, Kecamatan Bojong terletak pada 109’ – 110’ Bujur Timur
hingga 6’ – 7’ Lintang Selatan. Luas keseluruhan wilayahnya yaitu sebesar
40.06 km² yang terdiri atas 22 desa. Kecamatan ini berjarak sekitar 8 km dari
ibu kota Kabupaten Pekalongan ke arah utara dengan pusat pemerintahan
berada di Desa Bojong Minggir. Jika dilihat secara administrasi, Kecamatan
Bojong berbatasan dengan beberapa wilayah yang dijabarkan sebagai
berikut:

Bagian Utara : Kec. Siwalan dan Wiradesa


Bagian Timur : Kec. Kedungwuni, Wonopringgo, dan Karanganyar
Bagian Selatan : Kec. Kajen, Kesesi, dan Karanganyar
Bagian Barat : Kec. Sragi dan Kesesi

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Hasil Temuan Akhir


Lahan Sawah Digitasi : 2.324 ha
Luas BPP : 2.300 ha
LSD : 2.072 ha
LP2B : 2.024 ha
Sumber: BPP Kec. Bojong, 2023
Kecamatan Wonopringgo
Secara Administrasi Kecamatan wonopringgo merupakan salah satu
kecamatan yang berada di Kabupaten Pekalongan, Kecamatan Wonopringgo
memiliki luas wilayah seluas 18,80 Km² dan terdiri dari 14 Kelurahan, memiliki 43
RW, 137 RT. Kecamatan Wonopringgo termasuk kedalam dataran rendah dan
rata-rata ketinggian tanah nya 20 meter dengan letak geografis 6° 57’ 20” – 7°
23’ Lintang Selatan dan diantara 109° 36’ 15” – 109° 78’ Bujur Timur dengan
ketinggian 31 meter Diatas Permukaan Laut.

Sebelah Utara : Kecamatan Kedungwuni


Sebelah Timur : Kecamatan Doro
Sebelah Selatan : Kecamatan Karanganyar
Sebelah Barat : Kecamatan Bojong

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Kec. Wonopringgo termasuk kedalam wilayah Hasil Temuan Akhir


dataran rendah dan untuk penggunaan lahan Lahan Sawah Digitasi : 410 ha
nya terbanyak pada kawasan pertanian yang Alih Fungsi Lahan : 6 ha
dimana memiliki luas lahan pertania sebesar LSD : 566 ha
526 Ha. Hasil pertanian yang memiliki LP2B : 530 ha
produktivitas paling tinggi sebagian besar Luas BPP : 526 ha
adalah tanaman Pad Sumber: BPP Kec. Wonopringgo, 2023
Kecamatan Karangdadap
Kec. Karangdadap merupakan salah satu dari 19 Kecamatan yang terletak
di Kabupaten Pekalongan, Kecamatan ini berjarak sekitar 19 Km dari ibu kota
Kabupaten Pekalongan ke arah timur laut melalui Karanganyar. Pusat
pemerintahannya berada di Desa Karangdadap. Kecamatan Karangdadap
terdiri dari 11 Desa yang terbagi dalam 170 RT 70 RW, yang memiliki luas wilayah
sekitar 21,00 km² dan termasuk kedalam daerah pesisir, dengan letak geografis
109° 43’ 30” Bujur Timur dan antara 7° 20’ 15” Lintang Selatan dan berada pada
ketinggian 59,6 meter diatas permukaan laut. Wilayah Kecamatan
Karangdadap berbatasan dengan :

Sebelah Utara : Kecamatan Buaran


Sebelah Timur : Kecamatan Talun dan Kabupaten Batang
Sebelah Selatan : Kecamatan Doro dan Kecamatan Talun
Sebelah Barat : Kecamatan Buaran dan Kecamatan Kedungwuni

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Luas lahan sawah yang eksisting pada Kec.


Hasil Temuan Akhir
Karangdadap sebesar 410 Ha, untuk jenis
Lahan Sawah Digitasi : 606 ha
sawah di kecamatan tersebut masuk kedalam
LSD : 726 ha
jenis sawah teknis, setengah teknis, dan sawah
LP2B : 856 ha
tadah hujan, Namun dilihat dari kondisi
Luas BPP : 965 ha
eksisting terbanyak pada jenis sawah irigas
Sumber: BPP Kec. Karangdadap, 2023
Kecamatan Tirto
Kecamatan Tirto terletak di dataran rendah pada daerah Pantai Utara Pulau
Jawa. Memiliki tingkat ketinggian berkisar antara 0-12 Meter Dibawah
Permukaan Laut (MDPL). Kecamatan Tirto memiliki letak geografis 109’ – 110’ BT
dan 6’ – 7’ LS dengan luas wilayah 17,39 km². Kecamatan tirto menjadi
kecamatan yang berbatasan tidak hanya dengan kecamatan lain di
Kabupaten Pekalongan, tetapi juga berbatasan dengan Kota Pekalongan.
Secara administrasi, Kecamatan Tirto berbatasan dengan :

Utara : Laut Jawa


Timur : Kecamatan Buaran dan Kota Pekalongan
Selatan : Kecamatan Kedungwuni
Barat : Kecamatan Wonokerto dan Kecamatan Wiradesa

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Berdasarkan hasil sinkronisasi LP2B dan


Hasil Temuan Akhir
LSD, luas lahan pengalami penurunan
Lahan Sawah Digitasi : 387 ha
secara eksisting. Kecamatan Tirto
Alih Fungsi Lahan : - ha
bagian utara yaitu Desa Jeruksari,
LSD : 476,99 ha
Mulyorejo, Tegaldowo, Karangjompo,
LP2B : 218,79 ha
Pacar, dan sebagian Desa Samborejo
Luas BPP : 615 ha
pada lahan sawah sudah mati tertutup
Sumber: BPP Kec. Tirto, 2023
banjir rob.
Kecamatan Karanganyar
Kecamatan Karanganyar terletak di Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa
Tengah. Kecamatan ini berjarak sekitar 5 km dari ibu kota Kabupaten
Pekalongan ke arah timur. Pusat pemerintahannya berada di Desa Karangsari.
Desa dengan luas daerah terbesar di Kecamatan Karanganyar yaitu desa
Gutomo yang memiliki presentase 22% dari luas total Kecamatan
Karanganyar. Selain itu, jarak paling dekat ke ibukota kecamatan yaitu di desa
Kulu dengan jarak hanya 2,4 km. Luas wilayahnya berkisar 63,48 km². Letak
Kecamatan Karanganyar berada pada 6° 83 ' - 7° 23 ' Lintang Selatan dan 109°
48 ' - 109° 78' Bujur Timur. Batas wilayah kecamatan Karanganyar sendiri
sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kecamatan Wonopringgo


Sebelah Timur : Kecamatan Doro
Sebelah Selatan : Kecamatan Lebakbarang
Sebelah Barat : Kecamatan Kajen

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Berdasarkan hasil digitasi atas Hasil Temuan Akhir


verifikasi lapangan, tim Lahan Sawah Digitasi : 865,620 ha
mendapatkan temuan LSD : 1.123,16 ha
bahwasannya terdapat lahan yang LP2B : 1.669,07 ha
tidak sesuai dengan eksisting, Luas BPP : 1.798,565 ha
antara lain: Sumber: BPP Kec. Karanganyar, 2023
Kecamatan Doro
Secara Administrasi Kecamatan Doro merupakan salah satu dari 19
Kecamatan yang terletak di Kabupaten Pekalongan, Kecamatan ini berjarak
sekitar 15 Km dari ibu kota Kabupaten Pekalongan ke arah timur. Pusat
pemerintahannya berada di Desa Doro. Kecamatan Doro merupakan salah
satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan terletak pada 109’-110 BT,
6’-7’ LS dengan luas wilayah 68,45 km2. Kecamatan Doro terdiri dari 14 Desa,
Kecamatan Doro berbatasan dengan beberapa wilayah yang dijabarkan
sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kecamatan Karangdadap dan Kecamatan Kedungwuni


Sebelah Timur : Kecamatan Talun, Kabupaten Petungkriyono dan
Kecamatan Karangdadap
Sebelah Selatan : Kecamatan Lebakbarang dan Kecamatan Petungkriyono
Sebelah Barat : Kecamatan Kedungwuni, Kecamatan Karanganyar,
Kecamatan Wonopringgo dan Kecamatan Lebakbarang

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Hasil Temuan Akhir


Lahan Sawah Digitasi : 729,659 ha
LSD : 741,298 ha
LP2B : 1413,99 ha
Luas BPP : 805 ha
Sumber: BPP Kec. Doro, 2023
Kecamatan Siwalan
Secara Administrasi Kecamatan Siwalan merupakan salah satu dari 19
Kecamatan yang terletak di Kabupaten Pekalongan, Kecamatan ini berjarak
sekitar 19 Km dari ibu kota Kabupaten Pekalongan ke arah utara. Pusat
pemerintahannya berada di Desa Siwalan. Kecamatan Siwalan merupakan
salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan terletak pada 7.00”
LS dan 109,28’27,29” BT dengan luas wilayah 25,91 km2. Kecamatan Siwalan
terdiri dari 13 Desa, wilayah Kecamatan Siwalan berbatasan dengan

Sebelah Utara : Kecamatan Wonokerto


Sebelah Timur : Kecamatan Wonokerto dan Kecamatan Wiradesa
Sebelah Selatan : Kecamatan Wiradesa
Sebelah Barat : Kecamatan Pemalang

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Hasil Temuan Akhir


Lahan Sawah Digitasi : 1.182,15 ha
Alih Fungsi Lahan : 4,03 ha
LSD : 968, 793 ha
LP2B : 198, 986 ha
Luas BPP : 985 ha
Sumber: BPP Kec. Siwalan, 2023
Kecamatan Kedungwuni
Kecamatan Kedungwuni adalah salah satu kecamatan di Kabupaten
Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia. Kedungwuni terletak di bagian selatan
Kabupaten Pekalongan. Wilayah ini memiliki koordinat geografis sekitar
7°04'25" LS dan 109°34'59" BT. Kecamatan Kedungwuni merupakan salah satu
dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan, dengan luas wilayah
keseluruhan yaitu sebesar 22,93km² yang terdiri dari 16 desa dan 3 kelurahan.
Letak Geografi jarak dari Kecamatan Kedungwuni ke beberapa kota antara
lain ke Kota Propinsi Jawa Tengah berjarak 100 Km, dan jarak ke kabupaten
Pekalongan 8 km. Kecamatan ini mempunyai batas-batas wilayah. Adapun
batas-batas wilayah Kecamatan Kedungwuni sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kecamatan Buaran dan Tirto


Sebelah Timur : Kecamatan Karangdadap
Sebelah Selatan : Kecamatan Doro
Sebelah Barat : Kecamatan Wonopringgo dan Bojong

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Hasil Temuan Akhir


Lahan Sawah Digitasi : 711 ha
Alih Fungsi Lahan : 9 ha
LSD : 611 ha
LP2B : 495 ha
Luas BPP : 759 ha
Sumber: BPP Kec. Kedungwuni, 2023
Kecamatan Wiradesa
Kecamatan Wiradesa merupakan salah satu dari 19 kecamatan yang berada
pada Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia, Kecamatan Wiradesa
memiliki luas sekitar 12.70 yang mencakup 19 Kelurahan/Desa yaitu kelurahan
Kadipaten, kelurahan Delegtukang, kelurahan Karangjati, kelurahan
Petukangan, kelurahan Wiradesa, kelurahan Waru Kidul, kelurahan Bondansari,
kelurahan Waru Lor, kelurahan Kampil, kelurahan Gumawang, kelurahan
Kepatihan, kelurahan Mayangan, kelurahan Pekuncen, kelurahan Bener,
kelurahan Kemplong serta kelurahan Kauman, dan memiliki topografi yang
berupa Dataran rendah. Kecamatan Wiradesa terletak di wilayah Kabupaten
Pekalongan bagian selatan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Timur : Kecamatan Tirto


Sebelah Selatan : Kecamatan Bojong
Sebelah Barat : Kecamatan Siwalan
Sebelah Utara : Kecamatan Wonokerto

Sumber: Pengolahan Data Tim LSD dan LP2B, 2023

Berdasarkan hasil digitasi atas Hasil Temuan Akhir


verifikasi lapangan, tim Lahan Sawah Digitasi : 430 ha
mendapatkan temuan Alih Fungsi Lahan : 289 ha
bahwasannya terdapat lahan yang LSD : 396 ha

tidak sesuai dengan eksisting, LP2B : 278 ha

antara lain: Luas BPP : 462 ha


Sumber: BPP Kec. Wiradesa, 2023

Anda mungkin juga menyukai