Kelenteng Tek Hay Bio merupakan kelenteng tertua kedua di Semarang yang dibangun
tahun 1756. Kelenteng Tek Hay Bio terletak di Jalan Gang Pinggir No. 105-107. Kelenteng ini
dibangun untuk memuja Tek Hay Cin Jin atau Malaikat Penolong di Lautan. Berbeda dengan
kelenteng lain di sekitarnya, Tek Hay Bio memiliki satu tempat yang dikhususkan untuk
menyimpan arwah para bleluhur Kota Semarang. Kelenteng Tek Hay Bio dikenal sebagai Istana
Dewa karena beraliran Tri Dharma yang berarti menampung tiga ajaran yakni Budha, Konghucu,
dan Tao. Kelenteng Tek Hay Bio juga dikenal dengan nama Kelenteng Sinar Samudra. Umur
bangunan Kelenteng Tek Hay Bio yang lebih dari 50 tahun dapat menjadikannya salah satu
bangunan atau objek diduga cagar budaya. Agar lebih valid terkait prakiraan Kelenteng Tek Hay
Bio sebagai salah satu bangunan cagar budaya di Kawasan Kampung Pecinan Semarang maka
dapat dilakukan pembobotan kriteria penilaian bangunan cagar budaya. Berikut merupakan tabel
kriteria penilaian bangunan cagar budaya Kelenteng Tek Hay Bio dengan menggunakan analisis
(Retno Hastijanti, 2010).