Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH DURASI MENYUSUI TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA

BALITA: A SYSTEMATIC REVIEW

Effect of Breastfeeding Duration of Pneumonia in Children Under Five Years: A


Systematic Review

Medya Aprilia Astuti1, Nani Nurhaeni2


1
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
2
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
medya.aprilia@gmail.com

ABSTRAK
Latar belakang: Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan yang menjadi penyebab
utama kematian pada balita. Salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya pneumonia adalah
riwayat ibu menyusui. Tujuan: untuk mengeksporasi hubungan menyusui dengan kejadian pneumonia. Metode:
kami melakukan tinjauan secara sistematis dengan menelusuri artikel melalui database Taylor & Francis,
Sciencedirect, Wiley Online Library, Springer Link, Oxford dan EBSCOhost dimulai dari 10 Oktober sampai 4
November 2018. Kriteria inklusi yang ditetapkan untuk penelusuran artikel adalah 1) berbahasa Inggris, 2) artikel
dipublikasikan pada 10 tahun terakhir yaitu 2009-2018 dan 3) Usia anak dibawah 5 tahun dengan pneumonia.
Hasil: Dari sejumlah 2812 artikel didapatkan hasil 8 artikel yang terpilih. Dari 8 artikel tersebut, terdapat 3 artikel
yang menyampaikan mengenai hubungan pemberian ASI dengan kejadian pneumonia. Kesimpulan: Berdasarkan
hasil penelusuran dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa menyusui dapat mempengaruhi kejadian
pneumonia baik itu menurunkan atau meningkatkan yang tergantung dari lamanya ASI diberikan.

Kata Kunci: Menyusui, ASI, durasi menyusui, pneumonia, balita.

ABSTRACT
Background: Pneumonia is one of the respiratory infections that is the main cause of death in children under
five years. One risk factor that can increase the occurrence of pneumonia is a history of breastfeeding mothers.
Objective: to explore the relationship of breastfeeding with the incidence of pneumonia. The method: We
conducted a systematic review by searching articles through Taylor & Francis, Sciencedirect, Wiley Online
Library, Springer Link, Oxford and EBSCOhost databases starting from 10th October to 4th November 2018.
The inclusion criteria for article search are 1) in English, 2) articles published in the last 10 years, namely 2009-
2018 and 3) Age of children under 5 years with pneumonia. Results: From a total of 2812 articles, 8 articles were
selected. Of the 8 articles, there were 3 articles that explain the relation between breastfeeding with incidence of
pneumonia. Conclusion: Based on the search and discussion it can be concluded that breastfeeding can affect the
incidence of pneumonia whether it decreases or increases depending on the duration of breastfeeding given.

Keywords : : breastfeeding, human milk, breasfeeding duration, pneumonia, and children under five years.

PENDAHULUAN (batita) disebabkan oleh virus dan penyebab


Sekitar 5,6 juta anak di bawah usia 5 utama pada bayi dan anak balita adalah bakteri
tahun dimana meninggal pada tahun 2016 di (James, Nelson, & Ashwill, 2013). Data Badan
dunia, yang berarti 15.000 per hari terjadi Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
kematian pada balita. Salah satu penyebab Kemenkes RI (2013), menyebutkan bahwa
utama kematian tersebut adalah pneumonia insiden tertinggi pneumonia di Indonesia
(WHO, 2017). Pneumonia merupakan penyakit berada pada kelompok usia 1-4 tahun. Menurut
infeksi saluran pernapasan yang dapat Kemenkes RI (2017), pada tahun 2016
mempengaruhi paru- paru. Sekitar 80-85 % sejumlah 503.738 balita di Indonesia
pneumonia untuk anak dibawah usia 3 tahun

99
100

mengalami pneumonia dan sejumlah 551 dukungan yang berkelanjutan untuk menyusui.
mengalami kematian akibat pneumonia. Dengan adanya uraian di atas maka perlu
menelusuri literatur ibu menyusui yang
Angka kesakitan dan kematian akibat mempunyai balita dengan pneumonia.
pneumonia pada balita masih terbilang cukup
tinggi dan banyak faktor yang dapat
mempengaruhinya. Beberapa faktor risiko METODE
tersebut diantaranya perilaku orangtua yang Kami melakukan kajian literatur
merokok, tinggal di lingkungan yang padat dan penelitian secara sistematis untuk mencari
penuh dengan polusi udara, imunitas yang hubungan menyusui terhadap kejadian
menurun karena kekurangan gizi, dan tidak pneumonia pada balita. Pencarian literatur
disusui secara ekslusif (WHO, 2016). Status dilakukan sejak 10 Oktober sampai 4
ekonomi, status imunisasi, dan makanan November 2018. Kombinasi kata kunci yang
pendamping ASI juga teridentifikasi digunakan dalam pencarian adalah
berhubungan dengan kejadian pneumonia breastfeeding, human milk, breasfeeding
(Nguyen et al., 2016; Nirmolia et al., 2017). duration, pneumonia, respiratory infection dan
Hasil penelitian Hartati, Nurhaeni dan Gayatri children. Pencarian dilakukan dengan
(2012), menjelaskan bahwa faktor risiko yang menggabungkan kata kunci dengan
paling berpengaruh terhadap kejadian menggunakan (“”), (or) dan (and). Adapun
pneumonia pada balita adalah usia, status gizi, databases yang digunakan adalah Taylor &
dan riwayat pemberian ASI. Francis, Sciencedirect, Wiley Online Library,
Springer Link, Oxford dan EBSCOhost. Total
Menurut WHO (2016), pemberian ASI hasil pencarian literatur pada seluruh database
selain efektif mencegah pneumonia juga dapat sejumlah 2812 artikel. Strategi pencarian
membantu mengurangi lamanya sakit anak. Hal dimulai membaca sekilas judul didapatkan
ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan sejumlah 213 artikel, kemudian dibaca lebih
Lamberti et al., (2013), yang menentukan mendalam dengan menyesuaikan abstrak dan
bahwa pemberian ASI yang tidak optimal pada judul artikel didapatkan 49 artikel. Artikel ini
anak usia <24 bulan akan meningkatkan kemudian disesuaikan kembali dengan kriteria
morbiditas dan mortalitas pneumonia pada inklusi dan ekslusi. Adapun kriteria inklusi
seluruh kelompok usia. Kejadian mortalitas yang ditetapkan untuk penelusuran artikel
pneumonia lebih tinggi pada bayi yang tidak adalah 1) berbahasa Inggris, 2) artikel
mendapatkan ASI dibandingkan dengan bayi dipublikasikan pada 10 tahun terakhir yaitu
yang mendapatkan ASI ekslusif selama 0-5 2009-2018, 3) Usia anak dibawah 5 tahun
bulan. Sementara capaian pemberian ASI dengan pneumonia. sedangkan kriteria eksklusi
eksklusif di Indonesia itu sendiri masih kurang. adalah 1) Usia anak diatas 5 tahun, 2) artikel
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2016), review. Hasil penyesuaian dengan kriteria
capaian pemberian ASI eksklusif pada bayi inklusi dan ekslusi didapatkan sejumlah 8
usia 0-5 bulan di Indonesia hanya berkisar artikel yang digambarkan dalam prisma yaitu
57,08% pada tahun 2015. Angka ini masih sebagai berikut:
terbilang rendah karena target capaian ASI Gambar 1. Diagram Prisma
ekslusif secara nasional yaitu mencapai angka
75% pada tahun 2013 (Pusdatin, 2014).

Fenomena yang terjadi saat ini, banyak


para ibu tidak ingin memberikan ASI nya
secara eksklusif dan berkelanjutan. Menurut
Goodman et al (2016), hal tersebut dikarenakan
oleh berbagai sebab diantaranya yaitu
kurangnya informasi mengenai menyusui,
terbatasnya waktu menyusui, dan kurangnya
101

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil temuan pada telaah


HASIL artikel membahas terkait pemberian ASI atau
Dari sejumlah 2812 artikel pada menyusui yang berhubungan dengan kejadian
akhirnya didapatkan hasil 8 artikel terpilih pneumonia pada balita. Dari artikel yang
sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditelaah terbukti bahwa menyusui dapat
telah ditetapkan. Berdasarkan telaah pada 8 menurunkan atau meningkatkan kejadian
artikel terpilih didapatkan hasil bahwa terdapat pneumonia dan juga infeksi saluran pernapasan
5 artikel menggunakan desain penelitian yang tergantung dari seberapa lama anak
crossectional, 1 artikel case control dan 2 mendapatkan ASI atau disusui oleh ibunya.
artikel lainnya cohort. Dari semua artikel, 3 Menurut Gedefaw & Berhe (2015), bahwa
membahas terkait hubungan menyusui dengan anak yang diberikan ASI Eksklusif 83 kali
pneumonia dan 5 artikel membahas terkait lebih kecil kemungkinan akan mengalami
hubungan menyusui dengan infeksi saluran pneumonia dibandingkan dengan yang tidak
pernapasan. diberi ASI secara eksklusif. ASI Eklsusif ini
Hasil temuan pada artikel mayoritas diartikan disusui ASI saja selama 6 bulan.
menyampaikan bahwa menyusui berhubungan Semakin lama ASI diberikan maka semakin
secara signifikan terhadap kejadian pneumonia menurun risiko pneumonia itu terjadi (Raheem,
dan infeksi saluran pernapasan dan durasi Binns & Chih, 2017).
menyusui juga berhubungan dengan kejadian Lain halnya yang disampaikan oleh
pneumonia dan infeksi saluran pernapasan. Bernard et al., (2013), menyatakan bahwa
Terdapat artikel yang menyatakan pemberian durasi pemberian ASI yang lebih lama
ASI tidak ekslusif, menyusui <6 bulan, berhubungan dengan perkembangan kognitif
menyusui <4 bulan dapat meningkatkan dan motorik lebih baik pada anak usia 2 sampai
kejadian pneumonia dan infeksi saluran 3 tahun dan tergantung dengan jumlah ASI
pernapasan. Sedangkan artikel lainya yang diberikan. Sehingga dapat disimpulkan
menyatakan menyusui eksklusif, menyusui > 6 lamanya pemberian ASI mempunyai
bulan menurunkan risiko pneumonia dan pada keuntungan lain selain menurunkan risiko
durasi pemberian ASI 30-40 bulan dapat kejadian pneumonia pada anak. Selain
menurunkan lama rawat inap anak dengan bermanfaat bagi anak, menyusui juga
infeksi saluran pernapasaan. (Lihat tabel 1) bermanfaat bagi ibu. Manfaat yang didapatkan
oleh ibu yaitu dapat menurunkan risiko kanker
PEMBAHASAN payudara, ovarium, dan premonopause,
Pneumonia merupakan infeksi saluran mengurangi kejadian obesitas jangka panjang
pernapasan bawah (LRTI) yang biasanya yang disebabkan oleh kehamilan, selalu siap
berhubungan dengan demam, gejala dan tidak ada pencampuran, dan tentunya
pernapasan dan dapat terlihat dari pemeriksaan mendapat keuntungan secara ekonomi (Kyle &
fisik parenkim atau adanya infiltrasi pada Carman, 2013; AAP, 2012).
radiografi dada (Gereige & Laufer, 2013). Lamanya pemberian ASI yang
Pneumonia bisa saja terjadi karena menurunya diberikan ibu akan mempengaruhi daya tahan
sistem imunitas anak oleh karena itu menurut tubuh balita. Semakin lama diberikan ASI
WHO (2016), nutrisi yang memadai adalah maka balita terhindar dari risiko terjadinya
kunci untuk meningkatkan pertahanan alami infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia,
anak-anak, dapat dimulai dengan pemberian begitu juga sebaliknya semakin singkat
ASI eksklusif selama 6 bulan pertama diberikan ASI maka anak akan mudah
kehidupan. American Academy Pediatric terserang pneumonia. Hal ini tentunya akan
(2012), juga merekomendasikan pemberian mempengaruhi angka mortalitas dan mordibitas
ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan pneumonia pada balita.
setidaknya hingga usia 1 tahun dan seterusnya
selama ibu dan bayi menginginkannya.
102

Tabel 1 Temuan Artikel

No Penulis, Waktu Masalah Tujuan Desain , Metode Sampel Temuan


Publikasi, Judul pengumpulan data
1 Huang et al, - Penurunan jumlah Untuk mengivestigasi Crossectional , 17.898 - Menyusui secara ekslusif > 6
2016 menyusui di Cina hubungan durasi dan pola Kuisioner orangtua/wali bulan secara bermakna
karena banyaknya menyusui dan waktu berkaitan dengan penurunan
Breastfeeding & pengganti ASI pengenalan diet lainnya resiko pneumonia (0.97, 0.94-
Timing of first dietary - Capaian secara dengan prevalensi asma, 0.99)
introduction in relation nasional ASI ekslusif mengi, demam, rhinitis, - Tidak ada hubungan yang
to chilhood asthma, di Shanghai masih pneumonia, dan ezchema signifikan yang ditemukan
allergies and airway rendah pada anak prasekolah antara waktu ketika buah atau
disease : acrossectional sayuran yang diperkenalkan
study dengan penyakit yang diteliti.

2 Zhuge et al, 2018 - Pneumonia anak-anak Mengetahui faktor resiko Crossectional, 44.859 orangtua Lebih banyak faktor risiko
adalah beban perumahan yang Kuisioner perumahan ditemukan di
Recidential risk factor kesehatan yang berat. berhubungan dengan tempat tinggal perkotaan. Anak
for chilhood - Beberapa penelitian pneumonia pada balita laki-laki, berat badan lahir rendah
pneumonia: a telah dilakukan pada (<2500 g), durasi menyusui <6
crossectional study in faktor risiko namun bulan, riwayat alergi keluarga, dan
eight cities of China Potensi risiko yang paparan merokok orang tua
terkait dengan ditemukan terkait dengan kejadian
karakteristik tempat pneumonia yang lebih tinggi.
tinggal masih belum
diketahui.
-
3 Mirji, Shashank dan infeksi saluran Untuk mengetahui Case control study, 200 anak yang - Pada 48 kasus (24,0%), ASI
Shirkant, 2015 pernapasan akut adalah pengaruh praktik Menggunakan teknik dirawat dengan eksklusif diberikan untuk <4
Influence of breast penyebab utama pemberian ASI dan status wawancara dan masalah Acute bulan, pada 40 (20,0%) kasus
feeding practices and morbiditas dan mortalitas imunisasi dengan pemeriksaan klinis, Lower selama 4-6 bulan, dan 26
immunization status pada balita di negara terjadinya pneumonia pada informasi Respiratory (13,0%) kasus menyusui
among under five berkembang anak yang dirawat di dikumpulkan dari ibu Tract Infection diberikan selama lebih dari 6
children suffering from rumah sakit. atau pengambil (ALRI) bulan.
acute respiratory perawatan langsung - Ada hubungan yang signifikan
infection dalam kuesioner semi antara durasi pemberian ASI
terstruktur yang eksklusif dan risiko ALRI
dirancang
sebelumnya
103

No Penulis, Waktu Masalah Tujuan Desain , Metode Sampel Temuan


Publikasi, Judul pengumpulan data
4 Gothankar et al, 2018 India menyumbang Untuk mengidentifikasi Crossectional, Data Semua ibu dari Sekitar 46,0% anak-anak berusia
sepertiga dari total total episode ARI dan dikumpulkan oleh anak di bawah antara 6 dan
Reported incidence and kematian akibat pneumonia yang delapan bidang lima tahun 12 bulan adalah diberikan ASI
risk factor of chilhood pneumonia di bawah dilaporkan oleh ibu dalam proyek yang ditunjuk eksklusif (EBF) hingga enam bulan
pneumonia in India a lima tahun di Asia 1 bulan sebelumnya dan supervisor (FS) yang . Sekitar 78,0% anak-anak di
community based Tenggara satu tahun berturut-turut berpengalaman dalam kelompok pedesaan
crossectional study Dan untuk mengetahui bahasa lokal menerima EBF hingga usia 6 bulan
hubungan faktor resiko (Marathi) dibandingkan dengan 15,4% dari
dengan pnemonia anak-anak dalam kelompok kota.
berdasararkan skala besar Ada hubungan EBF dan pneumonia
di komunitas dengan nilai (p <0,05).

5 Yamakawa et al, - Infeksi saluran Untuk mengevaluasi efek Crossectional Survei Semua bayi menyusui menunjukkan batas
2015 pernapasan dan diare menyusui pada rawat inap kuisioner yang lahir hubungan yang signifikan dengan
adalah penyebab untuk dua jenis penyakit antara 10 dan 17 penurunan risiko rawat inap untuk
Long term effect to paling umum untuk (infeksi saluran pernapasan Januari atau 10 infeksi saluran pernafasan dengan
breasfeeding on rawat inap di bawah dan diare) dan nilai OR
children hospitalization usia 5 tahun di Jepang 17 Juli 2001 0,82 (95% CI 0,66-1,01) untuk
for respiratory tract - belum ada penelitian menyusui secara parsial, dan
infection and diarrehea yang sepenuhnya menyusui selama 6 hingga 7 bulan
in Early chilhood in memeriksa secara dengan nilai OR 0,81 (95% CI
Japan jangka panjang 0,66–1,00) untuk pemberian ASI
efek menyusui di secara eksklusif.
Jepang. Menyesui selama 30-40bulan juga
bermakna berkaitan dengan
penurunan resiko rawat inap dengan
nilai OR 0,76 (95% CI 0,58-0,99)

6 Raheem, Binns dan adanya pemberian makan Untuk mengidentifikasi Cohort study, Ibu 458 ibu Risiko ISPA berkurang secara
Chih, 2016 yang berbeda selama 6 hubungan antara menyusui diwawancarai ‘tatap signifikan ketika bayi didominasi
bulan pertama tidak dengan ISPA dan diare muka’ pada usia dengan ASI selama 3 bulan dengan
Protective effects of dipahami secara jelas kehamilan 36 minggu (OR): 0,56, 95% dan dengan nilai
breastfeeding against terutama di negera dan pada 1, 3 dan 6 OR: 0,34-0,94) dan ASI selama 6
acute respiratory tract berkembang bulan setelah bulan dengan nilai OR: 0,45, 95%.
infections and melahirkan Kurva Kaplan Meier menunjukkan
diarrhoea: Findings of bahwa risiko menurun dengan
a cohort study durasi menyusui yang lebih lama.
104

No Penulis, Waktu Masalah Tujuan Desain , Metode Sampel Temuan


Publikasi, Judul pengumpulan data
7 Fiks et al, 2010 Sejumlah penelitian di Untuk Cohort Study, 1764 bayi - dari semua diagnosis penyakit
negara maju menginvestigasihubungan Longitudinal study, (infeksi saluran pernapasan,
Breastfeeding and menunjukkan bahwa antara durasi menyusui dan dengan mengukur infeksi telinga dan
reported morbidity menyusui melindungi kejadian infeksi saluran BMI dan Usia ibu, gastrointestinal ) ditemukan
during infancy: bayi terhadap infeksi cerna, pernapasan dan apakah tinggal adanya penurunan dengan
findings from the Namun, pilihan untuk telinga dengan pasangan, meningkatkan durasi menyusui
Southampton Women’s menyusui sering penelitian ini pendidikan, dan - risiko relatif yang disesuaikan
Survey dikaitkan dengan menyesuaikan berbagai Indeks Multiple (95%
karakteristik ibu, dan faktor perancu , serta Deprivation 2004. interval kepercayaan untuk
banyak dari studi ini menilai apakah ada durasi menyusui 12bulan atau
terbatas sejauh mana pelindung lebih dibandingkan dengan yang
dapat memperhitungkan efek dari luar selama tidak pernah disusui adalah 0,68
pengaruh perancunya menyusui. (0,49-0,95)untuk mengi di dada,
0,69 (0,54-0,89) untuk
pernapasan umum, 0,67 (0,49-
0,91) untuk diare dan 0,61(0,39-
0,95) untuk muntah di paruh
kedua pada masa bayi

8 Alexandrino, et al, 16 Infeksi saluran Penelitian ini bertujuan Crossectional , 152 anak usia - Risiko LRTI lebih tinggi jika
Februari 2016 pernafasan atas (ISPA), untuk mengkarakterisasi menggunakan Diary hingga 3 tahun anak tidak disusui secara
infeksi saluran faktor risiko URTI, LRTI of Record didalam eksklusif (OR = 24,612, 95% CI
Risk factors for pernapasan bawah dan AOM pada anak-anak nya terdapat = 1,108-546,530)
respiratory infections (LRTI) dan otitis media yang menghadiri penitipan pertanyaan terkait - risiko LRTI meningkat karena
among children akut (OMA) sering anak. diagnosa penyakit durasi pemberian ASI eksklusif
attending day care terjadi pada anak-anak infeksi pernapasan menurun (OR = 0,396, 95% CI =
centres yang mengunjungi pusat dari dokter salah 0,170–0,920) .
penitipan anak satunya pneumonia
105

KESIMPULAN DAN SARAN a community-based cross-sectional


Berdasarkan hasil penelusuran dan study. BMC Public Health, 18(1).
pembahasan maka dapat disimpulkan doi:10.1186/s12889-018-5996-2
bahwa menyusui dapat mempengaruhi
kejadian pneumonia baik itu menurunkan Huang, C., Liu, W., Cai, J., Weschler, L.B.,
atau meningkatkan yang tergantung dari Wang, X., Hu, Y., Zou, Z., Shen, L., &
lamanya ASI diberikan. Pada beberapa Sundell, J. (2016). Breastfeeding and
timing of first dietary introduction in
studi yang ditelaah belum ditemukan waktu
relation to childhood asthma, allergies,
maksimal pemberian ASI paling and airway diseases: a cross-sectional
mempengaruhi kejadian pneumonia pada study. Journal of Asthma, 903.
balita sehingga perlu adanya penelitian http://dx.doi.org/10.1080/02770903.201
lebih lanjut dengan metode cohort study. 6.1231203

DAFTAR PUSTAKA James, S.R., Nelson, K.A & Ashwill. J.W.


Alexandrino, A. S., Santos, R., Melo, C., & (2013). Nursing care of children:
Bastos, J. M. (2016). Risk factors for Principle and practice. Fourth Edition.
respiratory infections among children Missouri: Elsevier.
attending day care centres. Family
Practice, 33(2), 161–166.
Kyle, T. & Carman, S. (2013). Essesntials of
doi:10.1093/fampra/cmw002. Amarican
pediatric nursing (2nd ed.). Philadephia:
Academy of Pediatrics. (2012).
Wolter Kluwer.
Breastfeeding and the use of human
milk. PEDIATRICS, 129(3), e827–e841.
doi:10.1542/peds.2011-3552 Gedefaw, M., & Berhe, R. (2015).
Determinates of childhood pneumonia
and diarrhea with special emphasis to
Badan Penelitian dan Pengembangan
exclusive breastfeeding in North Achefer
Kesehatan Kemenkes RI. (2013). Riset
District , Northwest Ethiopia : A case
Kesehatan Dasar: Riskedas 2013.
control study. Open Journal of
Diakses pada
Epidemiology, Vol 5, 107–112.
http://www.depkes.go.id/resources/down
http://dx.doi.org/10.4236/ojepi.2015.520
load/general/Hasil%20Riskesdas%20201
14
3.pdf tanggal 12 September 2018
Gereige, R. S., & Laufer, P. M. (2013).
Fisk, C. M., Crozier, S. R., Inskip, H. M.,
Pneumonia. Pediatrics in Review,
Godfrey, K. M., Cooper, C., Roberts, G.
34(10), 438–456. doi:10.1542/pir.34-10-
C., & Robinson, S.M. (2010).
438
Breastfeeding and reported morbidity
during infancy: Findings from the
Southampton women’s survey. Maternal Goodman, L.R., Majee, W., Olsberg, J.E., &
& Child Nutrition, 7(1), 61–70. Jefferson, U.T. (2016). Breastfeeding
doi:10.1111/j.1740-8709.2010.00241.x barriers and support in a rural setting.
MCN The American Journal of
Maternal/Child Nursing, 41(2), 98-103.
Gothankar, J., Doke, P., Dhumale, G., Pore, P.,
doi: 10.1097/NMC.0000000000000212
Lalwani, S., Quraishi, S., Murarkar, S.,
Patil, R.,Wagachavare, V., Dhobale, R.,
Rasote, K., Palkar, S.,& Malshe, N. Mirji, G., Shashank, K.J., Shrikant, S.W., &
(2018). Reported incidence and risk Reddy, D. (2015). Influence of breast
factors of childhood pneumonia in India: feeding practices and immunization
status among under five children
106

infection. Indian Journal of Health and WHO. (2017). Children: reducing mortality. Di
Wellbeing, 6(1), 100–102. Diakses pada Akses pada http://www.who.int/news-
http://www.iahrw.com/index.php/home/j room/fact-sheets/detail/children-
ournal_detail/19#list reducing-mortality

Pusdatin. (2014). Situasi dan analisis ASI Yamakawa, M., Yorifuji, T., Kato, T., Inoue,
ekslusif. Kementerian Kesehatan S., Tokinobu, A., Tsuda, T., & Doi, H.
Republik Indonesia (2015). Long-term effects of
breastfeeding on children’s
Raheem, R. A., Binns, C. W., & Chih, H. J. hospitalization for respiratory tract
(2017). Protective effects of infections and diarrhea in early
breastfeeding against acute respiratory childhood in Japan. Maternal and Child
tract infections and diarrhoea: Findings Health Journal, 19(9), 1956–1965.
of a cohort study. Journal of Paediatrics doi:10.1007/s10995-015-1703-4
and Child Health, 53(3), 271–276.
doi:10.1111/jpc.13480

Anda mungkin juga menyukai