HUBUNGAN PEMBERIAN P-ASI DAN MP-ASI DINI DENGAN

KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA

A. Profil Kesehatan

Penyakit diare merupakan salah satu penyakit pencernaan dengan angka

kejadian berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada tahun
2017 terdapat sekitar 1,7 miliar kasus diare diikuti dengan angka kematian
sebanyak 525.000 anak balita di setiap tahunnya. Di negara berkembang diare
pada anak – anak usia di bawah 3 tahun rata – rata mengalami 3 episode diare
setiap tahunnya.

Indonesia sendiri salah satu negara berkembang yang terkendala dengan

penyakit diare karena prevalensi, morbiditas dan mortalitas yang masih tinggi.
Angka kejadian diare di Indonesia berdasarkan data Kemenkes RI pada tahun
2018 sebesar 37,88% atau sekitar 1.516.438 kasus pada balita. Angka kejadian
diare tersebut mengalami kenaikan pada tahun 2019 menjadi 40% atau sekitar
1.591.944 kasus pada balita (Ditjen P2P, Kemenkes RI, 2020).

Menurut Profil Kesehatan DIY tahun 2021 didapatkan data balita dengan
penemuan kejadian diare yang dilayani sebanyak 3.959 kasus, angka tersebut
mengalami kenaikan pada tahun 2022 dengan angka kejadian diare yang dilayani
sebanyak 5.411 balita. Pada tahun 2022 menurut Profil Kesehatan DIY didapati
prevalensi kejadian diare pada balita terbanyak berada di Bantul dengan angka
kejadian yang dilayani sebanyak 1.570 dengan kasus tertinggi berada di wilayah
kerja Puskesmas Piyungan yaitu sebanyak 597 kasus.
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit (diolah oleh Subbag Program)
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
 B. Kerangka Teori

Faktor Infeksi
1. Infeksi enternal meliputi
bakteri, virus dan parasit
2. Infeksi Parental

Pemberian ASI eksklusif

Faktor Anak
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Status Gizi

Faktor Susunan Makanan

1. Antigen Diare Pada
2. Osmolaritas Balita
3. Malabsorpi
4. Mekanik Dampak Diare Pada
Balita:
1. Dehidrasi
Faktor Sosial Ekonomi 2. Gangguan Gizi
3. Perubahan
1. Pendidikan atau Ekologi
Pengetahuan Ibu Ketahanan
2. Pekerjaan Ibu Usus

3. Perilaku Ibu

Resiko Infeksi
Pemberian P-ASI dan MP-ASI Dini
Kontaminasi Patogen
 Sumber : Modifikasi Matondang dkk (2006), Roesli (2005), Herawati (2018),
Kasumayanti (2016), Santosa (2021)

C. Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen

Pemberian Susu
Formula

Diberikan P-ASI

Tidak Diberikan P-ASI

Diare pada Balita

Diare

Tidak Diare
Pemberian MP-ASI

MP-ASI Mulai Diberikan

< 6 Bulan

MP-ASI Mulai Diberikan

≥ 6 Bulan

Faktor Gizi (Status Gizi

Bayi)

Faktor Pendidikan Ibu

Faktor Pekerjaan Ibu

Variabel Luar

D. Jurnal Terkait

DAFTAR PUSTAKA

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease