TUGAS II

PENGEMBANGAN
MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA

UNIVERSITAS TERBUKA

NAMA : DOLVIN W POKIRO

NIM : 859695189

UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. Menurut kamus besar bahasa inonesia (2008)
- Moral memiliki makna akhlak atau tingkah laku yang susila
- Moralitas dimaknai dengan kesusilaan atau suatu cabang filsafat yang membahas
atau menyelidiki nilai-nilai dalam tindakan atau perilaku (akhlak) manusia. Keiga
istilah tersebut memeberikan gambaran bahwa ynag enjadi pembahsan dalah
masalah aturan berperilaku manusia dalam kehidupannya.
2. Yang perlu diajarkan guru kepada anak dalam mengungkap peluang yang ada dalam
tantagan abad 21 unruk pengembangan moral anak adalah meletakan dasar-dasar
pendidikan nilai, moral dan agama kepada anak taman kanak-kanakdengan
diberikannya landasan pendidikan moral dan agama seorang anak taman kanak-kanak
dapat belajar membedakan perilaku yang benar dan salah.
3. Metode dalam pemeblajaran pengemabangan moral anak usia Taman Kanak-kanak
Metode bercerita merupakan cara untuk meneruskan warisan budaya dan suatgu
generasi ke generasi berikutnya (Gordon dan Brownwne dalam
Moeslichatoen,1996:21) bercerita juga dapat menjadi media untuk menyampaikan
nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat. Seorang pendongeng yang baik akan menjadikan
ceritasebagai sesuatu yang menarik dan hidup.
Contoh : Teknik menceritan dongeng
Cerita dongeng merupakan kesenian yang paling lama, mendongen merupakan cara
meneruskan warisan udaya dari suau generasi ke generasi berikutnya. Dongeng dapat
dipergunakan untuk menyamoaikan pesan-pesan kebajikan kepada anak. Oleh karen
itu, seni dongeng perlu dipertahankan dari kehidupan anak. Banayak buku dongeng
yang baik yang dapat dibeli dipasaran. Tetapi guru yang kreatif daoat juga menciptakan
dongeng dengan versi sendiri.
4. Pada tantangan literasi diabad 21 yang perlu dipahami dalam metyakinkan literasipada
pengembangan nilai-nilai agama anak usia dini. Pada tatanan anak usia TK, wujud
nyata kegiatan belajar proses seperti anak diarahkan untuk melakukan kegiatan
mengamati sesuatu / observasi, menghitung, mengelompokan dan mengkomunikasikan
secara verbal atas apa yang telah diamatinya. Serta anak distimulasikan melalalui
pembelajatan diapud agar dapat memiliki budi pekerti yang baik.