Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN DISKUSI

SURAT RESMI / DINAS


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Salsabila Shofia Rahma M.Pd

Disusun oleh :

1. Aulya Deva E.S 43040230087


2. Anggun Nur Kartika Dewi 4300230094
3. Mahrusah Muktafiyani 43040230109

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA

2023
A. Definisi Surat dan Surat Resmi
Surat merupakan sebuah dokumen tertulis yang digunakan sebagai alat
komunikasi dengan tujuan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari satu pihak
ke pihak lainnya. Surat bisa berbentuk formal maupun non formal.
Surat resmi atau surat dinas merupakan surat yang fungsinya digunakan untuk
kepentingan resmi pada instansi maupun organisasi dan surat resmi biasanya
dikeluarkan atau dibuat oleh lembaga instansi atau organisasi yang berhubungan
dengan instanti atau organisasi tersebut. Berdasarkan tujuannya surat resmi atau surat
dinas terbagi sebagai berikut :
1. Surat Pemberitahuan
2. Surat Perintah
3. Surat Permintaan Atau Permohonan
4. Surat Teguran
5. Surat Susulan
6. Surat Panggilan
7. Surat Pengantar
8. Surat Keputusan
9. Surat Perjanjian
10. Surat Penawaran, Pesananan, Dan Sebagainya

B. Fungsi
Sebagai alat komunikasi surat resmi memiliki beberapa fungsi diantaranya :
1. Sebuah bukti tertulis sebuah perjanjian
2. Alat pengingat, karena dapat diarsipkan sehingga bisa dibuka kembali apabila
dibutuhkan kembali
3. Sebagai bukti sejarah, karena beberapa surat menguat tentang perubahan dan
perkembangan suatu instansi
4. Sebagai pedoman kerja seperti pada surat keputusan atau surat instruksi
5. Sebagai perwakilan penulis dalam berhadapan dengan lawan bicaranya

C. Syarat Surat Yang Baik


Sebuah surat yang bisa dikategorikan sebagai surat yang baik harus memenuhi
beberapa syarat berikut :
1. Disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar
2. Mengunakan pilihan kata yang tepat
3. Sesuai dengan EYD
4. Menggunakan kalimat yang efektif
5. Berdasarkan fakta yang lengkap
6. Menggunakan bentuk surat resmi atau yang umum digunakan
D. Analisis Surat
contoh surat 1
contoh surat 2
contoh surat
1) Kepala Surat
Pada contoh surat 1 alamat menggunakan “Jl” kemudian menggunakan nomor
telepon dan web
Contoh surat 2 tidak menggunakan alamat dan nomor telepon, hanya
menggunakan nama instansi
Contoh surat 3 menggunakan “Jln” tanpa menggunakan nomor telepon
2) Tanggal Surat
Contoh surat 1 tidak menggunakan lokasi hanya sebatas tanggal saja
sedangkan pada contoh surat 2 & 3 menggunakan lokasi dan tanggal
3) Lampiran
Contoh surat 1 & 3 lampiran ditulis sebelum perihal sedangkan contoh surat 2
ditulis setelah perihal
4) Perihal
Pada contoh 1 menggunakan rata tengah dan hanya ditulis “hal”
Pada contoh 2 & 3 perihal nya ditulis lengkap “perihal”
5) Tujuan Surat
Pada surat 1&3 ditulis “Kepada Yth” sedangkan pada surat 2 tertulis hanya
“Yth” dan pada surat 1 tidak ditulis keterangan “di tempat”
6) Pembuka Surat
Pada surat 1 & 2 kata “ Dengan hormat” ditulis berjarak dengan pembuka
sedangkan pada surat 3 tidak diberi jarak
7) Isi Surat
Pada surat 1 & 2 ditulis “ Hari / Tanggal “ sedangkan pada surat 3 penulisan “
Hari” dan “ Tanggal” terpisah
Pada surat 1 keterangan waktu menggunakan tanda pisah sedangkan pada
surat 2 & 3 menggunakan “s/d”. Dan pada surat 1 menggunakan keterangan
“Tentang”
8) Penutup
Pada surat 1 & 2 hanya menggunakan “Atas perhatiannya” sedangkan pada
surat 3 menggunakan “Atas perhatian dan kehadirannya”
9) Tanda Tangan
Pada surat 1 tidak menggunakan tanggal dan “Hormat kami”. Pada surat 2
menggunakan “Hormat kami” tanpa tanggal, sedangkan pada surat 3
menggunakan tanggal dan lokasi dan tidak terdapat “Hormat kami”

Anda mungkin juga menyukai