Anda di halaman 1dari 2

Selamat Sore Bu

Izin menyampaikan pendapat dan pemahaman saya terkait kasus PT. XYZ, sesuai dengan topik diskusi di
atas.

1. Bagaimana cara terbaik untuk menganalisis penurunan kinerja keuangan PT. XYZ? Teknik analisis
keuangan apa yang paling tepat digunakan dalam kasus ini?
Ada beberapa tahapan cara yang dapat dilakukan untuk menganalisis penurunan kinerja keuangan.
Jika berkaca pada kasus di PT. XYZ, maka cara yang paling efektif adalah membandingkan kinerja
periode sekarang dengan periode lalu. Hal ini bisa dimulai dengan:
- Mengidentifikasi data keuangan yang relevan;
- Membandingkan rasio keuangan antara periode sebelum dan setelah penurunan kinerja;
- Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, baik dari internal maupun eksternal perusahaan;
- Menganalisis biaya dan pendapatan;
- Menganalisis pengaruh faktor eksternal seperti inflasi, fluktuasi nilai tukar, peraturan baru, dan
perubahan pasar; dan
- Menganalisis tren perusahaan dengan membandingkan perubahan dalam kinerja keuangan
perusahaan dari waktu ke waktu
- Melakukan audit internal untuk mendeteksi kemungkinan kecurangan, penyelewengan, atau
masalah internal lainnya.

Analisis penurunan kinerja keuangan harus holistik dan mendalam, dan melibatkan berbagai aspek
bisnis. Ini membantu perusahaan untuk mengidentifikasi masalah, merumuskan rencana tindakan yang
tepat, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi tantangan tersebut.

Dalam kasus PT. XYZ, terdapat rasio likuiditas dan solvabilitas perusahaan yang kurang baik, ada faktor
eksternal yang kurang mendukung pertumbuhan perusahaan, dan adanya indikasi adanya fraud dari
internal perusahaan. Maka untuk menganalisis penurunan kinerja, dapat difokuskan pada 3 hal tersebut.
Yaitu analisis rasio keuangan, analisis faktor eksternal, dan analisis audit internal. Sebagai tambahan,
dapat juga dilakukan analisis tren untuk membandingkan perubahan dalam kinerja keuangan
perusahaan dari waktu ke waktu.

2. Inflasi dan fluktuasi nilai tukar yang tinggi dapat menyebabkan laporan keuangan tidak menunjukkan
nilai yang tepat pada saat laporan diterbitkan. Hal ini karena inflasi dan fluktuasi nilai tukar dapat
mempengaruhi harga bahan baku dan tenaga kerja, biaya operasional, harga pokok penjualan, dan
pembiayaan perusahaan. Akan sangat fatal akibatnya jika perusahaan masih menggunakan harga yang
lama, yang sudah tidak sesuai dengan harga pada saat sekarang.

Menurut saya, PT. XYZ belum mempertimbangkan dampak faktor eksternal yang dapat mempengaruhi
kinerja keuangan perusahaan. Perusahaan manufaktur seperti PT.XYZ akan menangung kerugian jika
harga penjualan barang jadi tidak disesuaikan dengan harga saat ini. Setelah barang terjual, untuk
produksi selanjutnya, bahan baku, kos operasional, bahkan biaya gaji pun telah naik. Maka seharusnya
perusahaan harus memiliki kebijakan dan prosedur yang memadai untuk mengelola risiko yang terkait
dengan inflasi dan fluktuasi nilai tukar.
3. Setelah mengidentifikasi masalah dan penyebabnya, strategi dan tindakan korektif yang harus diambil
oleh PT. XYZ untuk memperbaiki kinerja keuangan dan memastikan keberlanjutan bisnis antara lain:
a. Untuk faktor internal

- Melakukan pengendalian internal yang lebih intensif: pengendalian tindakan, pengendalian hasil,
pengendalian personil dan pengendalian lingkungan.

- Merencanakan anggaran dengan perkiraan harga di waktu mendatang (saat produksi selesai, dapat
dihitung per periode atau sesuai perkiraan)

- Melaksanakan manajemen risiko untuk menganalisis, memperkirakan serta tindakan yang dapat
dilakukan

- Audit manajemen dan audit keuangan

- Melibatkan audit independen (jika dianggap perlu)

b. Untuk faktor eksternal

- Memantau pergerakan baik tingkat inflasi maupun nilai tukar rupiah terhadap valuta saing.

- Jika bahan baku yang digunakan terkandung bahan impor, nilai tukar sangat berpengaruh.

- Jika bahan baku yang digunakan hanya bahan lokal, nilai tukar tetap masih memberikan pengaruh pada
tingkat inflasi.

- Menyesuaikan harga jual produk dengan harga pasar saat ini.

- Melakukan usaha/kontrak lindung nilai untuk aset dan kontrak yang berisiko.

- Tindakan lainnya.

Sumber Referensi :

- Amilin. 2022. Analisis Informasi Keuangan (BMP)/ EKSI4204. Tangerang Selatan. Universitas Terbuka.
(Modul 4)

- Mulyani, Sri. 2022. Sistem Pengendalian Manajemen (BMP)/EKSI4416. Tangerang Selatan. Universitas
Terbuka. (Modul 1)

- https://www.hashmicro.com/id/blog/langkah-sukses-dalam-meningkatkan-kinerja-keuangan-
perusahaan/

- Pemahaman pribadi

Anda mungkin juga menyukai