penuh untuk semua hal yang terjadi di dunia ini – penyakit, perang,
kekerasan, juga hal-hal baik seperti cinta kasih, kemajuan, keputusan
yang bijaksana, dan kebahagiaan. Dr Ihaleakala Hew Len (salah satu
pengarang buku Zero Limits) mengatakan kita memang bertanggung
jawab penuh atas kehidupan, dan kita dapat menyelesaikan masalah dan
menghilangkan emosi negatif dalam kehidupan kita dengan cara
memperbaikinya dengan pikiran kita.
Teknik untuk mencapai ini disebut Ho’oponopono dan itu adalah proses
pengampunan, pengulangan, dan perubahan masyarakat Hawaii kuno,
digunakan untuk memperbaiki hal-hal yang tidak beres dalam
kehidupan seseorang dan juga seisi alam semesta ini. Memang mungkin
terdengar tidak masuk akal, tapi rupanya tanggung jawab pribadi
adalah kenyataan dan itu bisa mengubah keadaan. Dr Len mengatakan
“Semua yang terjadi di luar sana, semuanya ada sebagai bagian dari
pikiran kita sendiri.”
Apa Sebenarnya Ho’oponopono?
Dalam bahasa Hawaii, Ho’o berarti “menyebabkan” dan Ponopono
berarti “kesempurnaan”. Singkatnya definisi Ho’oponopono adalah
sebuah proses pelepasan energi yang bersifat racun dalam diri Anda
untuk mengizinkan munculnya dampak gagasan, kata, perbuatan, dan
tindakan Sang Ilahi. Dr. Hew Len menjelaskan, “Secara sederhana arti
Ho’oponopono adalah ’membetulkan’ atau ’meralat sebuah kekeliruan’.
Menurut orang Hawaii kuno, kekeliruan timbul dari pikiran-pikiran
yang dicemari kenangan yang menyakitkan dari masa lalu.
Ho’oponopono menawarkan sebuah cara untuk melepaskan energi
pikiran yang menyakitkan atau kekeliruan ini, yang mengakibatkan
ketidakseimbangan dan penyakit.” Ho’oponopono pada awalnya banyak
dikenal sebagai sebuah seni dalam pemecahan masalah keluarga di
Hawaii. Dalam perkembangan selanjutnya, Morrnah Nalamaku
Simeona, seorang Khuna La’au Lapa’au atau penyembuh,
memperkenalkan cara penemuan identitas diri melalui Ho’oponopono.
Penemuan Identitas Diri melalui Ho’oponopono dilakukan dengan cara
mengambil alih sepenuhnya atas apa pun yang terjadi di dalam
kehidupan kita.
Apa Pentingnya bagi Kita untuk Mengambil Alih Tanggung Jawab
Sepenuhnya?
Bertanggung jawab sepenuhnya atas kehidupan, berarti kita terus
menerus melakukan pembersihan memori-memori (ingatan), yaitu data-
data buruk yang tersimpan di alam bawah sadar kita. Pembersihan
memori yang kita lakukan ini akan membawa kita pada “Titik Nol”.
Apa itu “Titik Nol”?
“Titik Nol”, menurut Morrnah, adalah sebuah kondisi saat kita menjadi
“bersih” dan di mana segala sesuatunya berjalan dengan sempurna. Ini
adalah saat kita merasa sangat dekat dengan Tuhan. Dalam berbagai
kisah spiritual, kondisi ini diibaratkan sebagai Surga, Taman Firdaus,
Taman Eden, tempat Adam dan Hawa pada awal mulanya diciptakan
dan hidup.
“Titik Nol” adalah kondisi saat kita menjadi sempurna dan dapat
mendengar suara Tuhan, mendapatkan suatu pencerahan. Sangat sulit
bagi sebagian besar orang untuk mencapai kondisi “Titik Nol” ini.
Mengapa Sangat Sulit bagi Kebanyakan Orang untuk Mencapai “Titik
Nol”?
Sejak awal mula penciptaan hingga saat ini, memori alam semesta terus
terakumulasi di dunia ini. Dengan demikian, sudah tidak terhitung lagi
banyaknya rekaman data di dunia ini. Semakin banyak rekaman yang
terakumulasi, membuat kita semakin sulit untuk mencapai “Titik Nol”.
Karena rekaman-rekaman ini selalu mengambang dan bergerak-gerak
di sekitar kita sehingga membuat pikiran kita terus menerus bereaksi
terhadapnya. Inilah yang biasanya menyebabkan kebanyakan orang
sangat sulit untuk mencapai “Titik Nol”.
Apakah Ho’oponopono Bisa Membantu Membersihkan Ingatan
Negatif?
Sangat bisa. Untuk membersihkan sebuah rumah yang kotor dan
dipenuhi oleh debu kita memerlukan sebuah “alat pembersih”. Seperti
halnya sebuah rumah, untuk membersihkan diri kita dari memori-
memori negatif yang merugikan, maka kita juga memerlukan sebuah
“alat pembersih”. Dan Ho’oponopono dapat membantu kita
membersihkan pikiran-pikiran negatif itu.
Ketika orang menggunakan “alat pembersih” ini, dan
mempraktekannya, maka akan semakin banyak memori yang dapat
dibersihkan di dunia ini. Setiap kali orang mempraktekan
Ho’oponopono, maka setiap memori buruk yang ada akan dibersihkan
dan dilepaskan untuk dibersihkan oleh Tuhan, dan dihapuskan dari diri
kita. Dan ketika sebuah ingatan negatif dihapuskan oleh Tuhan dari diri
Anda, berarti memori itu telah dihilangkan dari database alam semesta
ini.
Bagaimana Cara Kerja Ho’oponopono Membersihkan Memori Negatif?
Dengan mempraktekkan Ho’oponopono, maka diri serta pikiran kita
akan terus menerus diingatkan sehingga pikiran kita secara otomatis
selalu memfilter dan membersihkan pikiran-pikiran negatif yang
muncul. Pikiran-pikiran negatif seperti kekhawatiran, menghakimi, iri
hati, menang sendiri, dan lain sebagainya. Semakin kita membiarkan
diri kita hidup dalam pikiran-pikiran negatif itu, dan menumpuknya
dari hari ke hari, ini akan menyebabkan diri kita semakin jauh dari
Tuhan, seakan-akan kita mengatakan pada Tuhan bahwa kita tidak
membutuhkan bantuan-Nya.
Kenapa Penting bagi Kita untuk Mengambil Alih Tanggung Jawab 100%
Sepenuhnya?
Bertanggung jawab sepenuhnya atas kehidupan kita, berarti kita terus
menerus melakukan pembersihan memori-memori (ingatan) kita, yaitu data-
data buruk yang ada di memori kita. Pembersihan memori yang kita lakukan
ini akan membawa kita pada “TITIK NOL” kita.
“TITIK NOL” adalah kondisi saat kita menjadi sempurna dan dapat
mendengar suara Tuhan, mendapatkan suatu pencerahan. Sangat sulit bagi
sebagian besar orang untuk mencapai kondisi “TITIK NOL” ini. Ya, sangat
sedikit orang yang dapat mencapai “TITIK NOL” ini.
Ya, sesederhana itu untuk melakukan perubahan dalam hidup kita. Setiap
kali kita mengulang-ulang baik salah satu saja maupun seluruh kalimat itu,
ini artinya kita sedang melepaskan ingatan-ingatan negative dari pikiran
kita. Dan tindakan selanjutnya adalah memasrahkan diri dan percaya
sepenuhnya dengan ikhlas kepada Tuhan, biarkan Tuhan dengan kuasa-Nya
yang ajaib dan mengagumkan menghapus berbagai memori-memori negative
dari pikiran kita.
Ini mungkin sulit untuk dipahami, sebagaimana pikiran sadar kita “hanya”
mampu memahami sebagian kecil saja dari rahasia yang ada di alam semesta
ini.
Kalau mau dihitung, meditasi itu ada ratusan banyaknya didunia / internet
dan semuanya bagus... tapi seperti halnya makanan sifatnya relatif. Setiap
orang "selera" meditasinya berbeda dan tergantung kepada apa sebenarnya
sasaran yg ingin dicapai.
Doeloe waktu saya baru mulai tertarik dgn hal2 yg bersifat spiritual /
metafisik, saya sudah lumayan menjadi "kutu loncat" meditasi karena
terpengaruh oleh pengalaman teman2 yg "Non-PDI". Dan akhirnya saya
frustrasi sendiri. Tapi dengan berjalannya waktu secara spiritual
kematangan saya bertambah dan akhirnya tidak membiarkan diri saya
terjebak oleh komentar2 yg "waaaahh... waahh... " dari teman2 yg "peka &
budek" energi alias Non-PDI.
Nah dari hasil langlang buana meditasi saya akhirnya menemukan 3 meditasi
yg sangat powerful untuk mendongkrak spiritualitas kita ( ini menurut
pandangan saya ) dan ketiga meditasi tsb sejajar ( kesemuanya sama
hebat ). Ke-3 meitasi tsb adalah :
3. Meditasi Ho'oponopono.
Pengalaman saya dari praktek ke-3 meditasi tsb, yg benar2 membangkitkan
Kundalini saya adalah Meditasi Chakra Dhyana & Ho'ponopono. Yg membuat
saya pada akhirnya "bertengger" pada 1 meditasi. Sebabnya.. meditasi ini
sangat mudah dipraktekkan, tidak melanggar prinsip agama manapun dan
tidak memerlukan visualisasi.
Dear All
Nb.
NAQS DNA juga akan memasukkan Tekhnik HO’O PONO PONO ini dalam
pelatihannya untuk memperkaya materi yang sudah ada. NAQS DNA saat ini
sudah pada tahap pengembangan diri, masih banyak tekhnik-tekhnik yang
lainnya yang akan dikembangkan nanti. Bersama NAQS DNA, pengembangan
diri menuju Sukses Holistik bukan lagi sebuah impian. Sukses Holistik adalah
sebuah Realitas Hidup yang riel dari Warga N-Generation NAQS DNA.
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Dari pengetahuan ini, mereka mengembangkan tujuh gagasan, tujuh prinsip, inilah yang
akan dibahas disini. Orang yang melakukan ini, orang yang mempraktekannya disebut
Kapua, mungkin sekarang dapat disamakan dengan Dukun. Mereka mempunyai cara yang
sangat khas dalam memandang kehidupan ini.
Bila kita ingin merubah kenyataan ini, maka kita harus merubah diri kita sendiri. Merupakan
pemborosan energi mengubah dunia luar seorang diri, tetapi kalau kita benar-benar ingin
mengubah dunia luar, kita harus masuk kedalam diri kita dan menemukan tempat didalam
diri kita yang menciptakan dunia luar, ubahlah itu. Ubahlah gagasan itu, ubahlah keyakinan
akan kekurangan menjadi keyakinan akan kemakmuran. Ini adalah Ike, bekerja dari dalam
untuk menciptakan perubahan diluar. Ini adalah gagasan yang terpenting, dan semua
gagasan yang akan kita bahas kemudian berpangkal dari gagasan pertama ini.
Kala juga mengatakan bahwa perpecahan adalah ilusi, tetapi karena kita dapat
menciptakan realitas kita sendiri dengan pikiran kita, kadang-kadang kita menciptakan
pengertian, keyakinan dan perpecahan dan karena kita yakin kita berpisah, kita
menciptakan penyakit. Ketika pikiran terpisah dari tubuh, kita berpikir bahwa keduanya
terpisah, dengan cara itu kita menciptakan penyakit. Ketika tubuh kita, diri kita terpisah dari
orang-orang disekitar kita, ketika kita menciptakan perpisahan seperti itu didalam pikiran
kita dan perasaan kita, maka terdapat penyakit didalam hubungan kita. Ketika kita merasa
terpisah dari bumi, karena bumi adalah sesuatu diluar diri kita, maka kita menjadi sakit,
begitu pula dengan bumi. Tetapi kala mengatakan bahwa sebenarnya dibawah semua
pikiran tentang perpisahan, ada kesatuan yang sebenarnya. Dan kita dapat membuang
semua gagasan, perasaan dan tindakan, tingkah laku dan pikiran mengenai perpisahan,
kesatuan itu muncul bersama-sama. Hubungan itu tercipta lagi, kita menjadi sehat dan utuh
didalam diri kita dan dengan dunia disekita kita. Ini adalah kala, ini adalah cara
menciptakan hubungan lagi, sebuah pembebasan.
Mungkin anda pernah melihatnya di Hawaii, sebagai sebuah isyarat, orang mengatakan
‘gantungkanlah dengan longgar!’ Maksudnya sangat jelas, ini berarti bahwa kalau anda
terikat kuat pada sesuatu, ketika anda menciptakan tekanan, berarti anda menciptakan
perpisahan, kalau anda kendor, ketika anda santai, ketika anda membiarkan sesuatu
mengalir, anda bertambah sehat, hubungan dengan segala sesuatu menjadi lebih baik, dan
suatu hal yang menarik terjadi, ketika anda santai dan segala sesuatu mengalir, akan lebih
mudah diubah. Kala tidak mengatakan bahwa anda harus menerima sesuatu seperti apa
adanya, selamanya, tanpa perubahan; kalau anda santai, anda dapat lebih mudah
mengubahnya. Itulah Kala.
Kalau anda berpikir tentang kebahagiaan dan kegembiraan secara konsisten, maka
kegembiraan dan kebahagiaan mengalir kembali kedalam kehidupan anda. Dan bila anda
terpaku pada kekhawatiran dan kemarahan, maka kehidupan anda akan berisi dengan
kekhawatiran dan kemarahan. Kalau anda terpusat pada kekerasan, kekecewaan dan
penyakit, maka kekerasan, kekecewaan dan penyakitlah yang mengalir dalam hidup anda.
Jadi bukannya akan menjadi apa diri anda nanti, tetapi apakah diri anda sekarang, inilah
yang memciptakan apa yang anda punyai nanti pada saatnya, dan nanti, tidak terletak
dihadapan anda, menanti anda bergerak maju dan membenturnya. Masa yang akan datang
diciptakan pada saat sekarang ini oleh benih pikiran yang anda rencanakan saat ini.
Kadang kala kita mempunyai rumput liar masa lampau, tetapi sekarang kita bisa
mencabutnya, kemudian menanamkan benih baru dan menciptakan masa depan yang
baru. Ketika kita terus berjalan, benih baru sudah tertanam, dan kalau suatu saat kita
memutuskan untuk tidak menyukai apa yang akan dihasilkan oleh benih ini, maka setiap
saat kita dapat mencabutnya dan menanam benih yang baru yang lain lagi.
Dan bahkan lebih mendalam lagi adalah menjadi bahagia. Berbahagia bersama sesuatu
atau seseorang, ini adalah sebuah temuan yang sangat istimewa, rahasia yang paling
mengagumkan dari ilmu pengetahuan yang ditemukan oleh masyarakat Hawaii, bahwa
mencinta adalah berbahagia bersama diri anda sendiri, bersama orang lain, dengan alam
disekitar anda, anda jatuh cinta, dan cinta harus dinyatakan, dan cinta selalu mengalir.
Tetapi pada saat mengkritik, marah, merasa tidak senang, tidak menyukai orang disekitar
anda, anda mengurangi cinta. Jadi karena cinta tidak berurusan dengan rasa sakit, cinta
tidak berurusan dengan menyakiti orang lain atau merasa disakiti. Cinta adalah
kebahagiaan, kegembiraan, persahabatan dan kesenangan dalam setiap hubungan, karena
cinta adalah berbahagia bersamanya.
Mana adalah kekuatan gelombang laut yang bergulung menuju pantai, mana adalah
kekuatan angin yang mendukung awan dan burung-burung, Mana adalah kekuatan
bebatuan yang kuat dan seimbang, Mana adalah kekuatan manusia untuk menjadi kreatif,
dengan cara mereka sendiri yang unik. Mana adalah sumber kekuatan yang berasal dari
luar diri kita yang melampaui kekuatan kita.
Semua keberadaan kita berasal dari sumber yang sama, ketika kita berpikir bahwa segala
sesuatu itu mempunyai kekuatan, apakah itu alam, apakah itu orang lain, apakah itu roh,
apakah itu yang kita sangka mempunyai kekuatan melebihi hidup yang sedang kita jalani,
semua yang sedang kita lakukan, menurut ilmu pengetahuan ini, mengurangi kekuatan kita
sendiri.
Mana adalah kekuatan untuk melakukan sesuatu, untuk menjadi kreatif. Mana adalah
kekuatan didalam setiap benda, didalam setiap orang, dan menjadi dirinya sendiri yang
paling potensial. Semakin kita membiarkan diri kita merasakan kekuatan itu,
menggunakannya, merasa berhak atasnya, maka kita memiliki kekuatan untuk membuat
diri kita menemukan potensinya yang paling tinggi.
Gagasan ini kemudian diikuti oleh prinsip bahwa rencana kita bukanlah sesuatu yang
keramat. Tujuan kita mungkin saja keramat, tetapi cara mencapainya tidak. Bila kita ingin
mencapai suatu tujuan, bagaimanapun anda harus menggunakan cara yang sesuai dengan
tujuan tersebut.
Bila kita ingin menciptakan kedamaian, maka anda harus menciapainya dengan cara yang
penuh kedamaian. Karena anda tidak akan pernah memperoleh kedamaian dengan cara
kekerasan, dengan kekerasan anda hanya akan memperoleh kekerasan yang lebih parah,
sampai nanti suatu saat orang akan bosan dengan kekerasan lalu bersatu dan
menggunakan cara yang penuh kedamaian untuk mencapai perdamaian. Tetapi bila kita
memulai kedamaian itu didalam diri kita, maka kita akan menuju kedamaian didalam
kehidupan kita, ini adalah benar-benar merupakan suatu kebenaran yang praktis. Cara
hidup yang praktis, berdamai dengan diri kita sendiri, dan dengan orang lain.
Ini semua adalah prinsip-prinsip ilmu pengetahuan yang telah dipraktekkan oleh Kapua,
ilmu ini disebut Kahuna, ilmu yang berasal dari kepualauan di Pasifik. Ilmu kebijaksanaan
untuk dibagikan kepada yang menghendaki, bila anda ingin mempergunakannya, ambil
bagian mana saja yang anda sukai, ambil dan pergunakanlah dalam kehidupan anda.
Aloha.
HO’OPONOPONO
Proses pengampunan yang paling kuat yang dapat ditemui adalah Ho’oponopono. Secara
sederhana, Ho’oponopono berarti ‘membuat sesuatu menjadi benar’ atau ‘memperbaiki
suatu kesalahan’, menurut orang Hawaii kuno, kesalahan berasal dari pikiran yang dinodai
oleh ingatan masa lalu yang menyakitkan. Ho’oponopono menawarkan suatu cara untuk
melepaskan energi pikiran yang menyakitkan atau kesalahan yang menyebabkan ketidak
seimbangan dan penyakit.
Orang Hawaii kuno, psikolog dan psikiater ternama, menambahkan sebuah pendekatan
psiko-spiritual unutk membuka kekuatan pikiran yang sangat kuat yang disebut
Ho’oponopono. Mereka menggunakan pendekatan dinamis ini untuk melepaskan pengaruh
negatif dari tindakan masa lalu dan masa kini dalam hidup dengan membersihkan secara
spiritual, mental dan fisik melalui proses pertobatan, pengampunan dan transmutasi.
Ho’oponopono merupakan bagian yang tak terpisahkan dari filsafat dan cara hidup mereka.
Proses ini menembus setiap jaringan keberadaan mereka – hubungan keluarga dan
kegiatan mereka, pendidikan dan pelatihan anak-anak, nilai-nilai sosial, interaksi dan
hubungan mereka dengan alam dan kosmos.
Huna adalah istilah Hawaii yang berarti “Tersembunyi” dan berhubungan dengan filsafat
dan metoda yang dipergunakan oleh para mistik dan penyembuh sebelum zaman kristen
Hawaii. Berasal dari akar kata bahasa Hawaii kuno “Ho’omana mana” yang berarti
“menciptakan daya hidup”.
Perjalanan spiritual
Ohana adalah bahasa Hawaii untuk komunitas, biasanya dihubungkan dengan sebuah
komunitas pedesaan. Orang Hawaii jaman dahulu mengembangkan ritual mistik dan teknik
penyembuhan untuk kesehatan dan keharmonisan Ohana mereka. Disini akan
digambarkan kehidupan sebuah Ohana, tetapi mula-mula, santailah, tarik nafas dalam-
dalam, bayangkan Anda berada disuatu zaman dan tempat yang berbeda – bayangkan
anda berada di masa lalu – bertahun-tahun yang lampau – disebuah desa kecil di Hawaii,
Di mana kita hidup bersama didalam sebuah komunitas kecil, dikelilingi oleh suasana
misterius dan samudera yang tanpa batas. Kita telah saling mengenal sejak lahir, dan
kebanyakan dari kita adalah kerabat. Kita yakin bahwa kita berasal dari dewa yang sama,
kita saling mengetahui kemampuan kita masing-masing didalam Ohana kita, juga kita tahu
kesulitan-kesulitan dan persoalan mereka. Tujuan utama kita adalah hidup dalam
keharmonisan.
Kebijaksanaan dasar kita adalah Aloha, yang secara harafiah berarti “kami saling berbagi
nafas kehidupan” – dan kita saling berbagi dalam segala hal. Termasuk dalam Aloha
adalah menerima dan menghargai setiap orang dalam komunitas, saling memaafkan (kala)
merupakan bagian penting dalam ritual kita sehari-hari.
Kita menghormati dan berterima kasih kepada leluhur kita (kupuna), kepada dewa-dewa
kita (akua) dan kepada roh pelindung (aumakua) kita atas apa yang telah kita nikmati.
Masing-masing kita mempunyai roh pelindung dan setiap roh pelindung merupakan bagian
dari roh pelindung Ohana (Po’e aumakua) yang melindungi komunitas dan lingkungan kita.
Kadang-kadang kita memohon bantuan pada para leluhur atau roh pelindung, dan mereka
seringkali mengunjungi kita dalam mimpi, kita mempunyai para tetua yang bijaksana
(kahuna) untuk membantu dan membimbing kita. Kita mendambakan keharmonisan
diantara kita sendiri, dengan alam, dengan suku tetangga, dan dengan dunia roh.
Pemimpin kita (Ali’i) adalah prajurit yang paling bijaksana dan paling berani, mereka
mewakili stabilitas dan ketertiban dalam Ohana kita.
Kehidupan sehari-hari kita adalah agama kita, jadi kita menggunakan berbagai ritual untuk
melindungi dan menolong diri kita. Kita penuh kehati-hatian agar tidak mengganggu roh-
roh, sebaliknya kita berusaha menyenangkannya. Para tetua kita membantu kita dengan
memberitahukan mana yang benar dan apa yang dilarang (kapu). Kami membutuhkan
energi kehidupan (mana) untuk semua kegiatan, kita menciptakan energi kehidupan ini
(ho’o mana) dengan hidup benar. Kita menggunakan upacara khusus untuk mendapatkan
energi tertinggi (Ho’omana mana), untuk tugas khusus menyembuhkan dan kekuatan,
dengan bimbingan para tetua kita.
Kita menghormati tetua kita sebagai pengawal kebijaksanaan kita dan sebagai guru anak-
anak kita, dan kita harus dengan teliti mempelajarinya. Para tetua kita juga akan memilih
anak-anak kita sesuai dengan bakat khusus mereka untuk dilatih menjadi ahli Kahuna.
Kami membuat kebutuhan kita sehari-hari, atau berdagang untuk memperolehnya, tetapi
kami membuat Canoe dan rumah dengan gotong royong. Kami sering berburu dan bekerja
bersama-sama, dan kami dapat berkomunikasi tanpa kata-kata dengan baik. Kami sangat
peka terhadap detail dan mengetahui siapa yang berada disuatu tempat atau kalau ada
orang asing lewat. Navigator kahuna kita mengenal setiap bintang dan hal-hal baru lainnya,
pada malam yang berawan, jauh ditengah lautan, mereka dapat memandu hanya dengan
mengecap air laut. Adanya suatu penyakit menandakan ketidakseimbangan di Ohana kita,
mungkin orang yang menderita sakit ini telah menyakiti hati seorang anggota keluarga,
seorang leluhur atau roh. Kita menyembuhkan penyakit dengan ramuan tumbuh-tumbuhan
dan upacara pengampunan (ho’oponopono) dan pengetahuan terpendam (huna) dari ahli
penyembuh kami. Kami ingin diterima dan dihargai oleh anggota Ohana lainnya. Bila kami
mengundang anda kedalam Ohana kami, kami mempunyai beberapa peraturan sederhana;
jangan menghina seorangpun tetapi hormatilah tradisi kami. Jangan melanggar tabu kami,
tetapi ikutilah ritual kami. Jangan membuat roh menjadi marah, tetapi bekerja samalah
dengan kami dengan harmonis satu dengan yang lain, dan tentu saja dalam keseimbangan
dengan alam.
Kami yakin bahwa kami adalah manusia sejati. Anda beradab, dan mungkin bagi anda kami
hanyalah manusia biadab yang bodoh, tetapi kami dapat mengajar anda bagaimana hidup
dengan harmonis dengan orang lain dan bagaimana anda memperoleh keseimbangan
dengan alam dan dengan semesta. Memang jumlah kami tinggal sedikit, karena banyak
dari kami telah tersesat kedalam penyakit akal budi, tubuh dan roh yang menyertai
peradaban anda. Kami sangat lelah – dan kami hampir punah, memang menyedihkan,
karena planet kami membutuhkan cinta dan hormat kami. Kami berjuang agar tetap hidup
didalam dunia yang terpencil yang tidak anda kehendaki, tetapi mungkin anda dapat
membantu kami untuk pulih kembali.
Pusaka kami adalah keharmonisan dan keseimbangan, pusaka anda adalah teknologi dan
informasi, dapatkah anda memikirkan untuk menyelaraskannya dengan cara mencintai
kehidupan dan makhluk hidup yang ada didunia ini? Mungkin kita dapat belajar hidup
berdampingan untuk menciptakan Ohana Global, sekarang belumlah terlambat….
Kali ini saya akan membahas 1 buku yang sangat menarik, yang saya selesai langsung
dalam 1 hari, sampai jam 2 pagi beres semua, yaitu 1 buku yang judulnya zero limits. Zero
limits ini adalah metode rahasia Hawai, dari Hawai, untuk memperoleh kekayaan,
kesehatan, kedamaian dan banyak lagi. Pengarangnya adalah Joe Vitale, yang tampil di
DVD In The Secret, kemudian juga Lhaleakala Hew Len, Ph.D, Joe Vitale adalah seorang
dokter dari Hawai. Sedangkan Ihaleakala adalah seorang harta karun hidup dari Negara
bagian Hawai, yang ditentukan oleh misi Honolulu, dan badan pembuat undang2 negara
bagian Hawai. Jadi, orang ini ditentukan sebagai harta karun yang hidup. Kalau si
Lhaleakala, dia adalah juga orang yang bekerja di kelompok Perserikatan Bangsa Bangsa
(PBB) UNESCO, dan juga Hawai State Teacher Association.
Nah, ceritanya dimulai dari Joe Vitale, pada waktu itu dia sedang ikut satu seminar tahunan,
yang dimana konferensi begitu banyaknya pembicara. Pada waktu dia ketemu temannya,
Mike Ryan. Dan temannya ini cerita tentang adanya suatu therapist yang menyembuhkan 1
bangsa, orang2 yang sakit jiwa. Bukan sakit jiwa biasa, orang2 yang berada di rumah sakit
jiwa, khusus untuk orang2 yang tidak bisa dihukum, karena sakit jiwa, seperti orang yang
membunuh anaknya, memperkosa, dan lainnya yang pada waktu disidang terbukti gila.
Kemudian ada 1 orang yang bisa menyembuhkan seluruhnya sampai rumah sakitnya tutup.
Padahal pada waktu itu, begitu banyaknya orang2 yang kerja di rumah sakit, yang
kemudian tidak tahan, keluar, tingkat cutinya begitu tingginya. Sedangkan orang yang sakit
sendiri, karena dianggap gila, dan bisa membunuh orang, dirantai, dikerangkeng, dan
hanya dalam waktu 3 tahun dari ’84-’87 bisa sembuh semua. Sebetulnya yang sembuh 28
dari 30; 2 lainnya karena pindah, jadi belum bisa disembuhkan. Sembuhnya pun tidak pakai
konsultasi, tidak pakai obat, tidak pakai segala macam, tidak pakai dukun apapun itu, tanpa
harus komunikasi, tanpa harus lakukan terapi, tanpa harus intervensi. Karena jurusnya juga
namanya aneh, sampai Joe Vitale heran, dan minta temannya untuk mengulangi 5 kali, 10
kali.
Jurusnya disebut ho’ oponopono, yang mungkin pada waktu itu dia ulang search di google
juga tidak ketemu. Satu tahun barulah ketemu, Kemudian di internet, dikirimi surat, dia
mendaftar untuk melakukan penyembuhan dan konsultasi, setelah konsultasi, Joe Vitale
mengundang Lhaleakala ini pergi ke Amerika. Pada waktu pertama kalinya, dia dan
teman2nya yang sudah dia kirim email, memanfaatkan untuk melakukan sharing ilmunya
ini, sebetulnya sudah ada di Hawai, dan disempurnakan oleh Morna guru Lhaleakala. Nah,
sedangkan Ihaleakala sendiri adalah seorang pria. Setelah pulang banyak testimoni dari
teman Joe Vitale, tentang jurus ampuh untuk mendapatkan kekayaan, kesehatan,
kedamaian, dan banyak lagi. Termasuk ada 1 orang penjual , dalam 1 tahun bisa menjual
150 juta USD mobil mewah.
Apa sih yang diajarkan oleh Ihaleakala yang disebut metode rahasia Hawai ini, yaitu 1 jurus
yang namanya, kalau saya pribadi, setelah saya belajar banyak, itu 1 level yang saya sebut
sebagai level ketiga. Maksudnya level ketiga itu, kalau kita doa kepada Tuhan, hal pertama
kita mohon, Tuhan kabulkanlah, saya minta ini. Level yang kedua yang sering saya
lakukan, Tuhan, terimakasih saya sudah… Nah, jurus ketiga disini yang sangat
mengejutkan, dan Joe Vitale pun terkejut, “Apa iya benar? Masa iya? Yang betul saja?”
Jadi dia mempertanyakan terus menerus, karena 1 diajarkan disini oleh Lhaleakala bahwa
kalau anda betul ingin memperoleh kekayaan, kesehatan, kedamaian, dan banyak lagi
dalam hidup anda, anda harus bertanggungjawab 100% dalam kehidupan ini. Kalau waktu
saya baca, menurut saya itu kecil, karena saya juga mengajarkan kita harus
bertanggungjawab, dan terus melakukan ‘take action’ dalam kehidupan.
Ternyata disini, tanggungjawabnya adalah lebih, dibanding yang saya kira, termasuk yang
Joe Vitale kira. Dia mengajarkan bahwa, alangkah baiknya manusia, yaitu
bertanggungjawab 100%, bukan hanya dalam dirinya sendiri, tapi melainkan juga terhadap
sekelilingnya, terhadap orang lain, terhadap alam semesta. Joe Vitale disini berkata, oh ya,
jadi kalau ada perang di Irak, saya ikut bertanggungjawab? Jawabannya Ihaleakala, iya.
Kenapa? Karena anda dekat dengan titik nol. Maksudnya apa? Tuhan Maha Segalanya
dan absolute, Dan sebetulnya Tuhan tidak butuh kita doa, mendengarkan kita doa. Tapi kita
butuh sendiri pada waktu kita ngomong, kita dengar sendiri doa yang kita ucapkan. Dan
doa inilah yang membuat kita connect dengan kekuatan yang dikatakan Allah, atau Tuhan,
ataupun Alam Semesta. Atau apapun yang kita sebutkan secara agama kita. Jadi satu
kekuatan yang luar biasa, yang benar2 mencipta segalanya.
Doanya sangat2 sederhana, dan itulah yang namanya, yang membersihkan. Ketika orang
ada salah kepada kita, kita andil, ketika karyawan kita bagaimana, kita andil, ketika ada
orang yang tidak kita kenal sakit, kita kunjungi, kita andil. Walau kita baru tahu disana dia
sakit, tapi yes, kita andil, kita bertanggungjawab. Bertanggungjawab bukan berarti kita
salah, melainkan kita bertanggungjawab. Mungkin salah orang itu sendiri, mungkin salah
kita juga, dalam arti kita yang bertanggungjawab, bukan masalah salah siapa, tapi kita
bertanggungjawab.
Dia mengajarkan doa yang sangat2 sederhana, yang ternyata begitu ampuhnya
testimoninya. Doanya cuma seperti ini,
“saya mengasihimu,
saya menyesal,
saya minta maaf,
terima kasih.”
Hanya 4 hal, semuanya ditujukan kepada Tuhan, dan cerita2 disini begitu menariknya
termasuk saya pribadi, entah itu sengaja atau tidak sengaja, misalnya anak saya yang
paling kecil, ngomong r saja belum bisa, saya berdoa dan saya membuktikannya, dalam
waktu 1 detik anak saya bisa ngomong rrr, Betul, bisa karena memang sudah waktunya
atau sugesti saya, Tapi apa ruginya, kita berdoa seperti itu.
Nah ternyata disini, dijelaskan juga ketika kita berdoa seperti itu, kita membersihkan.
Bahkan ada anjing yang sedang mengonggong dalam sekejap diam, setelah Lhaleakala
berdoa. Joe Vitale megajarkan ‘Attractor Factor’. Attractor factor itu adalah kalau anda
berniat, dan anda utarakan niat anda, anda meng-attract. Niat sangat penting. Niat yang
sangat kuat itulah yang the secret. Kalau anda betul2 niat luar biasa dahsyat, anda jadi
attract. Anda yakin, anda niat, anda mau, anda utarakan, anda rasakan.Anda attractor
factor.
Nah disini, malah melepaskan niat, jadi melepaskan niat dan anda bertanggungjawab,
dekatkan diri, fokus kepada Ilahi saja tadi. Jadi fokus kepada titik nol, dengan cara anda
bertanggungjawab 100% terhadap apapun yang terjadi, dan kedamaian muncul dengan
begitu luar biasanya. Dan ketika dalam 1 hari saya baca, dan kemudian di tengah jalan
saya doa terhadap istri saya juga, ada yang menarik. Biasanya saya motivasi, saya
berkata-kata, ada konflik, pada satu waktu saat istri saya berdebat apa itu, saya cuma doa
saja seperti tadi, bahwa saya bertanggungjawab terhadap semua apa yang dia katakan dan
juga yang dia lakukan, saya terima 100% tanggungjawab penuh, kemudian yang terjadi
malahan, eh ternyata istri saya mendadak bisa jadi lunak dan mau melakukan apa yang
selama ini tidak pernah mau dilakukan.
Ini adalah hal yang sangat menarik, ketika motivasi tidak cukup, ketika niat tidak cukup, kita
doa, kita ambil alih tanggungjawabnya, mendadak banyak keajaiban yang datang. Terus,
disitu juga diajarkan suatu poin yang sangat penting, yaitu adalah manusia, otak manusia
itu isinya cuma dua. Satu yang namanya kenangan, satu yang namanya inspirasi. Inspirasi
bisa datang dari orang lain, bisa datang dari Ilahi, atau kekuatan yang tidak terbatas tadi.
Nah , Lhaleakala ini mengatakan bahwa ketika orang marah dan menganggap itu masalah,
kemudian dia menyalahkan orang lain, itu yang terjadi adalah sebetulnya kenangan masa
lalu kita; koq kita fokus pada kenangan masa lalu kita? Pemecahan masalah yang
berdasarkan masa lalu kita, dan sering kali tidak terpecahkan, karena kita butuh kesadaran
yang lebih jauh, inspirasi yang lebih.
Untuk itu, diajarkan disini, kosongkanlah terlebih dahulu kenangan2 masa lalu. Caranya
mengosongkan bermacam-macam, disini tidak dibuka banyak, ada beberapa, termasuk
salah satunya dengan doa yang sangat favorit tadi. Doa yang namanya saya mengasihi
kamu, saya menyesal, saya minta maaf, dan terima kasih. Dan ketika jurus yang biasa ini
dilakukan, itu namanya membersihkan kenangan masa lalu. Termasuk salah satunya,
ketika misalnya anda punya kartu nama yang simbolnya bagus, apapun misalnya gitu ya.
Misalnya kartu nama. Anda juga bisa secara simbolik ataupun istilahnya terserah anda
bahasanya apa, mau sugesti boleh, mau kesungguhan boleh, yang paling penting kan
hasil, langsung saja dikepret-kepretkan gitu seperti dukun gitu ya, hehehe. Tapi juga secara
“Neuro Languastic Programming”, itu juga bisa jadi ‘Collapsing Anchor’, bahwa segala
sesuatu sudah berlalu. Anda menggunakan simbol untuk menghapus kenangan masa lalu
ataupun disini juga dibahas EFT (Emotional Freedom Technic) diketuk segala macam, itu
kembali ke kita, kenangan masa lalu itu dinolkan, netral.
Nah, anda boleh menggunakan apapun, EFT boleh , neuro-languastic programming boleh,
atau pakai metode doa yang tadi juga boleh, bahkan metode dukun tadi juga boleh, yang
terpenting adalah kosongkan diri anda, dan mendadak begitu banyaknya inspirasi yang
datang, bisa jadi dari pengalaman masa lalu juga, tapi bisa juga datang yang dari mana
tidak terduga, ini luar biasa. Bahkan disini diajarkan, ketika misalnya anda kegendutan atau
segala macam, anda tidak perlu memusuhi kegemukan anda. Malah anda kasihi lemaknya.
Lemak, saya mengasihi kamu, saya menyesal, saya minta maaf, terima kasih. Dan ketika
seperti itu, kita timbul inspirasi2 yang membuat kita jauh lebih langsing, kita akan ketemu
dengan orang2 yang benar2 membuat kita jauh lebih baik. Terus kemudian yang betul2
menolong kita ke arah yang kita inginkan.
Ada beberapa tokoh yang lama saya tidak berjumpa, terus kemudian saya ada perlu juga,
dan dia juga ada perlu mestinya. Mendadak ada beberapa televisi yang telepon ke saya,
jadi bukan saya yang cari, mereka yang malah mencari. Baru saya doain eh malah telepon.
Ada yang sangat2 menarik juga. Nah ini bisa sangat cepat, bisa lambat, kita tidak pernah
tahu, tapi apa salahnya juga kita belajar, satu, yang namanya kita mengambil
tanggungjawab 100% dalam hidup ini. Sungguh 1 level yang sangat luar biasa, bukan
hanya bertanggungjawab terhadap diri sendiri, tapi juga bertanggungjawab terhadap orang
yang lain.
Ada orang sakit, kita yang bertanggungjawab. Ketika kita connect dengan tanggungjawab,
connect dengan Tuhan kita, Ilahi kita, Allah kita, kita connect dengan satu di sana,
mendadak kekuatannya jadi luar biasa, dan kita jauh jadi lebih peacefull, lebih damai. Kalau
dari analisa saya pribadi, ternyata bahagia itu adalah kita bebas dari perasaan benci,
perasaan iri, perasaan serakah, dan perasaan bangga yang dalam arti tidak pada
tempatnya, yaitu merendahkan orang lain, terus kemudian juga kita berhenti menyalahkan
orang lain, mewajibkan orang lain, dan dengan kita mengambil tanggungjawab 100%, kita
berhenti iri, yang ada hanya terinspirasi jadi lebih baik. Kita berhenti benci, karena kita tidak
mewajibkan orang lain untuk melakukan ini itu. Begitu semuanya terjadi, pantas lah anda
jadi damai, lebih peacefull, lebih nyaman, dan lebih tenang. Nah, jurus2 yang sangat luar
biasa ini, sungguh bagaimana kita bisa menciptakan hal yang lebih cepat, hasil yang lebih
cepat; sama disini disebutkan, anda tidak mengatakan maafkan saya kepada Sang Ilahi
karena Dia tidak perlu mendengarkan dan dia selalu memaafkan anda. Kita mengatakan
karena kita perlu mendengarkan.
Betapa doa yang sangat bermanfaat, praktekkan terus menerus. Bahkan dia ajarkan bahwa
misalkan ada perang atau ada apa, anda doa terus seperti ini, agar menjadi jauh lebih baik.
Dia percaya bahwa ilmu ini menyebar ke seluruh dunia, kebencian akan hilang, yang ada
hanya kasih semata. Dan orang pun butuh kita kasihi, siapapun, bahkan juga ruangan atau
apapun itu butuh kita kasihi. Dan betul2 jadi center dari tanggungjawab, berarti kita center
untuk pusat bagi kasih sayang, dan betul2 bisa membawa kebaikan. Demikian buku Zero
Limits,
Pada tahun 2008, saya menemukan buku Zero Limits yang ditulis oleh Joe Vitale dan
Ihaleakala Hew Len, Ph.D. Salah satu artikel yang menarik perhatian saya dalam buku itu
adalah tentang seorang psikolog yang membantu menyembuhkan sebangsal penuh
narapidana yang sakit jiwa—tanpa pernah melihat seorang pun dari mereka secara
professional. Ia menggunakan metode penyembuhan dari Hawaii yang luar biasa. Artikel itu
merambah internet dan diperkirakan sekitar lima juta orang melihat artikel itu.
Di akhir tahun 2006, Dr.Joe mengajar sebuah seminar. Dalam acara itu, setiap orang
diminta menyebutkan semua cara yang mereka ketahui untuk mewujudkan atau menarik
sesuatu dalam kehidupan mereka. Mereka menyebutkan hal-hal seperti afirmasi,
visualisasi, keinginan, metode kesadaran jasmani, merasakan hasil akhir, menulis, teknik
kebebasan emosi atau membuka jalan, dan banyak, banyak lagi. Setelah itu, Dr.Joe
bertanya kepada mereka apakah cara-cara itu senantiasa bekerja, tanpa perkecualian.
Namun kenyataannya semua orang sepakat bahwa cara-cara itu tidak selalu berhasil.
”Semua cara itu memiliki batasan,” dia menjelaskan. “Semua itu adalah mainan yang
dimainkan pikiran Anda untuk tetap membuat Anda berpikir bahwa Anda-lah yang
memegang kendali. Yang benar adalah Anda tidak memegang kendali dan keajaiban nyata
datang saat Anda melepaskan mainan-mainan itu serta memercayai sebuah tempat dalam
diri Anda di mana ada perbatasan nol.”
Dia menambahkan, ”Tempat di mana Anda ingin berada dalam kehidupan ada di balik
semua mainan itu, yang ada di balik celotehan pikiran bersama apa yang kita sebut Sang
Ilahi. Dari situlah keajaiban-keajaiban yang mengherankan terjadi—hampir tanpa Anda
usahakan.”
Ia mewawancarai seorang pakar tujuan yang telah menulis selusin buku dan menjualnya
sebanyak jutaan eksemplar. Orang tersebut mengetahui cara mengajari orang cara
menetapkan tujuan. Dr.Joe bertanya kepadanya apa sarannya kalau seseorang tidak dapat
menemukan motivasi untuk menetapkan tujuan, apalagi meraihnya.
“Anda perlu menjadi lapar untuk mencapai sebuah tujuan. Kalau tidak, Anda tidak akan
mempertahankan kedisiplinan yang dibutuhkan untuk tetap berfokus padanya dan
mengusahakannya.”
”Namun, bagaimana kalau Anda tidak cukup lapar?” tanya Joe.
Dan itulah kesulitannya. Pada suatu titik tertentu, semua program self-help dan penetapan
tujuan gagal. Hal itu disebabkan fakta yang menyulitkan bahwa kalau seseorang tidak siap
meraih sesuatu, mereka tidak akan mempertahankan energi yang dibutuhkan untuk
mewujudkannya. Mereka akan berhenti. Setiap orang mengenal pengalaman menetapkan
resolusi pada 1 januari dan melupakannya pada 2 januari. Niat baiknya ada. Namun,
sesuatu yang lebih dalam tidaklah sejajar dengan keinginan-keinginan yang disadari.
Jadi, bagaimana Anda mengatasi keadaan lebih dalam yang tidak ”lapar” itu?
Itulah sebabnya metode Hawaii yang akan Anda pelajari ini menjadi berguna. Metode ini
membantu membersihkan yang tidak disadari, tempat hambatan terletak. Hal itu membantu
melarutkan program-program tersembunyi yang menghalangi Anda mencapai keinginan-
keinginan Anda, baik kesehatan, kekayaan, kebahagiaan, dan lainnya.
Ketahuilah bahwa tujuan saya membuat blog ini bersumber dari rasa kasih dan kepedulian
saya terhadap banyaknya orang yang menginginkan kehidupan yang sempurna. Sekali
Anda berhasil, Anda akan berada pada tempat yang disebut perbatasan nol, tempat dimana
inspirasi Sang Ilahi bekerja di dalam diri Anda melalui keajaiban-keajaiban.
Agar sepenuhnya memahami Ho’oponopono I-Dentitas Diri ini, Anda perlu menghadiri
sebuah pelatihan untuk mengalaminya sendiri. Saya sangat antusias mengetahui bahwa
kelak banyak dari Anda yang menceritakan keajaiban-keajaiban setelah Anda pelajari cara
penggunaannya.
Memutuskan untuk mempelajari teknik Hawaii ini akan membantu Anda mengenali sebuah
rahasia tentang kekuatan yang lebih besar yang akan membuat Anda tercengang tak henti-
hentinya menerima keajaiban-keajaiban dan keadaan menakjubkan mulai sekarang dan
seterusnya.
Inilah sebuah frasa yang mengungkap rahasia alam semesta yang paling tinggi:
Saya tidak menyangka akan ada begitu banyak orang tertarik pada Ho’oponopono ini.
Banyak rekan-rekan saya yang berbagi cerita atau mengajukan pertanyaan tentang teknik
ini. Mereka ingin mengetahui lebih banyak dan hal itulah yang mendorong saya untuk
berbagi dengan semua orang. Jadikan tulisan saya dalam blog ini sebagai sarana yang
dapat membantu Anda mempelajari metode Ho’oponopono I-Dentitas Diri lebih dalam.
Ketika pertama kali saya mendengar teknik rahasia Hawaii ini, untuk mengejanya saja saya
membutuhkan beberapa kali mengucapkannya dengan benar.
”Bagaimana saya bisa menggunakan teknik ini untuk memperoleh kekayaan, kesehatan,
dan kedamaian ?” seperti yang dituliskan di halaman depan buku itu, membuat saya benar-
benar penasaran.
Seorang Pencipta dan guru besar Ho’oponopono I-Dentitas Diri bernama Morrnah
Nalamaku Simeona. Ia seorang ”pekerja keajaiban” yang memberi ceramah di perguruan
tinggi, rumah sakit, dan bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia telah wafat bulan februari
1992. Dan sampai menjelang ajalnya, ada seseorang yang selalu bersamanya dan
menerima pelatihan dari Morrnah selama satu dasawarsa, dialah Dr. Ihaleakala Hew Len,
salah satu pengarang buku Zero Limits. Sejak saat itu hingga sekarang, Dr. Hew Len lah
yang meneruskan penyebaran Ho’oponopono I-Dentitas Diri ini ke berbagai belahan dunia.
Anda dapat melihat situs resminya di www.hooponopono.org.
Dr. Hew Len menjelaskan, ”Secara sederhana arti Ho’oponopono adalah ’membetulkan’
atau ’meralat sebuah kekeliruan’. Menurut orang Hawaii kuno, kekeliruan timbul dari
pikiran-pikiran yang dicemari kenangan yang menyakitkan dari masa lalu. Ho’oponopono
menawarkan sebuah cara untuk melepaskan energi pikiran yang menyakitkan atau
kekeliruan ini, yang mengakibatkan ketidakseimbangan dan penyakit.”
Dalam bahasa Hawaii, ho’o berarti ”menyebabkan” dan ponopono berarti ”kesempurnaan”.
Singkatnya definisi Ho’oponopono adalah sebuah proses pelepasan energi yang bersifat
racun dalam diri Anda untuk mengizinkan munculnya dampak gagasan, kata, perbuatan,
dan tindakan Sang Ilahi.
Sang Ilahi disini dapat digambarkan sebagai Allah, Kehidupan, Alam Semesta, atau istilah
lain apa pun untuk kekuatan kolektif yang lebih tinggi.
Satu hal yang membuka pikiran, adalah: ”I-Dentitas Diri melalui Ho’oponopono
melihat setiap masalah bukan sebagai cobaan berat, melainkan kesempatan. Masalah
hanyalah kenangan masa lalu yang bermunculan kembali untuk memberi kita satu
kesempatan lagi guna melihat dengan mata KASIH dan bertindak berdasarkan inspirasi.”
Dr. Hew Len pernah bekerja di Rumah Sakit Negara Bagian Hawaii selama tiga tahun.
Bangsal tempat mereka merawat penjahat yang gila sangat berbahaya. Setiap bulan selalu
ada psikolog yang mengundurkan diri. Banyak karyawan tidak masuk kerja dengan alasan
sakit, atau semata mengundurkan diri. Orang-orang berjalan di bangsal dengan punggung
menempel dinding, khawatir diserang pasien. Bukan tempat yang menyenangkan untuk
ditinggali, dikunjungi, atau dijadikan tempat kerja.
Saya sempat berpikir , “Apa iya cerita ini betul-betul terjadi ? Sepertinya tidak mungkin.”
Mungkin Anda juga sempat terlintas pikiran demikian. Namun, memang itulah
kenyataannya. Dr. Hew Len hanya membersihkan bagiannya yang dibagi dengan para
pasien itu.
Ia pun menjelaskan: “Untuk menjadi seorang pemecah masalah yang efektif, si terapis
harus mau bertanggung jawab 100 persen karena telah menciptakan situasi masalah, yaitu
ia harus mau melihat bahwa sumber masalahnya adalah pikiran-pikiran yang salah dalam
dirinya,bukan dalam diri kliennya. Dengan menggunakan pendekatan Ho’oponopono,
sebuah proses pertobatan dan pengampunan memungkinkan si terapis bekerja langsung
dengan Sumber Asal yang dapat mengubah pikiran-pikiran salah menjadi KASIH.”
Taukah Anda apa yang dilakukannya?
“Ketika memeriksa catatan pasien, saya merasakan kepedihan dalam diri saya. Ini
merupakan kenangan yang dibagi. Programlah yang mengakibatkan pasien bertingkah laku
seperti itu. Mereka tidak punya kendali. Mereka terperangkap dalam sebuah program.
Ketika merasakan program ini, saya membersihkannya,” ia menuturkan.
Dia akan menanyai dirinya,” Apa yang terjadi dalam diri saya yang menyebabkan masalah
ini, dan bagaimana saya dapat memperbaiki masalah dalam diri saya ?”
Ia melihat catatan pasien dan sambil melakukannya, di dalam batin ia berkata kepada Sang
Ilahi, ”Saya Mengasihimu”, ”Saya Menyesal”, ”Maafkan Saya” dan ”Terima Kasih”. Ia
melakukan apa yang diketahuinya untuk menolong mengembalikan pasien ke keadaan
perbatasan nol. Ketika Dr. Hew Len melakukan hal itu dalam dirinya, para pasien sembuh.
”Saya tahu ini membingungkan, bagaimana mungkin hanya dengan mengatakan empat
frase tersebut bisa menyembuhkan para pasien ?” Itulah yang ada dalam benak saya
pertama kali membacanya.
Lalu saya menemukan ini: ”Ada dua cara untuk menjalani kehidupan,” Dr. Hew Len
menjelaskan. ”Melalui kenangan atau melalui inspirasi. Kenangan adalah program-program
lama yang dijalankan lagi. Inspirasi adalah pesan yang diberikan Sang Ilahi kepada Anda.
Cara satu-satunya untuk mendengar suara Sang Ilahi dan menerima inspirasi adalah
dengan membersihkan semua kenangan. Satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan
adalah membersihkan.”
Rupanya metode penyembuhan dari dalam ke luar ini adalah apa yang disebut
Ho’oponopono I-Dentitas Diri.
Hanya ada empat pernyataan yang perlu Anda katakan berulang-ulang tanpa henti, yang
ditujukan kepada Sang Ilahi.
”Saya mengasihimu.”
”Saya menyesal.”
”Mohon Maafkanlah saya.”
”Terima kasih.”
Dr. Hew Len menjelaskan “Bertanggung jawab sepenuhnya atas kehidupan Anda berarti
segala sesuatu dalam kehidupan Anda—semata karena hal itu berada dalam kehidupan
Anda—merupakan tanggung jawab Anda. Dalam pengertian harfiah, seluruh dunia adalah
ciptaan Anda.”
Itu berarti teroris, presiden, ekonomi apa pun yang Anda alami atau tidak Anda sukai—
sudah saatnya Anda sembuhkan. Sesungguhnya mereka tidak ada, selain sebagai
proksidari dalam diri Anda,” Jelas Dr Joe.
Banyak dari kita pada awalnya akan merasa sulit memahami dan menerima atau skeptis
terhadap hal itu, lebih mudah menyalahkan orang lain untuk segala sesuatunya daripada
bertanggung jawab sepenuhnya.
Namun, begitu Anda menerimanya, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana mengubah
diri Anda supaya seluruh dunia juga berubah.
Nah, ini baru awal perjalanan. Sekarang Anda sadar bahwa Anda menciptakan realitas
Anda sendiri.
Tidak masalah jika Anda masih bingung atau berpikir bahwa menurut Anda ini tidak masuk
akal. Jangan biarkan Anda hanya mengetahuinya sampai disini.
Akan membutuhkan seluruh buku untuk menjelaskan teknik spiritual ini dengan segala
pengertian mendalamnya. Namun, saya akan membuatnya seringkas mungkin sehingga
Anda dapat memahami metode Hawaii ini. Untuk lebih lengkap dan detail, Anda dapat
membaca bukunya.
Apa yang dapat saya katakan adalah kapanpun anda ingin meningkatkan kehidupan anda,
hanya ada satu tempat untuk dilihat: Di dalam diri. Singkatnya, tidak ada di luar sana.
Ide Ho’oponopono adalah bekerja secara langsung dengan Tuhan dalam diri kita, berkata
kepada Tuhan terus-menerus : “Saya Mencintaimu; Saya Menyesal; Maafkanlah Saya
untuk kenangan apapun yang terulang di pikiran bawah sadar saya yang menyebabkan
saya menerima situasi atau orang dalam kondisi seperti ini; Terima kasih.” NAQS Methode -
http://majelisnaqs.blogspot.com
Dr. Hew Len mengatakan “Masalah adalah kenangan yang bermunculan kembali.
Kenangan adalah program.”
Kenangan itu tersimpan di subconscious kita. Bagi Anda yang baru mendengar istilah
subconscious, itu adalah pikiran bawah sadar kita. Setiap orang memiliki kenangan atau
program di subconsciousnya. Banyak dari kita terjebak di dalam program. Kita berkata,
bereaksi dan bertindak biasanya otomatis sesuai dengan program yang ada di
subconscious kita.
Ketika kita bertindak berdasarkan kenangan, biasanya akan ada masalah yang
ditimbulkannya yang berasal dari kenangan yang menyakitkan. Ho’oponopono
mengajarkan pada kita untuk membersihkan seluruh kenangan yang ada dengan
mengatakan empat kalimat itu berulang-ulang agar kita kembali ke batas nol. Ketika kita
berada di batas nol, segalanya menjadi jernih, inspirasiSang Ilahi dapat masuk dan
menghasilkan keajaiban. Satu hal yang perlu diingat, proses ini membutuhkan komitmen
untuk melakukannya. Jangan anggap Tuhan seperti tempat pesanan yang dapat kita mintai
apapun. Kita melakukannya untuk membersihkan.
Ingat, Kita membersihkan bukan untuk mencapai hasil, namun untuk kembali ke batas nol.
Kemudian, inspirasi akan masuk. Saat itu, tidak ada kebingungan, keraguan, kemarahan
atau emosi negatif apapun lainnya. Jika inspirasi datang, maka yang ada hanyalah
kedamaian, anugerah, kebahagiaan, cinta, rezeki dan kesehatan.
Seperti dijelaskan Dr. Hew Len, “Untuk membuka jalan agar kekayaan Ilahi mengalir
masuk, pertama-tama diperlukan penghapusan kenangan. Selama kenangan
(hambatan/batasan) hadir dalam Bawah Sadar, semua itu menghambat sang Ilahi memberi
kita rezeki hari ini.”
Menyenangkan bukan bahwa Anda dapat menciptakan kehidupan yang seperti itu. Saya
yakin itu adalah kehidupan yang selalu diinginkan oleh Anda, tentu juga saya. Sekarang
Anda mulai paham bahwa Anda hanya punya 2 pilihan untuk menjalani hidup, melalui
inspirasi atau kenangan.
Ketika Anda menjalani hidup melalui inspirasi maka keajaiban-keajaiban lah yang akan
terjadi. Hal-hal menakjubkan akan terjadi melebihi dari apa yang dapat Anda bayangkan.
Bersihkan, Bersihkan, Bersihkan.
Seperti yang diungkapkan Joe vitale dalam seminarnya tentang “Rahasia Uang”, “Setiap
orang akan punya uang kalau mereka bersih. Kalau mereka sampai bangkrut, mereka tidak
bersih”, katanya, “Kenangan dapat menjauhkan uang. Kalau Anda bersih tentang uang,
Anda akan memiliki uang. Alam semesta memberinya kalau Anda mau menerimanya.
Kenangan yang bermunculanlah yang menahannya dari Anda atau untuk Anda lihat.”
Semakin jelaslah bahwa masalah timbul dari kenangan, baik itu masalah keuangan,
kesehatan, hubungan relasi dan lainnya. Ketika kita membersihkan dan kembali ke batas
nol maka semua itu hilang dan yang akan muncul adalah inspirasi Sang Ilahi. Seperti
kekayaan, kesehatan, kedamaian dan banyak lagi.
Metode ini bisa Anda gunakan sebagai solusi semua masalah Anda. Metode yang sangat
spiritual yang dapat dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun dengan mudah.
“Ada situs web yang membersihkan orang saat mereka duduk dan membacanya,” jelas Dr.
Joe, “Ketika orang membukanya, mereka dibersihkan oleh apa yang dimasukkan ke dalam
situs itu. Lihat www.zerolimits.info.”
Tak ada akhir bagi jumlah gagasan dan uang yang dapat Anda peroleh segera setelah
Anda melepaskan kebutuhan Anda dan mengizinkan semua itu mendatangi Anda.
Kuncinya, seperti senantiasa, adalah terus membersihkan, membersihkan, membersihkan.
Sekarang sudah cukup jelas bagi Anda tentang Ho’oponopono ini, namun saya sarankan
Anda membeli bukunya sekarang juga jika ingin mengetahui lebih jauh tentang
Ho’oponopono. Anda dapat menceritakan pengalaman Anda setelah membacanya dan
meneruskannya kepada rekan-rekan Anda. Ciptakan dunia Andadengan Kasih melalui
Ho’oponopono dan biarkan Ilahi menuntun Anda memiliki dunia realita yang penuh dengan
keajaiban-keajaiban lebih dari apa yang dapat Anda bayangkan. NAQS Methode -
http://majelisnaqs.blogspot.com
2. Ketika saya menyadari ada masalah. Saya bertanya pada diri sendiri: “Apa yg terjadi
dalam diriku yg menyebabkan masalah ini? Dan bagaimana saya bisa menghilangkan
masalah ini dalam diri saya?”
3. Tugas saya adalah membersihkan diri saya. Ketika saya membersihkan diri saya, dunia
pun menjadi bersih, karena saya adalah dunia itu. Semua yang ada diluar saya adalah
cermin dan ilusi.
4. Tanggung jawab saya untuk memperbaiki apapun yang saya alami di dalam diri dan
berhubungan langsung dengan Tuhan. Saya berkata “Saya Mencintaimu” kepada Tuhan
untuk memperbaiki apapun yg ada di luar saya.
5. “Rasa sakit di dalam diri saya adalah kenangan yang saya bagikan.” Dr. Hew Len tau
bahwa itu adalah program yg menyebabkan pasien bertindak dengan caranya. Mereka
tidak punya kontrol. Mereka terjebak di dalam program. Jika saya merasakan demikian,
waktunya membersihkan.
6. KUNCI bagi Dr Hew Len adalah MENCINTAI SEGALA SESUATU. Ketika saya
mencintainya, itu BERUBAH.
7. Segala sesuatu BERMULA dengan PIKIRAN, dan penyembuh terbaik adalah CINTA.
8. Empat pernyataan yang saya ucapkan berulang kali di dalam pikiran SAYA,
mengembalikan pada Tuhan untuk menghilangkan kekeliruan program:
Saya Mengasihimu
Saya Menyesal
Mohon Maafkanlah Saya
Terima Kasih
9. Saya senantiasa membersihkan apapun karena saya tidak tau yang manakah kenangan
dan yang mana inspirasi. Saya senantiasa membersihkan untuk mencapai keadaan batas
nol, tempat inspirasi muncul.
10. Hanya 2 hukum yang menyebabkan pengalaman SAYA : Inspirasi dari Tuhan (baru)
dan kenangan di bawah sadar (past).
11. NOL adalah tempat SAYA dan TUHAN. Itu adalah tempat asal dan untuk siapa semua
anugerah, kekayaan dan kedamaian mengalir.
13. Masalah keuangan adalah program dari kenangan SAYA, bukan inspirasi dari Tuhan.
15. Saya TIDAK Berusaha mengontrol hidup saya. SAYA Harys membiarkan itu semua.
Yang perlu saya lakukan hanyalah MEMBERSIHKAN dan MENGHAPUS dan memiliki
NIAT untuk KEMBALI ke Nol.
19. Saya mengerti bahwa orang bertindak dari sebuah kenangan/program. Untuk menolong
mereka saya harus menghilangkan programnya. Dan satu-satunya cara untuk melakukan
itu adalah dengan membersihkan :
Saya Mengasihimu
Saya Menyesal
Mohon Maafkanlah Saya
Terima Kasih
20. Apapun yang terjadi di dalam hidup SAYA semata-mata hanya PROYEKSI dari
program saya.
21. Jika saya ingin menyelesaikan masalah, Saya perlu bekerja DI DALAM DIRI SAYA.
22. Ketika seseorang menggangu SAYA. Saya bertanya ke diri sendiri: “Apa yang terjadi di
dalam diri SAYA yang menyebabkan orang ini menggangu SAYA?”
23. Saya mengulangi Kasih untuk memperbaiki kesalahan di dalam diri SAYA dengan
mengatakan, “SAYA MENYESAL. MAAFKANLAH saya untuk apapun yang terjadi di dalam
diriku yang menyebabkan masalah ini.”
24. Tanggung jawab cinta lalu MERUBAH kesalahan didalam diri SAYA yang
menyebabkan masalah.
25. Setiap masalah adalah kesempatan untuk membersihkan.
26. Saya harus bertanggung jawab 100% untuk apa yang orang-orang alami di dalam
kehidupan SAYA.
27. Jadi SAYA MEMOHON pada TUHAN (Yang Maha Mengetahui) untuk merubah
kenangan apapun yang terulang di Unihipili SAYA (pikiran bawah sadar) menjadi Nol.
29. Saya menggunakan “Saya Mengasihimu” di dalam diri SAYA. Setiap masalah orang
adalah masalah SAYA.
32. Hanya ada 15 bits informasi tersedia di pikiran sadar SAYA, sementara ada 15 juta bits
yang masuk dalam 1 detik.
33. Pikiran sadar saya TIDAK PUNYA petunjuk dengan apa yang terjadi!
39. JANGAN melakukan penyembuhan untuk mendapatkan sesuatu! – Saya melakukan itu
untuk MEMBERSIHKAN ENERGI YG DIBAGIKAN, jadi tidak akan ada seorang pun yang
mengalaminya lagi.
43. Saya menerima kekayaan LEBIH BESAR. – Saya harus tetap FOKUS kembali ke Nol –
TIDAK ADA Kenangan dan TIDAK ADA Program.
45. Saya SEMPURNA! – Apa yang tidak sempurna adalah kenangan-kenangan yang
BEREAKSI dan BERULANG seperti: Anggapan, Kekhawatiran, Kemarahan, Gangguan dan
Sisa Memory yang dibawa jiwa SAYA.
46. Frasa ini seperti KATA-KATA AJAIB yang MEMBUKA kombinasi kunci Alam Semesta, (
Saya Mengasihimu, Saya Menyesal, Maafkanlah saya, terima kasih ).
47. Saya terus-menerus membersihkan, dan mengambil Tindakan terhadap IDE-IDE dan
KESEMPATAN yg datang pada SAYA.
48. Saya tau kapan pun saya ingin tiba di suatu tempat di MASA DEPAN, akan JAUH
LEBIH BAIK daripada yg dapat saya BAYANGKAN sekarang.
49. Ketika Saya melepaskan ego dan hasrat SAYA, Saya mengizinkan Tuhan membimbing
saya.
51. SEMUA yang harus saya lakukan adalah Membersihkan dan Ho’oponopono
memerlukan waktu.
52. Mulai SEKARANG tugas Saya dan Anda adalah Bersihkan, Bersihkan, Bersihkan......
TESTIMONI
Banyak rekan-rekan dekat saya yang sudah melakukan Ho’oponopono I-Dentitas Diri. Anda
dapat membaca beberapa kisah dari mereka yang sudah merasakan kekuatan
Ho’oponopono.
Namun untuk mengalaminya sendiri, Saya sarankan Anda perlu menghadiri pelatihannya.
Kami juga menyelenggarakannya, pelatihan yang memadukan metode Hawaii ini dengan
kekuatan pikiran bawah sadar.
Saya mulai mengenal istilah ho'oponopono dari teman2 sekitar 8-9 bulan yg lalu. Mereka
bilang ho'oponopono bisa digunakan utk menyelesaikan masalah dan menghilangkan
emosi negatif.
Awalnya saya juga agak tidak percaya masa sih 4 kalimat itu saja bisa menyelesaikan
masalah, jadi saya lalu mencari tahu lebih jauh di blognya Joe Vitale, dan ternyata benar di
blognya Joe Vitale ada cerita tentang seorang dokter di hawaii yg menyembuhkan orang
orang sakit jiwa di rumah sakit tanpa bertatap muka dgn para pasien ini, hanya dengan
mengucapkan 4 kalimat :
I'm sorry,
Please forgive me,
I love u,
Thank u
berulang-ulang saat membaca catatan medis tiap pasien ini. Kemudian ada 1-2 orang juga
yg sharing tentang ho'oponopono ini, jadi saya pikir kenapa tidak saya coba saja.
Kebetulan yg bukan kebetulan, tidak berapa lama saya secara tidak sengaja menyinggung
teman saya, teman saya itu marah sekali dan katanya tidak mau berteman dengan saya
lagi. Jadi saya coba saja ho'oponopono ini, tiap kali saya ingat teman saya ini saya
ucapkan 4 kalimat itu dalam hati, dan ajaib setelah beberapa hari
ternyata teman saya itu mau berbicara dan berteman dgn saya lagi.
Saya jadi percaya dengan ho'oponopono ini. Jadi waktu seorang teman saya di luar kota
mengeluh tentang masalah yang dia hadapi dengan adik ipar dan keluarga besar
suaminya, saya ajari dia ho'oponopono.
Teman saya ini benar2 menjalankan yang saya ajarkan dan selang 2 minggu kemudian dia
cerita bahwa sekarang dia sudah bisa ngobrol dan berteman dgn adik iparnya ini, padahal
sebelumnya bertemu muka saja
dia tidak suka, dan masalahkeluarga besar suaminya juga katanya pelan2 mulai terurai.
Beberapa bulan kemudian ada teman saya yang lain, bermasalah dengan uplinenya, jadi
saya sarankan untuk coba ho'oponopono ini dan ternyata cukup berhasil juga, uplinenya
yang biasanya suka marah2 ternyata
saat ketemu bisa bicara baik baik, meski permasalahannya belum tuntas benar.
Pada saat itu, saya belum mengerti makna ho’oponopono sebenarnya, saya hanya
mengucapkan ho’oponopono untuk mengatasi masalah saja tapi ternyata cukup berhasil.
Akhir Maret, teman saya yg bernama Dwi memberi tahu saya bahwa buku Zero Limits
karangan Joe Vitale sudah diterjemahkan
ke bahasa Indonesia dan ada di Gramedia, jadi awal April saya beli buku itu, bersama
beberapa buku lain. Saya tidak langsung membaca buku itu, saya baca buku yang lain
dulu. NAQS Methode - http://majelisnaqs.blogspot.com
Pada waktu itu saya sedang agak stress karena ada masalah financial dan saya juga lagi
kesal sama seorang teman saya. Saat saya mulai membaca buku itu, saya jadi merasa
damai, saya merasa terbebaskan karena saya menemukan bahwa ternyata semua
pengalaman saya hanyalah refleksi dari apa yang ada dalam diri saya sendiri, jadi saya
bertanggung jawab sepenuhnya atas segala yang terjadi pada diri saya dan saya bisa
mengubahnya dengan mengubah yang ada dalam diri saya sendiri dengan ho’oponopono.
Dengan ho’oponopono saya minta kepada Yang Ilahi untuk memperbaiki/ membersihkan
bagian diri saya yang menyebabkan suatu kejadian buruk terjadi. Dan sejak saat itu saya
terus mengucapkan 4
kalimat itu setiap saya sempat, setiap ada pikiran tentang sesuatu terlintas, setiap ada
emosi / perasaan tidak enak muncul. Dan hasilnya, segala perasaan yg tidak nyaman ,
kesal, stress menghilang, saya merasa begitu damai. Dan saya belajar untuk tidak menilai
orang lain. Dan masalah2 saya pelan pelan mulai kelihatan jalan keluarnya. Suami saya
yang tidak mau diterapi tadinya , tiba-tiba mau diterapi dan dia berubah sikap jadi lebih baik
dan tidak stress lagi.
Selain itu ada lagi keajaiban yang saya alami. Saya bekerja mengajar Inggris di salah satu
institusi di Jakarta. Waktu akhir April itu saya harus menjalani observasi mengajar utk salah
satu training yang saya ikuti. Saya harus berpartner mengajar berdua dengan sang guru
kelas dan dinilai oleh supervisor. Karena waktu yang mepet dan kondisi saya sedang
kurang fit saat itu, maka persiapan yang saya lakukan sangat minim, dan saya tidak sempat
berkoordinasi dengan guru kelas yang menyiapkan beberapa bahan latihan untuk murid2
ini.
Sehari sebelumnya guru kelas ini sempat menyatakan kekhawatirannya pada saya apakah
murid-muridnya akan bisa mengikuti sessi ini dengan baik, karena biasanya ada beberapa
murid yang suka tiduran di lantai, atau pura-pura jadi binatang tertentu, atau tidak mau
berpartisipasi. Saya bilang, tenang aja bu, nanti saya mantrai hehehe… maksudnya saya
ho’oponopono.
Dan pada saat observasi berlangsung, semua tiba-tiba mengalir dengan lancar. Semua
murid bisa mengikuti pelajaran dengan baik, mau aktif berpartisipasi dan tujuan sessi hari
itu tercapai. Dua supervisor yang mengobservasi kami angkat jempol melihat semua
berjalan begitu lancar dan terkendali sehingga mereka minta kami untuk sharing ke guru-
guru lain.
Antena Indovision
2 minggu yll entah kenapa bermasalah sehingga tidak bisa menangkap siaran. Iseng-iseng
saya coba aja ho’oponopono ternyata jadi bisa menangkap siaran lagi. Besoknya begitu
lagi, saya dan anak saya ho’oponopono in lagi, hanya dalam beberapa menit jadi bener lagi
dan sampai sekarang tidak bermasalah lagi.
Satu lagi, beberapa hari yang lalu ada seorang teman yang minta bantuan diho’oponopono
karena dia ada masalah sama pacarnya, selain dia sendiri juga ho’oponopono. Ya saya
ho’oponopono in aja juga pada
saat saya ingat, dan ternyata 2 hari kemudian dia cerita sudah baikan lagi sama pacarnya.
Salam,
Aloysia Prasetyo, Guru, Jakarta.
Dear Inka,
Awalnya waktu Inka, Momo dan Bu Aloysia cerita tentang Hooponopono, saya cuma
ngerasa semua keajaiban yang terjadi adalah kebetulan semata, dan orang yg ngalaminya
sungguh beruntung.
Sampai suatu ketika, salah satu lampu di kamar mandi saya mati. Dengan niat coba coba,
siapa tahu bisa berhasil, saya lakukan Hooponopono. NAQS Methode - http://majelisnaqs.blogspot.com
Setelah ucapkan 4 kalimat sakti tersebut, saya coba nyalain lampunya. Eh, nggak nyala.
Lalu saya ulangi ucapin lagi, coba lagi cetek saklarnya, eh tetap aja nggak nyala. Masak sih
nggak nyala, saya jadi penasaran campur kesal, coba lagi ah, ulangi ucapin 4 kalimat
tersebut, eh.... ehhh, teutep ndak nyala. Ha..ahahaa...:)
Ya, udah saya pikir. Nggak nyala ya sudah. Memang untuk benda mati gitu ngak ada efek
kali, pikir saya.
Pagi harinya, sewaktu baru bangun tidur, saya ke kamar mandi, dan secara otomatis, ya
pasti nyalain lampu donk. Dan what happen...? Luampunya NYALA!! Nyala booo...o h.
Dan sampai hari ini, itu lampu sehat walafiat, alias nggak mati mati lagi. Ajaib yeah......
Asyik...!
Beberapa hari kemudian, saya bertemu dgn teman kantor saya. Anaknya yg masih bayi
ternyata mesti bolak balik di bawa ke RS di Singapura, karena ada masalah dengan
pendengarannya. Dengar dengar sampai mesti di operasi segala. Dan tentunya ongkosnya
juga ajuibeleh muahal.
Ada suara di dalam hati saya, yang sarankan saya untuk sharing Hooponopono ini ke dia,
untuk anaknya, siapa tahu berguna. Ya.. udah, trus saya cerita deh tentang berbagai
testimoni dan cara pakai 4 kalimat tersebut.
Besok sore, teman saya tersebut menelepon. Dia bilang, Hooponopono ini dicobain ke
kakinya yang sakit, krn ada bisul. Kemarin sungguh sakit, hari ini, kakinya sdh jauh
mendingan! It’s work, man!!
Minggu lalu, ada teman saya, yang kuku kakinya tumbuh kedalam, jadi dia sering sakit jari
jarinya. Nyut nyutan gitu deh.
Ya, sudah berbekal testimony saya dan teman saya yang kemarin, saya sharing aja,
keampuhan Hooponopono. Kalau mau coba, silakan, kata saya.
I’m sorry
Forgive Me
I love You
Thank you
PRISKA DH, Agen Asuransi, Jakarta.
Saya pertama diperkenalkan dengan Ho’oponopono oleh seorang rekan sekitar setahun
yang lalu. Namanya yang unik membuat saya tertarik sekaligus ragu. Mengapa? Karena
rekan saya ini menjelaskan, cukup dengan 4 kalimat ’Saya minta maaf, Tolong maafkan
saya, Saya mengasihimu, Terima kasih’ kita akan ’dibersihkan’. Dalam kekaguman saya
saat itu, saya jadi berpikir ini kok ajaib tapi aneh, ya. Terlalu gampang buat saya. Too good
to be true hehehehe....
Sampai pada satu hari di bulan Maret 2009, seorang sahabat baik saya, Sdr. Rudi
Muliyono, sedikit memaksa saya untuk segera membaca buku Zero Limits karya Joe Vitale.
Waktu itu saya sedang membaca buku A New Earth karangan Eckhart Tolle, salah satu
pengarang kesukaan saya. Sehingga desakan sahabat saya, awalnya saya tanggapi
dengan agak dingin. Namun saya teringat kembali terpaan energi dari websitenya dan niat
saya untuk mencari tahu alasan kekuatan 4 kalimat itu. NAQS Methode - http://majelisnaqs.blogspot.com
Buku Zero Limits pun segera menggantikan posisi buku A New Earth dalam genggaman
saya. Dan mulai dari halaman awal, saya sudah begitu terkesima. Eureka!!! Ya, inilah buku
yang saya cari. Sebab di buku ini tak hanya dijelaskan mengapa 4 kalimat itu begitu
berdaya, namun juga karena saya menemukan banyak potongan hilang dalam diri saya di
perjalanan mencari keutuhan jati diri dan tugas saya di dunia selama ini.
Sejak itu pula, saya memutuskan untuk mengambil alih segala hal yang terjadi dalam hidup
saya 100%. Hal itu nampaknya memberatkan, namun ternyata yang terjadi malah justru
sebaliknya. Begitu banyak kemudahan saya terima dalam segala aspek kehidupan saya.
Saya kini bisa dengan lebih lapang hati menerima segala hal yang terjadi dalam hidup saya
dan secara mendadak pula saya merasa hidup ini begitu luar biasa karena cinta Sang
Maha Kuasa selalu melimpah atas hidup saya.
4 kalimat inilah yang secara pasti mengubah hidup saya melalui perubahan persepsi saya
terhadap hidup. Keluhan yang dulu sering saya lontarkan kini jauh berkurang, sebab saya
tahu dan paham sekarang jika apapun yang terjadi saat ini adalah yang terbaik. 4 kalimat
yang mudah diucapkan dan begitu berdaya guna inilah yang membangkitkan kekuatan kita
sebagai mahkluk sempurna dengan bagian jiwa Tuhan dalam diri masing-masing kita.
Dalam diri Anda dan saya. Jadi temukanlah segera...
Best Regards,
Dwi Yuniarti Dharmanto (Chika)
Ternyata pola pikir saya sependapat dengan konsep ini, dimulai dari konsep yg dipahami
kemudian berubah jadi keinginan untuk melakukan, ahirnya ketagihan untuk melakukan
ho'oponopono. Apa sih yg saya dapat? luar biasa yang saya rasakan, semuanya yg semula
terasa berat sekarang jadi terasa mudah. Contoh, setiap hari saya pergi ke kantor di pagi
hari dan pasti mengalami macet dan macet ini selalu membuat jengkel dan menjadi beban
pikir saya, dengan ho'oponopono saya berpikir jika macet ini tanggung jawab saya dan luar
biasa semuanya menjadi terasa mudah dan ringan. Pekerjaan di kantor menjadi terasa
sangat ringan, masalah seberat apapun menjadi mudah, energi positif selalu terpancar,
orang disekitar kita merasa nyaman dengan keberadaan kita. Itu semua yg saya rasakan
ketika menerapkan hooponopono identitas diri di kegiatan sehari-hari.
Bagaimana melakukan ho'oponopono?? mudah, hanya dengan berpikir saat ini, sadar dan
berucap kepada kesadaran tertinggi di dalam diri kita bahwa apa yg terjadi, saya alami, lihat
adalah tanggung jawab kita saya menyesal, saya mohon ampun, saya minta maaf, terima
kasih sudah diberi kesempatan untuk meminta maaf, untuk meminta ampun, saya
mengasihi.
Hasilnya luar bisa semuanya terasa mudah, masalah tidak lagi ditanggapi beban dan
membuat ganjalan di dada, ganjalan di dada sirna, semuanya ringan dan baik dan action
selanjutnya terhadap masalah sudah langsung terlihat.
Semoga bermanfaat.
http://www.blogsief.co.cc
Kurang-lebih satu tahun lalu, saya mengikuti sebuah retreat meditasi di mana instrukturnya
adalah sahabat saya sendiri. Dalam sesi pembuka dari retreat yang berlangsung selama
empat hari itu, ia mengajak seluruh peserta melakukan Ho’oponopono, sebuah teknik
penyembuhan berbasis meditasi yang berasal dari Hawaii.
Ho’oponopono terdiri dari empat kalimat singkat “I’m sorry”, “Please forgive me”, “I love
you”, dan “Thank you” yang diucapkan secara berurutan sambil menyadari masalah yang
sedang dihadapi. Setiap peserta bebas mengucapkan apa pun yang menjadi ganjalan
batinnya dan mengakhiri curhat singkat itu dengan empat kalimat tadi. NAQS Methode -
http://majelisnaqs.blogspot.com
Bukan hal mudah bagi saya untuk melakukan teknik sederhana itu. Saya sedang menjalani
proses penyembuhan dari perpisahan yang saya alami berbulan-bulan sebelumnya—
perpisahan menyakitkan yang diiringi banyak air mata dan membuat saya menangis hampir
setiap hari. Saya kecewa. Saya marah. Saya terluka. Saya menyalahkan. Dan kini saya
harus mengucapkan “I’m sorry, please forgive me...”? Tidak bisa.
Saya bergumul selama sesi berlangsung. Beberapa minggu setelah retreat, dalam
pertemuan pribadi dengan sahabat saya, saya berkata terus terang, “Saya tidak sanggup
berkata 'I’m sorry' dan 'Please forgive me' dengan tulus karena apa yang terjadi bukan
kesalahan saya. Sayalah yang terluka. Sayalah yang menjadi korban. Saya bahkan belum
bisa memaafkannya, bagaimana mungkin saya harus minta maaf kepadanya?”
Sahabat saya menjawab dengan tenang, “Ho’oponopono tidak ada hubungannya dengan
orang yang menyakiti kamu. Kamu tidak sedang meminta maaf kepadanya. Teknik ini baru
akan berhasil ketika dilakukan dengan penuh kesadaran bahwa kita memiliki andil dalam
setiap penderitaan kita.”
Saya menatapnya dengan tidak percaya. Bagaimana mungkin saya memiliki andil dalam
penderitaan saya sendiri—atau dengan kata lain, saya turut bertanggungjawab atas
penderitaan ini? Jelas-jelas bukan saya yang salah. Jelas-jelas saya disakiti. Jelas-jelas
sayalah korbannya. Konsep itu sama sekali tidak masuk akal.
Butuh satu tahun bagi saya untuk bisa betul-betul memahami esensi dari pernyataan
tersebut.
Butuh satu tahun bagi saya untuk bisa menyadari bahwa orang lain memang tidak bisa
membuat saya menderita. Harapan dan ketakutan sayalah yang membuat saya menderita.
Untuk sadar bahwa orang lain bisa melakukan hal yang paling nista terhadap saya, namun
saya bertanggungjawab atas setiap kemarahan, ketakutan, kekhawatiran, harapan, rasa
tidak aman, dan banyak hal lain yang timbul dari batin saya sendiri.
Untuk sadar bahwa ketika saya menuntut orang lain untuk berubah menjadi seperti yang
saya inginkan, tidak peduli label apa yang saya lekatkan di atasnya, itu bukanlah cinta.
Untuk sadar bahwa saya tidak pernah memiliki kendali atas hidup orang lain. Saya tidak
bisa mengubah satu orang pun, dan akhirnya saya tersakiti bukan oleh tindakannya,
melainkan oleh pengharapan saya sendiri.
Untuk sadar bahwa setiap pilihan mengandung resiko dan konsekuensi, namun saya tidak
perlu mencicil keduanya lebih awal hanya karena saya hidup dalam harapan dan
kekhawatiran.
Untuk memahami bahwa cinta memang tidak bersanding dengan harapan dan ketakutan.
Ada perbedaan yang sangat besar di antara tiga hal tersebut, sekalipun saya teramat
sering mencampurkan ketiganya dan menyebutnya cinta.
Untuk sadar bahwa cinta tidak pernah tumbuh dari masa lalu atau terkubur di masa depan.
Ia hanya ada di sini dan sekarang.
Untuk sadar bahwa cinta tidak perlu dicangkangi. Seperti kita tak berusaha mewadahi awan
atau mengandangi sinar mentari.
Hari ini, ketika saya menuliskan artikel ini, setitik air mata jatuh perlahan.
Untuk rasa syukur karena saya tak lagi perlu menyalahkan orang lain atas apa yang saya
alami. Untuk hidup yang telah memberi begitu banyak keajaiban dengan caranya sendiri;
yang telah mengizinkan saya untuk mengalaminya, bersentuhan dengannya, dan
bertumbuh darinya.
Untuk mereka yang menangis karena suami yang berselingkuh, kekasih yang abusif, pacar
yang semena-mena, sahabat yang mengkhianati kepercayaan, anak yang berlaku kurang
ajar, orang tua yang tak pernah menunjukkan rasa sayang, dan banyak lagi.
Untuk harapan-harapan yang tak pernah mati dan kekhawatiran yang datang menghantui
setiap malam. Bagaimana jika dia kembali berselingkuh. Bagaimana kalau dia sedang
bersama wanita lain. Bagaimana kalau dia menyakiti saya lagi. Bagaimana jika dia ternyata
belum berubah. Bagaimana jika saya dikhianati lagi. Dan sejuta ‘bagaimana’ lain.
“I’m sorry.”
“Please forgive me.”
“I love you.”
“Thank you.”