NAMA : LIDYA SAWILDA

NIM : 049051641
MK : Fisika Matematika (Diskusi 3)

Secara umum, kompetensi dari pembelajaran modul ini adalah kita dapat menerapkan solusi
deret persamaan diferensial dari berbagai fenomena alam. Secara lebih khusus lagi kompetensi
dari pembelajaran modul ini adalah kita dapat :
1. Menghilang PD dengan metode deret pangkat ;
2. Menjelaskan PD Legendre ;
3. Menerapkan aturan Leibniz untuk menentukan diferensial orde tinggi dari perkalian
antara dua buah fungsi ;
4. Menentukan polynomial Legendre dengan rumus Rodrigues ;
5. Menjelaskan hubungan rekursi polynomial Legendre ;
6. Menghitung ortogonalitas dan normalisasi polynomial Legendre ;
7. Menghitung deret polinomial Legendre ;
8. Menentukan fungsi Legendre Assosiasi ;
9. Menghitung PD dengan metoda Frobenius ;
10. Menerapkan PD Bessel untuk berbagai persoalan fisika ;
11. Menghitung fungsi Hermite ;
12. Menghitung fungsi Laguerre.
Nah, Untuk kali ini saya akan memberikan materi tentang Aturan Leibniz untuk
Diferensial.
Aturan Leibniz ini sangat berguna untuk mencari diferensial orde tinggi dari perkalian
antar dua fungsi.
Contoh :
𝑑9
Hitunglah : 𝑑𝑥 9 (x sin x) dengan menggunakan aturan Leibniz.

Penyelesaian :
Dengan cara biasa sebenarnya kita dapat menghitung diferensial tersebut. Tetapi cara ini
membutuhkan waktu lama sehingga dipandang tidak efektif. Aturan Leibniz menyebutkan,
jawaban soal diatas adalah :
𝑑9 𝑑 𝑑8 9.8 𝑑2 𝑑7
X 𝑑𝑥 9 (sin x) + 9 𝑑𝑥(x) 𝑑𝑥 8 (sin x) + (x) 𝑑𝑥 7 (sin 𝑥) + … (3.17)
2! 𝑑𝑥 2

Hal ini mengingatkan kita pada uraian binomial

9.8 2 7
(a+b) 9 = a9b9 + 9ab8 + ab +… (3.17)
2!

Atau Secara umum

(a + b) n = ∑𝑛𝑖=0 C n i an-i bi (3.18)
Dimana
𝑛!
C n I = 𝑛 !(𝑛−𝑖)!

Oleh karena itu, koefesien-koefesien pada (3.17) sebenarnya merupakan koefesien-

koefesien binomial sehingga jumlah orde diferensial dalam setiap suku adalah 9. Jika
terjadi demikian, setelah beberapa suku terdapat salah satu factor yang turunannya sama
𝑑2
dengan nol. Dalam contoh tersebut ( 𝑑𝑥 2 ) x= 0 sehingga semua turunan yang lebih tinggi
juga bernilai nol.
Sehingga
𝑑9 𝑑9 𝑑8
( x sin x) = x (sin x) + 9 (sin x)
𝑑𝑥 9 𝑑𝑥 9 𝑑𝑥 8

= x cos x + 9 sin x.