“
Tuhan Yang Global
Maha Esa, dan
berakhlak mulia
mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan Bergotong
Mandiri
berkepribadian melalui terciptanya PELAJAR Royong
6
Keunggulan Kurikulum Merdeka
2 Lebih Merdeka
Peserta didik: Tidak ada program peminatan
di SMA, peserta didik memilih mata pelajaran
sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.
7
Keunggulan Kurikulum Merdeka
8
Konsep (Inti) Kurikulum Merdeka
“Semua pihak harus menempatan kepentingan siswa
sebagai rujukan utama dalam pengembangan Kurikulum”
Kepentingan Siswa:
Tumbuh kembang kebutuhan lahiriyah & batiniyah.
TOPIK PELATIHAN MANDIRI DI PMM (1/3)
(Permendikbud 5/2022)
Murid 1:
Papanya pengusaha, mamanya Murid 5:
ibu rmh tangga. Anak pertama, Dari keluarga mampu, tinggal
adiknya 1 perempuan. Dia bersama ortunya. Lingkungan
belajar di rumah dengan guru rumah agamis/religius. Setelah
les privat juga ikut les di pulang sekolah dia bersekolah
Lembaga bimbingan belajar lagi di Diniyah. Kemampuan
(LBB). Dia kuat di pelajaran hafalan kuat, Sdh hafal AlQuran
akademik khususnya beberapa jus.
matematika dan sains, tidak
menyukai kegiatan bersifat Murid 6:
fisik. Sering mendapat juara …………………………………
dalam perlombaan olimpiade …………………………………
sains. Agak pendiam, suka …………………………………
membaca dan menyendiri.
Murid … seterusnya:
Murid 2: …………………………………
Dari keluarga ekonomi bawah, tinggal Murid 3: …………………………………
bersama neneknya. Kedua orangtuanya Dari keluarga kurang mampu, Murid 4:
bekerja di luar kota. Badannya besar. tinggal bersama ortu di Dari keluarga ekonomi menengah,
Sering usil dan jahili teman. Banyak daerah kumuh padat tinggal bersama orangtua. Berkulit
aktivitas fisik. Dia anggota perkumpulan penduduk. Orantua sbg buruh putih dan berparas cantik. Kemampuan
bangunan dan pedagang akademik kurang baik. Pandai bergaul.
silat di kampungnya. Dia lemah di bidang kelontong. Anaknya periang, Temannya banyak. Senang kegiatan
akademik. suka bergaul dan sering ekstrakurikuler menyanyi dan drama.
26
mendapatkan juara menari.
TUJUAN PENDIDIKAN
Menurut Ki Hadjar Dewantara adalah “menuntun segala kodrat
yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat”.
‘Kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu’ tiada lain ialah segala kekuatan
yang ada dalam hidup batin dan hidup lahir dari anak-anak itu karena
kekuasaan kodrat. Kaum pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan-kekuatan tersebut, agar dapat memperbaiki lakunya
(bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya itu.
Sumber: Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan. 2021. Materi Pelatihan Program Sekolah Penggerak, Ringkasan Materi. Jakarta: Kemdikbud
Zaman Telah Berubah
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik
pada setiap fase, dimulai dari Fase Fondasi pada PAUD. Untuk Pendidikan dasar dan menengah, CP
disusun untuk setiap mata pelajaran.
4
2
JENJANG SMP/MTS.
Point-Point (TP) Fase D Kls VII. VIII, IX:
1. ………………………………………..
2. ………………………………………..
3. ………………………………………...
4. …………………………………………
5. ………………………………………..
6. …………………………………………….
7. …………………………………………
8. ………………………………………….
9. …………………………………………..
10. Dan seterusnya
5
0
Pengembangan CP ke TP
Fase E, Kelas X
Kelas 11 Kelas 12
Semester 1 Semester 2 Semester 1 Semester 2
Teks 1: ………… Teks 4: ………… Teks 1: ………… Teks 4: …………
Menyimak ….. Menyimak ….. Menyimak ….. Menyimak …..
Membaca …… Membaca …… Membaca …… Membaca ……
Menulis ……. Menulis ……. Menulis ……. Menulis …….
Berbicara …… Berbicara …… Berbicara …… Berbicara ……
Teks 2: ………… Teks 5: ………… Teks 2: ………… Teks 5: …………
Menyimak ….. Menyimak ….. Menyimak ….. Menyimak …..
Membaca …… Membaca …… Membaca …… Membaca ……
Menulis ……. Menulis ……. Menulis ……. Menulis …….
Berbicara …… Berbicara …… Berbicara …… Berbicara ……
Teks 3: ………… Teks 6: ………… Teks 3: ………… Teks 6: …………
Menyimak ….. Menyimak ….. Menyimak ….. Menyimak …..
Membaca …… Membaca …… Membaca …… Membaca ……
Menulis ……. Menulis ……. Menulis ……. Menulis …….
Berbicara …… Berbicara …… Berbicara …… Berbicara ……
Waktu : 54 JP Waktu: 54 JP Waktu : 54 JP Waktu: 54 JP
Mapel: Matematika
Mapel: Prakarya dan Kewirausahaan
Pengertian:
Menurut Tomlinson (2000),
Pembelajaran Berdiferensiasi
adalah usaha untuk menyesuaikan
proses pembelajaran di kelas
untuk memenuhi kebutuhan
belajar individu setiap siswa.
Persegipanjang Lebar = 5 cm
Panjang = 10 cm
Rumus Keliling: K = (p + l) x 2
Keliling = (p + l) x 2
= (10 + 5) x 2
= 15 x 2
= 30 cm
5
6
Pelayanan Berdifferensiasi oleh seorang Ibu
Sebagai guru, kita semua tentu tahu bahwa siswa akan menunjukkan kinerja yang lebih baik jika :
• tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan keterampilan dan pemahaman yang mereka miliki
sebelumnya (kesiapan belajar).
• Lalu jika tugas-tugas tersebut memicu keingintahuan atau hasrat dalam diri seorang murid (minat), dan
• Tugas itu memberikan kesempatan bagi mereka untuk bekerja dengan cara yang mereka sukai (profil
belajar).
ILHAM
Sumber: Kemdikbud. 2021. Bahan Bacaan Diklat Calaon Kepala Sekolah. Coaching dalamLPMP/Kurikulum Merdeka/2022
Supervisi Guru dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Dirjen GTK, Direktorat Pendidikan Profesi dan 58
Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan.
1. Pemetaan Kebutuhan
Belajar Berdasarkan
Kesiapan Belajar
1. ………………………
Materi (kompetensi)
2. ………………………
yang diajarkan?
3. ………………………
4. ……………………..
5. ………………………
6. ………………………..
7. Dst……………
73
Prinsip pelaksanaan Proyek
1. Holistik
2. Kontekstual
3. Berpusat pada peserta didik
4. Eksploratif
1. CP Pend. Agama
2. CP Pend. Pancasila
3. CP Bhs. Indonesia
4. CP Bhs. Inggris
5. CP Matematika
6. CP IPA
7. CP IPS
8. CP PJOK
Topik: Bermain Layang-Layang 9. CP Informatika
Tema: Kearifan Lokal
10. CP Seni & Prakarya
11. CP dll.
Buku Teks & LKPD/LKS 3
7
6
Terima Kasih
ILHAM RAHARDJO
HP/WA: 08123152876
Widyaprada Ahli Madya BBPMP Jawa Timur
Email: Ilham.rahardjo@yahoo.com
ILHAM LPMP/Kurikulum Merdeka/2022 77