Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PEMURUS DALAM
Jl. Dharmawangsa RT. 41 NO. 01, Kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin
Kode Pos 70248, Telp. (0511) 6744421, Email: puskespemda22@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PEMURUS DALAM


NOMOR : 400.7.2.13/011/PKM-PD/2023

TENTANG
PELAPORAN DAN PENYELESAIAN DILEMA ETIK
PUSKESMAS PEMURUS DALAM KOTA BANJARMASIN

KEPALA PUSKESMAS PEMURUS DALAM,

Menimbang : a. bahwa Puskesmas menghadapi banyak


tantangan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang aman dan berkualitas, kemajuan
dalam bidang teknologi kedokteran, sumber daya
yang terbatas, dan harapan pasien yang terus
meningkat sejalan dengan makin meningkatnya
pendidikan masyarakat serta dilema etik dan
kontroversi yang sering terjadi telah menjadi hal
yang dapat dihadapi oleh Puskesmas;
b. bahwa bila keputusan mengenai pelayanan
menimbulkan pertanyaan, konflik, atau dilema
bagi Puskesmas dan pasien, keluarga atau
pembuat keputusan, dan lainnya;
c.
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b , perlu
menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Pemurus Dalam tentang Pelaporan Dan
Penyelesaian Dilema Etik;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 34 Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat
Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor Hk.01.07/Menkes/165/2023 Tentang
Standar Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat;
9. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Nomor Hk.02.02/D/4871/2023 Tentang Instrumen
Survei Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PEMURUS DALAM


KOTA BANJARMASIN TENTANG PELAPORAN DAN
PENYELESAIAN DILEMA ETIK PUSKESMAS PEMURUS
DALAM.

KESATU : Pelaporan dan Penyelesaian Dilema Etik sebagaimana


tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Banjarmasin
pada tanggal 17 Januari 2023
KEPALA PUSKESMAS,

dr. H. Taufik Rahman


NIP. 19821009 200903 1 001
Penata Tk.I
LAMPIRAN :
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
PEMURUS DALAM KOTA BANJARMASIN
NOMOR : 400.7.2.13/011/PKM-PD/2023
TENTANG PELAPORAN DAN
PENYELESAIAN DILEMA ETIK
PUSKESMAS PEMURUS DALAM
KOTA BANJARMASIN

PELAPORAN DAN PENYELESAIAN DILEMA ETIK


PUSKESMAS PEMURUS DALAM
KOTA BANJARMASIN

1. Kemajuan dalam bidang teknologi kedokteran, sumber daya yang


terbatas, dan harapan pasien yang terus meningkat sejalan dengan
makin meningkatnya pendidikan masyarakat serta dilema etik dan
kontroversi yang sering terjadi telah menjadi hal yang dapat dihadapi
oleh Puskesmas.
2. Dilema ini dapat timbul dari masalah akses, etik, pengobatan atau
pemulangan pasien, dan sebagainya.
3. Puskesmas mengidentifikasi siapa yang perlu dilibatkan dalam proses
serta bagaimana pasien dan keluarganya berpartisipasi dalam
penyelesaian dilema etik.
4. Pelaporan dilema etik dikumpulkan dari :
- kegiatan Upaya Kesehatan Perseorangan dan
- Upaya Kesehatan Masyarakat,
untuk kemudian di rekapitulasi dan dicari solusinya terhadap dilema
etik tersebut.
5. Penyelesaian dilema etik melibatkan :
- pasien dan keluarganya berpartisipasi dalam penyelesaian dilema
etik serta
- Dukungan Kepala dan/atau pegawai Puskesmas dalam penyelesaian
dilema etik yang terjadi dapat berupa advokasi kepada tokoh
masyarakat/tokoh agama, pembinaan, berkoordinasi dengan dinas
kesehatan daerah kabupaten/kota dan pihak terkait lainnya serta
bentuk dukungan lainnya.

KEPALA PUSKESMAS,

dr. H. Taufik Rahman


NIP. 19821009 200903 1 001
Penata Tk.I

Anda mungkin juga menyukai