Sistem informasi akuntansi disebut dengan SIA adalah penyedia informasi keuangan yang dibutuhkan
oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan dalam
penggunaan informasi keuangan yakni pihak eksternal dan internal. Pihak internal yang berkepentingan
dalam penggunaan informasi keuangan terdiri dari para manajer dan karyawan perusahaan, sedangkan
pengguna eksternal meliputi pihak-pihak yang berkepentingan diluar perusahaan (Rahmawati,2015).
Tujuan kinerja sistem informasi akuntansi adalah untuk memberikan gambaran apakah suatu kinerja
yang ada sudah sesuai dengan yang dibutuhkan serta sesuai dengan tujuan. Selain itu kinerja bertujuan
untuk evaluasi yang menekankan pada perbandingan untuk pengembangan yang menekankan
perubahan-perubahan pada periode tertentu,pemeliharaan sistem, serta untuk dokumentasi
keputusan-keputusan bila terjadi peningkatan ( Rahmawati,2015)
Record akuntansi dalam sistem berbasis komputer disajikan dalam empat jenis file magnetis yang
beredar yaitu :
1. File induk, secara umum berisi data – data akun. Buku besar dan buku pembantu adalah contoh
file induk.
2. File transaksi, file sementara yang menyimpan record transaksi yang akan digunakan untuk
mengubah atau memperbaharui data dalam file induk. Contoh pesanan penjualan, penerimaan
persediaan dan penerimaan kas.
3. File referensi, menyimpan data yang digunakan sebagai standar untuk memproses transaksi.
Misalnya program pembayaran gaji dapat merujuk ke tabel pajak.
4. File arsip, berisi record – record tentang transaksi masa lalu yang dipertahankan untuk referensi
akan datang. File arsip meliputi jurnal – jurnal, informasi pembayaran gaji periode sebelumnya.
Diagram relasi entitas – REA
Diagram REA adalah suatu teknik dokumentasi yang digunakan untuk menyajikan relasi antara
entitas (sumber daya, peristiwa, dan agen) dalam sebuah sistem. Sebuah entitas adalah sumber
daya (mobil, kas atau persediaan), sebuah peristiwa (memilih mobil, pesanan barang, menerima
kas atau memperbaharui record akuntansi) atau seorang agen (petugas penjualan, pelanggan
atau pemasok).
Flow map
Flowmap adalah paket perangkat lunak yang didedisikan untuk menganalisis dan menampilkan
interaksi atau aliran data. Jenis data dalam arti khusus ada dua lokasi geografis yang berbeda
terhubung ke masing–masing item data. Sebuah lokasi tempat asal aliran dimulai dan lokasi
tujuan dimana aliran berakhir. Aliran data itu sendiri dapat orang, barang, penggunaan layanan
pertanian atau telekomunikasi. Flowmap merupakan campuran peta dan flow chart yang
menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain seperti jumlah barang yang
diperdagangkan atau jumlah paket dalam jaringan.
Simbol Flowchart
Flowchart merupakan diagram simbol yang menunjukkan arus data dan tahapan operasi dalam
sebuah sistem. Simbol Flowchart. Flowchart digunakan oleh auditor maupun bagian akuntansi
dalam sistem informasi akuntansi. Versi simbol flowchart yang berlaku sekarang adalah ANSI
x3,5 – 1970.
Diagram arus data (Data Flow Diagram – DFD)
Diagram ini menggunakan simbol – simbol untuk mencerminkan proses, sumber – sumber data,
arus data dan entitas dalam sebuah sistem. DAD digunakan untuk menyajikan sistem pada
tingkat rincian berbeda. Tujuan penggunaan DFD adalah untuk memisahkan secara jelas proses
logika analisis sistem dengan proses desain sistem secara fisik.
Kamus Data
Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi dengan mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Fungsi kamus
data adalah sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DFD yang mencakup
proses, data flow dan data store. Hal – hal yang dimuat dalam kamus data antara lain nama arus
data, alias, tipe data, arus data, penjelasan, periode, volume struktur data dan notasi.
Normalisasi
Sebelum membuat pemrograman sistem informasi akuntansi, terlebih dahulu membuat
normalisasi data, sebab data – data yang diproses kalau tidak normal akan berakibat program
sistem informasi akuntansi tidak normal. Dalam penyusun normalisasi data perlu diperhatikan
yaitu :
1. Konsep dasar normalisasi
2. Kunci normalisasi
3. Tahap pengkodean
Diagram IPO dan HIPO
1. IPO adalah menggambarkan input yang diperlukan untuk memproduksi output tertentu,
biasanya tidak memberikan informasi detail mengenai bagaimana cara memproses input
tersebut
2. HIPO (Input Proses Proses) adalah sekumpulan diagram IPO yang terorganisir
Fatta, Al Hanif. 2007. Analisis & perancangan system informasi. Yogyakarta: STMIK AMIKOM. Penerbit
ANDI
https://eprints.ums.ac.id/78859/2/BAB%201%20KINERJA%20BARU.pdf