Anda di halaman 1dari 3

UTS BAHASA INDONESIA

NAMA : FADIA DITA RAHMA


NIM : 21070120130093
Prodi : TEKNIK INDUSTRI
KELAS : B

1. Sebutkan beberapa ciri dan karakteristik ragam bahasa ilmiah yang Saudara
ketahui! Sebutkan contoh tulisan ragam ilmiah.
Ciri dan karakteristik ragam bahasa ilmiah :
a. Sistematis,
b. Logis dan lugas,
c. Jelas,
d. Padat dan ringkas,
e. Formal dan Objektif,
f. Gagasan sebagai pangkal tolak pembahasan,
g. Penggunaan istilah teknis,
h. Tidak bersifat argumentatif, tidak emotif, dan tidak persuasif,
i. Cendekia, mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir
logis,
j. Menggunakan ragam bahasa baku,
k. Menggunakan kalimat efektif,
l. Menghindari penggunaan kalimat fragmentaris (kalimat yang belum selesai)

Contoh jenis karangan ilmiah : Makalah, Lertas kerja, Skripsi, Tesis, Disertasi
Contoh tulisan ragam ilmiah:
 Hazard Anaylisis Critical Control Point (HACCP) adalah sistem penjaminan mutu
dan keamanan pangan yang sangat dianjurkan oleh badan keamanan pangan
internasional Codex Alimentarius Commission (CAC) untuk diterapkan di industri
pangan.
 Perlucutan senjata di wilayah Bosnia itu tidak penting bagi muslim Bosnia. Untuk
mereka yang penting adalah pencabutan embargo senjata.
 Perkara yang diajukan ke meja hijau berjumlah 51 buah, sedangkan perkara yang
telah disidangkan berjumlah 21 buah.

2. Jelaskanlah apakah yang dimaksud dengan slogan “Gunakanlah Bahasa


Indonesia yang baik dan benar”! Terangkan menjurut pendapat Saudara!

Menurut saya slogan “Gunakanlah Bahasa Indonesia yang baik dan benar” adalah
slogan yang mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia
secara baik dan benar dalam tulisan maupun saat berbicara. Selain itu, berbahasa
Indonesia yang baik adalah berbahasa Indonesia yang sesuai dengan tempat terjadinya
kontak berbahasa, sesuai dengan siapa lawan bicara, dan sesuai dengan topik
pembicaraan. Aspek-aspek dalam berbahasa yang baik antara lain: tata bunyi, tata
bahasa, makna, ejaan dan kosakata. Hal ini dilakukan agar orang lain dapat
memahami dengan baik apa yang kisa sampaikan. Sudah sepantasnya kita wajib
menerapkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar karena bahasa
Indonesia menunjukkan jati diri kita yang sebenarnya sebagai bagian dari bangsa dan
negara Indonesia.

3. Menurut Saudara, bahasa sebagai alat komunikasi, manakah yang lebih efektif,
bahasa tuliskah atau bahasa lisan? Jelaskanlah, disertai alasan Saudara.
Jadi menurut saya, bahasa lisan lebih efektif dibandingkan bahasa tulisan. Bahasa
lisan lebih sering digunakan karena makna dan arah pesan lebih cepat dan mudah
untuk dipahami oleh si penerima pesan. Apabila terjadi kesalahan dalam penyampaian
pesan dapat langsung terkoreksi. Kita dapat menganalisis kebenaran suatu pesan
secara langsung dari aspek gerak tubuh, mimik wajah, dan suara pembicara. Sering
berlangsung tanpa alat bantu. Namun, pada ragam tulis penyampaian pesan
berlangsung lambat. Bahasa tulisan, pesan tidak dapat disampaikan secara langsung
karena membutuhkan perantara, contohnya kertas (surat, buku, koran, dan lain-lain)
dan handphone. Kesalahan pada ragam tulis tidak langsung dikoreksi. Penulisan
pesan dalam bahasa tulisan harus ditata dengan baik agar enak dibaca dan mudah
dipahami. Kita tidak dapat mengetahui kebenaran dari isi pesan secara langsung
karena tidak bertemu dengan lawan bicara. Namun, kemampuan komunikasi
seseorang tidak cukup jika hanya menguasai salah satu di antara keduanya, terutama
di kehidupan modern saat ini. Lebih ideal jika seseorang terampil berbicara dan
menulis juga.

4. Sebutkan beberapa syarat-syarat kalimat santun atau kalimat efektif seperti


disebutkan dalam buku Cermat dalam Berbahasa dan Teliti dalam Berpikir
(Kuntarto, 2017)
Syarat-syarat kalimat santun atau kalimat efektif
a. Kehematan
 Hindari pengulangan subjek
 Hindari pemakaian superordinat pada hiponimi kata
 Hindari dua kata yang bersinonim dipakai dalam sebuah kalimat
b. Kecermatan
 Hindari penanggalan awalan
 Hindari peluluhan bunyi /c/
 Hindari bunyi /s/, /p/, /t/, dan /k/ yang tidak luluh
 Hindari pemakaian kata ambigu
c. Kesejajaran
 Gunakan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata berparalel
d. Keharmonisan
 Setiap kalimat harus mempunyai kejelasan unsur-unsur gramatikal, seperti
subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan.
e. Kelogisan
 Gunakan unsur-unsur gramatikal dengan tepat
 Gunakan kata penghubung yang logis
5. Sebutkan secara rinci syarat-syarat diksi yang baik dalam penulisan karya
ilmiah menurut Prof. Gorys Keraf.
Menurut Prof. Gorys Keraf, ada beberapa syarat diksi yang baik dalam penulisan
karya ilmiah, diantaranya:
Penggunaan kata konotasi dan denotasi secara cermat.
Penggunaan kata sinonim atau hampir sama maknanya secara cermat.
Dapat membedakan kata-kata yang memiliki ejaan yang mirip.
Penggunaan kata kerja pada kata depan harus secara idiomatis.
Harus dapat membedakan kata khusus dan umum dalam tulisan atau pidato
agar ketepatan diksi terjamin
Memperhatikan pemilihan kata yang tepat secara berkelanjutan dalam suatu
tulisan ataupun pidato.

6. Perbaikilah kalimat-kalimat di bawah ini !


a. Atas kehadirannya kami ucapkan makasih.
→ Atas kehadiran Bapak/Ibu kami mengucapkan terima kasih
Atas kehadiran Saudara/i kami mengucapkan terima kasih
b. Mohon yang membawa HP dimatikan.
→ Bagi yang membawa HP dimohon untuk mematikan HP-nya
c. Bagi yang merasa kehilangan harap lapor saja
→ Bagi yang merasa kehilangan, diharap melapor
d. Menginjak acara berikutnya adalah sambutan ketua panitia.
→ Acara berikutnya adalah sambutan ketua panitia
e. Kamu yang pergi atau saya tetap di sini.
→ Kamu yang pergi dan saya tetap di sini

Anda mungkin juga menyukai