Disusun Oleh :
II. PEMBAHASAN
Diplomasi publik melalui anime dapat dijelaskan melalui konsep soft
power. Anime Jepang telah mengumpulkan banyak minat dan mengikuti di
seluruh dunia. Dengan menyiarkan anime, Jepang telah menciptakan daya tarik
budaya yang kuat dan secara tidak langsung mempengaruhi pandangan
masyarakat terhadap negaranya. Dalam hal ini, anime berfungsi sebagai alat untuk
membangun pengaruh dan kekuatan Jepang secara global. Teori identitas, Anime
Jepang seringkali mencerminkan identitas budaya Jepang, termasuk nilai, etika,
dan tradisi. Melalui anime, Jepang berusaha menyampaikan identitas budayanya
kepada khalayak internasional. Dengan menonton anime, penonton dapat lebih
memahami budaya Jepang dan merasa terhubung dengan nilai-nilai tersebut. Teori
nation branding, Jepang menggunakan anime sebagai cara untuk membangun
citra positif negaranya di mata dunia. Dengan menghadirkan cerita yang menarik
dan karakter yang menyenangkan, Jepang berharap dapat menciptakan persepsi
yang baik tentang negaranya, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keputusan
dan sikap masyarakat terhadap Jepang.
III. KESIMPULAN
Dalam beberapa dekade terakhir, seperti yang teman teman semua ketahui,
Anime Jepang berkembang dari segi target diplomasi publik nya, yang sangat
pesat. gambaran yang berlebihan dari budaya Jepang mengakibatkan penilaian
dari orang orang luar yang menganggap Anime hanya sebagai hiburan semata.
Diplomasi Publik mengambil alih penting dari perkembangan hiburan yang
faktanya ada beberapa nama tokoh fiktif di dunia nyata pada zaman dahulu
sekalipun, contoh nya “Grave Of The Fireflies” yang diangkat dari peristiwa
perang dunia ke dua. Dengan kata lain, elemen budaya dan bahasa jepang
mungkin tidak sepenuhnya dipahami ataupun di apresiasi oleh audiens
internasional. Kontroversial, atau Sensitif, menjadi isu sensitif yang dalam hal ini
Diplomasi Publik bisa mengupayakan citra positif tentang Anime di kancah
internasional. Dalam hal persaingan global, diplomasi publik memfokus utamakan
potensi dari para peminat sebagai persaingan yang efektif dan juga bersih antara
Anime Jepang dan juga serial Hollywood, dan juga dengan serial dari negara lain.
Dengan pemahaman yang baik tentang audience internasional. Tantangan
penggambaran stereotype menjadi tantangan representasi budaya yang akurat.
Beberapa tema, seperti etika, moralitas dan norma bisa menyebabkan
kesalahpahaman tumpang tindih dalam upaya Diplomasi Publik. Dalam perspektif
Ilmu Hubungan Internasional, anime dapat memiliki dampak yang signifikan. bisa
itu tentang pengetahuan ilmu yang bermanfaat ataupun juga penyebaran
propaganda.
Maka dari itu, anime seperti contoh "Your Name" dapat memperkenalkan
indah nya negara jepang, bukan karena dari sisi kontroversi dan persepsi
pemahaman negatif nya saja, itulah mengapa para turis yang ingin berpariwisata
ke jepang bisa di dorong dengan hal yang positif, tentu ini juga berdampak pada
peningkatan GDP, GNP, dan juga Pendapatan Perkapita ekonomi negara jepang.
Bisa melalui sektor industri kreatif nya ataupun peningkatan produksi dan
penjualan merchandise dari serial anime.
Nilai Sosial budaya dan juga tradisi jepang juga bisa meningkatkan rasa
aura semangat dalam menghadapi kegiatan sehari hari. Seperti contoh anime nya
yang berjudul "Persona" yang digarap oleh Shin Megami Tensei Atlus. Dalam hal
persahabatan sehari-hari pun Diplomasi Publik mempunyai unsur yang penting.
Melakukan kerjasama regional maupun bilateral atau bisa juga multilateral dapat
membantu mempromosikan pertukaran budaya, seperti halnya yang telah
dilakukan oleh "Meiji" yang menggulingkan "Kaisar Shogun" yang dianggap nya
membuat Jepang sebagai negara tertutup. Jepang sendiri mulai terbuka antar
pertukaran semenjak kejadian peristiwa Restorasi Meiji. Festival budaya dan
konvensi komik membantu memperluas jangkauan budaya
jepangdikancahinternasional.
DAFTAR PUSTAKA