Laporan Praktik Kerja Lapangan. Welly
Laporan Praktik Kerja Lapangan. Welly
Disusun Oleh :
Laporan akhir dengan judul “Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Koperasi,
UMKM, Perindustrian dan Perdagangan”. Yang di tulis oleh Weliana Destri telah
diperiksa dan diperbaiki serta disetujui untuk laporkan.
Supervisor DPL
Sirajudin Al-Aksari, ME
NIDN. 2109059303
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGASAHAN...........................................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
DAFTAR TABEL..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR......................................................................................
DAFTARLAMPIRAN...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang PKL.............................................................................
B. Maksud DanTujuan PKL......................................................................
C. Kegunaan PKL......................................................................................
D. Tempat PKL..........................................................................................
E. Jadwal Waktu PKL...............................................................................
BAB II PROSEDUR PRATEK KERJA LAPANGAN..............................
A. Sejarah Perusahaan...............................................................................
B. Struktur Organisasi...............................................................................
C. Kegiatan Umum Perusahaan.................................................................
BAB III RAMBU-RAMBU PELAKSANAAN PKL..................................
A. Bidang Kerja.........................................................................................
B. Pelaksaan Kerja.....................................................................................
C. Kendala Yang Dihadapi........................................................................
D. Cara Mengatasi Kendala.......................................................................
BAB IV PANDUAN PENULISAN LAPORAN PKL................................
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran-Saran...........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
LAMPIRAN....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
tantangan yang semakin kompleks. Globalisasi yang ada di depan mata merupakan
pemicu bagi insan untuk dapat meningkatkan kinerja dan kemampuannya. Setiap individu
mempunyai rencana yang baik dan matang bagi masa depannya, termasuk para alumni
yang baru lulus. Setiap mahasiswa khususnya menjadi sarjana harapannya adalah bekerja
sesuai dengan bidang atau keahlian yang dimiliki. Namun harapan tidak selalu sesuai
pekerjaan menimbulkan kecemasan pada alumni yang baru lulus dikarenakan tingkat
persaingan dan tuntutan biaya hidup yang semakin tinggi. Apalagi jika tidak mempunyai
kemampuan atau skill yang memadai sesuai dengan permintaan bidang pekerjaan yang
ada. Sempitnya lapangan pekerjaan ini tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang
Kecemasan menghadapi dunia kerja adalah perasaan khawatir yang dialami seseorang
ketika memasuki dunia kerja. Biasanya kecemasan ini dialami mereka yang baru saja
menyelesaikan studi pendidikannya atau sering disebut Fresh Graduate dan adanya
keinginan untuk mencari pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan yang
dimilikinya. Kecemasan menghadapi dunia kerja ini dapat menghinggapi siapa saja
khususnya alumni yang baru lulus dimana setelah lulus para lulusan ini dihadapkan pada
dunia baru dimana dunia baru tersebut membutuhkan penyesuaian dan kesiapan diri yang
berbeda sewaktu mereka masih menjadi mahasiswa. Apabila mereka tidak memiliki
kesiapan diri yang baik untuk menerima perubahan itu maka ia akan cenderung memiliki
Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dapat diartikan sebagai bentuk respon
1
Astuti, W. (2014). Pengangguran Terdidik di Perkotaan. Jurnal Pendidikan dan Ekonomi. Yogyakarta: UNY.
lapangan pekerjaan yang dapat menghambat terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan yang
bertujuan untuk mengubah keadaan hidup yang lebih baik. Alumni yang baru lulus
tersebut akhir nantinya akan menghadapi persaingan dalam mencari pekerjaan, dimana
menjadi pengangguran. Terutama jika melihat perkembangan yang terjadi dalam dunia
kerja saat ini, dimana pengalaman lebih di utamakan. Sedangkan rata-rata lulusan
Setiap orang memiliki gambaran yang mengenai dunia kerja. Banyak yang
beranggapan bahwa persaingan dalam dunia kerja adalah sesuatu yang menantang, tapi
tidak sedikit pula yang berpendapat bahwa persaingan tersebut adalah hal yang
menakutkan dan menjadi masalah yang serius. Kecemasan yang merupakan salah satu
dari emosi manusia yang mendasar dapat dipandang melalui berbagai definisi. Menurut
webster’s dictionary kecemasan dapat diartikan sebagai suatu perasaan khawatir akan
masa depan yang belum pasti dan perasaan takut serta khawatir ini biasanya berasal dari
keinginan untuk mengantisipasi situasi yang mengancam serta nyata maupun khayalan.
Kecemasan dalam menghadapi dunia kerja adalah perasaan khawatir yang dialami
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mesnunjukan pada Agustus 2021 di Indonesia ada
9,5 persen (688.660 orang) dari total pengangur yang merupakan alumni perguruan
tinggi. Mereka memiliki izasah diploma tiga atau izasah strata satu. Dari jumlah itu
jumlah penganggur paling tinggi 495.143 orang, merupakan lulusan universitas yang
bergelar sarjana. Dan tentu saja persentase penganguran tersebut meningkat tajam setiap
tahunnya dilihat dari banyaknya kampus baru yang bermunculan yang akan mendorong
2
Gilarso. (2004). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi terhadap Tingkat Pengangguran. Jakarta: Binus
University.
Berdasarkan dari permasalahan yang telah dikemukakan diatas maka penulis selaku
mahasiswa aktif Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ma’arif
Sarolangun ikut serta menerapkan berbagai program yang dapat menunjang kecerdasan
majemuk dan keterampilan lain yang dapat menunjang lulusannya dalam terjun ke dunia
kerja. Salah satu program yang diterapkan oleh STAI Ma’arif Sarolangun adalah
Program PKL (Praktek Kerja Lapangan). Program ini bertujuan untuk memberikan
pengalaman belajar diluar kelas dengan terjun langsung ke dunia usaha untuk
melengkapi kemampuan berfikir yang sudah diajarkan di dalam kelas sehingga akan
2. Mendapatkan masukan guna umpan balik dalam usaha menyempurnakan kurikulum yang sesuai
3. Membina dan meningkatkan hubungan kerjasama antara progaram study Ekonomi Syariah
4. Mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi terutama dalamm hal pengabdian kepada masyarakat
5. Memberikan gambaran pelaung kerja bagi para mahasiswa setelah menyelesaikan kuliyah
C. Kegunaan PKL
D. Tempat PKL
masa PKL terhitung sejak tanggal 20 September s/d 20 November 2023. Adapun
Pada tahap ini praktikan mencari informasi berbagai tempat instansi atau
perusahaan yang dapat dijadikan tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL). Tempat
yang dipilih tentu disesuaikan dengan bidang studi mahasiswa. Hal ini dikarenakan
supaya ilmu yang didapatkan bisa sejalur dengan yang akan diterapkan di tempat
PKL nanti. Setelah beberapa kali mendatangi instansi pemerintahan dan mencari tau
ditempat tersebut. Dikarenakan penulis berasal dari program studi yang sesuai maka
penulis memutuskan untuk mendaftar sebagai mahasiswa magang untuk bisa PKL di
surat izin PKL Ma’arif Sarolangun yang kemudian diserahkan ke Kepala Dinas
Tahap ini yaitu tahap dimana penulis mulai melaksanakan kegiatan PKL di
dengan 20 November 2023. Dengan jam kerja 5 hari kerja dalam satu minggu.
3. Tahap Pelaporan
Tahap ini dilakukan setelah kegiatan PKL selesai. Selesainya program PKL
selama dua bulan, praktikan memiliki kewajiban dalam membuat laporan PKL yang
terkait tempat PKL dan kegiatan magang dilaporkan secara terperinci dalam bentuk
data dan informasi yang dijabarkan praktikan dalam laporannya. Data dan informasi
tersebut didapatkan dari hasil kerja dan pengalaman di tempat PKL, hasil wawancara
dan diskusi dengan pegawai setempat, dan data-data di internet yang diolah dan
A. Sejarah Perusahaan
Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan
2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 Tentang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014. Dalam Peraturan
tersebut tertulis bahwa laporan akuntabilitas kinerja adalah laporan kinerja tahunan
yang berisi tentang Petunjuk Tekhnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
B. Struktur Organisasi
p. Penyiapan bahan koordinasi antar bidang dinas maupun dengan instansi terkait;
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pelaksanaan dan
pelayanan administrasi di bidang perencanaan dan anggaran, akuntansi, dan
perbendaharaan untuk mendukung pelaksanaan tugas.
1) Untuk Menyelenggarkan tugas pokok, Bagian Keuangan mempunyai fungsi:
Penyiapan bahan pelaksanaan dan pelayanan administrasi di bidang perencanaan
dan anggaran;
2) Penyiapan bahan pelaksanaan dan pelayanan administrasi di bidang akuntansi;
3) Penyiapan bahan pelaksanaan dan pelayanan administrasi di bidang
perbendaharaan;
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Bagian Keuangan membawahkan :
a) Subbagian Perencanaan dan Anggaran;
b) Subbagian Akuntansi;
c) Subbagian Perbendaharaan.
Subbagian-subbagian sebagaimana dimaksud, masing-masing dipimpin oleh seorang
Kepala Subbagia, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Keuangan.
Subbagian Akuntansi
Sub Bagian Akuntansi, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan dan
pelayanan administrasi di bidang akuntansi, meliputi :pengendalian keuangan,
verifikasi, dan pembukuan keuangan.
Subbagian Perbendaharaan
Sub Bagian perbendaharaan, mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pelaksanaan dan pelayanan administrasi di bidang perbendaharaan,
meliputi :pembayaran keuangan pegawai, anggota dan pimpinan dan kegiatan
operasiaonal Sekretaris lainya.
B. Pelaksaan Kerja
Sebelum praktikan menjelaskan mengenai bidang kerja PKL penulis akan
merupakan informasi umum tentang kegiatan PKL yang sudah dilakukan, yaitu
sebagai berikut :
Masing-masing devisi memiliki tugas yang berbeda- beda. Selama kurang lebih dua
bulan pelaksanaan praktik kerja lapangan penulis tidak dilakukan sistim roliing.
Kendala internal ini merupakan kendala yang berasal dari dalam yaitu dari
pihak dinas dalam menjalankan tugas yang pertama yaitu sarana dan prasarana
Devisi Keuangan, sehingga pegawai yang bertugas pada bagian devisi keuangan
harus bergantian untuk menginput data dan melaksanakan pekerjaannya. Hal ini
Selain keterbatasan computer, juga tidak tersedianya mesin fhoto copy yang
belum dimiliki oleh intansi khususnya devisi keuangan. Hal ini menyebabkan
pegawai harus jauh-jauh keluar kantor atau ke lokasi tempat fhoto copy di
maksimal. Selain itu banyaknya pegawai honorer yang ditempatkan namun tidak
sesuai dengan jenjang penidikan baik serjana maupun lulusan SMA sederajat yang
diberikan oleh mentor atau pimpinan instansi. Selain itu kendala internal yang
dihadapi oleh praktikan adalah penugasan yang tidak sesuai dengan bidang yang
pekerjaan tambahan dan harus memahami kembali pekerjaan yang baru yang
kurang tepat atau tidak sesuai dengan penempatan bidang praktik kerja lapangan.
Dalam mengatasi kendala internal yang terjadi pada saat praktikan melakukan
PKL di Intansi PKL praktik memiliki solusi dengan membawa laptop / notebook
secara bertahap Ketika computer yang tersedia sedang tidak di fungsikan, sehingga
praktikan memiliki waktu yang cukup untuk merapikan file document keuangan.
Kendala bagi dinas praktekan hanya bisa memberikan saran kepada kepala
bagian untuk memikirkan kebutuhan sarana dan prasarana yang sangat penting bagi
hubungan produksi itu merupakan hubungan antara faktor input dan output.
yang ingin dicapai. Efisiensi ekonomi berarti apabila sumber daya yang digunakan
mempunyai input yang bagus dalam hal ini termasuk sarana dan prasarana yang
menunjang, maka akan dihasilkan output yang berkualitas pula. Jika input dan
output berkualitas maka akan dapat menciptakan produktivitas pegawai yang tinggi.
Manusia (SDM) Praktikan memiliki solusi dan saran kepada isntansi yaitu
seharusnya pihak dinas dapat dengan selektif dalam merekrut tenaga kerja yang
kinerja pegawai. Selain itu untuk membangun tujuan yang searah dan kinerja yang
saling bersinergi dibutuhkan komunikasi yang baik antar pegawai. Sehingga semua
penerapan prinsip 3S yaitu senyum, salam dan sapa untuk membiasakan dan
melakukan sistim kejar bola dimana praktikan menghampiri pegawai pada bidang
diberikan oleh devisi keuangan atau pimpinan, praktikan tetap menyelsaikan tugas dan
menyelesaikan pekerjaan dengan senang hati karena apapun yang dikerjakan akan
menjadi pengalaman dalam dunia kerja namun tetap meminta arahan dan petunjuk agar
pekerjaan yang diberikan memiliki hasil yang sesuai dengan keinginan dan tepat sasaran
berikut:
Kegiatan tersebut merupakan cara yang efektif sebagai sarana bagi mahasiswa
untuk belajar mengenali dan terjun langsung mengahadapi situasi dan kondisi
masalah koordinasi dan manajement yang banyak didapatkan dari kegiatan ini.
B. Saran
Sesuai dengan kesimpulan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
bimbingan serta pendampingan yang aktif agar mahasiswa PKL benar – benar