Anda di halaman 1dari 10

Pertemuan 6

Seni tradisi
Tim Pengajar MKI
Departemen Sejarah FIB Undip
Materi pembelajaran

§ Seni tradisi keraton


§ Seni tradisi rakyat

2
Pengertian ‘seni tradisi’

§ ‘Seni tradisi’ awalnya merujuk pada semua bentuk seni


yang tumbuh dan berkembang di daerah-daerah dan
didukung oleh masyarakat setempat.
§ Selalu dihubungkan dengan pola-pola yang dianut secara turun-
temurun dan menunjukkan ciri khas daerah tertentu.
§ Dalam perkembangan muncul upaya untuk
mengidentifikasi seni tradisi secara lebih cermat dengan
memperhatikan beberapa aspek:
§ historis
§ estetis
§ masyarakat pendukung
§ fungsi sosial
§ nilai-nilai yang terdapat di dalamnya

3
Ciri-ciri umum seni tradisi

§ Seni diperlakukan sebagai bagian dari kosmos yang tidak


terbagi.
§ Bersifat anonim
§ Penciptaannya yang didasarkan pada pengetahuan budaya
(cultural knowledge) yang dimiliki bersama.
§ Persoalan tentang siapa penciptanya dan dari mana asalnya
menjadi tidak penting.
§ Karya-karya dalam seni tradisi tidak diklaim sebagai hasil
kreativitas individual, melainkan sebagai milik kolektif
masyarakat pendukungnya.

4
Kategori seni tradisi

Berdasarkan riwayat kelahiran, aspek estetis, dan


masyarakat pendukungnya, Kayam (1981) membedakan
seni tradisi ke dalam dua kategori:
1. Seni tradisi rakyat
2. Seni tradisi keraton (seni tradisi klasik)

Pembagian itu berlaku pula dalam masyarakat Barat:


1. Folk art (seni rakyat)
2. Art, fine art, classic (seni adiluhung, klasik)

5
Seni tradisi rakyat

§ Tumbuh sebagai bagian dari kebudayaan masyarakat


tradisional.
§ Bersifat fungsional
§ tema, bentuk ungkapan, dan penampilannya tidak terpisahkan
dari kepentingan kosmos secara menyeluruh.
§ Seni tidak sekadar dijadikan sarana untuk mengekspresikan
hasrat estetis masyarakat penciptanya, tetapi juga sebagai
sarana untuk menjalin hubungan yang selaras dengan kekuatan
supernatural, antara dunia manusia (mikrokosmos) dengan
dunia semesta (makrokosmos).

6
Ciri-ciri seni tradisi rakyat
§ Brandon (2003: 107-110)
§ tumbuh di lingkungan pedesaan
§ dimainkan bukan oleh orang-orang profesional melainkan oleh masyarakat
setempat untuk mendapatkan kesenangan atau prestise
§ jarang dipentaskan di gedung pertunjukan
§ bentuk komposisinya relatif sederhana

§ Thohir (2003: 134)


§ menekankan pada improvisasi dan kebebasan
§ penggarapannnya lebih didasarkan pada prinsip: sak isane (sebisanya), sak
kelingane (seingatnya saja), sak kecekele (spontan), dan sak penake (sebebasnya).

§ Gendhon Humardhani (dalam Rustopo, 2001: 106)


§ menunjukkan sifat solidaritas yang nyata
§ tidak halus dan tidak rumit
§ penguasaan bentuk tidak dilakukan melalui pelatihan khusus
§ peralatannya cenderung terbatas dan sederhana
§ dalam penyajian seolah-olah tidak ada batas antara pemain dan penonton
§ dapat disajikan bersama dengan ungkapan lain seperti upacara keagamaan,
perkawinan, khitanan, bersih desa, dan ruwatan.

7
Seni tradisi keraton

§ Pergeseran pusat kosmos kepada figur raja.


§ Orientasi seni tradisi rakyat bergeser ke pusat baru,
yakni keraton.
§ Sebagian seni tradisi rakyat mengalami ‘sentuhan
keraton’:
§ penghalusan, perumitan, pembakuan, dan pemaduan dengan
unsur-unsur budaya keraton
§ diklaim sebagai seni tradisi keraton atau tradisi klasik
§ ‘sentuhan keraton’ membuat seni tradisi keraton berbeda dari
seni tradisi rakyat yang menjadi pangkal asal-usulnya baik
menyangkut tema, bentuk ungkapan maupun penampilannya

8
Ciri-ciri seni tradisi keraton

§ Gendhon Humardhani (dalam Rustopo, 2001: 107)


§ memiliki tingkat garapan seni yang tinggi
§ komposisi dan peralatannya kompleks
§ dimainkan oleh orang-orang profesional, yakni abdi dalem raja
yang digaji dan mendapat pelatihan khusus untuk mengemban
tugas itu.

§ Lindsay (1991: 44)


§ seni tradisi klasik dicirikan oleh adanya nilai-nilai yang bersifat
ajeg dan berkaitan dengan masa lampau.

9
Fungsi seni tradisi

§ Seni tradisi rakyat


§ sebagai sarana melestarikan kehidupan bermasyarakat:
religi/kepercayaan, pendidikan, hiburan bersama, mata
pencaharian, dan integrasi sosial.

§ Seni tradisi keraton


§ pada dasarnya sama dengan fungsi seni tradisi rakyat
§ ada fungsi seni tradisi klasik yang tidak ditemukan dalam seni
tradisi rakyat, yaitu sebagai sarana untuk menjelajahi
pengalaman atau kehidupan jiwa manusia sedalam-dalamnya.

10

Anda mungkin juga menyukai