direutik loop
2).direutik osmotik
a.furosemide
• Dosis awalnya 250 mg sehari,jika diperlukan dosis lebih besar tingkatkan bertahap dengan
250 mg , 250 mg dapat diberikan setiap 4-6jam sampai maksimal dosis tunggal 2 g jarang
Digunakan.
Meningkatkan produksi dan aliran urine, sehingga air dan garam berlebih dalam tubuh dapat
Digunakan.
• indikasi
Gangguan ginjal.
• efek samping
• farmakologi nya
b.bumetadine
• dosis oral,1 mg pada pagi hari,jika perlu ulangi setelah 6-8jam,kasus parah tingkatkan sampai
Menghambat penyerapan kembali mineral pada ginjal sehingga tubuh dapat menghasilkan
Urine lebih banyak dan dapat mengatasi penyakit tekanan darah tinggi dan jantung.
• indikasi
Mengurangi penumpukan cairan berlebihan dalam tubuh yang disebabkan oleh berbagai kondisi,
Seperti gagal ginjal dan mengurangi dan mengurangi gejala sesak napas dan pembengkakan
• efek sampingnya
Mual,muntah,irama jantung tidak teratur (aritma),hingga penurunan jumlah urine yang tidak
Wajar.
• farmakologi nya
Menghambat reabsorspsi natrium (Na) dan klorida (Cl) dalam lengkung hannie dan tubulus
c.Hidroklorotiazid
• dosis awal 12,5-25mg sehari, untuk menujang jika mungkin dikurangi, hipertensi,dosis awal
Menghambat reaborpsi elektrolit pada tubulus ginjal dan meningkatkan pengeluaran natrium
Kalium klorida dan air karena sifat kaliuresisnya maka ada kemungkinan terjadinya
Hipokalemia.
• indikasi
Menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi juga bisa digunakan untuk mengatasi
Yaitu penumpukan cairan dalam jaringan tubuh, misalnya akibat gagal ginjal jantung atau
Stres hati.
• efek sampingnya
• farmakologi nya
Menginhibisi transport Na+Cl-pada tubulus kontortus distal ginjal dan menyebabkan lebih
Dari banyak natrium dan cairan diekskresikan oleh ginjal dan peningkatan ekskresi kalium dan
Bikarbonat.
2.Direutik osmotik
a.manitol
• dosis dosis dewasa 50-200mg, diberikan selama 24 jam kecepatan infus akan disesuaikan
Meningkatkan osmotalitas plasma sehingga aliran cairan dari jantung menuju kedalam plasma
• indikasi
Mengurangi tekanan dalam otak (tekanan intraknial),dan tekanan dalam bola mata(tekanana
• efek sampingnya
Demam, sakit kepala, pilek,buang air kecil jadi lebih sering, pusing, penglihatan kabur,mual dan
Muntah.
• farmakologi nya
b.Urea
• dosis 2 kali sehari untuk orang dewasa untuk anak-anak kurang dari 2 tahun dosisnya adalah
100mg perkilogram.
Yaitu melembapkan kulit dengan mengumpulkan air dari lapisan kulit yang lebih dalam,
Mengurangi penumpukan sel kulit mati dan menghilangkan kulit yang mengelupas atau bersisik
Dengan menghancurkan zat keratin dilapisan luar kulit.
• indikasi
Kondisi hilerkeratotik seperti kulit kering, kulit kasar,xerosis,iktiosis,skim crack dan fisura
dermatitis,psosiarisis,keratosis dan kalus dan penggunaan secara topikal pada kulit satu kali
• efek samping
• farmakologi nya
Dapat mendenaturasi dan melarutkan protein dan meningkatkan kapasitas pengikatan air
C..Gliserin
• dosis dewasa sebagai suppositoria,2-3 gram sekali sehari sesuai kebutuhan anak usia 2-6tahun:
• farmakologi nya
Bekerja dengan menstimulasi efek osmotik rektal,yaitu menarik air ke lumen rektum sehingga
• indikasi
Untuk konstipasi dosis diberikan dapat berbeda berbeda antara anak dan dewasa dengan dosis
4 per rektal diberikan satu kali Setiap 24 jam,gliserin tidak disarankan untuk diberikan
• efek samping
Iritasi atau sensasi terbakar di anus rasa tidak nyaman di perut, mual, atau kram perut,feses
a.spironolactone
• dosis dewasa awal 25mg,1 kali sehari atau 2 hari sekali jika timbul hiperkalemia dosis dapat
kedalam beberapa jadwal konsumsi dosis akan disesuaikan dengan respon pasien.
Menghambat penyerapan garam (natrium) dan air berlebih ke dalam tubuh serta menjaga agar
Kadar kalium darah tidak terlalu rendah dengan begitu, pengeluaran air lewat urine bisa
• indikasi
Informasi obat ini hanya untuk kalangan medis, hipertensi,asites malignant,gagal jantung
• efwk samping
Ketidak seimbangan cairan elektrolit,asam urat, sakit kepala,rasa kantuk,mual dan muntah.
• farmakologi nya
Sebagai diuretik hemat kalium yang bekerja pada tubulus dari ginjal dari aldostera membuat
b.amiloride
• dosis 5-10mg sehari sekali,jika digunakan dengan obat diuretik atau antihipertensi lain,dosis
• indikasi
Memperbanyak pengeluaran air dan natrium lewat urine dan amiloride tetap mempertahankan
Dengan membloke kanal natrium pada tubulus kontortus distal dan duktus kolektivus,
Sehingga terjadi hambatan reabsorpsi natrium dari kumen akan mengakibatkan ekskresi
Natrium dan cairan tubuh, sehingga terjadi penurunan tekanan darah dan pengurangan adema.
• efek samping
• farmakologi nya
C. Triamteren
• dosis awal 150-250mg perhari, sosis dikurangi menjadi setiap dua hari setelah satu Minggu
Diberikan dalam dosis terbagi setelah sarapan dan makan siang,dosis awal yang lebih rendah
• indikasi
Sebagai penahan kalium dalam terapi kombinasi dengan hidroklotiazid dan direutik kuat.
• efek samping
Tenggorokan kering atau sakit, kesulitan menelan, suara serak,batuk atau hidung tersumbat
• farmakologi nya
Siklooksigenase 2.