Anda di halaman 1dari 1

Hikayat Abu Nawas dan Dua Orang Ibu

Abu Nawas dan Dua Orang Ibu

Abu Nawas diminta Raja Harun untuk memecahkan persoalan tentang perebutan
seorang bayi oleh dua orang yang mengaku ibu kandung dari bayi tersebut.
Persoalan ini sempat ditangani oleh hakim pengadilan, tetapi para hakim tidak
mendapatkan solusi hingga meminta Raja Harun untuk menyelesaikan masalahnya.

Abu Nawas terkenal sebagai seorang yang cerdik hingga diberi kepercayaan untuk
menangani masalah ini. Saat sidang diselenggarakan, Abu Nawas meletakkan bayi
di atas sebuah meja dan meminta Algojo untuk membelah bayi tersebut.

“Sebelum saya mengambil tindakan apakah salah seorang di antara kalian bersedia
menyerahkan bayi itu kepada ibu kandungnya?” tanya Abu Nawas sebelumnya.

Ibu pertama tidak bersedia menyerahkan bayi tersebut karena merasa dia yang
berhak atas bayi tersebut.

“Tolonglah, jangan belah bayi itu. Berikanlah bayi itu kepada perempuan yang
mengaku sebagai ibu kandungya. Aku rela asalkan bayi itu, tetap bisa hidup,”
jawab ibu yang kedua.

Mendengar jawaban dari masing-masing ibu, Abu Nawas sudah mengetahui secara
pasti siapa yang memang ibu kandung dari bayi tersebut. Abu Nawas menyerahkan
bayi kepada ibu yang kedua karena tidak ada seorang ibu yang rela anak
kandungnya terluka. Ia juga meminta kepada hakim untuk menghukum ibu yang
pertama karena telah berbohong.

Nama : Mutia Anastatia


Kelas : X IPS 1

Anda mungkin juga menyukai