Anda di halaman 1dari 4

TUGAS REVIEW JURNAL

Mata Kuliah Wawasan


Kemaritiman
Judul ANALISIS SEBARAN DAN PERUBAHAN EKOSISTEM
MANGROVE DI WPP-NRI 712 INDONESIA
Jurnal Jurnal Kemaritiman: Indonesian Journal of Maritime
Publikasi Universitas Pendidikan Indonesia
Volume & Nomor Vol 3 No 2 Desember 2022
Tahun 2022
Penulis Ayang Armelita Rosalia, Ishak Ariawan, Willdan Aprizal Arifin, Muhamad
Renaldi, Apriansyah, Nurjanahdan Pardip Maulana1
Reviewers NUR ILAN RONO(R1C122014)

Tanggal 29 Juli 2023

Tujuan Penulisan Untuk mengumpulkan data tentang distribusi dan perubahan ekosistem
mangrove di Wilayah Pengelolaan Perikanan 712 (WPP 712) di
Indonesia, serta untuk menyoroti pentingnya melestarikan ekosistem
mangrove untuk keberlanjutan masyarakat pesisir.
Metode Penulisan Metode penulisan makalah ini menggunakan metode deskriptif
kuantitatif. Menurut Sugiyono, penelitian dengan metode deskriptif
kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu
[1].

Inti dari Pembahasan Inti dari pembahasan jurnal ini adalah tentang distribusi dan perubahan
ekosistem mangrove di Wilayah Pengelolaan Perikanan 712 (WPP 712)
di Indonesia. Jurnal ini mengumpulkan data tentang distribusi mangrove
yang telah ditulis dalam jurnal-jurnal terbitan dan menentukan
perubahan luas tutupan hutan mangrove di Wilayah Pengelolaan
Perikanan (WPP) 712 mulai dari tahun 2011 hingga 2020. Data yang
diperoleh dari jurnal tersebut menunjukkan bahwa distribusi mangrove
di WPP 712 mengalami penurunan akibat aktivitas manusia dan alam.
Jurnal ini juga menyoroti pentingnya melestarikan ekosistem mangrove
untuk keberlanjutan masyarakat pesisir. Selain itu, jurnal ini juga
membahas kondisi ekosistem mangrove di Kabupaten Sidoarjo, Jawa
Timur, khususnya di Wilayah Pengelolaan Perikanan 712 (WPP 712).
Jurnal ini menyoroti karakteristik spesies mangrove di area tersebut,
manfaat ekosistem mangrove, degradasi ekosistem mangrove, dan
penyebab degradasi. Jurnal ini juga memberikan saran untuk mengatasi
degradasi ekosistem mangrove di area tersebut. Jurnal ini juga
membahas berbagai studi dan laporan terkait hutan mangrove,
pentingnya, dan dampak perubahan iklim dan aktivitas manusia
terhadapnya. Studi tersebut mencakup topik seperti nilai ekonomi hutan
mangrove, peran mereka dalam mitigasi bencana alam, dan strategi
pengelolaan dan konservasi yang berkelanjutan. Jurnal ini menekankan
perlunya penelitian dan tindakan lanjutan untuk melindungi dan
melestarikan ekosistem penting ini.

Kesimpulan Kesimpulan jurnal ini adalah tentang distribusi dan perubahan


ekosistem mangrove di Wilayah Pengelolaan Perikanan 712 (WPP 712)
di Indonesia. Jurnal ini mengumpulkan data tentang distribusi
mangrove yang telah ditulis dalam jurnal-jurnal terbitan dan
menentukan perubahan luas tutupan hutan mangrove di Wilayah
Pengelolaan Perikanan (WPP) 712 mulai dari tahun 2011 hingga 2020.
Data yang diperoleh dari jurnal tersebut menunjukkan bahwa
distribusi mangrove di WPP 712 mengalami penurunan akibat aktivitas
manusia dan alam. Jurnal ini juga menyoroti pentingnya melestarikan
ekosistem mangrove untuk keberlanjutan masyarakat pesisir.
Kelebihan Kelebihan jurnal ini adalah:

 Pengumpulan data yang komprehensif: Jurnal ini


mengumpulkan data tentang distribusi mangrove dari berbagai
jurnal terbitan, sehingga memberikan gambaran yang
komprehensif tentang distribusi dan perubahan ekosistem
mangrove di Wilayah Pengelolaan Perikanan 712 (WPP 712) di
Indonesia.

 Penekanan pada pentingnya melestarikan ekosistem


mangrove: Jurnal ini menyoroti pentingnya melestarikan
ekosistem mangrove untuk keberlanjutan masyarakat pesisir.
Hal ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang nilai
ekologis dan sosial ekosistem mangrove, serta mendorong
kesadaran akan perlunya tindakan konservasi.

 Pembahasan yang komprehensif: Jurnal ini tidak hanya


membahas distribusi dan perubahan ekosistem mangrove,
tetapi juga membahas kondisi ekosistem mangrove di
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, serta berbagai studi dan
laporan terkait hutan mangrove secara umum. Hal ini
memberikan pemahaman yang lebih luas tentang masalah yang
terkait dengan ekosistem mangrove.

 Relevansi dengan isu global: Jurnal ini membahas dampak


perubahan iklim dan aktivitas manusia terhadap ekosistem
mangrove, serta peran ekosistem mangrove dalam mitigasi
bencana alam. Hal ini menunjukkan relevansi jurnal ini dengan
isu global tentang perubahan iklim dan keberlanjutan
lingkungan.

 Memberikan saran dan rekomendasi: Jurnal ini juga


memberikan saran-saran untuk mengatasi degradasi ekosistem
mangrove di Wilayah Pengelolaan Perikanan 712 (WPP 712). Hal
ini memberikan kontribusi dalam merumuskan strategi
pengelolaan dan konservasi yang berkelanjutan untuk
ekosistem mangrove.

Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, jurnal ini memberikan


kontribusi yang berharga dalam pemahaman dan upaya pelestarian
ekosistem mangrove di Indonesia.
Kekurangan Kekurangan jurnal ini adalah:

 Kurangnya penjelasan tentang metodologi penelitian: Jurnal ini


tidak memberikan informasi yang cukup detail tentang metode
yang digunakan dalam pengumpulan data dan analisis.
Informasi tentang teknik pengambilan sampel, pengolahan
data, dan analisis statistik yang digunakan akan membantu
pembaca memahami validitas dan reliabilitas hasil penelitian.

 Terbatasnya cakupan geografis: Jurnal ini hanya membahas


kondisi ekosistem mangrove di Wilayah Pengelolaan Perikanan
712 (WPP 712) di Indonesia. Informasi tentang kondisi
ekosistem mangrove di wilayah lain atau perbandingan dengan
wilayah lain akan memberikan pemahaman yang lebih
komprehensif tentang perubahan dan tantangan yang dihadapi
oleh ekosistem mangrove secara keseluruhan.

 Kurangnya penekanan pada aspek sosial dan ekonomi: Jurnal ini


lebih fokus pada aspek ekologi dan perubahan luas tutupan
hutan mangrove. Informasi tentang dampak sosial dan ekonomi
dari perubahan ekosistem mangrove, termasuk ketergantungan
masyarakat pesisir pada ekosistem ini, akan memberikan
gambaran yang lebih lengkap tentang pentingnya pelestarian
mangrove.

 Terbatasnya sumber referensi: Jurnal ini tidak mengutip banyak


sumber referensi yang relevan. Penggunaan sumber referensi
yang lebih luas dan terkini akan memperkuat argumen dan
analisis dalam jurnal ini.

 Kurangnya penjelasan tentang implikasi kebijakan dan tindakan


lanjutan: Jurnal ini tidak memberikan penjelasan yang cukup
tentang implikasi kebijakan dan tindakan lanjutan yang dapat
diambil berdasarkan temuan penelitian. Informasi ini akan
membantu pembaca, termasuk para pengambil keputusan,
dalam merumuskan strategi pengelolaan dan konservasi yang
lebih efektif.

Dengan memperhatikan kekurangan-kekurangan ini, penelitian dan


publikasi selanjutnya dapat memperbaiki dan meleng

Anda mungkin juga menyukai