Disusun Oleh:
FATIMATUS ZAHROH
1
BAB I
PENDAHULUAN
yang sangat luas terbentang dari belahan timur hingga belahan barat dunia
dengan lama kekuasaan kurang lebih 600 tahun. Bangsa Turki mempunyai
sangat luas, termasuk Eropa Timur, Asia Kecil, Asia Tengah, Timur Tengah,
ekonomi akan menjadi pengetahuan bahwa orang muslim lebih unggul di masa
2
BAB II
PEMBAHASAN
Awal mula berdirinya Dinasti ini banyak tertulis dalam legenda dan
sejarah sebelum tahun 1300. Dinasti ini berasal dari suku Qoyigh Oghus, yang
mendiami daerah Mongol dan daerah Utara negeri Cina kurang lebih tiga abad.
Kemudian mereka pindah ke Turkistan, Persia dan Iraq. Mereka masuk Islam
Islam mengalami kemajuan kembali oleh tiga kerajaan besar: Usmani di Turki,
Mughal di India, dan Safawidi Persia. Dari ketiganya, Turki Usmani, adalah
yang terbesar dan terlama. Turki Utsmani runtuh dan berubah menjadi
Sejak itu mereka terus membina wilayah barunya dan memilih kota Syukud
1
C.E. Bossworth, The Encyclopaedia of Islam, Op.cit., h. 163
3
dilanjutkan oleh puteranya, Usman. Putera Ertoghrul inilah yang dianggap
sebagai pendiri kerajaan Usmani. Usman memerintah antara tahun 1290 - 1326
sebagai Padisyah al-Usman (raja besar keluarga Usman) tahun 1300 M setapak
arus perputaran pendapatan pajak. Dalam rentangan abad pertama dan abad
2
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, Op.cit., h. 130.
3
Zubaidah Siti, Sejarah Peradaban Islam, Perdana Publishing.2016.Hlm.149
4
diperbaiki, kegiatan pertanian meningkat dengan pesat dan kegiatan
jizyah, dan pajak sesudahnya. Begitu pula dengan dikuasai kota-kota dangang
tanah dan pajak Turki Utsmani sebagai pemerintah melanjutkan sistem iqta
diberikan tīmārs (unit tanah dengan pendapatan per tahun kurang dari
4
Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, Op.cit., h. 553.
5
20,000 akçe), birokrator diberikan zeʽāmets (land units with a yearly income
pendapatan per tahun lebih dari 100,000 akçe).687 Adapun alasan adanya
sistem tīmār waktu itu untuk membiayai tentara yang sangat membutuhkan
berikan pemilik tanah kepada para petani untuk diolah ,hasil timar ini di
pemilik timar berkewajiban menyerahkan dua sampai empat ekor kuda atau
pajak dan mengirimkan sejumlah calon tentara sesuai dengan luas ziamat
5
Qoyum Abdul,dkk,Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Departemen Ekonomi dan Keuangan
Syariah - Bank Indonesia.2021. Hlm.425
6
tanah. Pertama, tanah swasta milik Muslim (Öşri); kedua, tanah swasta
milik non-Muslim (Haraci), dan tanah yang ditaklukkan oleh negara (Mirri),
namun, dua jenis tanah yang pertama cukup jarang ditemui. Kebanyakan
penyewa.6
petugas negara yang disebut seorang emīn. Emīn menerima gaji yang telah
dengan cara lelang. Tujuan dari sistem iltizām adalah untuk memelihara
6
Frial Ramadhan Supratman. Sistem Wakaf Dan Kehidupan Sosial Ekonomi Di Istanbul
Pada Masa Usmani Klasik. Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam. Vol. 16 No. 2, 2019, 188–
198.
7
mālikāne yang dibuat untuk menjamin perbuatan mültezims atas muḳāṭa’a
3) Sistem Wakaf
kalinya walaupun terjadi pro dan kontra di antara para ulama, yang menarik
Praktik wakaf tunai waktu itu, donasi dari para wakif dalam bentuk uang
beli istiglal dan jual beli ‘inah. Dapat dikatakatan Turki Utsmani lah yang
Islam. Dalam hal ini, sistem wakaf telah mempermudah negara dalam
diambil para sultan pun membuat masyarakat mudah diajak berwakaf. Hasil
7
Ibid.hlm.420
8
pengelolaan aset-aset wakaf dinikmati banyak orang, termasuk kaum
pelajar.
M). Putra dari sang pendiri Dinasti Utsmaniyah Osman Ghazi itu mengikuti
mata uang yaitu emas, perak, dan tembaga. Akḉe mata uang peraknya
digunakan sampai pertengahan abad ketujuh belas dan kurus sebagai dasar
mata uang perang sesekali berubah turun yang dilakukan oleh pemerintah,
berbeda dengan mata uang emas yang mempunyai nilai yang sama dengan
ducat dan mata uang emas lainnya yang beredar di Timur Tengah.
yang sangat lama yang merupakan ajaran Islam dalam bentuk kerja sama
perdagangan jarak jauh dan beragam usaha bisnis yang paling banyak
masa Turki Utsmani yang memegang erat-erat ajaran Islam tidak hanya
9
bahwa pedagang dan pengrajin sangat diperlukan dalam menciptakan kota
semua daerah dan kota penting yang menjadi pusat perdagangan dan
pajak sesudahnya. Begitu pula dengan dikuasai kota-kota dangang dan jalur
10
akan dengan mudah melihat suasana Istanbul yang kosmopolit
8
The Ottoman Economy, c. 1300-c. 1585. Hal. 457
11
ditujukan untuk konsumsi internal dan ekspor dikontrol dengan kuat
dalam). Berbagai peperangan ini sangat menguras sumber dana Turki Usmani.
belanja negara semakin tinggi untuk biaya perang. Peperangan yang tak
kunjung usai dan merosotnya perekonomian negara maka secara simultan juga
12
berakibat pada terabaikannya kesejahteraan umum. Penguasa Turki Usmani
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Turki Usmani merupakan pusat Khilafah Islam karena merupakan
pemerintahan Islam yang terkuat pada masanya. Puncak kemajuan Turki Usmani
berada pada zaman pemerintahan kekuasaan Sultan Mahmud II, antara lain pada
Kekuasaan politik dan militer yang hampir tak terkalahkan ini mulai
kekuatan Barat. Turki Ustmani lebih memperhatikan kemajuan bidang politik dan
militer. Dengan demikian kondisi ekonomi dan keuangan turut memberikan andil
menjadi sumber perekonomian kerajaan Turki Utsmani. Hal ini di sebabkan dalam
sesudahnya. Begitu pula dengan dikuasai kota-kota dangang dan jalur perdagangan
melalui perdagangan.
wakaf sangat dipengaruhi sejarah panjang wakaf yang ada di Turki. Sejak masa
kekuasaan Turki Ustmani, wakaf telah menghidupi berbagai pelayanan publik dan
menopang pembiayaan berbagai bangunan seni dan budaya. Jenis wakaf yang
popular pada masa itu adalah berbagai jenis properti yang tidak bergerak dan wakaf
14
tunai, yang telah dipraktekkan sejak awal abad ke-15 M. Tradisi ini secara ekstensif
umum lainnya.
15
Daftar Pustaka
Publishing.
16