TIPE JIGSAW
Subyek II Kelompok I
Guru : Coba kamu sebutkan berapa jumlah sisi pada bangun segitiga!
Siswa : Dua Pak Guru
Guru : Coba tunjukkan mana dua itu!
Siswa : Ini dan ini Pak guru (menunjukkan kaki dari segitiga)
Guru : Kalau yang bawah ini bagian dari bangun segitiga apa bukan?
Siswa : Ya Pak Guru
Guru : Jadi berapa jumlah sisi bangun segitiga!
Siswa : Tiga Pak Guru
Guru : Betul, sekarang berapa jumlah sudut pada segitiga!
Siswa : Tiga Pak Guru
Guru : Coba tunjukkan!
Siswa : Ini, ini dan ini Pak Guru (siswa menunjukkan sudut pada segitiga
dengan benar)
Subyek I Kelompok II
Guru : Coba kamu sebutkan berapa jumlah sisi pada bangun segitiga dan
tunjukkan!
Siswa : Tiga Pak guru, ini, ini dan ini (siswa menunjukkan tiga sisi pada
bangun segitiga dengan benar)
Guru : Benar, sekarang coba tunjukkan mana sudut dari bangun segitiga
ini.
Siswa : Ini, ini dan ini (menunjukkan sudut dengan benar)
Guru : Benar, kamu pandai
Subyek II Kelompok II
Guru : Coba kamu sebutkan jumlah sisi pada bangun segitiga ini dan
tunjukkan !
Siswa : Ini, ini dan ini (siswa menunjukkan sudut pada bangun segitiga)
Guru : Coba kamu kesini (menunjukkan wakil kelompok) jelaskan
kembali pada temanmu mana yang disebut sisi pada bangun
segitiga dan sudut pada bangun segitiga.
Siswa wakil kelompok menjelaskan pada temannya, tentang materi yang
dijelaskan dari guru.
Guru : Sudah bisa menunjukkan sisi pada bangun segitiga.
Siswa : Sudah pak Guru, ini, ini, ini
Guru : Bagus, berarti tadi kamu tidak mengingat penjelasan dari temanmu
Frekuensi II
Guru menjelaskan pada wakil dari dua kelompok mengenai macam-macam
bangun segitiga untuk dijelaskan kembali pada teman-teman satu kelompok.
Subyek I Kelompok I
Guru : Tadi kamu sudah diberi penjelasan oleh temanmu tentang macam-
macam segitiga. Coba kamu sebutkan apa saja itu.
Siswa : Segitiga sama kaki, segitiga sama sisi dan segitiga siku-siku
Guru : Pinter, betul, sekarang coba kamu tunjukkan yang mana yang
segitiga sama kaki dan mana yang segitiga sama sisi.
Siswa : Ini dan ini. (siswa terbalik menunjukkan antara segitiga sama kaki
dan segitiga sama sisi)
Guru : Coba diingat-ingat lagi penjelasan dari temanmu tadi. Kalau
segitiga sama kaki berapa sisi yang panjangnya sama?
Siswa masih bingung
Guru : Kakimu ada berapa?
Siswa : Dua Pak Guru
Guru : Berarti kalau segitiga sama kaki sisi yang panjang ada berapa?
Siswa : Dua Pak Guru
Guru : Betul kalau segitiga sama sisi berapa sisi yang sama panjang?
Siswa : Semuanya Pak Guru
Guru : Berarti kamu sudah paham mana yang segitiga sama kaki dan
segitiga sama sisi. Masih ada satu lagi segitiga ini, apa namanya!
Siswa : Segitiga siku-siku Pak Guru
Guru : Benar, mengapa disebut segitiga siku-siku?
Siswa : Karena ada sudut yang siku.
Siswa II Kelompok I
Guru : Sekarang coba kamu tunjukkan mana segitiga yang sama kaki,
sama sisi dan siku-siku.
Siswa : Ini Pak segitiga sama kaki, yang ini segitiga sama sisi dan ini
segitiga siku-siku (siswa menunjukkan dengan benar)
Guru : Mengapa ini disebut segitiga sama kaki?
Siswa : Dua sisinya ini dan ini sama panjangnya
Guru : Betul, sekarang mengapa ini disebut segitiga sama sisi
Siswa : Karena semua sisi panjangnya sama
Guru : Benar. Kalau ini disebut segitiga siku-siku kenapa?
Siswa : Karena sudutnya siku-siku
Guru : Benar, tetapi ya lebih benar karena salah satu sudutnya siku-siku.
Coba tunjukkan mana sudut siku-siku itu!
Siswa : (menunjukkan) salah satu sudut yang bukan siku-siku
Guru : Coba tanya sama temanmu mana sudut yang siku-siku
(temannya menunjukkan sudut yang siku-siku)
Siswa I Kelompok II
Guru : Tadi kamu sudah diberi penjelasan oleh temanmu apa saja itu?
Siswa : Tentang macam-macam segitiga
Guru : Coba sebutkan apa saja macam-macam segitiga itu!
Siswa : Segitiga sama sisi, sama kaki dan siku-siku
Guru : Benar, coba tunjukkan mana yang segitiga sama kaki, sama sisi
dan siku-siku!
Siswa : Ini segitiga, sama kaki, ini segitiga sama sisi, dan ini segitiga siku-
siku
Guru : Coba diingat-ingat lagi jawabanmu!
Siswa : Ya Pak Guru tadi dia ngajarinya begitu
Guru bertanya pada wakil kelompok apa betul terbalik memberikan
penjelasan tentang segitiga sama kaki dan segitiga sama sisi.
Wakil kelompok mengakui ia lupa mana yang segitiga sama kaki dan mana
segitiga yang sama sisi.
Dikarenakan wakil kelompok keliru dalam memberikan penjelasan tanya
jawab pada kelompok II dihentikan untuk memberi penjelasan ulang pada
kelompok II.
D. Kesimpulan
Pembelajaran dengan metode kooperatif learning jigsaw menimbulkan
suasana belajar menjadi lebih hidup. Mendorong siswa untuk berani berbicara
pada orang lain dan memberi penjelasan pada orang lain. Pembelajaran
cooperatif learning type jigsaw efektif dan dapat melahirkan siswa aktif jika
melalui prosedur yang benar.
Karena metode ini baru dicoba masih banyak kekurangan, terutama siswa
wakil kelompok harus didampingi untuk diingatkan jika ada yang lupa atau
salah.