Anda di halaman 1dari 7

BAB I – PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk yang memiliki kebutuhan tanpa batas tidak

pernah puas. Hal ini dipicu oleh lingkungan yang menuntut sesorang untuk

berada dalam strata tertentu karena pada dasarnya setiap manusia tentu ingin

meningkatkan status sosial hidupnya. Kondisi ini dimanfaatkan oleh orang-

orang yang bergelut di bidang bisnis untuk mencapai keuntungan yang dapat

meningkatkan strata sosialnya sendiri.

Perhotelan merupakan bisnis yang memiliki perkembangan pesat di dunia.

Di banyak tempat, hotel-hotel sedang banyak dibangun dan dikembangkan

karena memiliki nilai investasi yang besar. Terlebih lagi, gaya hidup yang

semakin modern menuntut para developer untuk meningkatkan nilai prestis

dan nilai estetika dari hotel-hotel itu sendiri.

Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan manajemen yang baik agar

pengembangan dari bisnis perhotelan dapat memikat lebih banyak konsumen

dan juga meningkatkan kepuasan konsumen. Strategi yang baik tentunya

dijalankan dengan taktis agar fungsi-fungsi manajemen dapat

dioptimalisasikan dengan baik.

Dalam perusahaan sebesar Hyatt tentu diperlukan manajemen yang baik

dan benar. Maka dari itu, para manajer dituntut untuk menjalankan fungsi-

fungsi manajemen sesuai bidangnya dengan efisien dan efektif agar tujuan

perusahaan dapat tercapai.


1.2 Tujuan

Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas asas-asas

manajemen. Selain itu, kami juga berharap agar kami dapat memeroleh nilai

yang baik serta menambah pengetahuan kami akan fungsi manajemen yang

dijalankan dalam bisnis perhotelan agar suatu hari nanti dapat diaplikasikan

dalam dunia nyata.

1.3 Manfaat

Setelah membaca makalah ini, diharapkan pembaca dapat memperluas

wawasan mengenai bisnis perhotelan dan mengetahui bagaimana seorang

manajer menjalankan fungsi-fungsi manajemen sesuai bidangnya. Setelah

mengetahui peran seorang manajer dalam setiap bagiannya, diharapkan pembaca

dapat menerapkan ini dalam kehidupannya suatu hari nanti.


BAB II – TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teoritis

2.1.1 Manajemen Hotel (Perhotelan) adalah studi dan praktek efektif serta seni

untuk menjalankan bisnis hotel, restorean dan bisnis pariwisata lainnya yang

berhubungan dengan bidang perjalanan supaya akan lebih lancar, nyaman,

berkualitas sehingga memenuhi bahkan melebihi harapan konsumen, yang pada

tujuannya adalah menghasilkan margin keuntungan yang lebih besar bagi

perusahaan. Tanpa manajemen perhotelan yang efektif, tidak akan ada standar

untuk pelayanan di hotel atau agen perjalanan. manajemen hotel melibatkan

kombinasi berbagai keterampilan seperti manajemen pemasaran, pengembangan,

sumber daya manusia, manajemen keuangan, keterampilan hubungan

antarmanusia, ketangkasan, dll. Hotel merupakan generator utama di Industri

Pariwisata. Manajemen hotel memastikan melibatkan semua operasi, termasuk

akomodasi, makanan dan minuman, dan layanan hotel lainnya dapat berjalan

lancar.

2.1.2 Manajer Hotel adalah orang yang mengelola operasional sehari-hari

dalam manajemen hotel. Hotel besar selalu memiliki tim untuk manajemen,

dimana setiap anggota tim berkonsentrasi pada daerah kepentingan tertentu.

Manajer hotel bertanggung jawab atas operasi yang efisien dan

menguntungkan bagi perusahaan mereka. General Manajer hotel bertugas

mengontrol keuangan, rumah tangga, kualitas pelayanan dan makanan, dekorasi

dan interior serta pembentukkan norma-norma yang harus diikuti oleh staf sambil

memberikan layanan mereka kepada para tamu, dll. Sedangkan, tugas dari Asisten

Manajer adalah untuk mengawasi operasional sehari-hari dari departemen. Hotel


Besar memiliki Manajer Residen untuk menyelesaikan masalah sepanjang waktu.

Di sini para manajer departemen yang berbeda diawasi oleh manajemen puncak.

2.2 Tinjauan Perusahaan

2.2.1 Sejarah Berdirinya Hyatt International.


Tahun 1987 adalah awal dari berdirinya Hyatt International yang pada
selanjutnya selalu melangkah maju pesat dan kreatif. Dan perusahaan ini dipegang
oleh seorang pengusaha yang berkebangsaan Amerika Mr. Jay Pritzker. Pada
awalnya dia membeli sebuah Hyatt House dari seorang pengusaha yang bernama
Mr. Hyatt Vandehn.
Pada tahun 1967 Mr. Jay Pritzker membangun hotel megah yang bernama
Hotel Hyatt Regency Atlanta. Keisimewaan dari Hyatt Regency Atlanta ini adalah
terletak pada atrium lobynya yang bertingkat 20 dan yang sangat menakjubkan
dan menggemparkan dunia perhotelan pada saat itu serta membuka lembaran baru
dalam dunia arsitektur bangunan hotel di masa itu.
Pada tahun 1969 Hyatt mulai melakukan ekpansi usahanya ke Asia Pasifik.
Seiring dengan bukanya Hyatt Regency Hongkong. Dan pada saat itu juga Hyatt
di bagi menjadi dua:
1) Hyatt Hotels cooperation
Management yang mengelola semua hotel-hotel Hyatt yang berada di kawasan
Amerika,Canada dan Karibia, Dan dipimpin oleh Mr. Scott Miller.
2) Hyatt International Corporation.
Management yang mengelola hotel-hotel Hyatt yang berada diluar ketiga
kawasan diatas. Dan dipimpin oleh Mr. Bernd Chorengel.

Hotel Grand Hyatt Jakarta Indonesia


Perkembangan Hyatt di Indonesia adalah bukti nyata dari pesatnya
perkembangan Hyatt International.Sejak tahun 1973 telah berdiri 7 Hyatt di
Indonesia, yaitu :
ESTABLISHMENT GRAND OPENING
1. Bali Hyatt
2. Hotel Aryaduta Jakarta
3. Hyatt Regency Surabaya
4. Grand Hyatt Bali
5. Grand Hyatt Jakarta (area office)
6. Hyatt Regency Bandung
7. Hyatt Regency Yogyakarta

Grand Hyatt Jakarta


Hotel Grand Hyatt Jakarta di bangun pada tahun 1991, merupakan hotel yang
megah bertaraf International berbintang lima berlian. Terletak didaerah distrik
bisnis paling strategis di Jakarta. Grand Hyatt Jakarta merupakan bagian menonjol
dari kompleks pertokoan yang megah di Plaza Indonesia.
Grand Hyatt Jakarta dimiliki oleh PT. Plaza Indonesia Realty sebagai
pemegang saham perusahaan. Lambang dari Hyatt adalah matahari yang berwarna
keemasan yang melambangkan bahwa semua Hyatt didunia melayani semua
tamu-tamunya dari matahari terbit sampai terbenam.
Bangunan hotel Grand Hyatt Jakarta didesain dengan gaya Eropa dan menjadi
tampak lebih eksklusif, mewah dan tampak lebih megah.Hemut-Obata dan
Kassebaum adalah arsitektur professional yang membangun hotel Grand Hyatt
Jakarta. Sedangkan Interior yang mengagumkan dikerjakan oleh Hirsch Bedner
dan Associates.
Hotel Grand Hyatt Jakarta merupakan hotel bisnis yang sebagian besar
tamunya adalah negeri maupun luar negeri. Tidak sedikit tamu yang banyak
melakukan pertemuan bisnis di Hotel Hyatt Jakarta.
Semua tamu yang menginap di Hotel Grand Hyatt Jakarta selalu dilayani dengan
baik dan fasilitas yang memuaskan dan bagi setiap pelanggan atau tamu yang
sering menginap di hotel Grand Hyatt Jakarta mendapatkan perhatian lebih dan
khusus.
Tamu Grand Hyatt Jakarta akan mendapatkan pelayanan yang professional,
pelayanan yang individu, dan Hotel Grand Hyatt Jakarta memiliki slogan yaitu
Hyatt Touch atau sentuhan dari Grand Hyatt Jakarta artinya sentuhan atau
perhatian khusus dari semua karyawan hotel Grand Hyatt Jakarta kepada tamu-
tamu yang ingin melakukan hubungan bisnis baik itu hubungan dalam maupun
luar negeri.
BAB III – HASIL KAJIAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Kajian

Setelah melakukan pencarian mengenai penerapan fungsi-fungsi manajemen di

Grand Hyatt Hotel, kami menemukan bagaimana seorang manajer bekerja dalam

bagiannya. Berikut ini kami simpulkan hasilnya.

3.1.1 Perencanaan

Seorang Planning Manager harus bisa bertanggung jawab dalam sejumlah

kegiatan yang terkait dengan proyek manajemen Hyatt, seperti:

- Membantu evolusi dari alat manajemen proyek dan program, proses terkait,

dan template baru

- Melakukan fungsi-fungsi administrasi

- Membantu dalam pelaitihan pengguna baru dan konfigurasi bantuan

- Spesifikasi dokumen untuk pelapokan atau perubahan sistem fungsional

- Uji laporan dan perubahan

- Sumber daya akan melakukan pemeriksaan, termasuk melakukan peran

penjaminan kualitas untuk memastikan bahwa laporan masukan sudah tepat

waktu, konsisten, dan berarti.

- Memantau proyek dan merakit rangkuman-rangkuman kasus bisnis

berdasarkan validasi kasus bisnis dan/atau indikator proyek yang bermasalah

- Menciptakan jaringan manajemen proyek yang akan dijadikan forum untuk

berbagi praktisi terbaik, menjalankan Planning Management Officer (PMO)

standar, dan membangun hubungan antara pemilik produk dan manajer-

manajer produk
- Mendorong optimalisasi dari proyek manajemen sumber daya, termasuk

mengevaluasi skill Planning Management, menyocokkan Planning

Management dengan proyek yang sesuai.

- Mempromosikan fungsi PMO

- Harus mampu menjalankan program dan perubahan, menggunakan penilaian

dalam mengedepankan nilai selama proses berjalan, dan cepat menempatkan

peluang yang taktis.

Daftar pustaka : http://www.linkedin.com/jobs2/view/17080448

Anda mungkin juga menyukai