Anda di halaman 1dari 2

Nama : Azuardi

NIM : 044055953
Jurusan : S1 Komunikasi
UPPBJ : Bengkulu

Assalamualaikum. Izin menjawab bapak ibu Dosen :


1. Proposisi Kategorik adalah hubungan dua term yang dapat diungkapkan dalam
bentuk diagram himpunan atau bisa dalam bentuk suatu pernyataan yang terdiri atas
hubungan 2 term sebagai subjek dan predikat sehingga bisa langsung dilihat benar
atau salahnya kalimat tersebut atau bisa juga disebut dengan penyimpulan langsung
yang dapat berbentuk iya atau tidak. Atau bisa juga kalimat tersebut terdapat
adanya kalimat yang bisa kita langsung beri jawaban benar atau salahnya, dan bisa
juga kalimat didalamnya memang benar-benar salah sehingga harus untuk di
lingkari.
Contohnya : a. Ayah dan ibu berangkat ke Medinah
b. Nenek dan Kakek pergi kesawah
c. Piere Tendean bukan anak Sukarno
2. Negasi Proposisi Kategoris
Hal tersebut ada, karena adanya kalimat yang didalamnya menunjukkan suatu
sangkalan yang didalamnya berisi kalimat yang mengartikan tidak semua/sebagian
dari suatu subjek atau predikat, dengan adanya proposisi kategoris menunjukkan
bahwa yang berbentuk pengingkaran atau sangkalan yang terjadi antara dua
term/kata atau dua pengertian bisa bersifat mutlak yang terdiri atas subjek dan
predikat. Seperti yang saya jelaskan diatas tadi
Adanya Negasi Proposisi Kategoris menjadi suatu kesimpulan yang tidak selalu
bersifat menyeluruh, tetapi ada juga yang sifatnya bertolak belakang atau
kebalikannya.
Contoh :
a. Tidak semua orang buta huruf itu miskin
b. Tidak semua orang yang mengendarai motor itu bisa bersepeda
c. Tidak semua orang tamatan Teknik Informatika itu mahir mikroskop word
3. Ada 4 Jenis Negasi Proposisi Kategoris yaitu :
a. Negasi Universal Afirmatif
Adanya pertanyaan Ingkaran umum yang mengiyakan serta menghubungkan antara
subjek dan predikat.
Contohnya :
- Setiap warga negara indonesia mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat
dimuka umum
- Semua Petani sawah mendapatkan bantuan pupuk subsidi dari pemerintah
- Semua anak SD Negeri 1 Sukamaju mendapat bantuan beasiswa
b. Negasi Universal Negatif
Pernyataan umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dan predikat/kalimat-
kalimat yang didalamnya tidak ada hubungan sama sekali.
Contoh :
- Kambing bukan keturunan Ayam
- Peserta kursus komputer bukan tamatan S1 Komputer
c. Negasi Partikular Afirmatif
Pernyataan yang isi didalam kalimat tersebut adanya sebagian hubungan antara subjek
dan predikat.
Contoh :
- Tidak semua orang kaya itu mempunyai pendidikan yang tinggi
- Tidak semua orang pintar itu karena belajar
- Tidak semua anggota DPRD itu mempunyai pendidikan tinggi
d. Negasi Partikular Negatif
Pernyataan kalimat khusus yang tidak menunjukkan adanya hubungan subjek dan
predikat/ karena didalam pernyataannya ada kalimat khusus tetapi tidak mempunyai
hubungan.
Contoh :
- Tidak semua ahli hukum bukan ahli politik

Anda mungkin juga menyukai