Pembimbing :
Disusun Oleh :
FAKULTAS KEDOKTERAN
2022
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Pendahuluan .................................................................................................. 1
1.2 Tujuan........................................................................................................... 1
BAB II DESKRIPSI JURNAL ........................................................................ 2
2.1 Deskripsi Umum ....................................................................................... 2
2.2 Deskripsi Konten ...................................................................................... 3
2.3 Hasil ........................................................................................................... 6
2.4 Diskusi ..................................................................................................... 14
BAB III TELAAH JURNAL ......................................................................... 15
3.1 Identifikasi PICO .................................................................................... 15
3.2 Fokus Penelitian ...................................................................................... 15
3.3 Gaya dan Sistematika Penulisan .............................................................. 15
3.4 Judul ....................................................................................................... 16
3.5 Penulis .................................................................................................... 16
3.6 Abstrak ..................................................................................................... 16
3.7 Tujuan ...................................................................................................... 16
3.8 Literature/Tinjauan Pustaka ...................................................................... 16
3.9 Hasil dan Analisis Data ............................................................................ 16
BAB IV KESIMPULAN ................................................................................ 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Metode Pencarian Literatur
Pencarian literature dalam telaah jurnal ini dilakukan melalui
database Pubmed yang dapat diakses melalui tautan
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/. Kata kunci yang digunakan dalam
penelusuran database adalah Pediatric Sepsis dengan link
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34612847/.
1.2 Tujuan
Untuk menentukan hubungan demografis, klinis, laboratorium,
disfungsi organ dan tingkat keparahan penyakit dengan : 1) Sepsis, sepsis
berat dan syok sepsis pada anak dengan infeksi dan 2) Disfungsi organ
multipel atau kematian pada anak dengan sepsis, sepsis berat dan syok
sepsis.
1
BAB 2
DESKRIPSI JURNAL
2
3
2.2.1 Pengantar
2.2.2 Metode
Kriteria Kelayakan
Sumber Data
Seleksi Studi
Hasil
2.3 Hasil
● Variabel yang berhubungan dengan sepsis, sepsis berat, dan syok septik
pada anak yang dicurigai infeksi
Angka kematian untuk sepsis, sepsis berat, dan syok septik didapatkan 86
dari 106 studi. Dengan model acak pada pasien dengan sepsis adalah 10.9%
(n=47), sepsis berat 23,0 (n=26), dan syok septik 36.8% (n=28) tingkat kematian
yang dikumpulkan bervariasi antara lokasi HIC, UMIC, dan LMIC untuk sepsis,
sepsis berat, dan syok septik (p<0,0001).
Naratif Study n=25 Tiga studi melaporkan faktor risiko terjadinya sepsis
atau syok septik diantara anak-anak dengan infeksi. 2 studi melaporkan
ambang CRP yang berbeda (81,9 dan 154,3 nmol/dl) dan kadar
proklasitonin 43 dan 19,1 ng/ml) untuk dihubungkan dengan syok septik
pada pasien meningococcemia dan sepsis. 1 studi anak anak-anak yang
datang ke UGD dengan infeksi menemukan bahwa tingkat laktat lebih
besar dari 3mmol/L dikaitkan dengan resiko sepsis yang lebih tinggi. 1
studi juga menunjukkan pasien syok septik dengan transplantasi sel
hematopoietik telah meningkatkan kemungkinan kematian (OR
4,74;95%).
Bebrapa penelitian yang menilai variabel kardiovaskular interval
Tp-e/QT pada EKG merupakan prediktor independen kematian pada
pasien dengan syok septik. VIS lebih besar dari 20 dikaitkan dengan
peningkatan mortalitas.
Nilai laboratorium yang menunjukkan hubungan dengan kematian
dalam studi tunggal termasuk elevasi lebar distribusi sel darah merah;
kadar antitrombin III di bawah 41,5% (<1 tahun) dan 67,5% (≥ 1 tahun);
25-hidroksi vitamin D kurang dari 50 nmol/L; batas awal kortisol 20
µg/dL dan tingkat stimulasi hormon postadrenocorticotropic kurang dari
atau sama dengan 9 µg/dL; kadar seng serum yang lebih rendah;
menurunkan lipoprotein densitas tinggi, lipoprotein densitas rendah, dan
kadar kolesterol ; dan menurunkan kadar hormon T3 dan T4 total, serta
kadar hormon T3 dan T4 bebas. Dua studi menilai troponin serum pada
sepsis dengan satu melaporkan hubungan serum troponin lebih besar dari 1
ng/dL dengan mortalitas, sedangkan yang lain menemukan kadar troponin
yang lebih tinggi pada nonsurvivor dibandingkan dengan survivor. Kadar
laktat serum dipelajari dengan menggunakan tiga kriteria. Rasio serum-
laktat-toalbumin lebih besar dari 1,17 dikaitkan dengan peningkatan
mortalitas, dan kurangnya klirens laktat (penurunan ≤ 10%) atau
normalisasi (<2 mmol/L) dikaitkan dengan MODS persisten.
14
2.4 Diskusi
BAB III
TELAAH JURNAL
Berikut adalah identifikasi PICO untuk jurnal ini adalah sebagai berikut:
Jurnal ini mengambil hasil studi dari berbagai jurnal mengenai kriteria untuk
sepsis pediatri.
3.1.2. Intervention
3.1.3. Comparison
3.1.4. Outcome
Outcome pada jurnal ini yaitu sebagian besar studi yang disertakan dalam
ulasan ini menggambarkan bahwa di antara anak-anak yang septik memiliki
keterkaitan dengan kematian yang lebih tinggi, dan ditemukan juga bahwa
peningkatan kemungkinan kematian pada pasien septik yang dengan malnutrisi akut
parah, kondisi kronis, gangguan onkologis, hipotensi, penggunaan inotropik, ventilasi
mekanis, penurunan tingkat kesadaran, dan GCS yang lebih rendah. Selain itu,
ditemukan juga perbedaan signifikan pada VIS, defisit basa, pH, laktat, trombosit,
fibrinogen, urea, kreatinin, albumin, kalium, ALT, dan prokalsitonin antara yang tidak
bertahan dan yang bertahan.
Sistematika penulisan pada jurnal ini disusun dengan rapi. Komponen jurnal
ini terdiri dari Abstrak, pendahuluan, metode, hasil, diskusi, dan kesimpulan.
16
3.3. Judul
3.4. Abstrak
Abstrak pada jurnal ini dapat dikatakan baik karena dapat menggambarkan isi,
sistematika hingga hasil yang terdapat di dalam jurnal tersebut dengan sangat jelas
dan mencakup keseluruhan jurnal.
3.5. Tujuan
3.7. Metode
Jurnal ini merupakan meta-analisis yang dimana terdapat beberapa jurnal yang
hasilnya dianalisa dan dipadukan.
17
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Tinjauan sistematis ini secara ketat menilai hubungan variabel individu
dengan perkembangan sepsis pada anak dengan infeksi dan kemungkinan
kematian pada anak dengan sepsis, sepsis berat, dan syok septik. Studi yang
disertakan berasal dari wilayah ekonomi yang beragam di dunia, populasi
dengan kondisi dasar yang beragam dan berbagai definisi sepsis.
Sebagian besar studi yang disertakan dalam ulasan ini menggambarkan
bahwa anak-anak yang septik memiliki keterkaitan dengan kematian yang
lebih tinggi, dan ditemukan juga bahwa peningkatan kemungkinan kematian
pada pasien septik yang dengan malnutrisi akut parah, kondisi kronis,
gangguan onkologis, hipotensi, penggunaan inotropik, ventilasi mekanis,
penurunan tingkat kesadaran, dan GCS yang lebih rendah.
Selain itu, ditemukan juga perbedaan signifikan pada VIS, defisit basa,
pH, laktat, trombosit, fibrinogen, urea, kreatinin, albumin, kalium, ALT, dan
prokalsitonin antara yang tidak bertahan dan yang bertahan.
18
DAFTAR PUSTAKA