Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN BIDANG KEPERAWATAN

BULAN MEI 2013

I. PENDAHULUAN

Pelayanan Keperawatan bulan Mei 2013, secara keseluruhan mengalami


peningkatan dibandingkan bulan Maret, khususnya tentang kwalitas SDM
Keperawatan, dalam pengelolaan pelayanan di unit maupun dalam
memberikan Asuhan Keperawatan terhadap pasien, hal ini dapat dilihat dari
meningkatnya kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan, berdasarkan
angket kepuasan pelanggan. Untuk mempertahankan serta meningkatkan hal
tersebut, program kerja Departemen Keperawatan masih berfokus kepada
bimbingan intensif secara individu di lapangan, diawali dengan melakukan
revisi stándar prosedur yang ada saat ini, menyusun SOP yang belum tersedia,
serta melakukan pendampingan dilapangan dengan melibatkan Kepala
Keperawatan dan CI Unit Keperawatan, yang mulai di jalankan pada minggu
ke tiga bulan Mei ini.
Kendala yang dihadapi bulan ini masih turn over perawat yang tinggi dan
proses penggantian tenaga baru belum sepenuhnya terpenuhi, serta
kesenjangan kemapuan (keterampilan dan pengetahuan) perawat cukup jauh
antar senior dan junior, dalam jumlahpun belum berimbang, dengan pelatihan
CI diharapkan kesenjangan ini dapat diminimalisir.
Untuk mengatasi kekurangan tenaga di Unit pelayanan Keperawatan dalam
bulan ini, dilakukan pengaturan ketenagaan secara sentral setiap hari,
menugaskan perawat untuk lembur secara bergantian, dan bila sudah tidak,
memungkinkan dengan melemburkan, dapat menggunakan tenaga
outsourcing, selain itu dilakukan kerjasama dengan Institusi Pendidikan untuk
menjadi lahan praktek Mahasiwa Profesi Keperawatan, yang semula akan
dilaksanakan mulai Mei mundur menjadi Juni minggu kedua.
Adapun program yang masih belum berjalan dengan baik adalah penyusunan
program pelatihan terhadap perawat orientasi dan perawat berkelanjutan,
penyusunan SOP yang belum tersedia, revisi SAK dan SOP yang ada serta
kelancaran dari proses Pembinaan dan pelatihan Staff, secara mandiri di unit
pelayanan /kelas, berhubung jumlah ketenagaan yang belum memadai.

II. TUJUAN
Tujuan pengelolaan pelayanan keperawatan adalah:
1. Dijalankannya pengelolaan SDM ( Sumber Daya Manusia ):
Kepersonaliaan & Pengembangan Staf Keperawatan untuk memenuhi
kebutuhan ketenagaan Keperawatan
2. Evaluasi kondisi ketenagaan dan dilakukan upaya khusus bersama SDM
untuk mengatasi masalah ketenagaan keperawatan
3. Ditindaklajutinya masalah/ kejadian yang tidak diharapkan ( KTD )
II. REALISASI KEGIATAN

A. Pengelolaan SDM Keperawatan


Pengaturan ketenagaan di setiap unit dilakukan oleh kepala keperawatan masing –
masing unit dengan pemantauan ketat Departemen Keperawatan, selain
perencanaan bulanan, evaluasi harian pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
ketenagaan di unit-unit.
Berhubung komposisi perawat di setiap unit masih terbatas, untuk memenuhi
jumlah perawat yang berdinas, agar pelayanan dapat berjalan tepat waktu, hasil
yang dicapai pelayanan keperawatan dapat di jaga tetap aman bagi pasien dan
tenaga keperawatan, serta menjaga citra organisasi, di tugaskan lembur bergantian
bagi perawat, membatasi perawat Unit pelayanan untuk bertugas NoD,
menggunakan outsoursing dan kerjasama dengan Institusi Pendidikan untuk
praktek klinik mahasiswa profesi di RS Asri yang akan dimulai pada Juni minggu
ke dua.
Keterbatasan tenaga perawat juga berpengaruh terhadap jadwal pengembangan
staf, namun masih dapat dijalankan dengan melakukan modifikasi, bila jumlah
pasien menurun, pelatihan dapat dilakukan dengan kelas, tetapi jika pasien
meningkat pelatihan dialihkan ke waktu yang lain, dilakukan secara perorangan
atau dilakukan saat pergantian shift.

a, Komposisi Ketenagaan Perawat, April 2013, sebagai berikut .

1. Tenaga Perawat, Perawat Gigi dan Bidan


No Unit Jumlah tersedia Kebutuhan Keterangan
Standar
1 Poliklinik 20 12 8

2 UGD 9 7 2 Resign 1org di bln Mei


2013 ( Nando)

3 Kamar 9 8 1
Bersalin
4 Kamar Bedah 11 8 3

5 ICU 9 6 3 *Rencana resign 1 orang


di bln Juni 2013

*1 perawat membantu
Unit HD.

6 Perina 9 6 3

7 Hemodialisa 2 0 2 Dibantu NoD dan

2
perawat ICU

8 Bayi Tabung 3 3 -

9 Rawat Inap 11 10 1 * 1 perawat resign di bln


Lantai 2 Mei 2013 (Yani)

10 Rawat Inap 16 13 3
Lantai 3
11 ESWL 2 2 -

12 Poli Gigi 2 2 -

13 Keperawatan 7 4 3 (sementara tunda)

14 NoD 4 1 3

TOTAL 114 82 29 + 3

Note :, Kamar bedah, Poliklinik dan Kamar Bayi menjadi prioritas untuk
penambahan perawat.

2. Pengaturan Nurse Assistant


No Unit Jumlah Tersedia Kebutuhan Keterangan
Standar
1 Rawat Inap 10 7 3 2 cuti
melahirkan.
2 Kamar Bedah 2 2 - -
3 Kamar Bersalin 2 - 2 Di bantu OK
4 ICU 2 - 2 Dibantu OK
5 Perina 2 - 2 Dibantu OK
6 UGD 2 - 2 -
7 Poliklinik 2 2 - 1 org Hamil
8 Bayi Tabung 1 1 - Saat ini
diperbantukan
ke Rawat
Inap
TOTAL 23 12 11

3
3. Tenaga Keluar di bulan April 2013
No Unit Resign Bergabung Keterangan
1 UGD 1 _ _
2 Rawat Inap 1 4 _
3 OK _ 2 _

Jumlah ketenagaan diatas belum sesuai standar ketenagaan khususnya untuk


UGD, Poliklinik dan Rawat Inap.
Kondisi ini menyebabkan meningkatnya jumlah lembur perawat , selain kurang
dalam kuantitas, komposisi tenaga antara senior dan junior tidak seimbang, hal
ini berdampak tidak dapat direalisasikannya metode asuhan keperawatan
“TIM”. yang merupakan Metode efektif dalam memberikan Asuhan
Keperawatan, dalam proses peningkatan kualitas Asuhan secara optimal. .

Berikut Kondisi Tenaga Keperawatan Bulan Mei 2013

No Unit Cuti Sakit Resign Lembur Outsoursing Keterangan


dlm
Jam
1 Poliklinik 2 1 - 119 -
2 Bayi - - - - -
Tabung
3 UGD 1 - 1 175 -
4 Perina 1 - - 50 -
5 OK 1 - - 91,5 -
6 VK - - - 51,5 - 1 bidan
menjadi
NoD
7 ICU - - - 151,5 - 2 perawat
menjadi
NoD
8 Rawat 1 - 1 24 2 perawat
Inap menjadi
NoD
9 NoD - - - - Posisi
dibantu
Unit
10 HD - - - 28 -
 Total lembur : 690,5 jam

b. Administrasi Kepegawaian
Data di Unit maupun di Departemen Keperawatan selalu updating agar
mendapatkan data karyawan yang akurat. Tertib administrasi berkaitan dengan

4
lembur, cuti, tukar dinas terus dilakukan pemantauan agar tidak terjadi
penyimpangan prosedur. Gambarkan kepatuhan terhadap ketentuan tukar dinas…
di unit mana yg paling banyak, siapa namanya, siapa yang ditegur, dsb

c. Rekrut Tenaga Keperawatan ,


Bulan Mei proses rekrut dijalankan, sebagian besar perawat masuk ke proses
berikutnya, 6 perawat begabung di bulan Mei, 2 perawat ditempatkan di OK. 4
perawat masih dilakukan pembinaan dirawat inap.
Proses rekrut tetap berjalan hingga saat ini.

d. Pengembangan Staf
i. Pendidikan dan Pelatihan Internal
Realisasi pelatihan internal di bulan Mei 2013 : (dibuat table agar lebih
enak membacanya)
- Pelatihan Managemen pre operatif oleh dr Pria Agus, SpBD dihadiri
30% perawat ( materi dan daftar hadir terlampir).
- Evaluasi ketepatan prosedur cuci tangan ( koordinasi dengan petugas
K3 ) 
- Resosialisasi pengaturan jadwal dinas kepada seluruh Ka Keperawatan
dihadiri 100 % Ka Keperawatan.
- Bimbingan Manajemen Unit Keperawatan, 100% Ka Keperawatan
tersosialisasi.
- Resosialisasi SOP revisi, target 100% perawat RSA tersosialisasi (saat ini
baru 70% tersosialisasi secara intensif perorangan).
- Menghadiri sosialisasi program Laktasi.

ii. Pendidikan dan Pelatihan Eksternal


Bulan Mei di selenggarakan pelatihan CI Keperawatan bertempat di RSA
dengan mendatangkan pembicara dari luar, dengan sertifikasi PPNI 2 SKP.

e. Nurse on Duty
Efetif dilaksanakan mulai bulan April, kinerja masih belum optimal,
belum ada kesinambungan komunikasi (laporan), khususnya dalam
Keperawatan, dari Manajemen pagi ke NoD di malam hari. Rencana akan di
siapkan buku laporan NoD terkait Asuhan Keperawatan, akan diberlakukan
mulai Mei 2013 ( hingga saat ini belum terlaksana secara optimal).

5
Untuk kuantitas ketenagan NoD belum terpenuhi, sehingga masih di bantu
perawat-perawat Unit pelayanan Keperawatan.

B. Pengelolaan Asuhan Keperawatan


a. Ronda Keperawatan
Ronda Keperawatan di bulan Mei belum terlaksana, berhubung system
Asuhan Keperawatan yang belum optimal. (sedang dalam penyusunan
program).

b. Survey Kepuasan Pasien


Survey Kepuasan pasien terhadap Asuhan Keperawatan baru dapat di
laksanakan di Rawat Inap, dengan hasiltlampir, untuk UGD dan Km Bayi
sedang daam proses penyusunan.

C. Pengelolaan Fasilitas dan Sarana Keperawatan


i. Inventarisasi Alat ( Keperawatan, Medis, ATK, Linen, ART).

Fasilitas dan sarana yang tersedia di Rumah Sakit Asri belum seluruhnya
terinventarisasi dengan tepat, beberapa Unit sudah melaporkan Fasilitas
dan Sarana yang terdapat di Unitnya, dengan jumlah dan kondisi saat ini,
hal ini sangat membantu selain untuk evaluasi penguasaan perawat RS Asri
dalam mengoperasionalkan alat, juga sangat mebantu elektromedik dalam
pemeliharaan, Perbaikan/pemeliharaan secara berkala sudah di jadwalkan
oleh bagian tekhnik (jadwal terlampir), yang akan terus dipantau
pelaksanaannya oleh Kepala Bidang Fasilitas dan Sarana Keperawatan.

ii. Linen
Pengelolaan linen belum berjalan optimal, Juni akan disusun tentang
standarisasi Linen di RSA.

iii. Alat Keperawatan


Ditemukan beberapa alat medis maupun keperawatan dalam kondisi tidak
layak pakai, sudah berkoordisasi dengan Elektromedis untuk perbaikan,
beberapa di nyatakan tidak dapat diperbaikai (Tensimeter sebanyak 4 unit,
2 milik Poliklinik dan 2 milik Rawat Inap) sedang diajukan permohonan
baru, menunggu persetujuan pimpinan.

Jakarta, 5 Juni 2013

6
Eli Marlina, SKp
Manajer Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai