Anda di halaman 1dari 22

TODAY’S SESSION

ATTACHMENT STYLE
Mengenali bagaimana attachment style seseorang dapat mempengaruhi pola asuh dan dampaknya
pada luka pengasuhan.

CONSCIOUS PARENTING
Mengajak kita untuk menyadari pentingnya melepaskan kendali dan membiarkan anak-anak tumbuh
menjadi diri mereka yang sebenarnya.

REFLEKSI & IDENTIFIKASI


Mengenali diri sepenuhnya dan sadar akan emosi dan pemicunya; bersama Mba Pritta Tyas, Mba Caca
Tengker, Mba Ninda, dan Mba Anna. Semuanya adalah para psikolog yang akan mendampingi Parents di
break out room.

STABILISASI EMOSI
Bersama-sama kembali ke main room untuk melakukan Deep Breathing, Sensing Finger Tips, Point of
Power.

PEMBAGIAN VOUCHER
Voucher webclass dari Good Enough Parents.
Voucher potongan harga Mental Health Check Up dari Amanasa.
ATTACHMENT
Sistem di otak yang berkembang dan
memengaruhi proses motivasi,
emosional, dan ingatan seseorang.

Sebagian besar terkait dengan pola


pengasuhan yang diterima anak di
tahun-tahun awal kehidupannya, dan
memengaruhi perkembangan
selanjutnya.

Attachment terbentuk dengan orang yang


merespons sinyal bayi secara akurat, bukan
dengan orang yang menghabiskan lebih
banyak waktu dengan mereka.

Bowlby, 1969
Attachment dan interaksi awal dengan pengasuh utama, merupakan fondasi hubungan di masa depan.

WORKING ROMANTIC
FRIENDSHIP
RELATIONSHIP RELATIONSHIP
ATTACHMENT DAPAT MENCIPTAKAN:
CIRCLE OF SECURITY

www.circleofsecurityinternational.com/
Attachment Styles
merupakan cara berinteraksi
dan berperilaku dalam
hubungan.

Selama awal masa anak-anak


awal, attachment styles
berpusat pada bagaimana
interaksi anak dan orang tua.
AS CHILDREN AS ADULTS
● Aktif mencari dan menjaga kedekatan ● Memiliki kepercayaan, dan hubungan
dengan orang tua. jangka panjang.
● Ketika merasa takut/terancam/tidak ● Memiliki harga diri yang baik.
nyaman, akan mencari orang tua. ● Dapat membagikan perasaan dengan
● Menyambut kedatangan orang tua pasangan dan teman.
dengan sangat senang. ● Menikmati waktu lebih banyak bermain
● Lebih suka bersama orang tuanya dengan anak..
daripada orang lain. ● Responsif dengan kebutuhan anak.
● Tumbuh menjadi anak yang lebih ● Memiliki emosi lebih positif tentang
berempati. hubungan romantis.

SECURE ATTACHMENT
4S TO BUILD SECURE ATTACHMENT

Selalu hadir ketika anak


membutuhkan. Jika 24/7 tidak
Ciptakan lingkungan yang aman,
penuh dukungan dan kasih sayang. SAFE SEEN memungkinkan, maka minimal 30%
dari keseluruhan waktu anak.
~Edward Tronick

Ketika orang tua dan anak


Ajarkan anak untuk memiliki
memperbaiki keretakan yang terjadi,
kemampuan regulasi emosi, dengan
memberikan contoh menjadi orang SOOTHED SECURE secure attachment dapat terbentuk
dan dipertahankan.
tua yang mampu meregulasi emosi.
~Dr. Siegel
AS CHILDREN AS ADULTS
● Cenderung bersikap waspada terhadap ● Enggan dekat dengan orang lain.
orang asing. ● Seringkali khawatir pasangan tidak
● Merasa sangat tertekan ketika orang tua mencintai dirinya.
pergi. ● Menjadi sangat putus asa ketika
● Jarang tampak senang saat orang tua hubungan berakhir.
kembali. ● Mudah cemas dan tidak percaya diri,
rentan stres.
● Memiliki pandangan positif terhadap
orang lain, tetapi pandangan negatif
terhadap diri sendiri.

ANXIOUS/AMBIVALENT ATTACHMENT
DON’T DO THIS TO AVOID
ANXIOUS/AMBIVALENT ATTACHMENT
Anak sebagai pemenuh kebutuhan
Terkadang hadir, terkadang tidak. orang tua, bukan sebaliknya. Anak
Terkadang bersikap sangat baik, EMOTIONAL sebagai pengganti cinta dan
memberikan hadiah, kasih sayang INCONSISTENCY pengasuhan yang tidak memuaskan.
luar biasa; terkadang membuat HUNGER
anak frustasi. Anak akan melekat, namun selalu
merasa cemas di sekitar orang tua.

Menimbulkan pengalaman tidak


menyenangkan (baik disengaja atau
Ciptakan suasana anak harus selalu
tidak) seperti meninggalkan tanpa
waspada dan penuh perhatian dalam EXTRA TRAUMATIC
pamit, atau meninggal dunia. Anak
hubungan dengan pengasuh agar AWARE EVENTS tidak pernah mendapatkan closure
kebutuhannya terpenuhi.
atau ucapan selamat tinggal yang
layak.
AS CHILDREN AS ADULTS
● Menghindari interaksi dengan orang tua, ● Ketakutan terbesar: keintiman dan
mengabaikan saat orang tua kembali. kerentanan.
● Jarang mencari kenyamanan dari orang ● Tidak dapat berbagi pikiran atau
tua. perasaan dengan orang lain.
● Menunjukkan tidak ada preferensi ● Sangat mandiri. Kemandirian ekstrim.
antara bersama orang tua atau pun ● Sulit mengakui ketika sedang
orang lain. membutuhkan bantuan.
● Meremehkan emosi diri atau ● Cenderung menjauhkan diri dari orang
mengabaikannya sepenuhnya. lain untuk mengurangi tekanan
emosional;

AVOIDANT ATTACHMENT
DON’T DO THIS TO AVOID
AVOIDANT ATTACHMENT

Anak memenuhi kebutuhan akan


kehadiran orang tua dengan
Memenuhi kebutuhan dasar anak, EMOTIONAL
tetapi tidak dengan kebutuhan IGNORANCE bertindak seolah-olah mereka tidak
emosional anak. DESERT ada. Sehingga anak kesulitan
memahami emosinya sendiri.

Menjaga jarak sehingga anak juga


Mengembangkan sikap independen PSEUDO- akan menghindari mengungkapkan
semu. Seolah anak bisa mandiri dan
INDEPENDENCE
KEEP THE kebutuhannya. Di kemudian hari
mengurus diri dan semua sendiri, DISTANCE anak merasa harus menjaga jarak
padahal anak menghindar. STANCE
emosional dari orang lain agar aman.
● ●

AS CHILDREN AS ADULTS
● Menunjukkan perpaduan perilaku ● Dapat mengambil peran orang tua
menghindar dan menolak. ● Beberapa anak mungkin bertindak
● Seringkali nampak bingung, atau sebagai pengasuh terhadap orang tua.
khawatir. ● Menunjukkan perilaku menghindar dan
● Menunjukkan perilaku yang tidak cemas.
konsisten. ● Berjuang dengan keintiman dan
● Sulit mempercayai orang lain. membangun kepercayaan pada orang
lain.
● Melihat orang lain sebagai ancaman
daripada sumber dukungan.;

FEARFULL/DISORGANISED ATTACHMENT
DON’T DO THIS TO AVOID
FEARFULL/DISORGANISED ATTACHMENT

Terkadang hadir, terkadang tidak.


Interaksi dengan memunculkan rasa
Terkadang bersikap sangat baik,
takut anak, sehingga hubungan
yang tercipta adalah orang tua
FRIGHTENING INCONSISTENCY memberikan hadiah, kasih sayang
luar biasa; terkadang membuat anak
ditakuti oleh anak.
frustasi.

Untuk perilaku yang sama dari anak,


orangtua terkadang merespon
Tertutup dengan kebutuhan dan
dengan cinta dan tawa, namun
keinginan anak. Melihat kebutuhan
emosional anak sebagai hal yang SUTHED UNPREDICTABLY terkadang merespon dengan
kemarahan. Sehingga anak
tidak harus dipenuhi.
mengalami kebingungan tanpa
solusi dan strategi.
Research says…

Attachment Style ≠ Basic temperament Divorce and


Romantic Relationship Family Conflict
Anak dengan
anxious/ambivalent/avoidant Penelitian Hazan & Shaver (1994),
Banyak waktu telah berlalu attachment di masa kecil, dapat
antara masa bayi hingga dewasa. menyatakan bahwa perceraian
mengembangkan secure orang tua sepertinya tidak
Pengalaman dan intervensi juga attachment saat dewasa, begitu
berperan besar dalam berhubungan dengan gaya
pula sebaliknya. Tergantung keterikatan.
hubungan saat dewasa. temperamen bawaan.

THE KEY
Prediktor terbaik attachment style saat dewasa adalah:
● Persepsi yang dimiliki seseorang tentang kualitas
hubungan mereka dengan orang tua
● Persepsi tentang hubungan orang tua mereka satu
sama lain.
CONSCIOUS PARENTING
Konsep ini dikemukakan oleh Dr. Shefali
Tsabary, seorang psikolog klinis, penulis,
dan juga pembicara internasional.

Pendekatan transformatif yang


membutuhkan orang tua hadir
sepenuhnya dan sadar akan emosi dan
pemicunya sendiri.

Menekankan pentingnya untuk


melepaskan kendali dan membiarkan
anak-anak tumbuh menjadi diri mereka
yang sebenarnya.

Bowlby, 1969
PRINSIP-PRINSIP CONSCIOUS PARENTING
Menjadi diri yang
Cinta tanpa syarat
Mindfulness otentik

Positive discipline Melepaskan kontrol


Kesadaran diri

Koneksi sebelum
Dialog yang sehat
Kecerdasan mengoreksi
emosional

Refleksi diri sebagai


Empati
orang tua
Penerimaan

Menghargai
Here and now
otonomi anak
CONSCIOUS PARENTING
Menekankan pentingnya
mengembangkan hubungan Menyadari kondisi batin kita
Mengedepankan empati.
yang mendalam dengan sendiri sebagai orang tua.
anak-anak kita.
CONSCIOUS PARENTING

Dengan merangkul prinsip-prinsip tersebut…

Orang tua dapat membangun


Memberdayakan mereka untuk
hubungan yang lebih otentik, Meningkatkan kesejahteraan
menjadi diri mereka yang
penuh kasih, dan bermakna emosional mereka.
sebenarnya.
dengan anak-anak mereka.
Syarat & Ketentuan:
● Pendaftaran dapat dilakukan melalui http://bit.ly/amanasaxgep .
● Periode pembelian 11 Agustus - 30 Agustus 2023.
● Berlaku untuk SEMUA tipe layanan online Mental Healtch Check Up (MHCU).
● Voucher dapat ditukarkan sekali, masa berlaku hingga 30 November 2023.
SPECIAL
PRICE!
Diskon Rp75.000
For All Webclass

Kode: PARENTSXTEMANASA
● Berlaku untuk SEMUA kelas di website goodenoughparents.id dengan minimal harga Rp200.000 (kecuali kelas bundling).
● Khusus untuk semua peserta webinar hari ini.
● Berlaku sampai 31 Agustus 2023.
● Tidak dapat digabung dengan promo lainnya.
Bantu kami menjadi lebih baik!
Feedback Form https://bit.ly/GEPXAMANASAfeedback

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai