Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Ngadirojo


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Pertemuan : 1
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Hope and Wish
Alokasi Waktu : 2 JP
Kompetensi Dasar :
 3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi
sosial dari ungkapan harapan atau doa dan ucapan selamat atas suatu
kebahagiaan dan prestasi, serta responnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.
 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengucapkan dan merespon
ungkapan harapan atau doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan
prestasi, dengan memperhatikan
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat:
1. Menggunakan ungkapan selamat, harapan, dan pujian atas suatu keberhasilan dengan benar.
2. Menerapkan ungkapan selamat, harapan dan pujian dalam kehidupan sehari-hari dengan baik
3. Menggunakan ungkapan selamat, harapan, pujian baik secara lisan maupun tulis dengan
benar dalam konteks kehidupan sehari hari.

B. Kegiatan Pembelajaran

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran secara
tertulis.
 Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
- Menyampaikan motivasi tentang semangat dan menguatkan siswa untuk selalu menjaga
kesehatan.
- menyampaikan skenario pembelajaran.
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Kegiatan Inti ( 60 Menit )
- Kegiatan Literasi
Peserta didik diberi bahan bacaan terkait materi hope/wish.
- Critical Thinking
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, tentang teks yang diberikan. Pertanyaan ini berkaitan dengan materi hope/wish.
- Collaboration and Communication
Peserta didik diajak untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, dan saling bertukar
informasi mengenai ungkapan hope/wish.
- Creativity
Peserta didik diberikan kesempatan untuk menuliskan kesimpulan tentang hal-hal yang
telah dipelajari terkait ungkapan hope/wish.
Peserta didik juga diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
 Kegiatan Penutup (10 Menit)
Guru membuat klarifikasi rangkuman/simpulan pelajaran tentang poin-poin penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

C. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Pengetahuan : Penugasan
2. Ketrampian : Praktik presentasi (Rubrik terlampir)
3. Sikap : Observasi sikap disiplin, tanggungjawab dan komunikatif.

Ngadirojo, 31 Juli 2023


MATERI HOPE AND WISH

Perbedaan penjelasan dan cara menggunakan kata hope dan wish

A. HOPE

Perbedaan nya sangat jelas sekali bahwa hope atau harapan digunakan untuk membicarakan tentang
kemungkinan situasi yang kita inginkan di masa lalu, masa sekarang atau pun masa depan. Yang paling penting
dijadikan sebagai catatan adalah bahwa situasi ini “mungkin”.

Contoh :

1. I hope you had a good attitude at the party last night.


2. I haven’t looked outside yet. I hope it’s not raining.
3. I hope you have a great day.
4. I hope you’re not going to go to the supermarket without your mother.
5. I hope my teacher will not angry with me.

B. WISH

Sedangkan wish yang memiliki arti keinginan digunakan untuk membicarakan tentang situasi yang kita
inginkan, tapi yang merupakan kebalikan dari realitas saat ini atau yang tidak mungkin.

Ada beberapa cara menggunakan kata wish

1. Kita dapat menggunakan kata wish + past tense untuk membicarakan situasi kita sekarang.

Catatan penting nya adalah, walaupun kita menggunakan simple past tense, kita tidak sedang membicarakan
tentang masa lalu.

Contoh :

1. I wish I had 3 houses. (In reality, I don’t have 3 houses now, but I want 3 houses).

Pada kenyataannya, saya tidak punya tiga rumah sekarang, tapi saya ingin tiga rumah.

2. I wish I could play the guitar. (In reality, I can’t play the guitar, but I want to).

Pada kenyataannya, saya tidak bisa bermain gitar, tapi saya ingin menjadi bisa.

2. Wish + past perfect tense. Form ini untuk membicarakan tentang penyesalan yang kita memiliki
dari masa lalu.

Contoh :

1. I wish I hadn’t gone to the party. (In reality, I went to the party, and now I regret it).
Pada kenyataannya, saya pergi ke pesta, dan sekarang saya menyesal.

2. I wish I had eaten the spicy food. (In reality, I didn’t eat spicy food).

Pada kenyataannya, saya tidak makan makanan pedas, dan sekarang saya menyesal.

3. Wish + would + verb. Digunakan untuk membicarakan tentang situasi yang sering terjadi dalam
hidup kita bahwa kita tidak suka.

Contoh :

1. I wish my husband would come back from America. (In reality, my husband never come back
from America, and I don’t like it).

Pada kenyataannya, suami saya tidak pernah kembali pulang dari Amerika, dan saya tidak menyukainya.

2. I wish my children wouldn’t play their music so loudly. (In reality, my children play their music
very loudly, and I don’t like it).

Pada kenyataannya, anak-anak saya bermain musik sangat keras, dan saya tidak suka itu).

4. Wish + noun. Digunakan untuk berbicara tentang hal-hal yang kita inginkan untuk orang lain.

Contoh :

1. We wish you a merry Christmas. (The meaning is: We hope you have a merry Christmas).

Artinya : Kami harap kamu mengalami Natal


yang menyenangkan.

2. Wish me luck on my wedding. (The meaning is: Please hope that I have good luck on my wedding).

Artinya : Berharap bahwa saya beruntung pada acara pernikahan saya.

5. Wish + the infinitive form of a verb. Dalam kasus ini, makna wish memiliki arti yang sama
dengan want yang berarti INGIN, tetapi kata ini lebih formal.

Contoh :

1. I wish to see your boss right away.

Aku ingin bertemu bos kamu segera.


2. We don’t have a class available right now. Do you wish to wait?

Kami tidak memiliki kelas yang tersedia sekarang. Apakah kamu ingin menunggu?

Anda mungkin juga menyukai