Anda di halaman 1dari 2

Nama : AHNAF YEMINA PUTRI

NPM : 10100120160

FORUM DISKUSI PAI

1. Kemukakan lapangan Ijtihad dan Contohnya dalam bidang kedokteran?

Lapangan ijtihad kumpulan dari masalah yang hukumnya tidak pasti (zhanni) dalam bidang
kedokteran ada beberapa permasalahan, antara lain:

 Penggunaan obat-obatan menggunakan alkohol


 penggunaan pill salute dengan gelatin non halal (c/ babi, dll)
 Pemeriksaan antara pasien dan dokter yang berlawanan jenis
 Penggunaan vaksin yang memiliki unsur haram didalamnya
 dll

2. Bagaimana pandangan anda hukum vaksin dari unsur babi? Argumentasi naqli
(wahyu) dan aqli (rasio)

Secara naqli sebagai kaum muslimin kita harus menjauhkan dari unsur unsur haram. Babi
merupakan salah satu hal yang diharamkan dalam islam. Seperti yang tercantum dalam
firman Allah SWT:

1. QS. Al Baqarah (2) : 173

:”Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan
binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah[108]. Tetapi barangsiapa
dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang”.

2. QS. Al Maa'idah (5) : 3

:” Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk,
dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan
bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak
panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari iniorang-orang
kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada
mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu,
dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

3. QS. Al An `am (6) : 145

:”Katakanlah: "Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang
diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau
darah yang mengalir atau daging babi - karena sesungguhnya semua itu kotor - atau binatang
yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang
dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

4. QS. An Nahl (16) : 115

:” Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi
dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang
terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Secara aqli pun Babi adalah binatang yang paling jorok dan kotor, Suka memakan bangkai
dan kotorannya sendiri & kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada pada tempat
yang kotor, tidak suka berada di tempat yang bersih dan kering. Babi hewan pemalas dan
tidak suka bekerja (mencari pakan), tidak tahan terhadap sinar matahari, tidak gesit, tapi
makannya rakus (lebih suka makan dan tidur), bahkan paling rakus di antara hewan jinak
lainnya. Jika tambah umur, jadi makin malas & lemah (tidak berhasrat menerkam dan
membela diri). Suka dengan sejenis dan tidak pencemburu.

Namun dalam dunia medis perkembangan teknologi semakin pesat, salah satunya ialah
pengembangan vaksin. Dengan adanya vaksin kita pun dapat terhindar dari berbagai macam
penyakit. Namun beberapa vaksin terdapat unsur vaksin yang menurut dalil naqli dalam islam
ialah haram. Akan tetapi hal tersebut dapat menjadi halal apabila tidak ada alternatif lain dan
lebih banyak keuntungannya daripada mudharatnya.

Anda mungkin juga menyukai