penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR................ 1
DAFTARISI....... .
BAB I PENDAHULUAN
I.1. LatarBelakang. 3
I.2. Rumusan Masalah .. 4
I.3. Tujuan Masalah ...... 4
BAB II PEMBAHASAN
II.1. Pengertian Makanan Halal......... 5
II.2 Pentingnya Makanan Halal......................................... 10
II.3 Dampak Makanan Halal Terhadap Kesehatan Jasmani Dan Perilaku
Manusia. ................................................... 11
BAB III PENUTUP
III.1. Simpulan ... 14
III.2. Saran...... 14
DAFTAR PUSTAKA ... 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pandangan masyarakat terhadap makanan, selama ini cenderung
memprihatikan rasanya atau trennya saja, padahal semua ini tidak cukup,
harus dijaga pula kehalalan dan gizinya, Al-Quran telah memberikan konsep
yang seimbang yaitu : Halalan toyyiban. Seperti yang tercantum dalam AlQuran dan hadist.
Q.S Al-Maidah : 88
Artinya :
Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah Telah
rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman
kepada-Nya (Q.S Al-Maidah 88).
Q.S Al-Baqarah
Artinya
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik
yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benarbenar kepada-Nya kamu menyembah. (Q.S Al-Baqarah 173).
Sabda Rasulullah SAW.
Sesungguhnya Allah Itu Baik dan dia hanya menerima hal-hal yang baikbaik saja (H.R . Muslim).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Makanan Halal
Menurut Istilah, Makanan adalah, segala sesuatu yang boleh dimakan,
segala bahan yang kita makan atau masuk ke dalam tubuh yang membentuk /
mengganti jaringan tubuh dan memberi tenaga.
Halal menurut istilah adalah, sesuatu yang dibolehkan, sesuatu yang
dimakan menurut aturan agama, makanan halal secara bahasa, adalah
makanan asli yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, sayur-sayuran, buahbuahan dan hewan yang dibolehkan dari segi aturan agama.
Kriteria makanan halal menurut agama islam.
1. Buah terdiri dari atau mengandung bagian atau benda dadri binatang yang
dilarang oleh ajaran islam untuk memakannya atau disembelih menurut
ajaran islam Q.S Al maidah.
2. Tidak mengandung sesuatu yang digolongkan sebagai Najis, menurut ajaran
Islam
3. Tidak mengandung sesuatu yang digolongkan sebagai Najis menurut ajaran
Islam.
dengan
makanan
yang
tidak
memenuhi
persyaratan
b. Semua darah adalah haram dimakan kecuali hati dan limpa binatang halal.
c. Binatang yang ketika disembelih disebut nama selain Allah
Firman Allah
Artinya
Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut
nama Allah ketika menyembelihnya[501]. Sesungguhnya perbuatan yang
semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu
membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu;
dan jika kamu menuruti mereka, Sesungguhnya kamu tentulah menjadi
orang-orang yang musyrik. (Q. S Al-Anam).
3. Tumbuh-tumbuhan sayur-sayuran dan buah-buahan yang mendatangkan bahaya atau memabukkan scara langsung atau melalui proses
Kriteria makanan halal atau tidaknya sesuatu urusan adalah sesuatu yang
paling asasi dalam hokum islam.
Firman Allah
artinya :
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allah
kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya Haram dan (sebagiannya)
halal". Katakanlah: "Apakah Allah Telah memberikan izin kepadamu
(tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah ?"
(Yunus:59)
Firman Allah
Artinya :
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh
lidahmu secara dusta "Ini halal dan Ini haram", untuk mengada-adakan
kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-
10
11
Bahan makanan menurut ilmu pengetahuan baik belum tentu baik menurut
ilmu pengetahuan, seperti otak hewan dikonsumsi oleh orang berpenyakit
jantung akan membahayakan jiwanya.
Persyaratan makanan bergizi menurut ilmu gizi adalah memenuhi fungsi
1. Memenuhi Kepuasan Jiwa
- Memberi rasa kenyang
- Memenuhi kebutuhan naluri dan kepuasan jiwa
- Memenuhi kebutuhan sel-sel baru untuk kebutuhan badan
- Menggantikn sel-sel yang rusak
- Mengatur metabolisme
- Mempertahankan tubuh
Kesehatan jasmani banyak tergantung pada apa yang kita makan. Anak
balita membutuhkan protein, sedangkan balita membutuhkan karohidrat lebih
banyak dari orang dewasa.
Jumlah dan variasi mkanan yang mempengaruhi kekuatan tubuh, daya kerja,
dan daya tahan tubuh terhadap makanan yang halal dan bergizi juga dapat
menjaga keseimbangan hormone. Untuk menjaga unsure dasar dalam
keharmonisan kesadaran dan perasaan hati manusia serta keseimbangan
12
mental sesuai ungkapan Akal mental yang sehat terdapat pada tubuh yang
sehat
Disamping alasan yang bersifat lahir ( menjaga keseimbangan tubuh dan
kesehatan ). Makanan halal juga memberikan dampak terhadap perilaku
seseorang.
1. Menjaga keseimbangan jiwa manusia yang suci dan fitrah untuk tetap
mentahudkan Allah
2. Menumbuhkan sikap juang yang tinggi karena menjaga kehalalan
makananya
3. Membersihkan hati dan menjaga lisan, karena daging yang tumbuh akan
meningkatkan kualitas kesalehan
4. Menumbuhkan kepercayaan diri dihadapan Allah. Karena Allah akan selalu
mendengarkan doa kita
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Makanan halal dan bergizi atau Halalan Toyyiban amat penting dalam
kehidupan manusia untuk membentuk pribadi manusia seutuhnya.
b. makanan Halal mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan
Jasmani dan Rohani.
c. Makanan halal harus ditinjau dari segala aspek baik dari cara mendapatkan
maupun secara zahir serta komposisi bahan kandungannya agar tubuh kita
tidak tercemari oleh makanan tersebut.
3.2 Saran
a. Pada penulisan makalah tentang Pengaruh Makanan Halal Terhadap
Kesehatan Jasmani ini banyak sekali kekurangan, oleh karenanya, sangat
penulis harapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun, demi
terciptanya pembuatan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan
datang.
14
DAFTAR PUSTAKA
Al-Quranul Karim
Asyhar Thobieb Al. Bahaya Makanan Haram Bagi Kesehatan Jasmani dan
Rohani. 2000. Al-Mawardi Prima Februari.
Thawil Nabil Ath, Rasulullah Bicara Tentang Kesehatan. 1991. CV. Esya.
Jakarta.
Dirjen Bimas. Islam dan penyelenggaraan Haji. teknis pedoman
Sistem Produksi Halal. 2003. Depag RI. Jakarta.
15