Usulan Penelitian
Karya Tulis Ilmiah Ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Kedokteran
1810204
FAKULTAS KEDOKTERAN
BANDUNG
2021
2
BAB I
PENDAHULUAN
Masyarakat pada jaman yang semakin maju ini dituntut untuk dapat bisa
hidup secara praktis. Tuntutan tersebut membuat masyarakat kita semakin
kurang sadar akan pentingnya gaya hidup yang sehat. Tuntutan tersebut pada
akhirnya mengakibatkan banyak dari mereka yang gemar mengkonsumsi
makan-makanan yang tinggi lemak dan kolesterol seperti salah satu contohnya
fast food. Kemajuan dan kecanggihan jaman menyebabkan meningkatnya
tingkat sedentary life masyarakat yang tentunya dapat mempengaruhi
terjadinya masalah kesehatan yakni dislipidemia. Dislipidemia didefinisikan
sebagai kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun
penurunan fraksi lipid dalam plasma 1. Kelainan fraksi lipid yang utama ialah
kenaikan kadar kolesterol total (K-total), kolesterol LDL (K-LDL), trigliserida
(TG), serta penurunan kolesterol HDL (K-HDL). Dislipidemia merupakan
faktor risiko penting penyakit jantung koroner dan stroke 2.
Data riset kesehatan dasar nasional (RISKESDAS) tahun 2018
menunjukkan 24,9% penduduk Indonesia berusia ≥ 15 tahun memiliki kadar
K-LDL ketegori borderline ( berdasarkan NCEP ATP III, 130-159 mg/dl) dan
12,4% tergolong tinggi/sangat tinggi (K-LDL 160 mg/dl) 3. Menurut Lin HQ
dkk, Prevalensi keseluruhan dislipidemia di antara orang dewasa yang lebih
tua adalah 56,8% dengan Prevalensi K-total Tinggi, K-LDL Tinggi, K-HDL
Rendah, dan TG Tinggi masing-masing sebesar 8,4%, 13,9%, 23,1% dan
11,4% 4. Menurut Tahir Hussain Talpur dkk, Pada penelitiannya dari 112
partisipan yang terdiri dari 62 pria dan 50 wanita, prevalensi dislipidemia
sebesar 75,9% dengan presentase yang signifikan ditemukan pada wanita,
42,9% mempunyai hipertrigliseridemia, 48% dengan level K-HDL < 40
mg/dl, dan 18,8% dengan level K-LDL yang tinggi 5.
3
Pemeriksaan profil lipid secara berkala terutama pada orang dewasa tua
penting dilakukan agar tidak terjadi dislipidemia, dan jika telah terjadi
dislipidemia maka dapat ditangani dengan terapi medikamentosa. Perubahan
gaya hidup juga penting dilakukan. Masyarakat banyak yang mengatasi
dislipidemia menggunakan pengobatan alternatif seperti tumbuhan obat. Salah
satu contoh tumbuhan obat yang dapat mengatasi dan mencegah dislipidemia
adalah garcinia mangostana atau yang biasa dikenal dengan nama buah
manggis. Garcinia mangostana termasuk keluarga Guttiferae (Clusiaceae).
Tinggi pohon manggis dapat mencapai tinggi 6-25 meter, daunnya yang selalu
hijau, bertangkai pendek 6.
Alfa mangostin merupakan komponen utama dari buah manggis yang
memiliki banyak efek farmakologis 7.
Penurunan TG dapat dilakukan dengan pemberian alpha mangostin juga
bisa dilakukan dengan pemberian minyak jagung 8,9. Minyak jagung dapat
digunakan untuk dislipidemi dengan cara menurunkan kadar TG disebabkan
kandungan PUFA di dalamnya 9. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa
alpha mangostin dapat menurunkan TG 8. Namun penelitian alpha mangostin
menggunakan minyak jagung belum ada. Karena itu penelitian ini dilakukan
dengan maksud menilai efek alpha mangostin yang dilarutkan dalam minyak
jagung dibandingkan dengan minyak jagungnya sendiri dalam menurunkan
kadar TG.
Pada penelitian kali ini akan digunakan alfa mangostin (α-MG) dengan
dua macam dosis dengan menggunakaan minyak jagung sebagai pelarut.
Penelitian sebelumnya sudah pernah menggunakan minyak jagung dengan
dosis 0,15 dan 0,30 ml/ekor/hari 10. Selain itu α-MG juga sudah pernah ada
penelitiannya akan tetapi bukan menggunakan minyak jagung sebagai pelarut.
Pada penelitiaan kali ini menggunakan minyak jagung sebagai pelarut α-MG
sehingga diharapkan hasil yang didapatkan lebih baik dibandingkan hanya
dengan minyak jagung saja ataupun hanya dengan α-MG saja.
Penelitian ini penting untuk dilakukan karena diharapkan hasil dari
penelitian ini nantinya dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat
4
Selain itu α-MG juga memiliki efek terhadap peningkatan serum LPL 15.
Minyak jagung memiliki kandungan yang tinggi akan PUFA dan phytosterol 9,19.
PUFA bekerja menurunkan TG dengan menurunkan sekresi dari VLDL oleh
hepar dan meng-up-regulation aktivitas dari endothelial lipoprotein lipase 20.
Phytosterol dapat menurunkan kadar TG namun mekanisme pastinya masih belum
diketahui 21. Berdasarkan teori diatas diketahui bahwa α-MG dan minyak jagung
memiliki efek untuk menurunkan kadar TG.
6
1.5.2 HIPOTESIS
Minyak jagung menurunkan kadar TG.
Alfa mangostin yang dilarutkan dengan minyak jagung dapat
menurunkan kadar TG lebih baik dibandingkan dengan pemberian
minyak jagung saja.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DISLIPIDEMIA
Dislipidemia diartikan sebagai kelainan metabolisme lipid ditandai dengan
peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid
yang utama adalah kenaikan kadar K-total, K-LDL, dan atau TG, serta penurunan
K-HDL. Dislipidemia diklasifikasikan menjadi dislipidemia primer dan sekunder.
Dislipidemia primer adalah dislipidemia yang disebabkan kelainan genetik.
Dislipidemia sekunder adalah dislipidemia yang disebabkan penyakit lain
misalnya hipotiroidisme, diabetes mellitus, dan sindroma metabolik 22.
2.2 ASAM LEMAK
Asam lemak menurut ikatannya dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan
asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang tidak
memiliki ikatan ganda pada atom karbon. Asam lemak tak jenuh memiliki satu
atau lebih ikatan ganda pada atom karbon. Asam lemak tak jenuh dibedakan
menjadi asam lemak tak jenuh tunggal ( Monounsaturated Fatty Acids/MUFA )
dan asam lemak tak jenuh jamak ( Polyunsaturated Fatty Acids/PUFA ) 23.
Trigliserida ( Triasilgliserol ) merupakan lipid utama dalam deposit lemak.
Biosintesis dari triasilgliserol, dua molekul dari acyl-coA dibentuk dari aktivasi
asam lemak oleh acyl-coA synthethase berkombinasi dengan gliserol-3 fosfat
untuk membentuk 1,2-diasilgliserol fosfat ntar aja dilanjut pusingggg
2.3 KANDUNGAN DALAM BUAH MANGGIS
BAB III
= 0,0036 mg / g BB
= 3,6 mg / kg BB
Analisis data statistik pada penelitian ini menggunakan uji normalitas apabila
hasil yang diperoleh normal kemudian dilanjutkan dengan uji analisis varian
(ANAVA) satu arah dengan menggunakan SPSS 25. Bila didapatkan hasil yang
signifikan, maka uji dilanjut menggunakan uji Tukey HSD dengan α=0,05.
16
DAFTAR PUSTAKA
2. Kopin L, Lowenstein CJ. Annals of Internal Medicine in the clinic Dyslipidemia. Nihon
rinsho Japanese journal of clinical medicine. 2017;
4. Lin HQ, Wu JY, Chen ML, Chen FQ, Liao YJ, Wu YT, et al. Prevalence of dyslipidemia and
prediction of 10-year CVD risk among older adults living in southeast coastal regions in
China: A cross-sectional study. Clinical Interventions in Aging. 2019;14:1119–29.
5. Talpur MTH, Katbar MT, Shabir KU, Shabir KU, Yaqoob U, Jabeen S, et al. Prevalence of
dyslipidemia in young adults. The Professional Medical Journal. 2020;27(05):987–93.
6. Morton JF, Dowling CF. Fruits of Warm Climates. Winterville, N.C; 1987.
7. Ibrahim MY, Hashim NM, Mariod AA, Mohan S, Abdulla MA, Abdelwahab SI, et al. α-
Mangostin from Garcinia mangostana Linn: An updated review of its pharmacological
properties. Arabian Journal of Chemistry [Internet]. 2016;9(3):317–29. Available from:
http://dx.doi.org/10.1016/j.arabjc.2014.02.011
8. Tousian Shandiz H, Razavi BM, Hosseinzadeh H. Review of Garcinia mangostana and its
Xanthones in Metabolic Syndrome and Related Complications. Phytotherapy Research.
2017;31(8):1173–82.
18
9. Savva SC, Kafatos A. Vegetable Oils: Dietary Importance [Internet]. 1st ed. Encyclopedia
of Food and Health. Elsevier Ltd.; 2015. 365–372. Available from:
http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-384947-2.00709-1
10. Putri GK, Suhendra A, Wargasetia TL, Universitas FK, Maranatha K, Klinik BP, et al.
Pengaruh Minyak Jagung (Corn Oil) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol LDL Pada
Tikuss Yang Dinduksi Pakan Tinggi Lemak.
11. Victor W. Rodwell, David A. Bender, Kathleen M. Botham, Peter J. Kennelly, P. Anthony
Weil. Harper Illustrated Biochemistry. 30th ed. Vol. The McGraw-Hill Education; 2015.
12. Liu QY, Wang YT, Lin LG. New insights into the anti-obesity activity of xanthones from
Garcinia mangostana. Food and Function. 2015;383–93.
13. WANG MH, ZHANG KJ, GU QL, BI XL, WANG JX. Pharmacology of mangostins and their
derivatives: A comprehensive review. Chinese Journal of Natural Medicines [Internet].
2017;15(2):81–93. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/S1875-5364(17)30024-9
14. Taher M, Mohamed Amiroudine MZA, Tengku Zakaria TMFS, Susanti D, Ichwan SJA,
Kaderi MA, et al. α -mangostin improves glucose uptake and inhibits adipocytes
differentiation in 3T3-L1 cells via PPAR γ, GLUT4, and leptin expressions. Evidence-based
Complementary and Alternative Medicine. 2015;2015.
15. Kurniawati I, DK KT, S AN. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia
Mangostana) Dan Simvastatin Terhadap Kadar Kolesterol Hdl Tikus Sprague - Dawley
Dengan Pakan Tinggi Lemak. MEDIA MEDIKA MUDA. 2014;
16. Duval C, Müller M, Kersten S. PPARα and dyslipidemia. Biochimica et Biophysica Acta -
Molecular and Cell Biology of Lipids. 2007 Aug;1771(8):961–71.
17. Hassan W, Rongyin G, Daoud A, Ding L, Wang L, Liu J, et al. Reduced oxidative stress
contributes to the lipid lowering effects of isoquercitrin in free fatty acids induced
hepatocytes. Oxidative Medicine and Cellular Longevity. 2014;2014.
18. Esquejo RM, Salatto CT, Delmore J, Albuquerque B, Reyes A, Shi Y, et al. Activation of
Liver AMPK with PF-06409577 Corrects NAFLD and Lowers Cholesterol in Rodent and
Primate Preclinical Models. EBioMedicine. 2018 May 1;31:122–32.
19. Ghazani SM, Marangoni AG. Healthy Fats and Oils. In: Encyclopedia of Food Grains:
Second Edition. Elsevier Inc.; 2015. p. 257–67.
21. Trautwein EA, Koppenol WP, de Jong A, Hiemstra H, Vermeer MA, Noakes M, et al. Plant
sterols lower LDL-cholesterol and triglycerides in dyslipidemic individuals with or at risk
of developing type 2 diabetes; A randomized, double-blind, placebo-controlled study.
Nutrition and Diabetes. 2018 Dec 1;8(1).
19
22. DR. Dr. Andi Makbul Aman M S-K, Prof. DR. Dr. Pradana Soewondo S-K, DR. Dr. Soebagijo
Adi Soelistijo S-K, Dr. Putu Moda Arsana S-K, Dr. Wismandari S-K. PEDOMAN
PENGELOLAAN DISLIPIDEMIA DI INDONESIA 2019. 2019.
23. Victor W. Rodwell, David Bender, Kathleen M. Botham, Peter J. Kennelly, P. Anthony
Weil. Harper’s Illustrated Biochemistry, 31st Edition.
24. WANG MH, ZHANG KJ, GU QL, BI XL, WANG JX. Pharmacology of mangostins and their
derivatives: A comprehensive review. Vol. 15, Chinese Journal of Natural Medicines.
China Pharmaceutical University; 2017. p. 81–93.
25. Choi YH, Bae JK, Chae HS, Kim YM, Sreymom Y, Han L, et al. α-Mangostin Regulates
Hepatic Steatosis and Obesity through SirT1-AMPK and PPARγ Pathways in High-Fat
Diet-Induced Obese Mice. Journal of Agricultural and Food Chemistry. 2015 Sep
30;63(38):8399–406.
26. Laurence DR, Bacharach AL. Evaluation of Drug Activities: Pharmacometrics. 1964.