Anda di halaman 1dari 8

BAB III

PROSES PRODUKSI

3.1 Uraian Proses Produksi


Adapun uraian kegiatan produksi secara garis besar pada Pabrik CV.
Arasco Kopi adalah sebagai berikut :
1. Pemeriksaan atau inspection awal (layak di proses atau di reject)
melakukan pemeriksaan bahan baku dari kopi dan jagung.
2. Penjemuran biji kopi sebelum tahap roasting.
3. Roasting atau sangrai, proses penyangraian kopi dan jagung sampai kopi
dan jagung kering.
4. Pemanasan mentega, gula merah, lalu pencampuran moka, garam, kopi
dan jagung yang telah disangrai hingga tercampur rata.
5. Pendinginan kopi setelah proses pemanasan.
6. Penggilingan I, yaitu proses penghancuran kopi hingga menghasilkan
bubuk kopi kasar yang biasanya kopi hanya terbelah menjadi 2 bagian.
7. Penggilingan II, yaitu proses penghancuran kopi hingga menghasilkan
bubuk kopi kasar-halus yang biasanya kopi akan terbelah menjadi 4
bagian.
8. Penggilingan III, yaitu pada proses ini kopi yang akan menghasilkan
bubuk kopi halus.
9. Pemeriksaan akhir atau final inspection, yaitu memeriksa kesempurnaan
proses penggilingan kopi sesuai permintaan konsumen untuk memastikan
bahan kopi yang dihasilkan atau produk yang dihasilkan aman dan
berkualitas tinggi.
10. Pengemasan atau packing, yaitu proses pengemasan kopi agar bisa
didistribusikan atau dipasarkan ke lingkup masyarakat.

3.2 Bahan Baku


Bahan baku adalah bahan yang digunakan dalam pembuatan produk, ikut
dalam proses produksi dan memilih persentase yang besar di bandingkan bahan-
bahan lainnya, jadi bahan baku juga disebut bahan utama. Adapun bahan baku

9
10

yang di gunakan CV. Arasco Kopi dalam memproduksi kopi dapat dilihat sebagai
berikut:
1. Kopi
2. Jagung
3. Gula merah
4. Mentega
5. Moka
6. Garam

3.3 Mesin dan Peralatan


3.3.1 Mesin
Adapun mesin yang digunakan dalam proses CV. Arasco Kopi sebagai
berikut:
1 Mesin Roaster
Mesin roaster kopi adalah perangkat yang digunakan untuk memanggang
biji-bijian lainnya. proses pemanggangan ini penting karena dapat
mempengaruhi rasa, aroma dan kualitas akhir produk. Adapun fungsi dan
kegunaan mesin roaster adalah sebagai berikut:
a. Untuk memanggang biji kopi secara merata dan konsisten untuk
menghasilkan rasa dan aroma yang di inginkan.
b. Mengontrol waktu pemanggangan biji kopi atau biji-bijian lainnya
untuk jangka waktu yang tepat agar mencapai tingkat pemanggangan
yang diinginkan.
Adapun gambar mesin roaster dapat dilihat pada Gambar 3.1 yaitu sebagai
berikut:

Gambar 3.1 Mesin Roaster


Sumber: Data Pengamatan
11

2 Mesin penggiling
Mesin penggiling kopi adalah perangkat yang digunakan untuk menggiling
biji kopi menjadi bubuk yang digunakan untuk menghasilkan bubuk kopi
sesuai dengan permintaan konsumen (kasar, kasar-halus dan halus), sering
digunakan untuk menghasilkan bubuk kopi segar untuk digunakan dalam
pembuatan kopi. Adapun gambar mesin penggiling dapat dilihat pada
Gambar 3.2 yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.2 mesin penggiling


sumber: Data Pengamatan
3 Mesin Dompeng
Mesin dompeng kopi adalah peralatan khusus yang digunakan dalam
proses pengolahan kopi untuk mengompres biji kopi yang telah di proses
sebelumnya ,sehingga menghasilkan konsistensi dan kepadatan yang di
iginkan sebelum proses pemanggangan. Adapun gambar mesin Dompeng
dapat dilihat pada Gambar 3.3 yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.3 Mesin Dompeng


Sumber: Data Pengamatan
12

4 Mesin Packing
Mesin packing adalah peralatan yang digunakan untuk mengemas produk
dalam wadah atau bungkus tertentu. Umumnya digunakan dalam proses
industri untuk mengemas produk secara efisien dan sesuai standar. Mesin-
mesin ini dapat mencakup berbagai jenis teknologi dan fungsi tergantung
pada kebutuhan pengemasan spesifik dari suatu produk. Adapun gambar
mesin packing dapat dilihat pada Gambar 3.4 yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.4 Mesin Packing


Sumber: Data Pengamatan

3.3.2 Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan dalam CV. Arasco Kopi adalah sebagai
berikut:
1. Timbangan
Timbangan kopi adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat biji
kopi atau bubuk kopi dengan akuransi tertentu. Membantu dalam proses
pembuatan kopi yang tepat dan konsisten. Adapun gambar timbangan
dapat dilihat pada Gambar 3.5 yaitu sebagai berikut:
13

Gambar 3.5 Timbangan


Sumber :Data Pengamatan
2. Sekop
Sekop kopi adalah alat yang digunakan untuk mengangkut, memindahkan
material dari satu mesin ke mesin yang lain dalam menjalankan proses
operasi. Adapun gambar Sekop dapat dilihat pada Gambar 3.6 yaitu
sebagai berikut:

Gambar 3.6 Sekop


Sumber: Data Pengamatan
3. Bak Penyimpanan
Bak penyimpnan yaitu bak atau tempat yang berfungsi untuk menyimpan
biji kopi yang sudah melalui proses penggilingan baik penggilingan I, II
maupun III, serta menjaga kualitas biji kopi yang menjadi bahan dasar
pembuatan kopi agar tetap baik. Adapun bak penyimpanan yaitu dapat
dilihat pada Gambar 3.7 sebagai berikut:
14

Gambar 3.7 Bak penyimpanan


Sumber: Data Pengamatan
4. Wajan Pemanas
Wajan pemanas kopi adalah alat yang digunakan untuk mencampurkan
mentega, gula merah, moka, dan kopi yang telah disangrai ataupun di
roasting. Adapun gambar wajan pemanas dapat dilihat pada Gambar 3.8
yaitu sebagai berikut:

Gambar 3.8 Wajan Pemanas


Sumber: Data Pengamatan
15

3.3.3 Material Handling


Adapun material handling yang digunakan dalam proses produksi kopi di
CV. Arasco Kopi adalah sebagai berikut:
1. Gerobak sorong
Gerobak tangan atau kereta sorong adalah alat kecil untuk membawa
barang yang biasanya mempunyai satu roda saja. Gerobak didesain untuk
didorong dan dikendalikan oleh seseorang menggunakan dua pegangan di
bagian belakang gerobak. Alat sederhana yang berfungsi untuk
memindahkan suatu barang dari satu tempat ke tempat lainya dengan lebih
mudah. Adapun gerobak sorong dapat dilihat pada Gambar 3.9 sebagai
berikut:

Gambar 3.9 Gerobak Sorong


Sumber: Data Pengamatan
3.4 Utilitas
Komponen pendukung operasional Batching Plan tidak hanya terdiri dari
peralatan teknis untuk menampung bahan-bahan mentah yang akan digunakan
untuk mengolah kopi. Dibutuhkan juga alat-alat penggerak yang berfungsi sebagai
transportasi perpindahan bahan mentah dan juga sebagai media pemasaran barang
atau produk jadi. Unit pendukung proses atau sering disebut unit utilitas
merupakan bagian penting yang menunjang berlangsungnya suatu proses dalam
suatu pabrik. Diperlukan di pabrik agar dapat berjalan dengan lancar baik itu yang
berupa bahan-bahan pembantu atau pun energi yang dibutuhkan. Utilitas dalam
pabrik CV. Arasco Kopi meliputi:
1. Listrik
Kebutuhan tenaga listrik disuplai dari pembangkit listrik di daerah
setempat dan generator. Generator ini digunakan dalam keadaan darurat,
16

misalnya jika aliran listrik dari PLN mengalami gangguan pada saat
kegiatan produksi berlangsung. Kebutuhan listrik total sebesar 6.600 Va.
2. Air
Industri kopi bubuk membutuhkan air untuk keperluan sanitasi ruang dan
karyawan dari sumber PDAM. Air untuk keperluan umum adalah air yang
dibutuhkan untuk sarana dalam pemenuhan kebutuhan pegawai seperti
untuk mandi, cuci, kakus (MCK) dan untuk kebutuhan kantor lainnya. Air
sanitasi diperlukan untuk pencucian atau pembersihan peralatan pabrik,
utilitas dan lainnya. Beberapa persyaratan untuk air sanitasi adalah sebagai
berikut:
a. Syarat fisika
Di bawah suhu kamar, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau,
tingkat kekeruhan < 1 mg SiO2/Liter.
b. Syarat kimia
Tidak mengandung zat organik dan anorganik yang terlarutdalam air,
logam-logam berat lainnya yang beracun.
c. Syarat biologis (bakteriologis)
Tidak mengandung kuman/bakteriterutama bakteri patogen.

Anda mungkin juga menyukai