Latar Belakang
Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau
lebih bahan obat yang terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.
Istilah krim secara tradisional telah digunakan sebagai sediaan semi-padat
yang mempunyai konsistensi relatif cair dan diformulasikan sebagai emulsi air
dalam minyak atau minyak dalam air. Sekarang ini batasan tersebut lebih
diarahkan untuk produk yang terdiri dari emulsi minyak dalam air atau dispersi
mikrokristal asam-asam lemak atau alkohol berantai panjang dalam air, yang
dapat dicuci dengan air dan lebih ditujukan untuk penggunaan kosmetika dan
estetika. Krim dapat digunakan untuk pemebrian obat melalui vaginal (Depkes
RI, 1995).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat krim dengan baik?
C. Tujuan Formulasi
1. Untuk mengetahui cara membuat krim dengan baik.
D. Manfaat Formulasi
Dapat memberikan informasi terkait cara pembuatan krim agar
memenuhi stabilitas yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Aulton, M. E., 2002, Pharmaceutics The Science of Dosage Form Design Second
Edition 530, ELBS Fonded by British Govenment, 499-530.
Indonesia, Jakarta.
Depkes RI., 1979,Farmakope Indonesia, Edisi III, 8-9, 33, Departemen Kesehatan
Lachman, L., 2008, Teori dan Praktek Farmasi Industri II, Penerbit UI-Press,
Jakarta.
Lubis, E.S& Reveny, J., 2012. Pelembab Kulit Alami Dari Sari Buah Jeruk Bali [