Bahtsul Masail Al-Khoirot - Vol 01 No 08 Minggu Ketiga Agustus 2023.
Bahtsul Masail Al-Khoirot - Vol 01 No 08 Minggu Ketiga Agustus 2023.
Bahtsul Masail Al-Khoirot - Vol 01 No 08 Minggu Ketiga Agustus 2023.
DAFTAR ISI
Menggadaikan barang
gadaian
ALAMAT REDAKSI
Deskripsi Masalah
Terdapat seseorang yang menggadaikan motor, dengan pinjaman uang sekian rupiah.
Dalam praktiknya ternyata yang meminjami uang (yang menerima barang gadaian)
menggadaikan juga ke orang lain.
Pertanyaan
Bagaimana hukum menggadaikan barang gadaian sebagaimana dalam deskripsi?
Jawaban
Pada dasarnya murtahin (orang yang menerima barang gadaian) dilarang memanfaatkan
barang gadaian dalam bentuk apapun karena barang tersebut hanya sebagai jaminan
hutang. Namun segala larangan tersebut menjadi boleh jika si rahin (yang
menggadaikan barang) ridho dan memberikan izin untuk memanfaatkan barangnya.
Catatan
Jika kasus dalam deskripsi disyaratkan dalam akad maka akad gadainya tidak sah, yakni
bolehnya memanfaatkan gadai oleh murtahin selama rahin belum membayar hutangnya.
Referensi
Al-Fiqh al-Manhaji Nihayah al-Zain
نهاية الزين
الراهِن وينفع ا ْل ُم ْرتاهن ك (شارط منفعاته) أاي ا ْل ام ْرهُون (لمرتهن) من غير تا ْقيِيد الر ْهن بِش ْارط اما يضر َّ (و) اال ياصح َّ
الر ْهن ضيَّة العقد أما الو قدرت ا ْل ام ْنفاعاة بِسنة مثال او َّ ظهر لتغيير قا ِ لر ْهن على القا ْول ْاأل ا ْ ش ْرط او اكذاا ا َّ بِمدَّة فايبْطل ال َّ
ورة ذا ِلك أان ايقُول ِب ْعتُك اهذاا الثَّ ْوب ِبدِيناار على أان ترهنني ص ا ارة اوه اُو اجائِز او ُ ام ْش ُروط فِي بيع فا ُه او جمع ابين بيع او ِإ اج ا
ب فمجموع بِ ِه داارك اهذِه اويكون سكناهاا لي سنة فايقبل اآلخر فا اهذاا العقد جمع باين بيع الثَّ ْوب واستئجار الدَّار سنة بِالثَّ ْو ِ
سخ عقدهاا فِي اما يُقاابل أُج اْرة ارة ا ْنفا ا الدِيناار اوا ْل ام ْنفاعاة ا ْلمعيناة ثمن اوالثَّ ْوب امبِيع اوأُج اْرة فا الو عرض اما يُوجب ا ْن ِف ا
ساخ ْ ِ
اْل اج ا
الر ْهن اكذا ِلك اكقا ْو ِله رهنتك اهذِه الدَّار طا فِي بيع اما الو لم يكن َّ الر ْهن ام ْش ُرو ًمثل الدَّار سنة من الثَّ ْوب اوخرج ِبك ْاون َّ
الر ْهن ْس من مقتضيات َّ الر ْهن الشتمال العقد على شارط اما الي ا على اكذاا على أان يكون سكناهاا سنة بِدِيناار فا اال ياصح َّ
ع دااره لشخص بِش ْارط أان ي ْقرضهُ اكذاا اوه اُو ُمبْطل ساد فا ُه او رهن بِش ْارط ُمفسد اك اما الو باا ا صا ِلحه فا ُه او ُم ْقتاض ل ْلفا ا او اال من ام ا
الر ْهن لعدمها ام اع ا ْل اج ْهل ب اها او الو شارط كاون ا ْل ام ْرهُون او الو شارط رهن اما يحدث من زا اوائِد ا ْل ام ْرهُون كنتاج اوثا ام ارة فسد َّ
الر ْهن بِأان قاا ال رهنتك الر ْهن لتأقيته او اال ياصح البيع لتعليقه او الو لم يؤقت َّ امبِيعًا ل ْل ُم ْرتاهن ِع ْند ُحلُول الدين فسد عقد َّ
يءش ْ الر ْهن ِألانَّهُ لم يشرط فِي ِه ا او ِإذا لم أقض ِع ْند ا ْل ُحلُول فا ُه او امبِيع ِم ْنك اكانا ا ْلفاا ِسد البيع اوحده دون َّ
Deskripsi Masalah
Seiring dengan perkembangan teknologi, semua aktifitas manusia seakan-akan sudah
lebih mudah. Bagaimana tidak demikian, zaman sekarang hampir semua aktifitas dapat
dilakukan secara online. Bahkan dalam kasus jual beli, sudah banyak toko-toko online
yang menjual berbagai macam produk yang mana transaksi pembeliannya juga dilkukan
secara online. Yang menjadi masalah adalah terkadang banyak sekali kasus pembeli
melakukan komplain dikarenakan barang yang datang tidak sesuai dengan gambar yang
ada di foto saat memesan.
Pertanyaan
a. Bagaimna hukum jual beli online, yang mana mabi' hanya dapat dilihat dari
gambar dan tidak secara langsung?
Jawaban
Hukum jual beli online sebagaimana yang sudah marak saat ini, hukumnya sah
dikarenakan dalam dalam praktiknya sudah memenuhi syarat yakni selagi sudah
dideskripsikan barangnya mencakup ciri-ciri barang dan tidak saling merugikan
antara satu sama lain. Lain halnya jika pembeli tidak mengetahui barang yang
akan dibeli, dalam artian tidak mengetahui bagaimana bentuk barangnya, ciri-
cirinya dan tidak dideskripsikan barangnya maka dalam hal ini tidak sah.
Referensi
Syarh al-Yaquut al-Nafiis Nihayah al-Muhtaj
b. Bagaimana hukum menjual barang yang tidak sesuai dengan gambar yang
?ditawarkan
Jawaban
Jika barang pesanan tidak sesuai dengan yang dipesan baik jenis atau macamnya
maka tidak sah, sebagai catatan dalam hal ini sebaiknya pembeli mengkonfirmasi
pihak penjual untuk menukar barang yang sesuai dengan pesanan atau
mengembalikan barang yang tidak sesuai pesanan.
Referensi
Nihayah al-Muhtaj
Deskripsi Masalah
Sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat perihal gadai. Transaksi gadai secara
umum adalah transaksi dimana sesorang meminjam uang dengan jaminan barang.
Permasalahannya adalah realita yang terjadi di masyarakat saat melakukan transaksi
gadai, pihak yang menghutangi memanfaatkan barang gadaian yang digunakan sebagai
jaminan hutang.
Sebut saja Pak Adi, ia meminjam uang ke Pak Anwar dengan menggadaikn tanah. Saat
penggadaian berlangsung Pak Anwar menggarap tanah milik Pak Adi dan mengambil
hasil dari tanah tersebut.
Pertanyaan
Bagaimana Hukum pemanfaatan barang gadaian sebagaimana dalam deskripsi?
Jawaban
Tidak boleh memanfaatankan barang gadaian jika tidak ada izin dari rahin (orang yang
menggadaikan barang). Jika pemanfaatan barang gadaian ini sudah umum di kalangan
Masyarakat maka boleh memanfaatkan barang gadaian dengan syarat kebolehan
pemanfaatan barang gadaian tidak disebutkan dalam akad.
Referensi
Al-Fiqh al-Manhaji Al-asybah wa al-Nadzair
Deskripsi Masalah
Sebut saja Pak Lukman, ia telah menggadaikan tanah selama 2 tahun, sebelum masanya
habis, Pak Lukman menjual tanah tersebut kepada orang lain dan si pembeli harus
menunggu 2 tahun sampai masa berlaku gadai tanah habis. Dalam hal ini si pembeli
telah membayar lunas.
Pertanyaan
Bagaimana hukum menjual barang yang masih digadaikan, sebagaimana dalam
deskripsi?
Jawaban
Menjual barang yang digadaikan tidak diperbolehkan tanpa idzin dari murtahin /
penerima gadai dan belum dilunasi hutangnya (belum ditebus).
Referensi
Roudhoh al-Thalibin Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab
Al-asybah wa al-Nadzair
األشباه والنظائر
فهو إبطال لألول إن صدر، أن يكون قبل لزوم األول وإتمامه: أحدهما: واعلم أن إيراد العقد على العقد ضربان
أو أجره أو أعتقه فهو فسخ وإمضاء لألول إن صدر من المشتري، من البائع كما لو باع المبيع في زمن الخيار
. بعد القبض
فإن كان فيه إبطال الحق، أن يكون مع غير العاقد األول: األول: وهو ضربان، أن يكون بعد لزومه: الثاني
أو آجرها مدة يحل الدين قبلها، كما لو رهن داره ثم باعها بغير إذن المرتهن، لغا. األول
Deskripsi Masalah
Saya seorang peternak sekaligus pedagang burung, suatu hari saya memesan burung
dengan harga sekian, burung yang saya pesan ini masih dalam keadaan dierami oleh
induknya. Setelah saling menyetujui antara saya dengan penjual ternyata berselang
sekitar 10 hari sudah menetas. Namun ternyata setelah menetas, burung yang saya pesan
terdapat cacat.
Pertanyaan
a. Bolehkah saya membatalkan pesanan tersebut yang mana sebelumnya sudah
sama-sama setuju?
Jawaban
Membatalkan akad diperbolehkan jika terdapat cacat pada mabi’ (barang yang
diperjualbelikan).
Referensi
Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu
Jawaban
Pada dasarnya membeli sesuatu yang masih belum terlihat seperti contoh burung
’yang masih dalam telur terdapat khilaf (perbedaan), mayoritas ulama
berpendapat tidak boleh dikarenakan terdapat unsur ghoror.
Jika yang membeli telurnya maka boleh, sebagaimana jual beli pada umumnya.
Referensi
Fath al-Muin Hasyiyah al-Jamal
Sullam al-Taufiq
حاشية الجمل
قوله لعلمهما بقدر المبيع أي فهذا من قبيل قوله سابقا وقدرا لكن تقدم أن القدر ال بد أن ينضم إلى علم العين أو الصفة
و هنا قد انضم إلى علم العين حكما كما ذكره بقوله مع تساوي األجزاء أي فكأنه رأى جميعها تأمل قوله فال غرر
أي فاكتفي برؤية الجملة المشتملة على رؤية بعض المبيع عن رؤيته بخصوصه فهو مرئي حكما ألن كل حبة من
الصبرة مشتركة
سلم التوفيق
(و) يحرم أيضا بيع (مالم يره) قبل العقد حذرا من الغرور أي ألخطر لما روى مسلم أنه صلى هللا عليه وسلم نهى
عن بيع الغرر أي البيع المشتمل على الغرر فى المبيع قال الحصني وفى صحة بيع ذالك قوالن احدهما أنه يصح
وبه قال األمة الثالثة وطائفة من أئمتنا منهم البغوي والروياني والجديد االظهر أنه اليصح النه غرر انتهى