Anda di halaman 1dari 3

PENULISAN REKAM MEDIS

No. Dokumen:SOP/UKP/343/
2023
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 02 Januari
2023
Halaman : 1/3
UPT Puskesmas Hj.Jumiati, SKM,M.Kes
Lamuru NIP. 19640404 198512 2 002

1. Pengertian Rekam Medis merupakan dokumen medis / catatan medis yang


berisikan tentang pasien mulai dari identitias, riwayat penyakit,
pemeriksaan, diagnosa sampai dengan semua catatan tentang
pengobatan / tindakan yang dilakukan atas pasien pada saat berobat
jalan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengisian Rekam
Medis.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Lamuru 036 tentang Pelayanan Klinis

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 31


Tahun 2019 tentang sistem informasi kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis

5. Prosedur/
1. Data sosial pasiendan identitas pasien diisi oleh petugas
Langkak-
langkah tempat pendaftaran pasien rawat jalan, igd dan Poli KIA. Data
identitas pasien harus di isi lengkap.
2. Petugas yang mempunyai kewajiban mengisi rekam medis
adalah dokter , dokter gigi, perawat , bidan , ahli gizi, dan
petugas rehab medis (PPA).
3. Dalam rekam medis formulir yang harus diisi dokter dan
perawat sesuai dengan kompetensi masing-masing profesi.
4. Pengsian data dasar harus lengkap, semua kelainan yang
penting harus tertulis, teliti dan mengandung analitik yang
mencerminkan adanya deskripsi riwayat penyakit pengisian ini
dilakukan oleh dokter.
5. Pengisian pengkajian masalah dan perencanaan diisi oleh
dokter dengan hasil penemuan anamnesis, pemeriksaan
jasmani serta laboratorium dipertimbangkan bersama dan
selanjutnya diadakan pengkajian serta di buat suatu rencana
penatalaksanaan.
6. Seluruh tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien
harus direncanakan dan ditulis dalam rekam medis
7. Pengisian catatan lanjutan penderita yang dirawat diisi oleh
dokter dengan ringkasan dan singkat sesuai prinsip subyektif
analisis penilain dan perencanaan dari masing-masing
masalah.
8. Pengisian catatan lanjutan dilakukan oleh DPJP, perawat serta
petugas kesehatan lainnya dengan prinsip penulisan SOAP
(subjective, Objective, Action, Planning)
9. Tulis jenis tindakan operatif atau prosedur yang dilakukan
dengan jelas, benar dan tidak menggunakan singkatan)
10. Pengisian resume diisi oleh dokter pada waktu pasien keluar
berisi data penting yan akan dipakai untuk membantu penata
laksanaan masalah pasien dimasa mendatang dan ditekankan
pada masalah-masalah pasien yang belum selesai sewaktu
pasien pulang yang memerlukan tindak lanjut, diagnosis,
pengobatan dan penyuluhan.
11. Apabila ada koreksi yang perlu dilakukan pada pencatatan
oleh petugas harus sesuai dengan cara yang benar ( mencoret
dengan satu garis, memberi paraf, nama terang, waktu dan
tanggal dilakukan revisi/ koreksi)

6. Bagan Alir

Tulis jenis tindakan


Data sosial pasiendan Pengisian catatan lanjutan operatif atau
identitas pasien diisi dilakukan oleh DPJP, prosedur yang
oleh petugas tempat perawat serta petugas dilakukan dengan
pendaftaran pasien kesehatan lainnya dengan jelas, benar dan tidak
rawat jalan, igd dan prinsip penulisan SOAP menggunakan
Poli KIA. Data identitas (subjective, Objective, singkatan)
pasien harus di isi Action, Planning)
lengkap
Pengisian resume diisi oleh
dokter pada waktu pasien
Pengisian catatan lanjutan keluar berisi data penting
Petugas yang mempunyai yan akan dipakai untuk
kewajiban mengisi rekam medis penderita yang dirawat diisi
oleh dokter dengan membantu penata laksanaan
adalah dokter , dokter gigi, masalah pasien dimasa
perawat , bidan , ahli gizi, dan ringkasan dan singkat sesuai
prinsip subyektif analisis mendatang
petugas rehab medis (PPA).
penilain dan perencanaan
dari masing-masing masalah.
Dalam rekam medis formulir
yang harus diisi dokter dan Apabila ada koreksi
perawat sesuai dengan yang perlu dilakukan
kompetensi masing-masing Seluruh tindakan keperawatan pada pencatatan oleh
yang diberikan kepada pasien petugas harus sesuai
profesi. dengan cara yang benar
harus direncanakan dan ditulis
dalam rekam medis ( mencoret dengan satu
garis, memberi paraf,
Pengsian data dasar harus nama terang, waktu dan
lengkap, semua kelainan yang tanggal dilakukan revisi/
penting harus tertulis, teliti dan Pengisian pengkajian masalah koreksi)
mengandung analitik yang dan perencanaan diisi oleh
mencerminkan adanya deskripsi dokter dengan hasil penemuan
riwayat penyakit pengisian ini anamnesis, pemeriksaan jasmani
dilakukan oleh dokter serta laboratorium

7. Hal-hal yang Apabila ada koreksi yang perlu dilakukan pada pencatatan oleh
perlu petugas harus sesuai dengan cara yang benar (mencoret dengan satu
diperhatikan garis, memberi paraf, nama terang, waktu, dan tanggal dilakukan
revisi/koreksi)
8. Unit Terkait 1. Meja Pengkajian Awal
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Igd
4. Poli KIA
9. Dokumen Rekam Medis
Terkait
10. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang Di Ubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai