Anda di halaman 1dari 2

Nama : Komang Raditya Tripramana Putra

NIM : 2217051129
Kelas : 3D

ACTIVITY BASED COSTING (ABC)

Pengertian Activity Based Costing :


Activity Based Costing (Sistem ABC) adalah sistem akuntansi biaya berbasis aktivitas,
dimana penentuan biaya produk berdasarkan konsumsi sumber daya oleh aktivitas, dengan
proses pengumpulan dan penelusuran data biaya melalui kinerja aktivitas. Pendekatan
penentuan biaya berdasarkan aktivitas adalah bahwa produk atau jasa perusahaan dilakukan
oleh aktivitas, dan aktivitas yang dibutuhkan tersebut menggunakan sumber daya yang
menyebabkan timbulnya biaya. Activity based costing adalah suatu sistem biaya yang
mengumpulkan biaya-biaya ke dalam aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam perusahaan lalu
membebankan biaya atau aktivitas tersebut kepada produk atau jasa, dan melaporkan biaya
aktivitas dan produk atau jasa tersebut pada manajemen agar selanjutnya dapat digunakan
untuk perencanaan, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan.

Konsep Dasar Activity Based Costing :


Activity-Based Costing (ABC) adalah suatu metode penghitungan biaya yang fokus pada
aktivitas yang menyebabkan biaya dalam suatu organisasi. ABC membagi biaya menjadi
beberapa aktivitas, dan kemudian menghubungkan biaya ini dengan produk atau jasa
berdasarkan seberapa banyak aktivitas yang digunakan oleh setiap produk atau jasa. Metode
ini memungkinkan organisasi untuk lebih akurat menentukan biaya produk atau jasa, dan
dengan demikian, membuat keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan sumber daya dan
penetapan harga.
Langkah-langkah dalam Activity Based Costing:

 Identifikasi Aktivitas (Activity Identification):

Langkah pertama adalah mengidentifikasi berbagai aktivitas yang terjadi dalam perusahaan.
Aktivitas ini bisa bersifat internal (seperti pengaturan mesin, pengelolaan inventaris) atau
eksternal (seperti pelayanan pelanggan, pengiriman produk).

 Penentuan Cost Drivers:

Setelah aktivitas diidentifikasi, cost drivers (faktor-faktor yang mempengaruhi biaya


aktivitas) ditentukan. Cost drivers bisa berupa jumlah pesanan, waktu produksi, jumlah
inspeksi, atau parameter lainnya yang sesuai dengan sifat aktivitas tersebut.
 Pengumpulan Data (Data Collection):

Data biaya yang terkait dengan setiap aktivitas dikumpulkan. Ini melibatkan biaya langsung
dan tidak langsung yang terkait dengan setiap aktivitas.

 Alokasi Biaya ke Aktivitas (Allocating Costs to Activities):

Biaya overhead yang bersifat tidak langsung dialokasikan ke aktivitas berdasarkan cost
drivers yang telah ditetapkan. Dalam ABC, alokasi biaya berfokus pada aktivitas, bukan pada
departemen atau produk.

 Alokasi Biaya Aktivitas ke Produk atau Layanan (Allocating Activity Costs to Products
or Services):
Setelah biaya dialokasikan ke aktivitas, biaya aktivitas tersebut kemudian dialokasikan ke
produk atau layanan yang mengonsumsi atau membutuhkan aktivitas tersebut. Produk atau
layanan yang membutuhkan lebih banyak aktivitas akan mendapat alokasi biaya yang lebih
besar.

 Analisis dan Pengambilan Keputusan (Analysis and Decision Making):

Hasil analisis ABC digunakan untuk mengidentifikasi produk-produk atau pelanggan-


pelanggan yang paling menguntungkan atau biaya aktivitas yang paling signifikan. Informasi
ini membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis terkait harga produk,
efisiensi operasional, dan pengembangan produk.

Manfaat Penerapan Sistem Activity Based Costing :


1. Menemukan harga pokok produk secara lebih akurat, terutama untuk menghilangkan
adanya subsidi silang sehingga tidak ada lagi pembebanan harga pokok jenis tertentu
terlalu tinggi (Over Costing) dan harga pokok jenis produk lain terlalu rendah (under
costing).
2. Memperbaiki pembuatan keputusan dengan menggunakan ABC tidak hanya menyajikan
informasi yang lebih akurat mengenai biaya produk, tetapi juga memberikan informasi
bagi manajer tentang aktivitas-aktivitas yang menyebabkan timbulnya biaya khususnya
biaya tidak langsung, yang merupakan hal penting bagi manajemen dalam pengambilan
keputusan baik mengenai prouduk maupun dalam mengelola aktivitas-aktivvitas sehingga
dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha
3. Mempertinggi pengendalian terhadap biaya overhead. Biaya overhead di sebabkan oleh
aktivitas-aktivitas yang terjadi di perusahaan. Sistem ABC memudahkan manajer dalam
mengendalikan aktivitas-aktivitas yang menimbulkan biaya overhead tersebut.

Anda mungkin juga menyukai