Anda di halaman 1dari 13

Personalized Nutrition: Kebutuhan Lemak

Pendahuluan
Lemak
- Zat gizi esensial
- Mengandung 9 kalori
- Saturated fatty acid (lemak jenuh) dan unsaturated fatty acid (lemak tidak jenuh)

Lemak dapat Mempengaruhi Risiko Penyakit Jantung


Lemak dalam makanan → masuk ke dalam aliran darah (meningkatkan LDL, menurunkan HDL)
→ menempel pada pembuluh darah → penyakit jantung dan stroke

Profil lipid darah berpengaruh terhadap peningkatan risiko penyakit jantung, di antaranya
- Peningkatan trigliserida
- Peningkatan kolesterol non-HDL
- Penurunan HDL

Peningkatan HDL → baik, karena berpengaruh terhadap pengambilan lipida dari pembuluh
darah di seluruh tubuh ke liver
Peningkatan LDL → buruk, karena berpengaruh terhadap pelepasan lipida dari liver ke
pembuluh darah di seluruh tubuh

Struktur Lemak
Lemak terdiri dari 2 jenis
1. Lemak jenuh (tidak memiliki ikatan rangkap)
2. Lemak tak jenuh (memiliki ikatan rangkap)

MUFA dapat memperbaiki keseimbangan profil lipid darah dan mengurangi oksidasi
PUFA dapat menurunkan kadar trigliserida

Minyak yang baik untuk dikonsumsi


- Olive oil
- Peanut oil
Referensi Makanan

Diet Tinggi Lemak

Diet tinggi lemak jenuh → meningkatkan kolesterol total dan LDL


Diet tinggi MUFA → menurunkan kolesterol total dan trigliserida, meningkatkan HDL
MUFA (Monounsaturated Fatty Acid)

MUFA baik untuk kesehatan, dapat berdampak pada hati, adiposa, dan pembuluh darah
Pada Hati dan Adiposa
- Menurunkan inflammasi
- Menurunkan lipogenetik (proses pembentukan lipida)
- Meningkatkan β-oksidasi (pembakaran/penggunaan energi)
- Meningkatkan sinyal PPAR

Pada Pembuluh Darah


- Menurunkan inflammasi
- Menurunkan akumulasi lemak

Intinya, MUFA baik untuk mencegah penumpukan lemak pada pembuluh darah
(atherosklerosis)
Asam Lemak dan PPARα
Asam lemak masuk ke sitosol → masuk ke nukleus → berinteraksi dengan PPARα → PPARα
mempengaruhi RXR (Retinoid X Receptor) → mempengaruhi ekspresi gen dan sintesis protein

Asam Lemak dan PPARγ


Asam lemak masuk ke sitosol → mengalami perubahan oleh enzim Lipoxygenase dan
Cylooxigenase → menjadi Prostaglandin dan Leukotriene → masuk ke nucleus → berinteraksi
dengan PPARγ → PPARγ mempengaruhi RXR (Retinoid X Receptor) → mempengaruhi ekspresi
gen dan sintesis protein

Gen yang dipengaruhi ekspresinya adalah gen yang


berhubungan dengan peradangan dan metabolisme
energi
Manfaat PPARγ

PPARγ dapat bereaksi terhadap asam lemak dan mempengaruhi kerja beberapa organ

Otak
- Meningkatkan fungsi mitokondria otak
- Menurunkan gangguan memori otak
- Menurunkan stress oksidatif

Otot
- Menurunkan kadar trigliserida
- Meningkatkan oksidasi asam lemak

Saluran Pencernaan
- Menurunkan inflammasi
- Menurunkan hipersensitivitas
- Menurunkan frekuensi defekasi

Jaringan Lemak
- Meningkatkan sensitivitas insulin
- Menyebabkan diferensiasi sel lemak
PPARγ berdampak baik pada metabolisme

MUFA, PPARγ, dan Metabolisme Asam Lemak


PPARγ merupakan gen yang baik karena memiliki berbagai manfaat
PPARγ diinduksi oleh MUFA
Saat MUFA menempel pada PPARγ, PPARγ akan teraktifkan

Dalam metabolisme lemak, PPARγ berperan dalam


- Meningkatkan HDL-kolesterol
- Menurunkan trigliserida
- Menurunkan tekanan sistolik dan diastolik

Pada penderita DM tipe 2, PPARγ berperan dalam menurunkan kadar gula darah

PPARγ dan Obesitas


Produksi PPARγ pada individu obesitas lebih rendah
Variasi Gen PPARγ

Variasi Pro12Ala
- Variasi pada rs1801282
- Perubahan C menjadi G
- Perubahan asam amino Pro menjadi Ala, pada posisi ke-12
- Perubahan terletak pada Ligand Independent Activation Domain (bagian yang
mengaktivasi), karena PPARγ menempel pada ligand, mengaktifkan RXR, lalu
mempengaruhi ekspresi gen
- Akibatnya: penurunan fungsi PPARγ

Individu dengan variasi Pro12Ala mengalami penurunan aktivitas PPARγ, akibatnya


- Mempengaruhi jumlah produksi dan pelepasan asam lemak
- Mempengaruhi jumlah produksi dan pelepasan adiponectin

Hal ini mempengaruhi


Jaringan Otot dalam
1. Mengambil glukosa
2. Mengoksidasi glukosa
3. Mengoksidasi lipid

Jaringan Hati dalam


1. Distribusi dan eliminasi insulin (insulin clearance)
2. Produksi glukosa dari bahan lain selain karbohidrat

Individu dengan Variasi Gen PPARγ

Individu dengan alel G, memiliki risiko yang lebih


tinggi untuk mengalami sindrom metabolik

Individu dengan fenotipe CC atau GG


- Fungsi PPARγ berkurang
- Berisiko 3x lebih tinggi mengalami sindrom metabolik
- Asupan MUFA ditingkatkan
- Asupan MUFA dari: telur, alpukat, olive oil, kacang almond, kacang mede, kacang
tanah, biji labu
PUFA (Polyunsaturated Fatty Acid)

PUFA baik untuk kesehatan


Mayoritas omega-3 dan omega 6

Omega-6
- Menghasilkan prostaglandin dan leukotriene
- Dapat meningkatkan peradangan (pro-inflammasi)

Omega-3
- Menghasilkan resolvin, protectin, maresin
- Dapat menurunkan peradangan (anti-inflamasi)

Enzim dan Metabolisme PUFA


Terdapat enzim yang berperan dalam metabolisme omega-6 dan omega 3
→ FADS
FADS berperan dalam perubahan LA → AA
Apabila kerja enzim baik, AA yang dihasilkan dari LA banyak
Apabila kerja enzim kurang, AA yang dihasilkan dari LA sedikit

Variasi Gen FADS1


- Variasi pada rs174547
- Mempengaruhi kadar omega-3 darah
- Akibatnya: memiliki kemampuan enzimatis yang rendah, ditandai dengan rasio AA/LA
(AA lebih rendah dibandingkan LA)

Individu dengan Variasi Gen FADS1


Individu dengan alel C memiliki kadar omega-3 dalam plasma lebih rendah dan kadar
trigliserida lebih tinggi

Apabila inidivdu dengan alel C mengkonsumsi omega-3 dalam jumlah yang tinggi, dapat
meningkatkan kadar omega-3 dan HDL

Individu dengan fenotipe CC atau TC


- Fungsi enzim FADS1 berkurang
- Kadar omega-3 dalam plasma rendah
- Efek anti-inflammasi berkurang
- Asupan omega-3 ditingkatkan
- Asupan omega-3 dari: udang, ikan sardines, ikan salmon, ikan mackerel
Saturated Fatty Acid

- Lemak jenuh diedarkan melalui lipoprotein: HDL, LDL, VLDL, kilomikron


- Saat apolipoprotein meningkat, isinya juga meningkat
- Saat mengecek HDL atau LDL, sebenarnya yang dicek adalah kolesterol yang ada pada
molekul HDL atau LDL

ApoA dan ApoB apabila dibiarkan bebas di dalam pembuluh darah dapat menginduksi
- Peradangan
- Penumpukan di pembuluh darah → plak/aterosklerosis

LDL mudah mengalami oksidasi


LDL teroksidasi → menempel di dinding pembuluh darah → diambil oleh makrofag →
makrofag rusak → makrofrag yang rusak menumpuk pada dinding pembuluh darah → plak

Variasi Gen ApoA2


- Variasi pada rs5082
- Responsif terhadap lemak jenuh
- Akibatnya: apabila mengkonsumsi lemak jenuh cepat mengalami kenaikan BB
Individu dengan Variasi Gen ApoA2
Individu dengan alel C memiliki risiko obesitas dan penyakit jantung yang meningkat

Individu dengan fenotipe CC


- Responsif terhadap lemak jenuh
- Apabila mengkonsumsi lemak jenuh, cepat mengalami peningkatan BB
- Risiko obesitas dan penyakit jantung meningkat
- Asupan lemak jenuh dikurangi
- Menghindari asupan lemak jenuh dari: daging, santan, susu, keju

Anda mungkin juga menyukai