Design FMEA
112
FMEA ? Failure Mode and Effect Analysis
113
Design FMEA ?
114
Kapan DFMEA dilaksanakan ?
Ketika design yang lebih baru digunakan dalam aplikasi yang baru
115
Manfaat DFMEA
1. Membantu mengidentifikasi :
Potensi moda kegagalan dan dampaknya pada produk
Potensi karakteristik kritis dan karakteristik signifikan
kebutuhan dan alternatif desain
116
Beberapa Istilah dalam FMEA
Kegagalan
Hilangnya fungsi di bawah kondisi yang dinyatakan
Mode Kegagalan
Ketidakmampuan sistem maupun komponen atau sub rakitan untuk bekerja secara
maksimal
Efek Kegagalan
Dampak langsung diterima oleh sasaran efek dari adanya moda kegagalan
117
Beberapa Istilah dalam FMEA
Deteksi
Kemampuan kontrol yang ada untuk mendeteksi atau mencegah penyebab kegagalan
Keparahan (severity)
Konsekuensi dari modekegagalan. Keparahan menganggap konsekuensi potensial
terburuk kegagalan, ditentukan oleh tingkat cedera, kerusakan properti, kerusakan sistem
dan / atau waktu yang hilang untuk memperbaiki kegagalan
118
Siklus FMEA
2. Tentukan 3. Tentukan
tingkat probabilitas OUTPUT
INPUT keparahan kejadian
List of actions
Brainstorming to prevent
QFD
Process Map FMEA causes or
detect failure
Process History modes
1. Tentukan mode 4. Tentukan
Procedures kegagalan Deteksi
Knowledge History of
Experience actions taken
5. Hitung RPN
119
POTENTIAL
FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS
( DESIGN FMEA )
FMEA Number :
Item : Process Responsibility : Page : 1 of 1
Item
Action Results
D
S C O Responsibility
Potential E Recommended S O D R
Potential Potential L C Current R & Target
Cause(s)/ T
Requirement Failure Effect(s) E A C Design P Action(s) Completion Action e c e P
Mechanism(s) E
Mode of Failure S U Control N Date
of Failure C Taken v c t N
V S R
Function T
120
DUA PK (DMAIC)
DEFINISI UKUR ANALISA PERBAIKAN KONTROL
(DEFINE) (MEASURE) (ANALYZE) (IMPROVE) (CONTROL)
Langkah 2 Brainstorm mode kegagalan yang mungkin terjadi—Review dokumen dan data yang
ada untuk mencari petunjuk. Buat daftar mode kegagalan yang mungkin terjadi
121
DUA PK (DMAIC)
DEFINISI UKUR ANALISA PERBAIKAN KONTROL
(DEFINE) (MEASURE) (ANALYZE) (IMPROVE) (CONTROL)
Langkah 9
Langkah 6
Hitung RPN—Severity x Occurrence x Detection
Tentukan tingkat keparahan (Severity)
Langkah 7
Tentukan probabilitas kejadian (Occurance
Probability)— Berdasarkan seberapa sering
penyebab kegagalan akan terjadi
Langkah 8
Tentukan tingkat deteksi—berdasarkan
peluang kegagalan dapat dideteksi
122
DUA PK (DMAIC)
DEFINISI UKUR ANALISA PERBAIKAN KONTROL
(DEFINE) (MEASURE) (ANALYZE) (IMPROVE) (CONTROL)
Langkah 10
Lakukan perbaikan—buat rencana dan
lakukan perbaikan yang diindentifikasi
team DFMEA
123
DFMEA
Item
D
S C O
Potential E Recommended
Potential Potential L C Current R
Cause(s)/ T
Requirement Failure Effect(s) E A C Process P Action(s)
Mechanism(s) E
Mode of Failure S U Control N
of Failure C
V S R
T
Function
Apa Seberapa
efeknya parah? Apa yang bisa dilakukan ?
Apa fungsi, fitur - Perubahan Design
atau persyaratan - Perubahan Proses
design? - Kontrol khusus
- Rubah standard,
Seberapa prosedur, petunjuk, dll
Penyebab?
Sering?
124