Anda di halaman 1dari 109

Kurikulum Pelatihan

Clinical Leadership
Bagi Dokter di Rumah Sakit

Disusun Oleh
Perhimpunan Dokter Manajemen Medik Indonesia
Tahun 2020
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Daftar Isi

Daftar Isi .............................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN................................................... 3
A. Latar Belakang .............................................................. 3
B. Peran dan Fungsi Peserta .............................................. 4

BAB II KOMPONEN KURIKULUM ............................. 5


A. Tujuan ........................................................................... 5
B. Kompetensi ................................................................... 5
C. Struktur Kurikulum....................................................... 5
D. Ringkasan Mata Pelatihan ............................................ 7
Mata Pelatihan Dasar (MPD) ....................................... 7
Mata Pelatihan Inti (MPI) ............................................. 8
Mata Pelatihan Penunjang (MPP)............................... 12
E. Evaluasi hasil belajar .................................................. 15

BAB III DIAGRAM ALUR PROSES


PEMBELAJARAN .......................................................... 16

LAMPIRAN...................................................................... 22
A............ Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan
(RBPMP)...................................................................... 23
B. Master Jadwal ............................................................. 43
C. Panduan Penugasan .................................................... 46
D. Instrumen Evaluasi ..................................................... 85
E. Kerangka Acuan Usulan Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan ............................................................................. 68
F. Tim Penyusun ........................................................... 109

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 2
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan klinis (clinical care) merupakan pelayanan


utama disetiap fasilitas pelayanan kesehatan baik
pelayanan kesehatan primer hingga pelayanan
kesehatan tersier. Pelayanan klinis diberikan oleh para
klinisi, yaitu dokter, perawat dan profesional pemberi
asuhan (PPA) lainnya.

Para klinisi dalam memberikan pelayanan klinis


diharapkan dapat memiliki kemampuan clinical
leadership yang baik, agar mutu pelayanan klinis yang
diberikan dapat dipastikan sesuai dengan standar dan
terus menerus ditingkatkan.

Meski diharapkan memiliki kemampuan clinical


leadership yang baik, namun tidak banyak klinisi yang
telah mendapatkan pendidikan maupun pelatihan terkait
aspek clinical leadership yang memandai. Berbagai
pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan, baik direktur
rumah sakit maupun kepala Puskesmas sering
menyampaikan adanya kekurangan kemampuan
kepemimpinan dari para dokter, perawat dan PPA
laiinya, yang meliputi aspek kemampun mengelola diri
sendiri, kemampuan bekerjasama dengan orang lain,
kemampuan mengelola unit kerja, kemampuan
meningkatkan kinerja unit hingga kemampuan untuk
menetapkan arah pengembangan.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 3
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Mencermati hal tersebut, maka Persatuan Dokter
Manajemen Medik Indonesia (PDMMI) sebagai
organisasi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan
kemampuan manajemen klinis (clinical management),
termasuk didalamnya kemampuan clinical leadership
bermaksud menyelenggarakan pelatihan clinical
leadership, untuk itu diperlukan kurikulum pelatihan
sebagai pedoman penyelenggaraan pelatihan tersebut.

Diharapkan melalui pelatihan clinical leadership ini


masing-masing Dokter, Perawat dan PPA dapat
memahami peran dan tanggung jawab masing-masing
dalam pelayanan kepada pasien sehingga pelayanan
dapat berjalan secara efektif dan efisien dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan pada pasien.

B. Peran dan Fungsi

1. Peran
Setelah mengikuti pelatihan, peserta berperan
sebagai clinical leader di Rumah Sakit.

2. Fungsi
Dalam melaksanakan perannya peserta memiliki
fungsi yaitu melakukan clinical leadership di
Rumah Sakit.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 4
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
BAB II
KOMPONEN KURIKULUM

A. Tujuan

Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu melakukan


clinical leadership di fasilitas pelayanan kesehatan
sesuai dengan kewenangannya.

B. Kompetensi

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu:


1. Mengelola diri sendiri
2. Melakukan kolaborasi dengan tim kerja
3. Melakukan pengelolaan layanan klinis di unit kerja
4. Melakukan pengembangan layanan klinis di unit
kerja

C. Struktur Kurikulum

Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, pelatihan


clinical leadership maka disusun materi yang akan
diberikan secara rinci pada tabel berikut:

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 5
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

No Mata Pelatihan Waktu JML


T P PL
A. Mata Pelatihan Dasar
1. Konsep Tata Kelola Klinis 2 0 0 2
(Clinical Governance)
Sub Total 2 0 0 2
B. Mata Pelatihan Inti
1. Pengelolaan Diri Sendiri 2 4 0 6
2. Kolaborasi Dengan Tim Kerja 2 4 0 6
3. Pengelolaan Layanan Klinis Di 2 6 0 8
Unit Kerja
4. Pengembangan Layanan Klinis 3 8 0 11
Di Unit Kerja
Sub Total 9 22 0 31
C. Mata Pelatihan Penunjang
1. Buliding Learning 0 3 0 3
Commitment (BLC)
2. Anti Korupsi 2 0 0 2
3. Rencana Tindak Lanjut 0 2 0 2
Pengembangan Clinical
Leadership
Sub Total 2 5 0 7
JUMLAH 13 27 0 40
Keterangan:
Untuk T dan P di kelas, 1 Jpl @45menit. Utnuk PL, 1 Jpl @
60 Menit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 6
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
D. Ringkasan Mata Pelatihan

1. Mata Pelatihan Dasar (MPD)

a. Konsep Tata Kelola Klinis (Clinical


Governance)

1) Deskripsi singkat:
Mata pelatihan ini membahas tentang
layanan berfokus pada pasien; manajemen
kinerja klinis; manajemen risiko klinis;
pengembangan dan pengelolaan
profesionalisme.

2) Hasil belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini,
peserta mampu memahami konsep tata
kelola klinis di fasilitas pelayanan
kesehatan.

3) Indikator hasil belajar


Setelah mengikuti mata pelatihan ini,
peserta dapat: a) menjelaskan layanan
berfokus pada pasien; b) menjelaskan
manajemen kinerja klinis; c) menjelaskan
manajemen risiko klinis; d) menjelaskan
pengembangan dan pengelolaan
profesionalisme.

4) Materi pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini
adalah:
a) Layanan berfokus pada pasien;

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 7
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
b) Manajemen kinerja klinis;
c) Manajemen risiko klinis;
d) Pengembangan dan pengelolaan
profesionalisme.

5) Waktu pembelajaran
Alokasi waktu: 2 JPL, dengan rincian T=2;
P=0; PL=0

2. Mata Pelatihan Inti (MPI)

a. Pengelolaan Diri Sendiri

1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang
penilaian terhadap diri sendiri, pengelolaan
kepribadian, pengembangan kepribadian
secara berkelanjutan, dan pelayanan klinis
dengan integritas.

2) Hasil Belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
mampu melakukan pengelolaan diri sendiri
dalam pelayanan klinis di fasilitas pelayanan
kesehatan.

3) Indikator hasil belajar


Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
dapat: a) melakukan penilaian terhadap diri
sendiri; b) mengelola kepribadian; c)
mengembangkan kepribadian secara
berkelanjutan; dan d) melakukan pelayanan
klinis dengan integritas.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 8
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
4) Materi pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:
a) Penilaian terhadap diri sendiri;
b) Pengelolaan kepribadian;
c) Pengembangan kepribadian secara
berkelanjutan;
d) pelayanan klinis dengan integritas.

5) Waktu pembelajaran
Alokasi waktu: 6 JPL, dengan rincian T=2;
P=4; PL=0

b. Kolaborasi dengan Tim Kerja

1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep
kolaborasi tim kerja, dan teknik
berkolaborasi dengan tim kerja.

2) Hasil belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta
mampu melakukan kolaborasi dengan tim
kerja secara efektif.

3) Indikator hasil belajar


Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
dapat: a) menjelaskan konsep kolaborasi tim
kerja, b) melakukan kolaborasi dengan tim
kerja.

4) Materi pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:
a) Konsep kolaborasi denga tim kerja

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 9
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
b) Tehnik kolaborasi dengan tim kerja

5) Waktu pembelajaran
Alokasi waktu: 6 JPL, dengan rincian T=2;
P=4; PL=0

c. Pengelolaan Layanan Klinis Di Unit Kerja

1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas mengenai
tentang perencanaan pelayanan klinis,
pengelolaan sumber daya pelayanan klinis,
dan pengelolaan kinerja tim secara efektif
dan efisien di unit kerja.

2) Hasil belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
mampu melakukan pengelolaan layanan
klinis di unit kerja secara efektif dan efisien.

3) Indikator hasil belajar


Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
dapat: a) melakukan perencanaan pelayanan
klinis di unit kerja; b) mengelola sumber
daya pelayanan klinis di unit kerja; c)
mengelola kinerja tim secara efektif dan
efisien di unit kerja.

4) Materi pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:
a) Perencanaan pelayanan klinis di unit
kerja;

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 10
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
b) Pengelolaan sumber daya pelayanan
klinis di unit kerja;
c) Pengelolaan kinerja tim secara efektif
dan efisien di unit kerja.

5) Waktu pembelajaran
Alokasi waktu: 8 JPL, dengan rincian T=2;
P=6; PL=0

d. Pengembangan Layanan Klinis Di Unit


Kerja

1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang
peningkatan kinerja pelayanan klinis di unit
kerja, dan pengembangan pelayanan klinis
melalui terobosan-terobosan baru di unit
kerja.

2) Hasil belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
mampu melakukan pengembangan layanan
klinis di unit kerjanya.

3) Indikator hasil belajar


Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
dapat: a) melakukan peningkatan kinerja
pelayanan klinis di unit kerja, b) melakukan
pengembangan pelayanan klinis melalui
terobosan-terobosan baru di unit kerja

4) Materi pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 11
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
a) Peningkatan kinerja pelayanan klinis di
unit kerja
b) Pengembangan pelayanan klinis melalui
terobosan-terobosan baru di unit kerja

5) Waktu pembelajaran
Alokasi waktu: 11 JPL, dengan rincian T=3;
P=8; PL=0

3. Mata Pelatihan Penunjang (MPP)

a. Buliding Learning Commitment


(Membangun Komitmen Belajar)

1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang
perkenalan, pencairan suasana kelas,
harapan peserta, pemilihan pengurus kelas,
komitmen kelas.

2) Hasil belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
pelatihan mampu membangun komitmen
belajar.

3) Indikator hasil belajar


Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
dapat: a) melakukan perkenalan, b)
melakukan pencairan suasana kelas, c)
menjelaskan harapan, d) memilih pengurus
kelas dan e) menetapkan komitmen kelas.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 12
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
4) Materi pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:
a) Perkenalan
b) Pencairan suasana kelas
c) Harapan peserta
d) Pemilihan pengurus kelas
e) Komitmen kelas

5) Waktu pembelajaran
Alokasi waktu: 3 JPL, dengan rincian T=0;
P=3; PL=0

b. Anti Korupsi

1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang konsep
korupsi, tindak lanjut pidana korupsi, budaya
anti korupsi, upaya pencegahan dan
pemberantasan korupsi, serta tata cara
pelaporan dugaan pelanggaran Tindak
Pidana Korupsi (TPK).

2) Hasil belajar
Setelah megikuti mata pelatihan ini, peserta
pelatihan mampu menjelaskan anti korupsi.

3) Indikator hasil belajar


Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
pelatihan dapat: a) menjelaskan konsep
korupsi; b) menjelaskan tindak pidana
korupsi; c) menjelaskan budaya anti korupsi;
d) menjelaskan upaya pencegahan dan
pemberantasan korupsi; e) menjelaskan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 13
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
tatacara pelaporan dugaan pelanggaran
tindakan pidana korupsi.

4) Materi pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:
a) Konsep korupsi
b) Tindak pidana korupsi
c) Budaya anti korupsi
d) Upaya pencegahan dan pemberantasan
korupsi
e) Tatacara pelaporan dugaan pelanggaran
tindakan pidana korupsi
5) Waktu pembelajaran

6) Alokasi waktu: 2 JPL, dengan rincian T=2;


P=0; PL=0

c. Rencana Tindak Lanjut Pengembangan


Clinical Leadership

1) Deskripsi singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang analisa
kesenjangan antara materi yang telah
diterima dengan pelaksanaan di lapangan
selama ini; rencana kerja pengembangan
clinical leadership sesuai dengan
kesenjangan di unit kerjanya.

2) Hasil belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta
mampu melakukan rencana tindak lanjut
pengembangan clinical leadership di
fasyankes.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 14
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
3) Indikator hasil belajar
Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta
dapat: a) melakukan analisa kesenjangan
antara materi yang telah diterima dengan
pelaksanaan di lapangan selama ini; b)
menyusun rencana kerja pengembangan
clinical leadership sesuai dengan
kesenjangan di unit kerjanya.

4) Materi pokok
Materi pokok pada mata pelatihan ini adalah:
a) Analisa kesenjangan antara materi yang
telah diterima dengan pelaksanaan di
lapangan selama ini;
b) Rencana kerja pengembangan clinical
leadership sesuai dengan kesenjangan di
unit kerjanya;

5) Waktu pembelajaran
Alokasi waktu: 2 JPL, dengan rincian T=0;
P=2; PL=0

E. Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui:


1. Penjajagan awal melalui pretest.
2. Penjajagan peningkatan kemampuan yang diterima
peserta melalui posttest.
3. Evaluasi kompetensi pada saat penugasan
menggunakan form penilaian.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 15
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
BAB III
DIAGRAM ALUR PROSES PEMBELAJARAN
Pretest

Pembukaan

Building Learning Commitment (BCL)


Metode: Games, Diskusi

Wawasan Pengetahuan dan Keterampilan

Mata Pelatihan Mata Pelatihan Inti


Penyelenggaraan

Dasar 1. Pengelolaan diri sendiri


1. Konsep Tata
Evaluasi

2. Kolaborasi dengan tim kerja


Kelola Klinis 3. Pengelolaan layanan klinis di
(Clinical unit kerja
Governance) 4. Pengembangan layanan klinis
di unit kerja
Metode:
• Ceramah Tanya Metode:
jawab • Ceramah Tanya jawab
• Latihan
• Roleplay

Anti Korupsi

Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Penutupuan Evaluasi Hasil Belajar

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 16
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Rincian Rangkaian Alur Proses Pembelajaran

1. PreTest
Sebelum acara pembukaan dilakukan pretest terhadap
peserta, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi
awal tentang pengetahuan dan kemampuan peserta
terkait materi.

2. Pembukaan
Pembukaan dilakukan untuk mengawali kegiatan
pelatihan secara resmi. Proses pembukaan pelatihan
meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Laporan ketua penyelanggara pelatihan
b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang latar
belakang perlunya pelatihan

3. Membangun komitmen belajar/ Building Learning


Commitment (BLC)
Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan perserta
mengikuti proses pelatihan. Faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam proses BLC adalah tujuan
pelatihan, peserta (jumlah dan karakteristik), waktu yang
tersedia, saran dan prasarana yang tersedia. Proses
pembelajaran dilakukan dengan berbagai bentuk
permainan sesuai dengan tujuan pelatihan. Proses BLC
dilakukan dengan alokasi waku minimal 2 Jpl dan proses
tidak terputus.
Proses pembelajaran meliputi:
a. Forming: Pada tahap ini setiap peserta masing-
masing saling observasi dan memberikan ide ke
dalam kelompok. Pelatih berperan memberikan
rangsangan agar setiap peserta berperan serta dan
memberikan ide yang bervariasi.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 17
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
b. Storming: Pada tahap ini mulai terjadi debat yang
makin lama suasananya makin memanas karean ide
yang diebrikan mendapatkan tanggapan yang salaing
mempertahankan idenya masing-masing. Pelatih
berperan memberikan rangsangan pada peserta yang
kurang terlibat agar ikut aktif menanggapi.
c. Norming: Pada tahap ini suasana yang memanas
sudah mulai reda karena kelompok sudah setuju
denga klarifikasi yang dibuat dan adanya kesamaan
persepsi. Masing-masing peserta mulai menyadari
dan muncul rasa mau menerima ide pesera lainnya.
Dalam tahap ini sudah terbentuk norma baru
disepakati kelompok. Pelatih berperan membulatkan
ide yang telah disepakati menjadi ide kelompok.
d. Performing: Pada tahap ini kelompok sudah kompak,
diliputi suasana kerjasama yang harmonis seusai
dengan norma baru yang telah disepakati bersama.
Pelatih berperan memacu kelompok agar masing-
masing peserta ikut serta aktif dalam setiap kegiatan
kelompok dan tetap menjalankan norma yang telah
disepakati.

Hasil yang telah didapatkan pada proses pembelajaran:


a. Harapan yang ingin dicapai
b. Kekhawatiran
c. Norma jelas
d. Komitmen
e. Pembentukan tim (organisasi kelas)

4. Pemberian Wawasan
Setelah BLC, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan
materi sebagai dasar pengetahuan wawasan yang perlu
diketahui peserta dalam pelatihan ini, yaitu:

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 18
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
a. Konsep Tata Kelola Klinis (Clinical Governance)
b. Anti Korupsi

5. Pembekalan Pengetahuan dan Keterampilan


Pemberian materi pengetahuan dan keterampilan dari
proses pelaihan mengarah pada kompetensi yang akan
dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan
dengan menggunakan metode sebagai berikut: ceramah
tanya jawab, latihan, dan bermain peran yang melibatkan
semua peserta untuk berperan serta aktif dalam mencapai
kompetensi tersebut.
Pengetahuan dan keterampilan meliputi materi:
a. Pengelolaan diri sendiri
b. Kolaborasi dengan tim kerja
c. Pengelolaan layanan klinis di unit kerja
d. Pengembangan layanan klinis di unit kerja

6. Rencana Tindak Lanjut (RTL)


Masing-masing peserta menyusun rencana tindak lanjut
tentang clinical leadership di unitnya masing-masing

7. Post Test (Test Komprehensi, dll) dan evaluasi


penyelenggaraan
Evaluasi peserta diberikan setelah semua materi
disampaikan dan sebelum penutupan dengan tujuan
untuk mengukur peningkatan dan kemajuan peserta
selama proses pembelajaran. Evaluasi yang diberikan
dalam bentuk tes tulis, latihan kasus. Kemudian
dilanjutkan dengan evaluasi penyelenggaraan untuk
mendapatkan masukan dari peserta tentang
penyelenggaraan pelatihan yang akan digunakan
penyempurnaan penyelenggaraan berikutnya.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 19
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 20
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
8. Evaluasi
Evaluasi yang dimaksudkan adalah evaluasi terhadap
proses pembelajaran setiap hari dan terhadap pelatih.
Evaluasi tiap hari dilakukan dengan cara mereview
kegiatan proses pembelajaran yang sudah berlangsung,
sebagai umpan balik untuk menyempurnakan proses
pembelajaran selanjutnya.
Evaluasi terhadap pelatih dilakukan setiap hari dengan
mengisi angket evaluasi tentang pelatih.

9. Penutupan
Acara penutupan adalah sesi akhir dari semua rangkaian
kegiatan.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 21
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 22
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
1. Rancang Bangun Pembelajaran Mata Pelatihan (RBPMP)

Nama Pelatihan : Clinical Leadership Bagi Dokter di Rumah Sakit


Nomor : MPD. 1
Judul Mata Pelatihan : Konsep Tata Kelola Klinis (Clinical Governance)
Deskripsi Mata : Mata pelatihan ini membahas tentang pelayanan berfokus kepada pasien, manajemen
Pelatihan kinerja klinis, manajemen risiko klinis, dan pengembangan dan pengelolaan
profesionalisme di Rumah Sakit.
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami konsep tata kelola klinis
di Rumah Sakit.
Waktu : 2 JPL (T = 2 JPL; P = 0 JPL; PL = 0 JPL)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok Metode Media dan Referensi


dan Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti mata pelatihan
ini, peserta dapat:
• Ceramah • Bahan • Clinical governance:
1. Menjelaskan layanan berfokus 1. Layanan Berfokus Pada
Tanya tayang/ a guide to
pada pasien Pasien
Jawab slide implementation for
(CTJ) • Modul healthcare
2. Menjelaskan manajemen 2. Manajemen Kinerja Klinis
professionals. R
kinerja klinis

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 23
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
3. Menjelaskan manajemen risiko 3. Manajemen Risiko Klinis • Laptop/ McSherry, P Pearce
klinis komputer – 2011
• LCD • Implementing
4. Menjelaskan pengembangan 4. Pengembangan Dan • ATK clinical governance:
dan pengelolaan Pengelolaan turning vision into
profesionalisme Profesionalisme reality. A Halligan,
L Donaldson - BMJ,
2001
• Making clinical
governance work. PJ
Degeling, S
Maxwell, R Iedema,
DJ Hunter - BMJ,
2004

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 24
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

Nama Pelatihan : Clinical Leadership Bagi Dokter Di Rumah Sakit


Nomor : MPI. 1
Judul Mata Pelatihan : Pengelolaan Diri Sendiri
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang penilaian terhadap diri sendiri, pengelolaan
kepribadian, mengembangkan kepribadian secara berkelanjutan, dan melakukan
pelayanan klinis dengan integritas.
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan pengelolaan diri
sendiri dalam pelayanan klinis di fasilitas pelayanan kesehatan.
Waktu : 6 JPL (T = 2 JPL; P = 4 JPL; PL = 0 JPL)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Metode Media dan Referensi
Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti mata pelatihan
ini, peserta dapat:
• Ceramah • Bahan • Skills for Success:
1. Melakukan penilaian terhadap 1. Penilaian terhadap diri
Tanya tayang/ Personal
diri sendiri sendiri
Jawab slide Development and
a. Konsep pengenalan
diri sendiri
(CTJ) • Modul Employability.
b. Penilaian terhadap diri • Latihan • Laptop/ Stella Cottrell –
(MP1, komputer 2010
sendiri
MP2) • LCD • Becoming a Good
= 2 Jpl • ATK Doctor: The Place
of Virtue and
2. Mengelola kepribadian 2. Pengelolaan kepribadian

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 25
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
a. Pengelolaan emosi • Studi • Form Character in
b. Sikap yang fleksibel kasus penilaian Medical Ethics.
c. Tanggung jawab dan (MP3, MP1 James F. Drane.
komitmen MP4) • Form Rowman &
= 2 Jpl pengelolaan Littlefield, 1988
3. Mengembangkan kepribadian 3. Pengembangan MP2 • Practicing
secara berkelanjutan kepribadian secara • Lembar Medicine and
berkelanjutan kasus MP3 Ethics: Integrating
a. Aktif mencari peluang dan MP4 Wisdom,
b. Berpartisipasi dalam • Panduan Conscience, and
kegiatan latihan Goals of Care.
c. Belajar dari kesalahan • Panduan Lauris Christopher
d. Memperbaiki perilaku studi kasus Kaldjian.
Cambridge
4. Melakukan pelayanan klinis 4. Pelayanan klinis dengan University Press,
dengan integritas integritas 26 Mei 2014
a. Etika dan
profesionalisme
b. Kesetaraan dan
keragaman dalam
pelayanan klinis

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 26
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Nama Pelatihan : Clinical Leadership Bagi Dokter di Rumah Sakit
Nomor : MPI. 2
Judul Mata Pelatihan : Kolaborasi Dengan Tim Kerja
Deskripsi Mata : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep kolaborasi tim kerja, dan teknik
Pelatihan berkolaborasi dengan tim kerja.
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu melakukan kolaborasi dengan tim
kerja secara efektif.
Waktu : 6 JPL (T = 2 JPL; P = 4 JPL; P L= 0 JPL)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Metode Media dan Referensi
Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti mata
pelatihan ini, peserta dapat:

• CTJ • Bahan • Health Care


1. Menjelaskan konsep 1. Konsep kolaborasi tim
• Studi kasus tayang/ Teamwork:
kolaborasi tim kerja a. Pengertian kolaborasi slide Interdisciplinary
= 2 Jpl
tim kerja
• Role play • Modul Practice and
b. Tujuan kolaborasi
(teknis • Laptop/ Teachin. Theresa J.
c. Prinsip-prinsip K. Drinka, Phillip G.
komunikasi komputer
kolaborasi
interperso • LCD Clark. Greenwood
2. Melakukan kolaborasi 2. Tehnik kolaborasi
nal) = 2 Jpl • ATK Publishing Group,
• Form 2000
dengan tim kerja dengan tim kerja
identifikasi

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 27
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
a. Pengembangan peluang • Improving Patient
jejaring kerjasama: kerjasama Safety Through
• Konsep • Lembar Teamwork and
pengembangan kasus Team Training.
• Identifikasi peluang • Panduan Eduardo Salas,
dan kerjasama studi kasus Karen Frush. Oxford
• Penciptaan peluang • Panduan University Press, 24
diri sendiri dan tim role play Agu 2012
• Pemanfaatan Skenario • Understanding
informasi dan role play Teamwork in Health
kemampuan • Ceklist Care. Gordon
sumber daya yang penilaian Mosser, James W.
ada komunikasi Begun. McGraw Hill
b. Pembinaan hubungan Professional, 22 Okt
kerjasama yang 2013
efektif dan efisien
• Pendengar yang
baik
• Empati
• Komunikasi
interpersonal dalam
unit kerja

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 28
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
• Kepercayaan dalam
pendelegasian
wewenang
c. Peningkatan
kontribusi para pihak
• Kesempatan untuk
rekan kerja
• Keterlibatan rekan
kerja
• Strategi
pengelolaan
perbedaan pendapat
• Fokus dalam
berkontribusi
d. Bekerja dengan tim
• Tanggung jawab
dalam tim
• Berperan aktif
dalam tim
• Pengambilan
keputusan dalam
tim
• Pengelolaan tim

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 29
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 30
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Nama Pelatihan : Clinical Leadership Bagi Dokter di Rumah Sakit
Nomor : MPI. 3
Judul Mata Pelatihan : Pengelolaan Layanan Klinis Di Unit Kerja
Deskripsi Mata : Mata pelatihan ini membahas mengenai tentang perencanaan pelayanan klinis,
Pelatihan pengelolaan sumber daya pelayanan klinis, dan pengelolaan kinerja tim secara efektif
dan efisien di unit kerja.
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu mengelola pelayanan klinis di unit
kerja secara efektif dan efisien.
Waktu : 8 JPL (T = 2 JPL; P = 6 JPL; PL= 0 JPL)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Metode Media dan Referensi
Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti mata
pelatihan ini, peserta dapat:
• CTJ • Bahan • Quality By
1. Melakukan perencanaan 1. Perencanaan pelayanan
• Latihan tayang/ slide Design: A Clinical
pelayanan klinis di unit klinis di unit kerja
(MP 1, • Modul Microsystems
kerjanya a. Konsep pelayanan
MP 2, • Laptop/ Approach. Eugene
klinis
MP 3 bc) komputer C. Nelson, Paul B.
b. Pengumpulan data
pelayanan baik primer
= 4 Jpl • LCD Batalden, Marjorie
dan sekunder • Role play • ATK M. Godfrey. John
(MP 3a) • Data dan Wiley & Sons, 14
c. Identifikasi data untuk
= 2 Jpl informasi Jan 2011
kontribusi rencana
pelayanan kinerja tim

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 31
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
d. Penilain manfaat dan (disiapkan • Management
risiko perencanaan peserta) Lessons from
pelayanan • Data Mayo Clinic:
e. Penyusunan rencana pelayanan Inside One of the
pelayanan klinis klinis di unit World’s Most
kerja Admired Service
2. Mengelola sumber daya 2. Pengelolaan sumber daya (disiapkan Organizations.
pelayanan klinis di unit pelayanan klinis di unit peserta) Leonard L. Berry,
kerja kerja • Form Kent D. Seltman.
a. Pengelolaan sumber perencanaan McGraw Hill
daya pelayanan sesuai pelayanan Professional, 31
dengan standar secara klinis Mei 2008
efektif dan efisien • Lembar • Memahami
b. Alternatif tindakan kasus Penggunaan Ilmu
berdasarkan sumber • Panduan Ekonomi dalam
daya yang tersedia Latihan Manajemen
kasus Rumah Sakit.
3. Mengelola kinerja tim 3. Pengelolaan kinerja tim • Panduan Laksono
secara efektif dan efisien di secara efektif dan efisien Role Play Trisnantoro. UGM
unit kerja di unit kerja. • Skenario PRESS, 25 Jul
a. Mentorship kepada tim role play 2018
kerja • Check list
b. Pemantauan kinerja penilaian
tim Role Play

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 32
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
• Kepatuhan terhadap
prosedur kerja tim
• Hasil dari kepatuhan
prosedur
• Analisa kesenjangan
kinerja tim
c. Refleksi kinerja tim
berdasarkan
pelaksanaan di
lapangan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 33
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Nama Pelatihan : Clinical Leadership Bagi Dokter di Rumah Sakit
Nomor : MPI. 4
Judul Mata Pelatihan : Pengembangan Layanan Klinis Tim Kerja Di Unit Kerja
Deskripsi Mata : Mata pelatihan ini membahas tentang peningkatan kinerja pelayanan klinis di unit kerja,
Pelatihan dan pengembangan pelayanan klinis melalui terobosan-terobosan baru di unit kerja.
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu melakukan pengembangan
layanan klinis di unit kerja.
Waktu : 11 JPL (T = 3 JPL; P = 8 JPL; PL = 0 JPL)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Metode Media dan Referensi
Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti mata
pelatihan ini, peserta dapat:
• CTJ • Bahan • The Leader's
1. Melakukan peningkatan 1. Peningkatan kinerja
kinerja pelayanan klinis di pelayanan klinis di unit • Latihan tayang/ Guide to Hospital
(kecuali slide Case
unit kerja kerja
a. Identifikasi upaya Teknik • Video role Management.
motivasi model Stefani Daniels,
peningkatan kinerja
dan durasi 10 Marianne Ramey.
pelayanan klinis
advokasi) menit Jones & Bartlett
• Evaluasi kinerja
pelayanan klinis
= 4 Jpl • Modul Learning, 2005
• Role play • Laptop/
• Pemilihan upaya
(MP1 dan komputer
➢ Jenis-jenis upaya
peningkatan kinerja
MP 2 • LCD

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 34
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
pelayanan klinis yaitu: • ATK
(Countinues quality Teknik • Lembar
improvement, Motivasi, kasus
Inovasi, dan dan (sama
Descrutive) Advokasi) seperti
➢ Tatacara pemilihan = 4 Jpl MPI3)
upaya peningkatan • Panduan
kinerja pelayanan latihan
klinis • Panduan
b. Tehnik motivasi role play
• Pengertian motivasi • Skenario
• Faktor-faktor yang role play
mempengaruhi motivasi
motivasi sesuai
• Model motivasi dengan
➢ Role model model-
➢ Tehnik pemilihan modelnya
model yang tepat • Ceklis
➢ Motivasi kinerja penilaian
tim role play
c. Transformasi untuk
peningkatan kinerja
pelayanan klinis tim
kerja sesuai dengan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 35
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
upaya peningkatan
kinerja peningkatan
kinerja
d. Pengukuran dampak
perubahan kinerja
pelayanan klinis

2. Melakukan pengembangan 2. Pengembangan pelayanan


pelayanan klinis melalui klinis melalui terobosan-
terobosan-terobosan baru di terobosan baru di unit kerja
unit kerja a. Analisa kondisi
lingkungan eksternal
b. Berfikir kreatif
c. Promosi metode
perbaikan baru
d. Advokasi ke key person
• Identifikasi key person
• Model advokasi
• Tehnik advokasi

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 36
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Nama Pelatihan : Clinical Leadership Bagi Dokter di Rumah Sakit
Nomor : MPP. 1
Judul Mata Pelatihan : Building Learning Comitment (BLC)
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang perkenalan, pencairan suasana kelas, harapan
peserta, pemilihan pengurus kelas, komitmen kelas.
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu membangun komitmen belajar.
Waktu : 3 JPL (T = 0 JPL; P = 3 JPL; PL = 0 JPL)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Metode Media dan Referensi
Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti mata
pelatihan ini, peserta dapat:
1. Melakukan perkenalan 1. Perkenalan • Games • Papan • Pusat Pelatihan
• Diskusi flip chart SDM Kesehatan.
2. Melakukan pencairan 2. Pencairan suasana kelompok • Kertas Badan PPSDM
flipchart Kesehatan. Modul
suasana
• Spidol Pelatihan Bagi
3. Menjelaskan harapan 3. Harapan peserta • Kertas Pelatih Kader
HVS Kesehatan. 2018
peserta
• Bolpoin • Pusat Pelatihan
4. Melakukan pemilihan 4. Pemilihan pengurus kelas • Pos It SDMK Badan
• Panduan PPSDM Kesehatan.
pengurus kelas
diskusi Modul TOT
5. Menetapkan komitmen kelas 5. Komitmen kelas kelompok

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 37
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Promkes Bagi
Kader. 2016
• Pusdiklat Aparatur
BPPSDM
Kesehatan, Modul
Pelatihan Tenaga
Pelatih Program
Kesehatan, Jakarta,
2011

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 38
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Nama Pelatihan : Clinical Leadership Bagi Dokter di Rumah Sakit
Nomor : MPP. 2
Judul Mata Pelatihan : Anti Korupsi
Deskripsi Mata Pelatihan : Mata pelatihan ini membahas tentang konsep korupsi, tindak pidana korupsi,
budaya anti korupsi, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta tata cara
pelapran dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi.
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini, peserta mampu memahami anti korupsi.
Waktu : 2 JPL (T = 2 JPL; P = 0 JPL; PL = 0 JPL)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Metode Media dan Referensi
Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti mata
pelatihan ini, peserta dapat:
1. Menjelaskan konsep korupsi 1. Konsep korupsi • Games • Papan • Pusat Pelatihan
• Diskusi flip chart SDM Kesehatan.
2. Menjelaskan tindak budaya 2. Tindak budaya korupsi kelompok • Kertas Badan PPSDM
korupsi flipchart Kesehatan. Modul
3. Menjelaskan budaya anti 3. Budaya anti korupsi • Spidol Pelatihan Bagi
korupsi • Kertas Pelatih Kader
HVS Kesehatan. 2018
4. Menjelaskan upaya 4. Upaya pencegahan dan • Pusat Pelatihan
• Bolpoin
pencegahan dan pemberantasan korupsi
pemberantasan korupsi • Pos It SDMK Badan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 39
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
5. Menjelaskan cara pelaporan 5. Cara pelaporan dugaan • Panduan PPSDM Kesehatan.
dugaan pelanggaran tindak pelanggaran tindak pidana diskusi Modul TOT
pidana korupsi korupsi kelompok Promkes Bagi
Kader. 2016
• Pusdiklat Aparatur
BPPSDM
Kesehatan, Modul
Pelatihan Tenaga
Pelatih Program
Kesehatan, Jakarta,
2011

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 40
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Nama Pelatihan : Clinical Leadership Bagi Dokter di Rumah Sakit
Nomor : MPP 3
Judul Mata Pelatihan : Rencana Tindak Lanjut Pengembangan (RTL) Clinical Leadership
Deskripsi Mata : Mata pelatihan ini membahas tentang rencana tindak lanjut pengembangan clinical
Pelatihan leadership di Rumah Sakit.
Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta mampu melakukan rencana tindak lanjut
pengembangan clinical leadership di Rumah Sakit.
Waktu : 2 JPL (T = 0 JPL; P = 2 JPL; PL = 0 JPL)

Indikator Hasil Belajar Materi Pokok dan Metode Media dan Referensi
Sub Materi Pokok Alat Bantu
Setelah mengikuti mata pelatihan
ini, peserta dapat:
1. Melakukan analisa 1. Analisa kesenjangan • Latihan • Bahan • Panduan
kesenjangan tayang/ Penyusunan
slide Rencana Tindak
2. Menyusun rencana kerja 2. Penyusanan rencana • Modul Lanjut. BPPSDMK,
penerapan dan pengembangan kerja penerapan dan • Laptop 2019. Prof. Dr. H
clinical leadership sesuai pengembangan clinical • LCD Arif Sumantri,
dengan kesenjangan di unit leadership sesuai dengan
• ATK SKM. M.Kes
kerjanya kesenjangan di unit
• Lembar
kerjanya
identifikasi
kesenjangan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 41
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
• Lembar
rencana
pengembang
an
• Panduan
latihan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 42
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
2. Master Jadwal

Jadwal Pelatihan
Clinical Leadership bagi Dokter
di

Hari/ Jam Materi JPL Fasilitator


Tanggal T P
I 07.00 - 08.00 Registrasi Panitia
08.00 - 08.45 Pre Test
08.45 - 09.45 Pembukaan Kementerian
Kesehatan Republik
Indonesia
09.45 - 10.00 Coffee break
10.00 - 12.15 Building Learning 3 Pengendali Pelatihan
Commitment (BLC)
12.15 - 13.15 ISHOMA Panitia
13.15 – 14.45 Konsep Tata Kelola 2 Kementerian
Klinis (Clinical Kesehatan Republik
Governance) Indonesia
14.45 - 16.15 Pengelolaan Diri 2 Tim Teaching
Sendiri
16.15 - 16.30 Coffee break Panitia
16.30 - 18.00 Pengelolaan Diri 2 Tim Teaching
Sendiri (Lanjutan)
II 07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Pelatihan
08.00 - 09.30 Pengelolaan Diri 2 Tim Teaching
Sendiri (Lanjutan)
09.30 - 09.45 Coffee break Panitia
09.45 - 11.15 Kolaborasi Dengan 2 Tim Teaching
Tim Kerja
11.15- 12. 45 Kolaborasi Dengan 2 Tim Teaching
Tim Kerja
(Lanjutan)
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 43
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
12.45 - 13.45 ISHOMA Panitia
13.45 - 15.15 Kolaborasi Dengan 2 Tim Teaching
Tim Kerja
(Lanjutan)
15.15 - 15.30 Coffee break Panitia
15.30 - 17.00 Pengelolaan 2 Tim Teaching
Layanan Klinis di
Unit Kerja
III 07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Pelatihan
08.00 - 10.15 Pengelolaan 3 Tim Teaching
Layanan Klinis di
Unit Kerja
(Lanjutan)
10.15 - 10.30 Coffee break Panitia
10.30 - 12.45 Pengelolaan 3 Tim Teaching
Layanan Klinis di
Unit Kerja
(Lanjutan)
12.45 - 13.45 ISHOMA Panitia
13.45 - 16.00 Pengembangan 3 Tim Teaching
Pelayanan Klinis
Tim Kerja di Unit
Kerjanya
16.00 - 16.15 Coffee break Panitia
16.15 - 17.45 Pengembangan 2 Tim Teaching
Pelayanan Klinis
Tim Kerja di Uit
Kerjanya (Lanjutan)
IV 07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Pelatihan
08.00 - 10.15 Pengembangan 3 Tim Teaching
Pelayanan Klinis
Tim Kerja di Uit
Kerjanya (Lanjutan)

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 44
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
10.15 - 10.30 Coffee break Panitia
10.30 - 12.45 Pengembangan 3 Tim Teaching
Pelayanan Klinis
Tim Kerja di Uit
Kerjanya (Lanjutan)
12.45 - 13.45 ISHOMA Panitia
13.45 - 15.15 Anti korupsi 2 Pengendali
Pelatihan/
Widyaiswara
15.15-16. 45 Rencana tindak 2 Tim Teaching
lanjut
pengembangan
clinical leadership
16.45 - 17.00 Coffee break
V 07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Pelatihan
08.00 - 09.00 Post Test/ Evaluasi Panitia
Peserta
09.00 - 10.00 Penutupan Persatuan Dokter
Manajemen Medik
Indonesia (PDMMI)
10.00-… Penyelesaian Panitia
Administrasi Peserta
TOTAL 13 27

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 45
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
3. Panduan Penugasan

MPI. 1 Pengelolaan Diri Sendiri


MP.1 Penilaian Terhadap Diri Sendiri
MP.2 Pengelolaan kepribadian

Panduan Latihan

Tujuan:
Setelah mengikuti latihan ini, peserta mampu melakukan
penilaian terhadap diri sendiri, dan pengelolaan kepribadian.

Langkah-langkah:
1. Pelatih dan tim membagi peserta menjadi 6 kelompok @
5 (lima) orang per kelompok.
2. Pelatih dan tim membagikan alat bantu kepada masing-
masing kelompok
3. Pelatih dan tim meminta masing-masing peserta
mengerjakan latihan pengelolaan diri sendiri pada form
penilaian yang telah dibagikan dengan waktu 25 menit,
meliputi:
a. Penilaian terhadap diri sendiri
b. Pengelolaan kepribadian
4. Pelatih dan tim memita setiap peserta dalam kelompok
untuk saling bertukar form penilaian diri sendiri yang
telah diisi.
5. Pelatih dan tim meminta setiap peserta dalam kelompok
untuk menyampaikan penilaiannya terhadap peserta lain
yang mengacu pada form penilaian diri sendiri yang telah
diisi oleh peserta yg bersangkutan @ 5 menit perorang.
6. Pelatih dan tim memberikan tanggapan/ klarifikasi
terhadap hasil penilaian diri sendiri peserta secara
keseluruhan dengan waktu 10 menit.
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 46
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 47
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 1 Pengelolaan Diri Sendiri
MP.1 Penilaian Terhadap Diri Sendiri

Lembar Latihan

Isilah formulir berikut ini dengan nilai dari Sangat Setuju


(SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju
(STS) untuk menjelaskan diri Anda pada setiap kebiasan ini

Kebiasaan SS S B TS STS
1. Saya memiliki kebiasaan untuk
selalu proaktif
2. Saya memiliki kebiasaan untuk
selalu berfikir mulai dari akhir
(selalu punya impian atau tujuan
atau goal pribadi)
3. Saya memilliki kebiasaan untuk
selalu mengerjakan dari yang paling
penting
4. Saya memiliki kebiasaan untuk
selalu berfikir Menang-Menang
(Think Win-Win)
5. Saya memiliki kebiasaan untuk
selalu berusaha memahami dahulu
sebelum minta dipahami
6. Saya memiliki kebiasaan untuk
selalu berusaha bersinergi
(bekerjasama)
7. Saya memiliki kebiasaan untuk
selalu mengasah terus kemampuan
pribadi dan kemampuan tim

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 48
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

MPI. 1 Pengelolaan Diri Sendiri


MP.2 Pengelolaan Kepribadian

Lembar Latihan

Setelah anda menilai diri anda sendiri, maka tulislah rencana


kerja anda untuk dapat mengelola kepribadian anda yang
dianggap perlu ditingkatkan

Aspek Kepribadian Rencana Kerja Meningkatkan/


yang Menurut Anda Perlu Mengembangkan Kepribadian
Ditingkatkan Anda

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 49
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 1 Pengelolaan Diri Sendiri
MP.3 Pengembangan Kepribadian
MP.4 Pelayanan klinis dengan integritas

Panduan Studi Kasus

Tujuan:
Setelah mengikuti studi kasus ini, peserta mampu
mengembangkan kepribadian secara berkelanjutan, dan
pelayanan klinis dengan integritas.

Langkah-langkah:
1. Pelatih dan tim membagi peserta menjadi 6 kelompok @
5 (lima) orang per kelompok.
2. Pelatih dan tim membagikan alat bantu kepada masing-
masing kelompok
3. Pelatih dan tim meminta peserta dalam kelompoknya
untuk melakukan studi kasus terkait pengelolaan diri
sendiri sesuai dengan kasus yang dibagikan dengan
waktu 25 menit, meliputi:
a. Pengembangan Kepribadian
b. Pelayanan klinis dengan integritas
4. Pelatih dan tim meminta setiap peserta dalam kelompok
untuk mempresentasikan hasil studi kasus yang
dilakukan dan peserta lain diminta utk menanggapi dan
memberi masukan @ 10 menit/peserta.
5. Pelatih dan tim memberikan tanggapan/ klarifikasi
terhadap hasil penilaian diri sendiri peserta secara
keseluruhan dengan waktu 20 menit.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 50
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 51
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 1 Pengelolaan Diri Sendiri
MP.3 Pengembangan Kepribadian

Lembar Kasus

Anda seorang dokter/ perawat/ klinisi IGD di RS, suatu hari


anda lupa terhadap jadwal kerja di shift pagi hari libur
nasional. Pagi itu anda tidak memegang alat komunikasi
karena berkumpul bersama keluarga menikmati hari yang
cerah. Tidak terasa hari sudah siang, anda tiba-tiba melihat
15x miss call dari IGD RS tempat anda bekerja dan
diberitahu bahwa dokter/perawat/klinisi shift malam
terpaksa memperpanjang jaga karena anda tidak memberi
kabar.

Keesokan harinya managemen melihat ini sebagai sebuah


pelanggaran berat, anda dipanggil dan managemen memaki-
maki mengatakan bahwa anda tidak profesional, tidak
beretika dan berbagai hal kasar lainnya, karena ini
merupakan kasus serupa yang kesekian kalinya yang anda
lakukan.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 52
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 1 Pengelolaan Diri Sendiri
MP.3 Pengembangan Kepribadian

Lembar Studi Kasus

Bagaimana anda belajar dari


kesalahan tersebut dan
menjadikannya sebagai
kesempatan untuk belajar?
Bagaimana cara anda
memperbaiki perilaku setelah
mendapat umpan balik dari
manajemen tersebut?
Bagaimana cara anda dapat
secara aktif mencari peluang dan
tantangan untuk pembelajaran
dan pengembangan diri, tidak
sampai ditegur secara keras oleh
manajemen?
Bagaimana cara anda untuk
dapat berpartisipasi dalam
kegiatan pengembangan diri
secara profesional untuk
mencegah hal-hal tersebut terjadi
lagi?

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 53
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 1 Pengelolaan Diri Sendiri
MP. 4 Pelayanan Klinis dengan Integritas Integritas

Lembar Kasus

Dr. T adalah seorang dokter spesialis penyakit anak. Suatu


ketika ia memiliki pasien neonatus yang membutuhkan obat
hyperheb B untuk mengatasi penyakitnya. Obat tersebut
begitu mahal, sehingga rumah sakit tidak mampu
menyediakan dalam jumlah banyak. Rumah sakit tidak
mengizinkan dokter T menggunakan obat tersebut. Tetapi
dokter T berkeras bahwa bila tidak mendapatkan obat ini
maka masa depan anak tersebut akan terganggu, sedangkan
RS beralasan bahwa Klaim BPJS tidak mencukupi untuk
diagnosis kasus tersebut.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 54
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 1 Pengelolaan Diri Sendiri
MP.4 Pelayanan Klinis dengan Integritas Integritas

Lembar Studi Kasus

Bagaimana sebaiknya Bagaimana sebaiknya


dokter T bersikap? direksi Rumah Sakit bersikap?

Integritas apa yang perlu Integritas apa yang perlu


ditunjukan oleh dokter T? ditunjukan oleh direksi Rumah
Sakit?

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 55
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 2 Kolaborasi Dengan Tim Kerja

Panduan Studi Kasus

Tujuan:
Setelah mengikuti studi kasus ini, peserta mampu melakukan
kolaborasi/ kerjasama dengan tim kerja.

Langkah-langkah:
1. Pelatih dan tim membagi peserta menjadi 6 kelompok @
5 (lima) orang per kelompok.
2. Pelatih dan tim membagikan alat bantu kepada masing-
masing kelompok
3. Pelatih dan tim meminta peserta dalam kelompoknya
untuk melakukan studi kasus terkait kolaborasi/
kerjasama dengan tim kerja sesuai dengan kasus yang
dibagikan dengan waktu 25 menit.
4. Pelatih dan tim meminta setiap peserta dalam kelompok
untuk mempresentasikan hasil studi kasus terkait
kolaborasi kerjasama dengan tim yang dilakukan dan
peserta lain diminta utk menanggapi dan memberi
masukan @ 10 menit/peserta.
5. Pelatih dan tim memberikan tanggapan/ klarifikasi
terhadap hasil studi kasus kolaborasi dengan tim kerja
secara keseluruhan dengan waktu 20 menit.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 56
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 57
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 2 Kolaborasi Dengan Tim Kerja

Lembar Studi Kasus

Berdasarkan pengalaman kerja anda di unit kerja saat ini,


identifikasi berbagai peluang kerjasama baik antara unit
kerja anda dengan unit lain didalam RS ataupun antara unit
kerja anda dengan institusi diluar RS anda.

Unit Anda: ____


_____________________________
Nama peluang kerja sama
Unit kerja di RS anda atau
institusi diluar RS yang akan
anda ajak kerja sama
Manfaat kerjasama tersebut
bagi unit kerja anda
Dasar anda mengatakan
adanya peluang tersebut
Langkah-langkah anda 1.
mewujudkan kerjasama
tersebut 2.

3.

4.

5.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 58
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 2 Kolaborasi Dengan Tim Kerja
Teknis Komunikasi Interpersonal

Panduan Roleplay Komunikasi

Tujuan:
Setelah mengikuti roleplay ini, peserta mampu melakukan
komunikasi interpersonal secara efektif.

Langkah-langkah:
1. Pelatih dan tim membagi peserta menjadi 6 kelompok @
5 (lima) orang per kelompok.
2. Pelatih dan tim meminta peserta dalam kelompok untuk
membagi peran sesuai dengan skenario yang telah
disediakan, yang terdiri dari:
• 1 (satu) orang sebagai pasien,
• 1 (satu) orang sebagai dokter di Rumah Sakit
• 3 (tiga) orang sebagai pengamat.
3. Pelatih dan tim meminta setiap peserta dalam kelompok
untuk memainkan peran sesuai dengan perannya masing-
masing secara bergantian @ 25 menit perorang.
4. Pelatih dan tim memberikan masukan dan klarifikasi
terkait peran yang telah dilakukan setiap peserta dalam
kelompo dengan waktu yang masih tersisa.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 59
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 60
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 2 Kolaborasi Dengan Tim Kerja
Teknis Komunikasi Interpersonal

Skenario

Bapak KY 58 tahun merupakan seorang pasien di Rumah Sakit


mengeluhkan mata perih dan merah karena terkena butiran pasir
saat menggunakan motor pada tanggal 2 Mei 2017 lalu datang
kedokter dan diberikan resep. Saat berada dirumah pasien baru
membaca bahwa obat tetes yang diberikan tertulis merupakan
chlorampenicol 3% obat tetes telinga, namun pasien beranggapan
mungkin obat tersebut bisa digunakan baik untuk tetes mata dan
tetes telinga saat digunakan mata pasien terasa semakin perih.

Pasiennya kemudian datang kembali ke dokter di Rumah Sakit dan


mengeluhkan obat yang diberikan, dokter pun mengganti resep
namun ternyata saat sampai dirumah membaca kembali obat
tersebut merupakan tetes telinga lagi pasien pun masih
beranggapan bisa digunakan untuk tetes mata dan telinga namun
saat diteteskan mata pasien malah lebih perih dan sakit serta pusing
hingganya pasien pergi ke dokter spesialis mata yang kemudian
mengatakan bahwa obat tetes tersebut tidak cocok untuk mata.
Mengetahui hal ini membuat pasien tidak nyaman dan akhirnya
melakukan protes terhadap RS.

Dokter kemudian melakukan RCA (analisa akar masalah) dan


memang menemukan adanya kesalahan dalam pemberian obat

Peserta dalam kelompok yang berperan sebagai pengamat mengisi


lembar ceklis dengan cara memberikan tanda √ pada pilihan
kolom: tidak dikerjakan, kurang lengkap, lengkap.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 61
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 2 Kolaborasi Dengan Tim Kerja
Teknis Komunikasi Interpersonal

Lembar kasus

Bagaimana cara anda menjelaskan


hal tersebut kepada pasien?
Bagaimana cara anda menjelaskan
mengenai apa yang telah terjadi
Bagaimana anda akan memberi
pernyataan bahwa akan bertanggung
jawab atas apa yang sudah terjadi
Bagaimana cara anda mengajukan
permintaan maaf
Bagaimana cara anda
menyampaiakan bahwa kejadian
yang sama tidak akan terulang lagi
Bagaimana cara anda
menyampaikan bahwa
anda/Puskesmas akan memberikan
peringatan (bagi yang terlibat) atau
dan kompensasi (kepada pasien)

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 62
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 2 Kolaborasi Dengan Tim Kerja
Teknis Komunikasi Interpersonal

Daftar ceklist

Ceklist Tidak Kurang Lengkap


dikerjakan lengkap
Menjelaskan mengenai apa
yang telah terjadi
Memberi pernyataan
bahwa akan bertanggung
jawab atas apa yang sudah
terjadi
Mengajukan permintaan
maaf
Menyampaikan bahwa
kejadian yang sama tidak
akan terulang lagi
Menyampaikan bahwa
akan ada peringatan (bagi
yang terlibat) atau dan
kompensasi (kepada
pasien)

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 63
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 3 Pengelolaan Layanan Klinis Di Unit Kerja
MP 1. Perencanaan pelayanan klinis di unit kerja
MP 2. Pengelolaan sumber daya pelayanan klinis di unit kerja
MP3. Pengelolaan kinerja tim secara efektif dan efisien di unit
kerja

Panduan Latihan

Tujuan:
Setelah mengikuti latihan ini, peserta mampu melakukan
melakukan perencanaan pelayanan klinis di unit kerjanya

Langkah-langkah:
1. Pelatih dan tim membagi peserta menjadi 6 kelompok @ 5
(lima) orang per kelompok.
2. Pelatih dan tim membagikan alat bantu kepada masing-masing
kelompok
3. Pelatih dan tim meminta masing-masing peserta dalam
kelompok mengerjakan latihan pengelolaan layanan klinis
pada form yang telah dibagikan dengan waktu 45 menit,
meliputi:
a. Perencanaan pelayanan klinis di unit kerjanya
b. Pengelolaan sumber daya pelayanan klinis di unit kerja
c. Pengelolaan kinerja tim secara efektif dan efisien di unit
kerja
4. Pelatih dan tim meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil latihan kelompok, dan kelompok lain
menanggapi dan memberi masukan @ 15 menit kelompok.
5. Pelatih dan tim memberikan tanggapan/ klarifikasi terhadap
hasil penilaian diri sendiri peserta secara keseluruhan dengan
waktu 15 menit.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 64
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 65
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 3 Pengelolaan Layanan Klinis Di Unit Kerja
MP 1. Perencanaan pelayanan klinis di unit kerja
MP 2. Pengelolaan sumber daya pelayanan klinis di unit kerja
MP3. Pengelolaan kinerja tim secara efektif dan efisien di unit
kerja

Lembar Latihan 1

Tentukan salah satu prosedur pelayanan klinis (clinical care) di


unit kerja anda. Identifikasi berbagai proses yang ada dalam
prosedur tersebut. Identifikasi kemungkinan failure dan effeknya
beserta dengan nilai severity dan occurance serta RPN. Lakukan
RCA untuk mengusulkan perbaikan.

Proses Failure Effect S O RPN POA S O RPN

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 66
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 3 Pengelolaan Layanan Klinis Di Unit Kerja
MP 1. Perencanaan pelayanan klinis di unit kerja
MP 2. Pengelolaan sumber daya pelayanan klinis di unit kerja
MP3. Pengelolaan kinerja tim secara efektif dan efisien di unit
kerja

Lembar Latihan 2

Berdasarkan hasil FMEA pada lembar kasus perencanaan


pelayanan klinis diatas, susunlah detail POA sesuai tabel berikut

Kegiatan Tujuan Indikator Waktu Penanggung Perkiraan


Keberhasilan yang Jawab Biaya
dibutuhkan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 67
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 3 Pengelolaan Layanan Klinis Di Unit Kerja
MP 3a. Mentorship Kepada Tim Kerja

Panduan Roleplay

Tujuan:
Setelah mengikuti roleplay ini, peserta mampu melakukan
mentorship kepada anggot tim di unit kerja.

Langkah-langkah:
1. Pelatih dan tim membagi peserta menjadi 6 kelompok @
5 (lima) orang per kelompok.
2. Pelatih dan tim meminta peserta dalam kelompok untuk
membagi peran sesuai dengan skenario yang telah
disediakan, yang terdiri dari:
• 1 (satu) orang sebagai mentor
• 1 (satu) orang sebagai mentee (yang dimentorin),
• 3 (tiga) orang sebagai pengamat.
3. Pelatih dan tim meminta setiap peserta dalam kelompok
untuk memainkan peran sesuai dengan perannya masing-
masing secara bergantian @ 25 menit perorang.
4. Pelatih dan tim memberikan masukan dan klarifikasi
terkait peran yang telah dilakukan setiap peserta dalam
kelompok dengan waktu yang masih tersisa sekitar 10
menit.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 68
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 69
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 3 Pengelolaan Layanan Klinis Di Unit Kerja
MP 3a. Mentorship Kepada Tim Kerja

Skrenario Roleplay
Mentee anda adalah Bambang. Ia adalah dokter lulusan dari
universitas favorit dan lulus dengan IP yang tinggi. Selama ini ia
bekerja di IGD dan kinerjanya sangat baik. Selain itu, ia juga
seorang yang periang dan pandai bergaul. Karena itulah, ia
menjadi orang yang populer dan banyak disukai oleh rekan-
rekannya.

Dua hari yang lalu anda mendengar kinerja Bambang saat ini
sangat menurun. Pekerjaannya semakin tidak teliti. Padahal
ketelitian adalah faktor yang sangat penting dalam pekerjaannya.
Selain itu, ia juga semakin sulit untuk menerima teguran. Ia
nampaknya sekarang semakin pendiam dan peka terhadap
masukan dari orang lain tentang kinerjanya. Akibatnya adalah
hubungannya dengan rekan-rekan dan atasannya menjadi semakin
renggang. Anda tidak tahu apa masalahnya, tetapi sepertinya
Bambang memiliki masalah pribadi yang disimpannya sendiri.

Selama pertemuan sebelumnya, anda dengan Bambang sudah


menetapkan beberapa tindak lanjut yang harus dilakukannya
sebelum pertemuan berikutnya. Anda memberikan dia satu buku
untuk dibacanya dan menyarankan kepadanya untuk lebih banyak
mendelegasikan wewenangnya kepada bawahannya. Kemarin
ketika anda menelepon Bambang untuk menanyakan apakah ia
sudah melakukan kedua hal ini, ternyata Bambang menjawab
belum.

Saat ini anda akan mengadakan pertemuan rutin dengan Bambang

Peserta yang berperan sebagai pengamat mengisi lembar


pengamatan dan memberikan umpan balik setelah role play selesai

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 70
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 71
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 3 Pengelolaan Layanan Klinis Di Unit Kerja
MP 3a. Mentorship Kepada Tim Kerja

Daftar Ceklist

Ceklist Tidak Kurang Lengkap


dikerjakan lengkap
Berorientasi pada masalah,
bukan pada pribadi
Bersifat deskriptif, bukan
evaluatif
Menghargai orang yang
diajak bicara
Bersifat spesifik, bukannya
global
Bersifat dua arah, tidak
menyela, tidak mendominasi
Menanyakan dulu apakah
dapat memberi saran atau
umpan balik
Memberitahu mentee, bahwa
mentor tidak
mengharapkannya mereka
untuk mengikuti semua
saranya.
Meminta mentee untuk
bergerak maju sesuai dengan
tujuan mentee (bukan tujuan
mentor)
Menyelesaikan masalah

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 72
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 73
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 4 Pengembangan Pelayanan Klinis Tim Kerja Di
Unit Kerjanya.
MP.1 Peningkatan Kinerja Pelayanan Klinis Di Unit Kerja

Panduan Latihan

Tujuan:
Setelah mempelajari kasus ini, peserta mampu melakukan
peningkatan kinerja pelayanan klinis di unit kerja.

Langkah-langkah:
1. Pelatih dan tim membagi peserta menjadi 6 kelompok @ 5
(lima) orang per kelompok.
2. Pelatih dan tim membagikan alat bantu kepada masing-masing
kelompok
3. Pelatih dan tim meminta masing-masing peserta dalam
kelompok mengerjakan latihan Peningkatan Kinerja
Pelayanan Klinis Di Unit Kerja sesuai dengan lembar kasus
yang telah disediakan/ dibagikan dengan waktu 60 menit,
meliputi:
a. Identifikasi upaya peningkatan kinerja pelayanan klinis
b. Tehnik motivasi
c. Transformasi untuk peningkatan kinerja pelayanan klinis
tim kerja sesuai dengan upaya peningkatan kinerja
peningkatan kinerja
d. Pengukuran dampak perubahan kinerja pelayanan klinis
4. Pelatih dan tim meminta setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil latihan kelompok, dan kelompok lain
menanggapi dan memberi masukan @ 20 menit per kelompok.
5. Pelatih dan tim memberikan tanggapan/ klarifikasi terhadap
hasil penilaian diri sendiri peserta secara keseluruhan dengan
waktu 20 menit.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 74
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 75
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 4 Pengembangan Pelayanan Klinis Tim Kerja Di
Unit Kerjanya.
MP.1 Peningkatan Kinerja Pelayanan Klinis Di Unit Kerja

Lembar Kasus

Anda bekerja disalah satu KSM (kelompok staf medis) disebuah


RS. Dari data kinerja dengan indikator jumlah pasien dibidang
anda selama 6 bulan terakhir baik untuk pasien rawat jalan dan
rawat inap menunjukan grafik seperti terlihat dibawah ini.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 76
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 4 Pengembangan Pelayanan Klinis Tim Kerja Di
Unit Kerjanya.
MP.1 Peningkatan Kinerja Pelayanan Klinis Di Unit Kerja

Lembar Latihan

Menurut anda apa saja yang dapat menyebabkan kinerja jumlah


pasien rawat inap mengalami trend penurunan terus menerus
meski pasien rawat jalan justru menunjukan trend peningkatan?

Jenis masalah Kemungkinan masalah


Man (SDM)

Money (Uang)

Methode (Metode)

Macine (Mesin)

Material (Bahan)

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 77
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 4 Pengembangan Pelayanan Klinis Tim Kerja Di
Unit Kerjanya.
MP.2 Pengembangan pelayanan klinis melalui terobosan-
terobosan baru di unit kerja

Panduan Roleplay

Tujuan:
Setelah mengikuti roleplay ini, peserta mampu melakukan
melakukan pengembangan pelayanan klinis melalui
terobosan-terobosan baru di unit kerja.

Langkah-langkah:
1. Pelatih dan tim membagi peserta menjadi 6 kelompok @
5 (lima) orang per kelompok.
2. Pelatih dan tim meminta peserta dalam kelompok untuk
membagi peran sesuai dengan skenario yang telah
disediakan @ 30 menit per orang, yang terdiri dari:
• 1 (satu) orang sebagai fasilitator
• 1 (satu) orang sebagai anggota tim
• 3 (tiga) orang sebagai pengamat.
3. Pelatih dan tim meminta setiap peserta dalam kelompok
untuk memainkan peran sesuai dengan perannya masing-
masing secara bergantian @ 30 menit perorang.
4. Pelatih dan tim memberikan kesempatan bagi peserta
untuk mengulang bagian2 yang dirasa kurang tepat, serta
masukan dan klarifikasi terkait peran yang telah
dilakukan setiap peserta dalam kelompok dengan waktu
yang masih tersisa.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 78
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 79
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 4 Pengembangan Pelayanan Klinis Tim Kerja Di
Unit Kerjanya.
MP.2 Pengembangan pelayanan klinis melalui terobosan-
terobosan baru di unit kerja

Skenario Role Play

Berdasarkan hasil identifikasi masalah tersebut diatas, pilih salah


satu masalah yang menurut anda paling penting, lalu lakukanlah
peragaan peran (roleplay) bagaimana cara anda melakukan diskusi
untuk memecahkan masalah sekaligus memotivasi rekan tim kerja
untuk bersama-sama mengatasi masalah tersebut.

Peran I: Fasilitator diskusi


Peran II: Anggot tim
Peran III: Pengamat

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 80
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

MPI. 4 Pengembangan Pelayanan Klinis Tim Kerja Di


Unit Kerjanya.
MP.2 Pengembangan pelayanan klinis melalui terobosan-
terobosan baru di unit kerja

Daftar Ceklist

Berdasarkan hasil identifikasi masalah tersebut diatas, pilih salah


satu masalah yang menurut anda paling penting, lalu lakukanlah
peragaan peran (roleplay) bagaimana cara anda melakukan diskusi
untuk memecahkan masalah sekaligus memotivasi rekan tim kerja
untuk bersama-sama mengatasi masalah tersebut

Ceklist Tidak Kurang Lengkap


dikerjakan lengkap
Membangun kesadaran
bersama bahwa terdapat
masalah yang merupakan
masalah bersama
Membangun kepercayaan
diri tim bahwa masalah
tersebut dapat dipecahkan
Memastikan bahwa setiap
pendapat anggota tim adalah
berharga dalam mengatasi
masalah
Memfasilitasi pencarian
akar masalah sekaligus cara
menyelesaikan masalah
Menutup diskusi dengan
membangun komitmen

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 81
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
bersama untuk mengatasi
masalah

MPP. 3 Rencana Tindak Lanjut Pengembangan Clinical


Leadership

Panduan Latihan

Tujuan:
Setelah mengikuti latihan ini, peserta mampu menyusun
rencana tindak lanjut terkait clinical leadership.

Langkah-langkah
1. Pelatih membagi peserta menjadi beberapa kelompok @
5 (lima) orang per kelompok
2. Pelatih membagikan alat bantu kepada masing-masing
kelompok
3. Pelatih meminta peserta mengerjakan latihan dengan cara
mengisi lembar latihan dan menjawab pertanyaan tentang
apa saja kesenjangan kompetensi yang masih ada miliki
atau yang masih perlu anda kembangkan lebih lanjut.

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 82
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 83
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPP. 3 Rencana Tindak Lanjut Pengembangan Clinical
Leadership

Lembar Latihan

Setelah anda mempelajari seluruh isi Mata Pelatihan Inti,


maka menurut anda apa saja kesenjangan kompetensi yang
masih ada miliki atau yang masih perlu anda kembangkan
lebih lanjut.

Mata Pelatihan Inti Kesenjangan yang masih


ada
Pengelolaan diri sendiri

Kolaborasi dengan tim kerja

Pengelolaan layanan klinis di


unit kerja

Pengembangan layanan klinis


di unit kerja

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 84
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
4. Instrument Evaluasi Hasil Belajar (Peserta)

Soal Pre-test dan Post-test

MPD1. Konsep Tata Kelola Klinis (Clinical Governance)

SOAL

1. Pilar good clinical governance?


A. Clinical performance and evaluation
B. Audit klinis
C. Membangun dan menjaga hubungan kerjasama
D. Bekerja dalam tim

2. Tools untuk manajemen risiko?


A. Clinical pathways
B. FMEA
C. SOP
D. Indikator

3. Manajemen risiko bermanfaat untuk?


A. Meningkatkan mutu Faskes
B. Audit kepatuhan
C. Menyusun SOP
D. Mengurangi jumlah kejadian yang tidak
diharapkan

4. Pilar good clinical governance yang menjamin staf yang


ditunjuk dan diperkerjakan adalah orang yang terampil
adalah?
A. Clinical risk management
B. Audit kepatuhan
C. Profesional development and management
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 85
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
D. Customer value
5. Pilar rumah sakit harus memperhatikan nilai-nilai yang
dianut oleh konsumen, termasuk pilar?
A. Clinical risk management
B. Audit kepatuhan
C. Profesional development and management
D. Customer value

MPI.1 Pengelolaan Diri Sendiri

SOAL:

1. Elemen kepemimpinan dalam membangun kepribadian


berkualitas
A. Mengenal diri sendiri
B. Mengembangkan jejaring
C. Membangun dan menjaga hubungan kerjasama
D. Bekerja dalam tim

2. Sikap yang diharapkan dalam elemen mengelola


kepribadian
A. Mengelola dan mengatur diri dalam
mempertimbangkan kebutuhan dan
memprioritaskan orang lain
B. Dokter dengan kemampuan kepemimpinan yang
baik akan dapat bekerjasama dengan orang lain,
dengan tim dan dengan jejaring untuk
meningkatkan pelayanan
C. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan.
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 86
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
D. Dokter menunjukkan sikap kepemimpinan dengan
membangun dan memelihara hubungan dengan
mitra: mendengarkan, mendukung, percaya dan
berempati.
3. Elemen pengembangan kepribadian berkelanjutan
ditunjukkan melalui kompetensi
A. Aktif mencari peluang dan tantangan untuk
pembelajaran dan pengembangan diri
B. Menggunakan hasil umpan balik dan diskusi untuk
introspeksi emosi diri
C. Mengelola tekanan (stress) dalam pelayanan
D. Menganalisa dan evaluasi hasil praktek

4. Elemen mengelola kepribadian ditunjukkan melalui


kompetensi
A. Mengelola emosi dengan mempertimbangkan
efeknya kepada orang lain
B. Aktif mencari peluang dan tantangan untuk
pembelajaran dan pengembangan diri
C. Menggunakan hasil umpan balik dan diskusi untuk
introspeksi emosi diri
D. Mengelola tekanan (stress) dalam pelayanan

5. Aktivitas untuk mengasah kompetensi pengembangan


Kepribadian
A. Aktif dalam kelompok karya tulis ilmiah dan
pelatihan multidisplin ilmu
B. Mengelola tekanan (stress) dalam pelayanan
C. Menganalisa dan evaluasi hasil praktek
D. Menggunakan hasil umpan balik dan diskusi untuk
introspeksi emosi diri

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 87
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
6. Sikap yang diharapkan pada elemen bersikap dengan
integritas adalah
A. Mengelola dan mengatur diri dalam
mempertimbangkan kebutuhan dan
memprioritaskan orang lain
B. Dokter menunjukan tindakan yang
berintegritas: terbuka, jujur dan etis
C. Dokter dengan kemampuan kepemimpinan yang
baik akan dapat bekerjasama dengan orang lain,
dengan tim dan dengan jejaring untuk
meningkatkan pelayanan
D. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan

7. Aktivitas untuk mengasah kompetensi Bersikap


dengan Integritas
A. Mengelola tekanan (stress) dalam pelayanan
B. Memberikan pengarahan kepada pasien bahwa
perawatan kesehatan yang berdasarkan adat
kebiasaan tidak semuanya baik untuk
dilakukan
C. Menganalisa dan evaluasi hasil praktek
D. Mengelola dan mengatur diri dalam
mempertimbangkan kebutuhan dan
memprioritaskan orang lain

8. Aktivitas untuk mengasah kompetensi mengelola


kepribadian
A. Dokter menunjukan tindakan yang berintegritas:
terbuka, jujur dan etis

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 88
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
B. Menjalankan keputusan atau prosedur yang
telah disepakati bersama
C. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan.
D. Dokter menunjukkan sikap kepemimpinan dengan
membangun dan memelihara hubungan dengan
mitra: mendengarkan, mendukung, percaya dan
berempati

9. Teori yang perlu dipelajari untuk mengasah


kompetensi mengelola kepribadian
A. Meminta umpan balik dari lingkungan kerja
B. Manajemen stress
C. Melakukan inovasi di lingkungan kerja
D. Mengelola umpan balik

10. Sikap yang diharapkan pada elemen mengenal diri


sendiri
A. Melakukan inovasi di lingkungan kerja
B. Meminta umpan balik dari lingkungan kerja
C. Dokter menunjukkan kesadaran tentang nilai &
prinsip yang dianut oleh diri sendiri maupun
orang lain dan mampu belajar dari pengalaman
dalam mengelola kesadaran tersebut
D. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 89
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
MPI. 2 Kolaborasi Dengan Tim Kerja

SOAL:

1. Elemen kepemimpinan dalam bekerjasama dengan


orang lain
A. Aktif mencari peluang dan tantangan untuk
pembelajaran dan pengembangan diri
B. Mengelola emosi dengan mempertimbangkan
efeknya kepada orang lain
C. Membangun dan menjaga hubungan kerjasama
D. Menggunakan hasil umpan balik dan diskusi untuk
introspeksi emosi diri

2. Mengembangkan jejaring merupakan domain


kepemimpinan dalam
A. Bekerjasama dengan orang lain
B. Mengelola dan mengatur diri dalam
mempertimbangkan kebutuhan dan
memprioritaskan orang lain
C. Dokter dengan kemampuan kepemimpinan yang
baik akan dapat bekerjasama dengan orang lain,
dengan tim dan dengan jejaring untuk
meningkatkan pelayanan
D. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan.

3. Sikap dalam mengembangkan jejaring


A. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 90
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
tenaga kesehatan lainnya untuk mendukung
peningkatan pelayanan.
B. Dokter dengan kemampuan kepemimpinan yang
baik akan dapat bekerjasama dengan orang lain,
dengan tim dan dengan jejaring untuk
meningkatkan pelayanan
C. Manajemen stress
D. Meminta umpan balik dari lingkungan kerja

4. Kompetensi yang harus dimiliki pada elemen


mengembangkan jejaring
A. Menjalankan keputusan atau prosedur yang telah
disepakati bersama
B. Dokter menunjukan tindakan yang berintegritas:
terbuka, jujur dan etis
C. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan
D. Memanfaatkan berbagai informasi dan
kemampuan yang ada

5. Kompetensi Elemen Membangun & mempertahankan


hubungan rekan kerja
A. Menjaga kepercayaan orang lain kepada diri
sendiri.
B. Manajemen stress
C. Meminta umpan balik dari lingkungan kerja
D. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 91
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
6. Aktivitas untuk mengasah kompetensi membangun &
mempertahankan hubungan dengan rekan kerja
A. Menjaga kepercayaan orang lain kepada diri
sendiri.
B. Manajemen stress
C. Membantu sesama rekan kerja
D. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan

7. Dimensi komunikasi efektif


A. Menjaga kepercayaan orang lain kepada diri
sendiri, Manajemen stress
B. Efisiensi, Akurasi, Menjaga kepercayaan orang lain
kepada diri sendiri
C. Efisiensi, Akurasi, Relevansi, Komprehensif,
Report (Menyimpulkan)
D. Menjaga kepercayaan orang lain kepada diri
sendiri, Relevansi, Komprehensif

8. Sikap elemen berkontribusi dengan baik


A. Menjalankan keputusan atau prosedur yang telah
disepakati bersama
B. Dokter menunjukan tindakan yang berintegritas:
terbuka, jujur dan etis
C. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan
D. Dokter berkontribusi dengan baik untuk
menciptakan sebuah lingkungan dimana orang
lain pun bisa terlibat didalamnya
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 92
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

9. Aktivitas elemen berkontribusi dengan baik


A. Menghargai perbedaan pendapat antar rekan
kerja
B. Memimpin tim kerja
C. Berkontribusi aktif dalam tim kerja
D. Memilih dan menempatkan staf yang kompeten
sesuai dengan kompetensi yang diperlukan

10. Kompetensi elemen bekerja di dalam tim


A. Memimpin tim kerja
B. Memberikan kesempatan untuk rekan kerja
terlibat dalam pengembilan keputusan tim
C. Berkontribusi aktif dalam tim kerja
D. Memilih dan menempatkan staf yang kompeten
sesuai dengan kompetensi yang diperlukan

MPI. 3 Pengelolaan Layanan Klinis Di Unit Kerja

SOAL:

1. Elemen kepemimpinan dalam mengelola pelayanan


kesehatan
A. Menghargai perbedaan pendapat antar rekan kerja
B. Memimpin tim kerja
C. Mengelola Sumber Daya
D. Berkontribusi aktif dalam tim kerja

2. Sikap elemen perencanaan


A. Dokter menunjukkan sikap aktif berkontribusi
dalam perencanaan demi mencapai tujuan
pelayanan yang baik
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 93
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
B. Menjalankan keputusan atau prosedur yang telah
disepakati bersama
C. Dokter menunjukan tindakan yang berintegritas:
terbuka, jujur dan etis
D. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan

3. Kompetensi elemen perencanaan


A. Mengelola Sumber Daya
B. Menghargai perbedaan pendapat antar rekan kerja
C. Menilai dari segi manfaat dan resiko
D. Memimpin tim kerja

4. Elemen mengelola sumber daya merupakan domain


A. Menilai dari segi manfaat dan resiko
B. Mengelola pelayanan
C. Mengelola Sumber Daya
D. Menghargai perbedaan pendapat antar rekan kerja

5. Kompetensi elemen mengelola sumber daya


A. Mengidentifikasi dengan baik klasifikasi
sumber daya yang diperlukan dalam
memberikan pelayanan yang efektif
B. Menjalankan keputusan atau prosedur yang telah
disepakati bersama
C. Dokter menunjukan tindakan yang berintegritas:
terbuka, jujur dan etis
D. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 94
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

6. Aktifitas elemen mengelola sumber daya


A. Menilai dari segi manfaat dan resiko
B. Mengelola Sumber Daya
C. Menghindari overtreatment pada pasien
D. Menghargai perbedaan pendapat antar rekan kerja
7. Sikap elemen mengelola staf
A. Dokter dapat menunjukkan sikap
kepemimpinan dalam mengelola staf seperti
memberikan arahan, melihat kinerja,
memberikan motivasi dan memperhatikan
keragaman staf
B. Dokter menunjukan tindakan yang berintegritas:
terbuka, jujur dan etis
C. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan
D. Mengidentifikasi dengan baik klasifikasi sumber
daya yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan yang efektif

8. Kompetensi elemen mengelola staf


A. Memberikan dukungan kepada staf untuk
meningkatkan kinerja dan tanggung jawab
B. Menghindari overtreatment pada pasien
C. Menilai dari segi manfaat dan resiko
D. Mengelola Sumber Daya

9. Aktivitas elemen mengelola staf


A. Menghindari overtreatment pada pasien
B. Menilai dari segi manfaat dan resiko
C. Mengelola Sumber Daya
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 95
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
D. Mendelegasikan pekerjaan kepada staf

10. Sikap elemen mengelola kinerja


A. Memberikan dukungan kepada staf untuk
meningkatkan kinerja dan tanggung jawab
B. Dokter menunjukkan sikap kepemimpinan
dengan mengelola kinerja pelayanan bersama
dengan tim
C. Dokter menunjukan tindakan yang berintegritas:
terbuka, jujur dan etis
D. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan

MPI. 4 Pengembangan Layanan Klinis Di Unit Kerja

SOAL:

1. Elemen kepemimpinan dalam peningkatan mutu


pelayanan kesehatan
A. Mendorong Perbaikan dan Inovasi
B. Mendelegasikan pekerjaan kepada staf
C. Menghindari overtreatment pada pasien
D. Menilai dari segi manfaat dan resiko

2. Mengevaluasi secara kritis merupakan domain


kepemimpinan klinis
A. Mengelola pelayanan
B. Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
C. Menilai dari segi manfaat dan resiko
D. Mengelola Sumber Daya
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 96
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

3. Sikap elemen keselamatan pasien


A. Selalu memastikan keselamatan pasien,
mengelola resiko dalam pemberian pelayanan
kepada pasien, dan menyeimbangkan aspek
ekonomi dengan kebutuhan pasien
B. Dokter menunjukan tindakan yang berintegritas:
terbuka, jujur dan etis
C. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan
D. Mengidentifikasi dengan baik klasifikasi sumber
daya yang diperlukan dalam memberikan
pelayanan yang efektif

4. Kompetensi yang harus dimiliki oleh elemen


keselamatan pasien adalah
A. Menilai dari segi manfaat dan resiko
B. Mengelola pelayanan
C. Menggunakan evidence based dalam mengelola
resiko
D. Menilai dari segi manfaat dan resiko

5. Aktivitas yang dilakukan untuk mencapai elemen


keselamatan pasien adalah
A. Mendelegasikan pekerjaan kepada staf
B. Menghindari overtreatment pada pasien
C. Melatih staf dalam bidang keselamatan untuk
melakukan konsultasi dengan pasien
D. Menilai dari segi manfaat dan resiko

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 97
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
6. Teori yang harus dipelajari untuk mendukung
kompetensi pada elemen keselamatan pasien yaitu
A. Konsep clinical governance
B. Mengelola Sumber Daya
C. Menghargai perbedaan pendapat antar rekan kerja
D. Memimpin tim kerja

7. Sikap elemen mengevaluasi secara kritis


A. Dokter menunjukkan sikap kepemimpinan
dengan mampu berfikir analitik dan konseptual
untuk mengidentifikasi area pelayanan yang
perlu diperbaiki baik melalui kerja individu
maupun bersama tim
B. Dokter menunjukan tindakan yang berintegritas:
terbuka, jujur dan etis
C. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan
D. Memimpin tim kerja

8. Kompetensi yang harus dimiliki oleh elemen


mengevaluasi secara kritis
A. Menggunakan evidence based dalam mengelola
resiko
B. Menilai dari segi manfaat dan resiko
C. Mengidentifikasi perbaikan secara kolaboratif
antar staf
D. Mengelola pelayanan

9. Aktivitas yang dilakukan untuk mencapai elemen


mengevaluasi secara kritis

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 98
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
A. Menggunakan laporan pasien untuk menilai
dampak perubahan
B. Melatih staf dalam bidang keselamatan untuk
melakukan konsultasi dengan pasien
C. Menghindari overtreatment pada pasien
D. Mengelola pelayanan
10. Teori yang harus dipelajari untuk mendukung
kompetensi pada elemen mengevaluasi secara kritis
A. Pengukuran quality outcome dan quality of life
B. Konsep clinical governance
C. Mengelola Sumber Daya
D. Menghargai perbedaan pendapat antar rekan kerja

11. Elemen kepemimpinan dalam menetapkan arah


A. Mendorong Perbaikan dan Inovasi
B. Mengaplikasikan pengetahuan dan bukti
C. Mendelegasikan pekerjaan kepada staf
D. Menghindari overtreatment pada pasien

12. Elemen Evaluasi dampak perbaikan merupakan


domain
A. Menggunakan evidence based dalam mengelola
resiko
B. Menetapkan arah
C. Menilai dari segi manfaat dan resiko
D. Mengelola pelayanan

13. Sikap pada elemen mengindentifikasi perbaikan adalah


A. Mengidentifikasi tujuan perbaikan dan
menyadari berbagai faktor yang menjadi
pertimbangan
B. Dokter menunjukkan sikap kepemimpinan dengan
mampu berfikir analitik dan konseptual untuk
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 99
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
mengidentifikasi area pelayanan yang perlu
diperbaiki baik melalui kerja individu maupun
bersama tim
C. Dokter menunjukan tindakan yang berintegritas:
terbuka, jujur dan etis
D. Dokter dapat membangun hubungan kemitraan
dengan pasien, perawat, teman sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya untuk mendukung peningkatan
pelayanan

14. Kompetensi yang harus dimiliki oleh elemen


mengindentifikasi perbaikan
A. Mengantisipasi dan mempersiapkan dampak
terkait kemajuan teknologi kesehatan
B. Menetapkan arah
C. Menggunakan evidence based dalam mengelola
resiko
D. Menilai dari segi manfaat dan resiko

15. Aktivitas yang dilakukan untuk mencapai elemen


mengindentifikasi perbaikan
A. Mengaplikasikan pengetahuan dan bukti
B. Mendorong Perbaikan dan Inovasi
C. Mendelegasikan pekerjaan kepada staf
D. Mencari alternatif solusi dalam perbaikan
layanan terkait dengan kemajuan teknologi

16. Teori yang harus dipelajari untuk mendukung


kompetensi pada elemen mengindentifikasi perbaikan
A. Menetapkan arah
B. Mendorong Perbaikan dan Inovasi
C. Mind Mapping Analysis
D. Mendelegasikan pekerjaan kepada staf
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 100
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

17. Sikap pada elemen mengaplikasikan pengetahuan dan


bukti
A. Mengidentifikasi tujuan perbaikan dan menyadari
berbagai faktor yang menjadi pertimbangan
B. Mengumpulkan informasi terkait sistem
perbaikan layanan dengan berbasis bukti.
C. Dokter menunjukkan sikap kepemimpinan dengan
mampu berfikir analitik dan konseptual untuk
mengidentifikasi area pelayanan yang perlu
diperbaiki baik melalui kerja individu maupun
bersama tim
D. Dokter menunjukan tindakan yang berintegritas :
terbuka, jujur dan etis

18. Elemen mengaplikasikan pengetahuan dan bukti


merupakan domain
A. Menggunakan evidence based dalam mengelola
resiko
B. Menetapkan arah
C. Menilai dari segi manfaat dan resiko
D. Mengelola pelayanan

19. Kompetensi yang harus dimiliki oleh elemen


mengaplikasikan pengetahuan dan bukti
A. Mind Mapping Analysis
B. Menetapkan arah
C. Melakukan analisa kriteria yang ditetapkan
untuk perbaikan layanan berbasis bukti
D. Mendorong Perbaikan dan Inovasi

20. Aktivitas yang dilakukan untuk mencapai elemen


mengaplikasikan pengetahuan dan bukti
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 101
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
A. Memanfaatkan informasi yang ada sebagi
bahan acuan proses perbaikan
B. Melakukan analisa kriteria yang ditetapkan untuk
perbaikan layanan berbasis bukti
C. Menilai dari segi manfaat dan resiko
D. Mengelola pelayanan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 102
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
5. Penentuan Peserta, Pelatih dan Instruktur

a. Kriteria Peserta
1) Dokter/ Dokter Spesialis/Dokter Gigi
2) Bekerja di Rumah Sakit

b. Kriteria Pelatih/Fasilitator
1) Pendidikan minimal S1/ Dokter/ Dokter gigi
2) Menguasai materi atau subtansi yang akan di
ajarkan.
3) Telah mengikuti pelatihan kediklatan, yaitu
TPPK/ TOT Clinical Leadership/ widiasuara
4) Memahami kurikulum pelatihan Clinical
Leadership/. Khususnya RBPMP materi yang
akan di sampaikan

c. Kriteria Instruktur
1) Pendidikan minimal D3 Kesehatan
2) Menguasai materi atau subtansi yang akan di
ajarkan.
3) Memahami kurikulum pelatihan Clinical
Leadership/. Khususnya RBPMP materi yang
akan di sampaikan
4) Di utamakan yang pernah yang telah mengikuti
pelatihan Clinical Instruktur

6. Penentuan Penyelenggara dan Tempat


Penyelenggaraan

a. Penyelengara
Pelatihan Clinical Leadership yang telah
terakreditasi ini di selenggarakan oleh PDMMI
PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA
(PDMMI) - 2020
Hal: 103
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
dengan pengampuan dari institusi pelatihan yang
telah terakreditasi (BBPK/Bapelkes), dengan kriteria
sbb:
• Memiliki Pengendali pelatihan yang telah
mengikuti pelatihan pengendali pelatihan bidang
kesehatan
• Memiliki minimal 1 orang tenaga/ panitia
penyelenggara pelatihan yang telah mengikuti
pelatihan Training Officer Course (TOC)

b. Tempat penyelenggaraan
Pelatihan Clinical Leadership ini di selengarakan di
institusi pelatihan yang terakrditasi (BBPK/
Bapelkes)/ instansi lain dengan sarana dan prasarana
sesuai dengan kebutuhan pelatihan (lihat RBPMB
dan P3 yang telah disusun).

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 104
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PELATIH dan PENYELENGGARAAN

FORM EVALUASI PELATIH

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 105
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit

PENILAIAN TERHADAP FASILITATOR / PELATIH


Nama Diklat :
Nama :
Fasilitator
Materi :
Hari/Tanggal :
Waktu/Jam :

NILAI
NO KOMPONEN
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
1. Penguasaan
a
. Materi
2. Ketepatan
b
. Waktu
3. Sistematika
c
. Penyajian
4. Penggunaan
d
. Metode, media
dan Alat Bantu
pelatihan
5. Empati,
e Gaya
. dan Sikap
terhadap
Peserta
6. Penggunaan
f
. Bahasa dan
Volume Suara
7. Pemberian
g
. Motivasi Belajar
kepada Peserta
8. Pencapaian
h
. Tujuan
Pembelajaran
Umum
9. Kesempatan
i
. Tanya Jawab
10. Kemampuan
j
. Menyajikan

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 106
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
FORM EVALUASI PENYELENGGARA PELATIHAN

NILAI
NO KOMPONEN
45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
1 Pengalaman belajar
dalam pelatihan ini
2 Rata-rata penggunaan
metode pembelajaran
oleh pengajar
3 Tingkat semangat
belajar saudara
mengikuti program
pelatihan ini
4 Tingkat kepuasan
terhadap
penyelenggaraan
proses belajar mengajar
5 Kenyamanan ruang
belajar
6 Penyediaan alat bantu
pelatihan di dalam kelas
7 Penyediaan dan
pelayanan bahan
belajar (seperti
pengadaan, bahan
diskusi )
8 Penyediaan dan
kebersihan kamar kecil
9 Pelayanan sekretariat
10 Penyediaan pelayanan
akomodasi
11 Penyediaan dan
pelayanan konsumsi

Keterangan : 45 – 55 : kurang, 56 – 75 : sedang, 76 – 85 : baik, 86 ke atas sangat baik

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 107
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Komentar dan saran terhadap:

1. FASILITATOR:
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………

2. PENYELENGGARAAN/PELAYANAN PANITIA:
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
………………………………………………………

3. PENGENDALI DIKLAT:
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 108
KURIKULUM PELATIHAN
Clinical Leadership bagi Dokter
Di Rumah Sakit
Tim Penyusun

Penasehat
dr. Andi Wahyuningsih Attas, Sp. An, KIC, MARS

Penanggungjawab
Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua

Kontributor
dr. Azhar Jaya, SKM, MKes
Eva Tirtabayu Hasri, S.Kep, MPH

Tim Pembahas
• Masnapita, SKM, MKM Puslat SDM Kesehatan
• dr. Sari Hayuningtyas, MKM Puslat SDM Kesehatan
• Perhimpunan Dokter Manajemen Medik Indonesia

PERHIMPUNAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA


(PDMMI) - 2020
Hal: 109

Anda mungkin juga menyukai