Anda di halaman 1dari 2

Nama : SABRINA REVIA RENDATI

NIM : 858864412
Prodi : S1 PGSD
Mata Kuliah : PENGANTAR PENDIDIKAN

TUGAS 1

1. Dalam berbagai hal, dapat kita lihat adanya berbagai keragaman yang
ditunjukkan oleh manusia baik dalam aspek manusia sebagai mahluk individu
maupun sebagai mahluk sosial.
a. Jelaskan mengapa manusia disebut sebagai mahluk Individu?
b. Jelaskan mengapa manusia disebut sebagai mahluk sosial?
Jawab :
a. Manusia lahir sebagai makhluk individual yang maknanya tidak terbagi atau tidak
terpisah antara jiwa dan raga. Dalam perkembanganya, manusia sebagai makhluk
individu tidak bermakna kesatuan jiwa dan raga, tetapi akan menjadi yang khas
dengan corak kepribadiannya.
b. Dikatakan makhluk sosial, karena manusia memiliki dorongan untuk saling
berinteraksi dengan manusia lain, misalnya hidup berkelompok.

2. Pelaksanaan Pendidikan di Indonesia harus bersifat demokratis dan menjadi hak


setiap warga negara Indonesia.
Analisislah pelaksanaan pendididikan di daerah Saudara apakah sudah sesuai dengan
pernyataan tersebut? (sebutkan nama daerah masing-masing) dikaitkan dengan
Pendidikan sebagai Hak setiap Warga Negara.
Jawab :
Menurut analisa saya bahwa didaerah saya mengajar yaitu diKabupaten Kediri
Pendidikan demokrasi adalah pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak
dan kewajiban, serta perlakuan yang sama di dalam berlangsungnya proses
pendidikan antara pendidik dan anak didik, serta pengelola pendidikan.

3. Dari sudut pandang Psikologi, humanisasi Pendidikan merupakan upaya untuk


mengembangkan sejumlah potensi kecerdasan manusia.
a. Jelaskan 3 (tiga) aspek penting dalam proses memanusiakan manusia
(humanisasi).
b. Sebutkan dan jelaskan 4 (empat) contoh potensi kecerdasan (dari sudut pandang
psikologi) yang harus dikembangkan.
Jawab :
a. Ada 3 aspek penting dalam proses humanis yaitu
• Aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan
mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling
tinggi yaitu evaluasi.
• Psikomotorik adalah domain yang meliputi perilaku gerakan dan koordinasi
jasmani, keterampilan motorik dan kemampuan fisik seseorang. Keterampilan yang
akan berkembang jika sering dipraktikkan ini dapat diukur berdasarkan jarak,
kecepatan, ketepatan, teknik dan cara pelaksanaan.
• Aspek afektif adalah tujuan pembelajaran yang berkenaan dengan penghayatan
dalam jiwa siswa terhadap nilai-nilai kebenaran yang diterimanya yang akan
tercermin dalam perilaku dan perasaan serta minat. Aspek afektif adalah aspek yang
bersangkut paut dengan sikap mental, perasaan dan kesadaran siswa.
b. Potensi kecerdasan yang harus dikembangkan dari sudut pandang Psikologi
• Spiritual Quotient Intelligence (SQ) adalah kecerdasan spiritual atau kecerdasan
jiwa yang membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya dan mampu
menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan.
• Emotional Quotients (EQ) merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali,
mengendalikan, dan menata emosi serta perasaan, baik itu perasaan sendiri maupun
perasaan orang lain.
• Intelligence Quotient (IQ) adalah kemampuan seseorang untuk menalar,
memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berpikir, dan merencanakan
sesuatu. Kecerdasan ini digunakan untuk memecahkan masalah yang melibatkan
logika.
• Social Qoutient atau disebut Kecerdasan sosial adalah kemampuan mencapai
kematangan pada kesadaran berpikir dan bertindak untuk menjalankan peran manusia
sebagai makhluk sosial di dalam menjalin hubungan dengan lingkungan sosialnya.

4. Keberhasilan Pendidikan formal seorang anak sangat dipengaruhi oleh situasi


lingkungan Pendidikan Informal sang anak. Jelaskan pernyataan di atas ini dilengkapi
dengan contoh yang terjadi dilingkungan atau di daerah Saudara. Jawaban dapat
menyebutkan nama Daerah tetapi tidak menyebutkan nama orang atau keluarga yang
menjadi contoh.
Jawab :
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan sosial berpengaruh secara
signifikan terhadap pendidikan, dimana dengan adanya faktor- faktor pendukung
seperti sikap positif dari orang tua, pergaulan yang baik dengan teman sebaya serta
motivasi yang selalu diberikan guru di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai