Anda di halaman 1dari 7

Pertemuan 3

Lembar Kerja Peserta Didik


(LKPD)

SISTEM KOLOID

Kelompok: .............
Anggota: 1. ...........................................
2. ...........................................
3. ...........................................
4. ...........................................
5. ...........................................

Hari / Tanggal : ...................................


Cara menjaga kestabilan koloid
&
koloid liofil dan liofob

UNTUK SMA KELAS XI SEMESTER 2

TUJUAN PEMBELAJARAN

 Peserta didik dapat menguraikan cara menjaga kestabilan pada koloid dengan benar
melalui wacana dan atau gambar,
 Peserta didik dapat membedakan koloid liofil dan koloid liofob dengan benar melalui
suatu wacana.

DASAR TEORI

Koloid merupakan sistem dispersi yang relatif kurang stabil dibandingkan larutan. Suatu
produk industri dalam bentuk koloid umumnya diinginkan dalam kondisi yang stabil,
misalnya krim minyak rambut, krim pembersih muka, bedak cair dan obat-obat yang berupa
emulsi. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang digunakan untuk menjaga kestabilan pada
koloid.
Berdasarkan interaksi antara partikel terdispersi dengan medium pendispersinya, sistem
koloid dibagi menjadi dua macam yaitu koloid liofil dan koloid liofob.

PETUNJUK

1. Bacalah bahan ajar atau sumber buku lain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada pada LKPD.
2. Diskusikanlah dengan teman sekelompokmu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada pada LKPD.
3. Apabila ada pertanyaan yang kurang dipahami, cobalah bertanya kepada gurumu.
KEGIATAN 1

Cara menjaga kestabilan koloid


1. Menghilangkan muatan koloid (pemurnian koloid)
a. Dialisis
Apabila seseorang menderita gagal ginjal, maka orang tersebut harus
menjalani “Cuci Darah” dengan mesin dialisator di rumah sakit dimana
proses pencucian darah ini menggunakan prinsip metode dialisis.
Bagaimana proses pencucian darah yang dijalani oleh pasien tersebut?
Jelaskan! ( Amatilah Video sebelum mengerjakan Soal ini!)

b. Elektrodialisis

Coba ananda jelaskan bagaimana cara elektrodialisis bisa digunakan untuk menjaga
kestabilan pada koloid berdasarkan gambar skema elektrodialisis di bawah ini!

Coba ananda jelaskan bagaimana cara penyaring ultra bisa digunakan untuk menjaga
kestabilan pada koloid berdasarkan gambar di bawah ini !

c. Penyaring ultra
Mayonaise merupakan salah satu contoh koloid yang terdapat dalam
kehidupan sehari-hari. Mayonaise merupakan jenis koloid emulsi.
2. Penambahan
AdapunKoloid pelindung
zat terdispersinya adalah minyak nabati (cair) sedangkan
medium pendispersi adalah jus lemon / cuka makan (cair). Apabila
diperhatikan dari bahan pembentuknya yaitu minyak nabati dan lemon
juice/ cuka makan maka campuran kedua bahan ini akan sulit sekali
Pada pembuatan es krim ada gelatin yang ditambahkan. Apa fungsi
menyatu. penambahan
Namun, pada kenyataannya
gelatin kedua
pada pembuatan campuran ini membentuk
es krim?
mayonaise yang stabil. Hal ini dikarenakan adanya protein lesitin pada
kuning telur yang berfungsi sebagai emulgator yang kuat. Berdasarkan
wacana tersebut jawablah pertanyaan berikut ini :

Apa yang dimaksud dengan emulgator?

Apakah emulgator berbeda dengan koloid pelindung?

Bagaimana lesitin sebagai emulgator bisa menjaga kestabilan pada


mayonaise? Jelaskan!

JAWABAN
KESIMPULA
N kesimpulan tentang cara menjaga kestabilan pada koloid!
Buatlah

1. .......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................................................................................................................

2. .......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
....................................................................................................................................
KEGIATAN 2

koloid liofil dan liofob

Liofil berasal dari bahasa Yunani, lio = cairan, philia = suka. Jadi liofil berarti
suka cairan. Detergen merupakan salah satu contoh koloid liofil
dikarenakan detergent larut dalam air. Larutnya detergent dalam air
akibat dari adanya gaya tarik menarik yang kuat antara detergent (zat
pendispersi) dan air (medium pendispersi).
Liofob berasal dari bahasa Yunani, lio = cairan, phobia = takut atau benci.
R
Jadi liofob berarti tidak suka cairan. Sol belerang merupakan salah satu
koloid liofob dikarenakan belerang tidak larut dalam air. Tidak larutnya
belereng dalam air akibat dari lemahnya atau tidak adannya gaya tarik
menarik antara belerang (zat terdispersi) dan air (medium pendispersi).

KESIMPULAN

Berdasarkan kedua wacana di atas, buatlah kesimpulan tentang koloid liofil


dan koloid liofob!
Koloid liofil adalah ...............................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...............................................................................................................
Koloid liofob adalah ...........................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
................................................................................................................

Lengkapi tabel berikut!!


Perbandingan liofil/hidrofil dan liofob/hidrofob

Liofil/hidrofil Liofob/hidrofob.
1. Muatan partikel

2. Adsorpsi medium
pendispersi
3. Kestabilan

4. Koagulasi

5. sifat reversibel

6. efek tyndall

7. viskositas
(Kekentalan)
8. pembuatan

Anda mungkin juga menyukai