Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KOLOID

"ROTI JALA KUAH KINCA "


Guru mata pelajaran : Dona S.pd

NAMA KELOMPOK :

 Kanesha widya kirani


 M.fadhil afrianto

( KELAS XI IPA 4 )

SMA NEGERI 4 MANDAU


TP 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukurkita panjatkankehadirat Allah Swt. yangtelah memberikanrahmatdan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kimia ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
padamata pelajaran kimia. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang koloid.

Terlebih dahulu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dona, S.Pd selakuguru
mata pelajarankimia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studiyangsayatekuniini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
sayasebutkansemua,terimakasihatasbantuannyasehinggasehinggasayadapatmenyele
saikantugas ini.

Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari
katasempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan
demikesempurnaanlaporanini.

Duri,24 Februari 2023

Penulis

DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR
.......................................................................................................................................
2

DAFTARISI
......................................................................................................................................
3

BAB IPENDAHULUAN
......................................................................................................................................
4

LATARBELAKANG
...................................................................................................................
4
RUMUSANMASALAH
...................................................................................................................
4
TUJUAN
...................................................................................................................
4
BAB IILANDASAN TEORI................................................................................................5

KOLOID
..................................................................................................................
5
HUBUNGANESCAMPUR DENGANKOLOID
..................................................................................................................
7
BAB IIIPERCOBAAN
.......................................................................................................................................
8

ALAT DAN BAHAN


..................................................................................................................
8
LANGKAH KERJA
..................................................................................................................
8
BAB VPENUTUP
.....................................................................................................................................
10

KESIMPULAN
...............................................................................................................
10
SARAN
..............................................................................................................
10
DAFTARPUSTAKA
.....................................................................................................................................
11

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran dua atau lebih zat yang bersifat
homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar(1 100 nm),
sehingga terkena efek Tyndall. Bersifat homogen berarti partikel terdispersi
tidak terpengaruh oleh gaya gravitasi atau gaya lain yang dikenakan
kepadanya; sehingga tidak terjadi pengendapan, misalnya. Sifat homogen ini
juga dimiliki oleh larutan,namun tidak dimiliki oleh campuran biasa(suspensi)

Sistem koloid berhubungan dengan proses – proses di alam yang mencakup


berbagai bidang. Misalnya saja, makanan yang kita makan (dalam ukuran
besar)sebelum di gunakan oleh tubuh,terlebih dahulu diproses sehingga berbentuk
koloidid, dan protoplasma dalam sel – sel makhluk hidup. Dalam kehidupan sehari-
hari ini, sering kita temui beberapa produk yang merupakan campuran daribeberapa
zat, tetapi zat tersebut dapat bercampur secara merata. Misalnya saja saat kita
membuat susu, serbuk atau tepung susu bercampur secara merata dengan airpanas.
Kemudian, es krim yang biasa kita konsumsi, mempunyai rasa yangberagam, es krim
tersebut haruslah disimpan dalam lemari es agar tidak
meleleh.Semuaitumerupakancontoh sistem koloid.

RUMUSANMASALAH

1. Bagaimana koloid bekerja?


2. Bagaimana contoh koloid dalam industri makananan ?
3. Koloid apakah yang terdapat dalam roti jalan kuah kinca?
TUJUAN

1. Untuk memenuhi tugas kimia yang bertemakanan koloid


2. Untuk mengetahui cara koloid bekerja
3. Mengetahui koloid yang terdapat dalam industri makanan
4. Mengetahui koloid yang terdapat dalam roti jala kuah kinca

BAB II

LANDASAN TEORI

A.KOLOID

1.PengertianKoloid
Koloid adalah jenis campuran heterogen yang berasal dari dispersi suatu zat
kedalam zat lain yang dicampurkan.Makadariitu, kalau Grameds belajar tentang
campuran yang satu ini, pasti akan menemukan istilah “fase terdispersi” dan
“medium pen dispersi”. Fase terdispersi adalah zat yang menyebar secara merata
di dalam zat yang lainnya. Lalu, medium pendispersi sendiri merupakan penyebab
dari penyebaran secara merata pada fase terdispersi tadi.

2.SifatKoloid
Koloid bisa dibagi menjadi 8 jenis berdasarkan perbedaan antara fase
terdispersi dan medium pen dispersi nyaa. Simak penjelasan masing-masing
jenisnya dibawahini.

a .Sol Padat

Sol padat mempunyai fase terdispersi dan medium pendispersi yang padat.
Jenis koloid ini terbentuk karena adanya pengaruh suhu dan tekanan yang
menghasilkan padatan kokoh serta keras.Salah satu contoh Sol padat adalah kaca
berwarna.
b.Sol
Jenis koloid sol mempunyai fase terdispersi yang padat dalam medium
pendispersi cair yang sifatnya tidak mudah berubah. Jadi, yang membedakan
antara sol dengan sol padatan adalah medium pendispersinya.Contoh dari sol
adalah cattembok.

c.Aerosol Padat
Aerosol mempunyai faseter dispersi padat didalam medium pen dispersigas.
Misalnya, asap kendaraan. Grameds tentu pernah kelilipan saat ada motor atau
mobil yang mengeluarkan asap cukup tebal, bukan? Nah, penyebab kelilipan
tersebut adalah padatan(fase terdispersi) yang berada didalam asap(medium pen
dispersi).

d.Aerosol
Aerosol merupakan jenis koloid yang mempunyai fase terdispersi cairan di
dalam medium pendispersi gas. Jadi, yang membedakan aerosol dengan aerosol
padat adalah fase terdispersinya.Dan aerosol sendiri tidak dapat bertahan lama.

Contohnya seperti parfum yang wanginya bisa hilang dalam waktu tertentu.
Ketika kamu menyemprotkan parfum keudara,cairan
parfumnya(faseterdispersi)akan tersebar di udara yang berwujud gas(medium
pen dispersi).

e.Emulsi Padat
Jenis koloid yang kelima adalah emulsi padat. Koloid ini memiliki fase
terdispersi cairan dan medium pendispersi padat. Seperti agar agar yang
merupakan campuran antara air (fase terdispersi) dengan bubuk agar-agar
(medium pen dispersi).

f .Emulsi
Koloid yang fase terdispersi dan medium pendispersinya adalah cairan
disebutdengan emulsi. Jenis ini umumnya tidak saling bercampur seperti susu.
Penyebabnya karena ada perbedaan antara level kepada olarannya.Dalam
susu,partikel air dan susu

punya level kepolaran yang berbeda,sehingga keduanyatidakbisabercampurseca ra


sempurna.Makadari itu,susu termasuk kedalam kategori koloid, bukan larutan.
g .Buih Padat
Buih padat adalah jenis koloiddenganfaseterdispersigas dan medi aum
pendispersi nya padat. Misalnya seperti spons yang terlihat padat tapi saat
dipencet ternyata hanya berisi udara.

h. Buih
Jenis koloid yang kedelapan adalah buih yang fase terdispersi nya berupa gas
dan medium pendispersinya adalah cairan.Misalnya seperti buih sabun.Kalau
diperhatikan, di dalam buih sabun ada udara (fase terdispersi) yang terjebak di
dalamlarutan sabun (medium pendispersi) alias berada di tengah-tengah. Karena
dia berada ditengah-tengah,makakoloid ini bisa diciptakan darilarutan dan
suspensi.

3.PembuatanKoloid
Seperti yang sudah dijelaskan sebelum nya,koloid bukan larutan dan bukan
suspensi alias berada di tengah-tengah. Karena dia berada di tengah-tengah,
maka koloid ini bisa diciptakan dari larutan dan suspensi.

Proses pembuatan koloid sendiri biasanya dibagi menjadi dua, yaitu


kondensasi dan dispersi.

1. Kondensasi
kondensasi merupakan proses pembuatan koloid larutan yang dalam
prosesnya di bagi lagi menjadi dua, yaitu secara fisika dan secara kimia. Secara
fisika, prosesnya dilakukan dengan mengubah pelarut. Sementara secara kimia
melibatkan beberapa reaksi kimia seperti:

 Reaksiredoks, reduksi,danoksidasi
 Reaksihidrolisis
 Reaksisubstitusiataureaksidekomposisirangkap

2. Dispersi
dispersi adalah kebalikan dari kondensasi,artinya ini merupakan proses
pembuatan koloid dari suspensi. Proses ini mengubah partikel koloid yang besar
menjadi partikel yang lebih kecil.
Dalam proses pembuatan koloid yang dengan teknik dispersi, dibedakan
menjadi tiga proses. Pertama secara mekanik, kedua secara peptisasi, dan ketiga
secara busurberdia.

a.Secaramekanik
Pembuatan koloid secara mekanik biasa dilakukan dengan cara menggerus
atau menumbuk agar partikel koloid jadi mengecil. Setelah itu, ditambahkan
medium zatcair panas. Misalnya seperti sol belerang yang dibuat dengan cara
menggerus serbuk belerang dengan zat inert(mirip gula pasir)lalu di campurkan
dengan air.

b.Secara peptisasi
Cara ini biasanya dilakukan dengan menambahkan ion yang satu jenis dengan
suatu endapan. Misalnya agar agar yang dipeptisasi oleh air, karet dipeptisasi oleh
bensin,lalu nitroselulosadipeptisasi oleh aseton, dan yang lainnya.

3.Secara busurberdia (berdig)


Prinsip dari cara ini adalah dengan mengalirkan arus dengan tegangan tinggi
pada dua buah elektroda. Elektroda ini merupakan logam dan harus dicelupkan
pada air.Awalnya atom-atom logam akan terlempar kedalam air.Setelah itu,atom-
atom tersebut akan mengalami kondensasi dan menjadi p artikel koloid.

4.Manfaat Koloid
manfaat koloid dalam kehidupan sehari-hari. Sebab meskipun istilahnya
jarang sekali digunakan,namun manfaatnya sangat erat dengan kehidupan upan
manusia.Contohnyaseperti:

1. Dalam industri kosmetik,koloid biasanya digunakan untuk membuat


satumpo,deodoran,foundation, pembersih wajah,serta pelembab badan.
2. Dalam industri tekstil,koloid sol biasa dimanfaatkan untukmewarnai pakaian
3. Dalam industri farmasi,koloid digunakan dalam proses membuat obat-obatan
4. Dalam industri sabut,koloid sangat bermanfaat untuk menghasilkan sabun
atau detergen.
5. Dalam industri makanan,koloid bermanfaat untuk membuat
kecap,susu,santan,mayones,mentega,dan saus.
6. Dalam dunia kesehatan,koloid bisa di gunakan untuk mengidentifikasi
DNA,atauprosescuci darah.
HUBUNGAN ROTI JALA KUAH KINCA DENGAN KOLOID

Sistem koloid digunakan di bidang makanan yaitu Keju, mentega, susu, saus
salad,jelly, agar-agar dan santan. Santan tergolong jenis emulsi, Emulsi Cair
merupakan emulsi di dalam medium pendispersi cair. Emulsi cair melibatkan
campuran dua zat cair yang tidak dapat saling melarutkan jika dicampurkan yaitu
zat cair polar dan zat cair non-polar. Biasanya salah satu zat cair ini adalah air dan
zat lainnya seperti minyak.

Santan merupakan emulsi minyak dalam air alami berwarna putih susu yang
diekstrak dari endosperma (daging buah) kelapa tua baik dengan atau tanpa
penambahan air

Dalam praktik ini kami mengambil makanan roti jala kuah kinca sebagai salah
satu contoh manfaat koloid dalam industri makanannan.Kami mengambil roti jala
kuah kinca karena pada adonan mengandung bahan-bahan yang bersifat koloid,
yaitu: santan

Koloid dalam santan


Pada santan terdapat koloid jenis emulsi cair. Sistem koloid ini akan terbentuk
oleh fasa terdispersi berupaa cairan dan fasa pendispersinya cairan.

BAB III
CARA MEMBUAT

Alat:

1. pencetak kue jala


2. wadah
3. teflon
4. spatula
5. piring

Bahan :

Bahan roti jala:

1. 200 gr tepung terigu


2. 2 sdt gula pasir
3. 1/2 sdt garam
4. 1 butir telur, kocok lepas
5. secukupnya essence pandan
6. 350 ml santan
7. 2 sdm minyak goreng

Bahan kuah kinca:

1. 300 ml santan kental


2. 75 gr gula merah
3. 2 sdm gula pasir
4. 3 butir cengkeh
5. 2 cm kayumanis
6. secukupnya garam
7. 2 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara Membuat

Langkah 1

Dalam wadah campur tepung terigu,gula pasir, garam, telur dan santan kental. Aduk
rata menggunakan whisk. Kemudian tambahkan minyak goreng dan essence pandan,
aduk rata dan licin.

Langkah 2

Masukkan adonan kedalam pipping bag lalu gunting sedikit bagian ujungnya.

Langkah 3

Panaskan teflon lalu buat dadar sambil dibentuk motif jala. Masak hingga matang.
Langkah 4

Setelah matang, lipat selagi masih panas. Sisihkan. Lakukan hingga adonan habis.

Langkah 5

Dalam panci campur santan, gula merah, gula pasir, cengkeh, kayumanis dan garam.
Kemudian rebus hingga mendidih. Setelah mendidih, tambahkan tepung maizena
yang sudah dicairkan dengan air terlebih dahulu. Masak hingga mendidih. Angkat.

Langkah 6

Tata roti jala dalam mangkok dan siram dengan kuah kinca. Sajikan selagi hangat.

BAB IVPENUTUP

Kesimpulan
Koloid adalah suatu bentuk campuran dua atau lebih zat yang

bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar
cukup besar(1100 nm), koloid memiliki 8 jenis dan mempunyai manfaat yang
sangat banyak,contohnya adalah dalam industri kosmetik, industri farmasi dan lain-
lain, salah satu manfaat yang menjadi perhatian ada lah manfaat koloid dalam
industri makanannan.

Dalam industri makanan contoh yang kami ambil adala roti jala kuah kinca, karna
pada roti jala kuah kincamengandung koloid yaitu santan
Saran
koloid memiliki banyak manfaat yang berguna bagi kehidupan sehari-
hari,penggunaankoloiddalamkehidupansehari-haridapat membantu kita.

Saat membuat makanan berkoloid diharapkan untuk berhati-hati dalam membuat


makanan karena banyak menggunakan alat yang berbahaya seperti pisau,
kompor,gunting dll

DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/pembuatan-koloid/
#Sebenarnya_Koloid_Itu_Apa_Sihhttp://fittasukma.blogspot.com/2014/12/
koloid-pada-santan.htmlhttps://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5510891/
koloid-definisi-jenis-dan-sifatnya

https://prezi.com/ynzevqnkznbk/penerapan-konsep-sistem-koloid-dalam-dunia-
industri/

https://cookpad.com/id/resep/3331022-roti-jala-pandan-kuah-kinca

Anda mungkin juga menyukai