SISTEM KOLOID
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1 :
1. Adriansyah
2. Avivaturahmah Asriani Syarif
3. Hastina Febri
4. Nurpadilla
5. Rifno Arka
6. Syifa Ramadani Mus
Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak. Penulis
menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal
yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat
memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat
dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................
KATA PENGANTAR.......................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
C. Waktu dan Tempat
A. Hasil
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:
1. mengertahui secara langsung perbedaan antara suspensi,
koloid, larutan apakah sama dengan teori
2. untuk mengetahui sistem koloid, suspensi dan larutan.
C. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jum'at, Tanggal 17,
Bulan Maret,Tahun 2023, di ruang kelas XI IPA 5, SMA Negeri
1 Lasusua
BAB II
LANDASAN TEORI
Koloid berasal dari kata “kolia”yang dalam bahasa Yunani berarti “lem”
Koloid atau disebut juga sistem koloid merupakan sistem dispersi dengan
ukuran partikel yang lebih besar daripadalarutan, tetapi lebih kecil dari
suspensi. Ukuran partikeel koloid antara 1 – 100 nm. Secaramakroskopis,
kolid terlihat bersifat homogen tetapi jika diamati menggunakan mikroskop,
koloid bersifat heterogen. Sistem koloid terdiri ats dua fasa, yaitu fasa
terdispersi dan fasa pendispersi
Sistem koloid merupakan campuran lebih dari dua zat yang sebagaian
mengendap dan partikelnya berukuran lebih besar daripada larutan namun
lebih kecil daripada suspensi. 64 Koloid terdiri dari fase terdispersi dengan
ukuran tetap dalam medium pendispersi. Zat yang terdispersi disebut fase
terdispersi, namun medium yang digunakan untuk pendispersi disebut
medium pendispersi.65 Partikel- partikel pada sistem koloid berukuran 1-100
nm (10-7 – 10-5 cm).
Sistem koloid dibagi menjadi 3 menurut fase terdispersinya, antara lain sol
(fase terdispersi sebagai padatan), emulsi (fase terdispersi sebagai cairan),
dan busa (fase terdispersi sebagai gas). Selain itu, sol, emulsi, maupun busa
dibagi menjadi 8 menurut medium pendispersinya, antara lain: